Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR IPA DI SD


Makanan, Kesehatan, Penyakit, dan Pencegahannya

Dosen Pengampu : Yuwinda Ayu Lestari, S.Si, M.Si

Kelompok 4

1. Desita Ayu Isya Zaharani ( 855771342 )


2. Hamida Nursyah Fitri ( 855771335 )
3. Elita Marlia ( 855771303 )

UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2023
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur saya panjatkan atas ke


hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, meskipun masih memiliki banyak
kekurangan didalam nya. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mem bantu kelompok
kami. Terima kasih kepada dosen pembimbing karena telah mempercayai saya dan teman-
teman dalam pembuatan makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang akan saya buat di masa mendatang , mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah yang saya buat ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya.

Baturaja, 30 Oktober 2023


DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………….i


Daftar isi …………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………….1
1.2. Rumusah Masalah……………………………………………………………1
1.3. Tujuan………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….2
2.1. Makanan …………………………………………………………………….2
2.2. Fungsi Makanan ..…………………………………………………………...3
2.3. Bahan dan Zat Makanan..…………………………………………………....3
2.4. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan..…………………………………..….......3
2.5. Penyakit-penyakit yang berhungan dengan makanan……………………….4
2.6. Pedoman Susunan Makanan Sehat…………………………………………..5
2.7. Usaha Kesehatan Perorangan Masyarakat dan Lingkungan………………...6
2.8. Penyakit Menular dan Pencegahanya………………………………………..6
2.9. Berbagai Penyakit Menurun atau Diwariskan……………………………….8
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………10
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………….10
3.2. Saran………………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan
memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat baik bagi tubuh. Produk
makanan atau pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati, atau air, baik
yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan untuk makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia.
Pengelolaan makanan yang baik dan benar menurut Departemen Kesehatan pada
dasarnya adalah mengolah makanan berdasarkan kaidah-kaidah dari prinsip hygiene dan
sanitasi makanan. Hygiene sanitasi makanan adalah upaya mengendalikan faktor
makanan,orang,tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin menimbulkan
penyakit atau gangguan kesehatan. Penyehatan makanan merupakan upaya mengendalikan
faktor makanan,penjamah,tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin menibulkan
penyakit atau gangguan kesehatan
Adapun indikator persyyaratan kualitas makan secara bakteriologis dengan
pemeriksaan total kuman mengacu tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Pangan.
Maka dari itu kami akan membahas tentang apa itu sehat dan bagaimana cara kita menjaga
kesehatan kita. Serta akan dijelaskan sedikit mengenai macam-macam penyakit, mulai dari
penyakit menular, tidak menular sampai penyakit yang menurun. Kami juga akan membahas
cara untuk mencegah agar terhindar dari penyakit tersebut. Usaha untuk menjaga tubuh agar
tetap sehat. Penting bagi kita mengetahui tentang pendidikan kesehatan, berawal dari
diri kita sendiri.

1.2. Rumusan Masalah


a) Bagaimana makanan yang sehat?
b) Bagaimana kesehatan bagi manusia?
c) Apa saja macam penyakit pada manusia?
d) Bagaimana cara pencegahan penyakit pada manusia?

1.3. Tujuan
a) Mendeskripsikan makanan yang sehat.
b) Menjelaskan kesehatan pada manusia dan cara menjaganya
c) Menjelaskan macam-macam penyakit pada manusia
d) Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan penyakit pada manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Makanan.
Makanan adalah suatu bahan yang dapat dimakan jika dimakan dicerna serta diserap
tubuh makanan akan menghasilkan paling sedikit satu macam unsur gizi yang berguna bagi
kesehatan dan kelangsungan hidup selain intila makanan dalam ilmu gizi dikenal juga istilah
pangan menurut undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan pada bab 1 pasal 1
pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian perkebunan
kehutanan perikanan peternakan perairan dan air baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan
tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lainnya yang digunakan dalam
proses penyiapan.
Gizi atau nutrisi adalah berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk
menerima bahan-bahan nutrien atau unsur gizi dari lingkungan hidupnya dan menggunakan
bahan-bahan tersebut untuk berbagai aktivitas tubuh dan kehidupan seperti pertumbuhan
metabolisme dan mengganti jaringan yang rusak.
Zat makanan merupakan komponen penyusun bahan makanan yang diperlukan
tubuh dalam jumlah tertentu untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh menurut bag
nutrien esensial adalah zat yang esensial diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan
tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan

2.2. Fungsi Makanan.


makanan berfungsi sebagai pemberi tenaga atau sumber energy
membangun dan pengatur.

1) Makanan sebagai Sumber Tenaga/Energi.

