BAHAN MAKANAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Diet pada tanggal 25 Juli
2023
Dosen Pengampu : Ibu Lia Meilianingsih, M.Kep.Sp.Kom
MAKALAH
Disusun oleh:
Kelompok 1 Gizi & Diet
Tingkat 2
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gizi yang seimbang dan adekuat adalah faktor penting dalam menjaga
kesehatan dan kesejahteraan tubuh manusia. Tubuh membutuhkan berbagai zat
gizi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat, untuk
menjalankan fungsi-fungsi vitalnya dengan baik. Bahan makanan menjadi
sumber utama zat gizi ini, dan setiap jenis bahan makanan memiliki komposisi
yang berbeda dalam hal zat gizi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu,
memahami sumber dan jumlah zat gizi dalam setiap bahan makanan sangat
penting untuk merencanakan pola makan yang sehat dan memenuhi kebutuhan
gizi harian.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam konteks makalah ini, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan
dijawab, antara lain:
1. Apa saja zat gizi utama yang ditemukan dalam bahan makanan?
2. Apa sumber-sumber makanan yang kaya akan setiap zat gizi tersebut?
3. Berapa jumlah zat gizi yang terkandung dalam setiap bahan makanan?
4. Mengapa penting untuk memperhatikan sumber zat gizi dan jumlahnya
dalam memilih bahan makanan?
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai sumber zat
gizi dan jumlahnya dalam setiap bahan makanan. Dengan memahami komposisi
gizi dari berbagai bahan makanan, kita dapat membuat pilihan yang lebih cerdas
dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Tujuan utama makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan definisi dan peran zat gizi utama, termasuk karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat.
2. Mengidentifikasi sumber-sumber makanan yang kaya akan setiap zat gizi
tersebut.
1
3. Memberikan gambaran mengenai jumlah zat gizi yang terkandung dalam
setiap bahan makanan.
Dengan memahami sumber dan jumlah zat gizi dalam setiap bahan
makanan, diharapkan pembaca dapat mengoptimalkan pola makan sehari-hari
mereka dan memperoleh manfaat yang optimal untuk kesehatan dan
kesejahteraan tubuh.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah konsumsi makan sehari-hari yang harus mengandung
zat gizi dalam jenis dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang.
Asupan makanan juga harus memperhatikan prinsip 4 pilar yaitu aneka ragam
pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan
normal. Dalam pengelompokannya zat gizi utama seperti yang di jelaskan di
bawah ini.
2.1.1 Zat gizi utama yang umumnya terdapat dalam makanan
3
f. Serat : Penting untuk pencernaan yang sehat dan dapat ditemukan
dalam makanan seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan
kacang-kacangan.
Zat gizi utama merujuk pada kelompok zat yang penting bagi
pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan tubuh manusia. Zat gizi
utama mencakup seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral,
dan serat semua itu adalah sumber energi utama bagi tubuh manusia dan
diperlukan dalam jumlah yang cukup dalam pola makan sehari-hari.
2.1.2 Contoh sumber makanan yang kaya akan setiap zat gizi utama
a. Karbohidrat
1) Roti
2) Nasi
3) Pasta
4) Biji-bijian utuh (misalnya, gandum, jagung, oatmeal)
5) Kentang
6) Singkong
7) Ubi jalar
8) Pisang
9) Apel
10) Jeruk, dan buah-buahan lainnya.
b. Protein
1) Daging merah
2) Daging unggas,
3) Ikan
4) Telur
5) Produk susu (misalnya, susu, yogurt, keju)
6) Kacang-kacangan
7) Biji-bijian (misalnya, kacang almond, kacang tanah, kacang
hijau, biji bunga matahari).
c. Lemak
4
1) Minyak nabati (misalnya, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak
biji bunga matahari)
2) Mentega
3) Margarin
4) Lemak hewani
5) Ikan berlemak (misalnya, salmon, sarden).
d. Vitamin :
1) Vitamin A (wortel, bayam, labu, mangga, dan hati hewan),
vitamin C (jeruk, stroberi, kiwi, pepaya, dan brokoli),
2) Vitamin D (ikan berlemak, kuning telur, dan susu yang diperkaya
vitamin D),
3) Vitamin E (kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, dan
bayam),
4) Vitamin K (bayam, kale, brokoli, dan kubis).
e. Mineral :
1) Kalsium : Susu dan produk susu, keju, kacang almond, dan
sayuran hijau berdaun.