Makanan berperan sebagai penyedia energy. Energi yang diperoleh tersebut


digunakan untuk melakukan segala aktivitas tubuh, diantaranya untuk mempertahankan
proses yang dilakukan organ-organ dalam melaksanakan aktivitas luar, mengubah makanan
menjadi zat makanan yang diperlukan tubuh proses pertumbuhan dan menjaga tubuh agar
tetap hangat.

 Energi yang dapat diperoleh dari bahan makanan penyedia zat gizi karbohidrat,
lemak, dan protein

2) Makanan sebagai Bahan Pembangun.


Makanan memiliki peran dalam pertumbuhan, mempertahankan struktur tubuh, dan
mengganti sel-sel yang rusak. Protein merupakan zat makanan dengan fungsi utama sebagai
zat pembangun tubuh.

 Zat makanan lain yang memiliki peranan yang sama dengan protein adalah lemak
vitamin mineral dan air.
3) Makanan sebagai Pengatur.

Makanan juga berfungsi sebagai pengatur aktivitas tubuh, misalnya aktivitas (kerja)
jantung, sistem pengaturan suhu kontraksi otot, sistem pengaturan keseimbangan air,
pembekuan darah, sistem pembuangan metabolism, dan sebagainya yang dilakukan oleh
mineral vitamin dan air.

2.3. Bahan dan Zat Makanan.

Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan. Makanan dapat digolongkan dalam pangan hewani serta nabati.

1) Hewani.
 Daging, ikan, susu, dan hasil susu.
2) Nabati.
 Biji-bijian/serealia, serealia kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian selain
serealia, dan kelompok kacang-kacang, buah-buahan serta pangan lain.

Berdasarkan FAO yang disebut dengan pola pangan harapan bahan makanan dapat
dikelompokkan menjadi 9 kelompok.

a. Padi-padian berasal dari tanaman serealia sebagai pangan pokok. (Padi, jagung,
gandum, sorgum).
b. Umbi-umbian yang berasal dari tanaman akar/umbi sebagai pangan pokok.
(Singkong, ubi, kentang, talas).
c. Pangan hewani yang berasal dari hewan. (Daging, ikan, susu, dan telur).
d. Minyak dan lemak berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan (Minyak kedelai,
minyak kelapa, lemak sapi, dan mentega).
e. Buah atau biji berminyak berasal dari buah tumbuh-tumbuhan (Mate, kelapa wijen,
dan kemiri).
f. Kacang-kacangan yang berasal dari tumbuhan (Polong, kacang hijau, kacang
merah, kedelai).
g. Gula berasal dari hasil hewan dan tumbuh-tumbuhan (Gula aren, madu, dan gula
pasir).
h. Sayur dan buah berasal dari bagian tumbuhan (Bayam, kangkung, dan singkong,
papaya, pisang, dan sirsak).
i. Bahan makanan lainnya berupa bumbu sebagai penyedap dan penambah rasa
(Merica, pala, dan asam jawa).\

2.4. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan.

kebutuhan pangan dan gizi seseorang dipengaruhi oleh

1) Tahap perkembangan yaitu apakah baik (anak-anak, remaja, atau orang


dewasa)
2) Faktor fisiologis
3) Kondisi kesehatan
4) Aktivitas fisik dan ukuran tubuh

2.5. Penyakit-penyakit yang Berhubungan dengan Makanan.

Ada beberapa penyakit yang mempunyai hubungan atau keterkaitan dengan


makanan (diet) yang dikonsumsi.

1) Penyakit Keracunan yang ditimbulkan oleh Mikroorganisme yang


mencemari makanan.

Jenis mikroorganisme yang dapat mencemari makanan diantaranya adalah:

a. Bakteri Salmonella (daging susu hasil olahan susu dan telur, (berada di
dalam saluran pencemaran)
b. Staphylococcus (hati lidah susu dan makanan hasil olahan l (menyerang
saluran pernapasan)
c. Clostridium Perfringens (dapat mencemari daging)
d. Costridium Botulinum (akan mencemari daging ikan sayuran dan buah-
buahan) (terdapat dalam bahan makanan yang dikalengkan)
e. Bacillus Cereus (mencemari bahan makanan yang berupa biji-bijian atau
sereal)
f. Bacillus Tuberculosis Bovinum (mencemari makanan berupa susu sapi)
g. Pseudomonas Coccovenans (terdapat di dalam tempe yang dibuat dari
buntut kedelai dan ampas kelapa, jikampembuatannya kurang bersih)

Gejala yang ditimbulkan bermacam-macam mulai dari sakit perut mual muntah
pusing lemas lesu kram perut dan diare. Setiap orang tidak bisa tahan terhadap
penyakit ini. Namun apabila daya tahan orang tersebut kuat ia akan cepat sembuh cara
mencegahnya adalah :

a. Menjaga dan mengawasi pasokan air


b. Merebus air sebelum diminum
c. Menjaga dan mengawasi kesehatan ternak dan hewan piaraan
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
e. Imunisasi atau vaksinisas (memeriksa kesehatan secara berkala)

f. mengadopsi 10 hukum emas WHO


 Memilih makanan yang akan dimasak yang baik dan aman
 Memasak makanan sampai matang
 Menyantap makanan secara segera setelah matang
 Menyimpan makanan dengan baik
 Memanaskan makanan jika hendak disantap lagi
 Menghindari kontak tangan dengan makanan matang

2) Penyakit karena Cacing.