2) Zat besi : Daging merah, hati, daging unggas, kacang-kacangan,
dan biji-bijian utuh.
3) Magnesium : Kacang-kacangan, biji-bijian utuh, bayam, dan
pisang.
4) Seng : Daging merah, kerang, kacang-kacangan, dan produk
susu.
5) Kalium : Pisang, kentang, alpukat, jeruk, dan sayuran hijau.
Serat:
1) Biji-bijian utuh (misalnya, gandum, oatmeal, beras merah).
2) Buah-buahan segar (misalnya, apel, pir, raspberry) dan sayuran
hijau.
3) Kacang-kacangan (misalnya, kacang almond, kacang polong,
kacang hitam).
5
2.1.3 Contoh jumlah zat gizi yang terkandung dalam setiap bahan makanan
Definisi zat gizi adalah zat kimia yang dapat digunakan oleh
organisme untuk mempertahankan kegiatan metabolisme tubuhnya.
Kegiatan metabolisme pada manusia dan hewan lainnya termasuk
penyediaan energi, pertumbuhan, pembaruan jaringan, dan reproduksi.
Zat gizi yang dibutuhkan tubuh di antaranya adalah protein, karbohidrat,
dan lemak. Beberapa contoh jumlah zat gizi dalam makanan diantaranya:
No Makanan Jumlah zat gizi
6
6 Alpukat (1 buah, ukuran sedang) Lemak: sekitar 20 gram
2.1.4 Pentingnya untuk memperhatikan sumber zat gizi dan jumlahnya dalam
memilih makanan
Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan
dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Pola
makan yang tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan
gizi seperti anemia dan berat badan kurang, dapat pula terjadi gizi
berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya penyakit degeneratif
seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus.
Apabila tubuh tidak cukup mendapat zat-zat gizi, maka fungsi-fungsi itu
akan menderita gangguan dan hambatan, mulai dari fungsi nomor satu,
dan menjalar ke arah bahwa dalam deretan itu.
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada
dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat
gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan
secara teratur.
4 (empat) Pilar Gizi seimbang mencakup :
1. Mengonsumsi anekaragam pangan dengan proporsi makanan
yang seimbang (karbohidrat, lemak, protein, mineral dan
vitamin)
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
3. Melakukan aktivitas fisik yang teratur
4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk
mempertahankan berat badan normal
Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal
7
akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi. Untuk mencapai masukan
zat gizi yang seimbang tidak mungkin dipenuhi hanya oleh satu jenis
bahan makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan
makanan.
8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Gizi yang seimbang adalah konsumsi makan sehari-hari yang harus
mengandung zat gizi dalam jenis dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan setiap
orang. Contohnya termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan
vitamin K, yang dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti buah-
buahan, sayuran, produk susu, dan biji-bijian.
Mereka dapat ditemukan dalam makanan seperti susu dan produk
olahannya, daging, ikan, sayuran hijau, dan biji-bijian. Serat memiliki peran
penting untuk pencernaan yang sehat dan dapat ditemukan dalam makanan
seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Zat gizi utama mencakup seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan serat semua itu adalah sumber energi utama bagi tubuh manusia
dan diperlukan dalam jumlah yang cukup dalam pola makan sehari-hari. Prinsip
Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan
rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi
yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur. Pola makan yang
tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia
dan berat badan kurang, dapat pula terjadi gizi berlebih (obesitas) yang dapat
beresiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung
koroner dan diabetes melitus.
3.2 Saran
1. Saran untuk penulis
Untuk mempunyai status gizi normal hendaklah mempertahankan
dengan cara makan-makanan yang cukup sehingga memperoleh semua zat
gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan menerapkan pola hidup sehat
dengan cara makan makanan yang cukup sesuai dengan aktifitas sehari-hari
sehingga memperoleh semua zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan
serta berolahraga secara teratur.
9
2. Saran untuk pembaca
Ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara dan
meningkatkan status gizi dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat gizi utama seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan serat yang mana saling memiliki keterikatan dalam
menghasilkan zat kebutuhan tubuh manusia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, S. (2020, Januari 23). Care Plus. Retrieved from EMC Health Care:
https://www.emc.id/id/care-plus/gizi-seimbang-untuk-gaya-hidup-yang-
sehat
11