Makanan yang kita konsumsi dapat pula mengandung telur cacing jenis cacing
yang bisa menginfeksi makanan diantaranya adalah cacing pita cacing gelang
atau cacing kerawit.

3) Penyakit yang Ditimbulkan oleh Zat-zat dalam Makanan.

Zat yang ada dalam makanan adalah zat yang secara alami dikandung
makanan tersebut zat yang ditambahkan ke dalamnya atau berbentuk melalui
pemrosesan. Zat yang ditambahkan disebut zat adiktif dapat berupa pengawet pewarna
penyedap rasa dan pengemulsi. Bahan adiktif dapat merupakan zat racun atau
penyebab kanker karsinogen. Selain zat adiktif ada pula zat yang berbentuk sebagai
bahan sampingan dalam pemrosesan makanan. Benda tersebut dapat membahayakan
kesehatan misalnya senyawa hidrokarbon.

4) Penyakit yang Timbulnya Berkaitan dengan Diet.


a. Penyakit Kardiovaskular
 Faktor yang menyebabkan timbul penyakit kardiovaskular adalah
tekanan darah tinggi kebiasaan merokok dan kenaikan kolesterol
darah).
b. Penyakit Kanker
 Penyakit kanker tidak hanya disebabkan oleh faktor diet.
 Faktor-faktor lain yang turut berperan adalah faktor keturunan, faktor
yang menguatkan timbulnya penyakit tersebut jenis zat yang
menyebabkan kanker tidak mengacu pada satu jenis makanan tertentu
tetapi lebih mengacu pada keseimbangan seluruh kandungan zat
makanan dalam diet. Penyakit kanker yang berkaitan dengan diet
adalah kanker lambung kolon payudara dan indung telur.

2.6. Pedoman Susunan Makanan Sehat

Mengingatkan adanya zat gizi yang perlu dikurangi dan zat gizi yang perlu
ditambah untuk memenuhi kecukupan gizi dalam makanan yang dikonsumsi sehari-
hari.

a. Zat gizi yang dianjurkan untuk dikurangi terdiri atas :


 Natrium
 Lemak yang bersumber dari asam lemak jenuh diganti dengan asam
lemak dari asam lemak tidak jenuh.
 Kolesterol
 Lemak padat dan pemanis yang ditambahkan pada makanan olahan.
 Hasil olahan dari biji-bijian seperti tepung dan biji-bijian.

b. Zat gizi yang dianjurkan ditambah :


untuk dikonsumsi dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan gizi
mengurangi obesitas dan mengurangi munculnya penyakit :
 Buah-buahan dan sayur segar
 Biji-bijian
 Susu dan produk olahan dari susu yang memiliki kandungan lemak
rendah.
 Makanan mengandung protein yang mengandung lemak rendah.
 Makanan laut atau seafood
 Minyak sayur dari jagung kanola zaitun bunga matahari kedelai.
 Mineral kalium kalsium besi.
 Vitamin D pusat vitamin B.12
 Serat

2.7. Usaha Kesehatan Perorangan Masyarakat dan Lingkungan

Usaha kesehatan masyarakat merupakan usaha untuk melindungi


danmempertinggi derajat kesehatan masyarakat usaha yang dilakukan secara
terorganisasi bersama-sama dengan masyarakat. Usaha tersebut diarahkan untuk
memenuhi tiga tujuan yaitu :

1. Mencegah penyembuhan penyakit.


2. Memperpanjang masa hidup manusia.
3. Mempertinggi nilai kesehatan.

2.8. Penyakit Menular dan Pencegahannya

Penularan penyakit dapat terjadi melalui apa yang dimakan dihirup melalui
hidung atau apa yang disentuh.

1) Cara Penularan Penyakit


Penurunan penyakit ke dalam tubuh seseorang dapat melalui cara berikut
masuk melalui saluran pernapasan, masuk melalui saluran pencernaan,
masuk melalui kulit.
2) Penyebab Penyakit Menular
Berikut merupakan makhluk hidup penyebab penyakit :
a. Serangga
 Selain sebagai perantara untuk penyebaran penyakit serangga dapat
pula menyebabkan timbulnya penyakit.
 Contoh serangga sebagai perantara penyebaran penyakit adalah
Nyamuk (malaria, demam berdarah, demam ebola) dan Lalat (penyakit
pencernaan)
 Contoh serangga penyebab penyakit adalah Sarcoptes Scabiei
(penyakit kulit scabies)
b. Cacing
 Berbagai macam cacing dapat menyebabkan penyakit pada manusia,
yang disebabkan oleh cacing tambang cacing gelang cacing kremi dan
cacing pita.
c. Protozoa
 Protozoa merupakan salah satu jenis bibit penyakit yang dapat
menyerang manusia. Malaria merupakan salah satu contoh penyakit
yang disebabkan oleh suatu jenis protozoa.
d. Bakteri
 Banyak penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri penyakit TBC,
kolera, difteri, disentri hasiler, dan lepra disebabkan oleh bakteri yang
menginfeksi tubuh.
e. Virus
 virus merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit
menyebabkan penyakit polio, campak, demam berdarah, hepatitis, dan
rabies.
f. Jamur
 Beberapa jenis jamur menyerang kulit dan menyebabkan seseorang
menderita penyakit kulit yang dikenal dengan panu dan kandash

3) Penyakit menular yang umum di Indonesia


a. Scabies
b. Ankylostomiasis (infeksi cacing tambang), Askariasis (infeksi cacing
gelang), Enterobiasis (infeksi cacing kremi), Filariasis (infeksi cacing
filaria).
c. Amebiasis (disentri amoeba)
d. Malaria
e. Toksoplasmosis
f. Kolera
g. Demam tifoid (tifus atau paratifus)
h. Difteri
i. Disentri hasiler
j. etanus
k. Tuberkulosis
l. Campak
m. Demam berdarah dengue
n. Hepatitis oleh virus
o. Poliomielitis
p. Rabies (penyakit anjing gila)
q. Panu (tinea versicolor)

4) Cara-cara Pencegahan Penyakit Penular Secara Umum


a. Mempertinggi nilai kesehatan
b. Memberikan vaksinasi atau imunisasi
c. Pemeriksaan kesehatan berkala

2.9. Berbagai Penyakit Menurun atau Diwariskan

Penyakit yang diwariskan adalah penyakit atau suatu kelainan yang


kemunculannya dipengaruhi oleh faktor genetis atau keturunan. Penyakit atau
kelainan yang diwariskan ini dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :

a. Penyakit atau kelainan yang muncul sejak lahir yang semata-mata karena faktor
genetis.
b. Penyakit kelainan yang muncul dapat setelah usai dewasa yang dipengaruhi
oleh faktor genetis didukung oleh faktor lingkungan.

Beberapa Penyakit yang Diwariskan :


1) Brakidaktili
 Kelainan yang diwariskan oleh kedua orang tua berupa kelainan jari
jemari yang pendek-pendek
2) Polidaktili
 Kelainan yang diwariskan oleh kedua orang tua yang ditunjukkan
dengan adanya bagian tambahan seperti kutil
3) Osteogenesis imperfekta
 Kelainan yang dialami oleh seseorang yang ditunjukkan dengan
mudahnya ia mengalami patah tulang hanya dengan mengalami
kecelakaan atau rudapaksa yang ringan
4) Kebotakan
 Kelainan yang dialami oleh seseorang yang ditunjukkan dengan bagian
kepala yang tidak ada rambutnya
5) Penyakit tuli bisul jenis tertentu
 Ketidakmampuan seseorang untuk mendengar dan berbicara kalian ini
diperoleh sejak lahir
6) Albinisme
 Ditunjukkan dengan tidak adanya pigmen pada kulit sehingga kulit
tampak bule kelainan ini diperoleh seseorang sejak lahir
7) Hemofili
 Kelainan yang ditunjukkan dengan tidak dapatnya daerah membeku
jika seseorang mengalami luka atau pendarahan.
8) Buta warna parsial
 Ditunjukkan dengan adanya ketidakmampuan seseorang membedakan
warna merah dan hijau.
9) Thalasemia
 Sejenis penyakit yang diwariskan dari orang tua si penderita seseorang
akan memperoleh penyakit ini jika kedua orang tuanya mempunyai
potensi tersimpan untuk thalasemia. Thalasemia ditunjukkan dengan
adanya gangguan pembentukan sel darah merah.
10) Diabetes melitus
 Diabetes melitus adalah suatu kelainan yang ditandai dengan tingginya
kadar gula di dalam darah
11) Hipertensi
 Kelainan atau penyakit yang ditunjukkan dengan adanya tekanan darah
yang lebih tinggi daripada tekanan darah normal
12) Jantung istemik
 Penyakit atau kelainan yang ditunjukkan dengan adanya
ketidaknormalan fungsi dan kerja jantung seseorang penyakit ini
diwariskan dan akan muncul pada diri seseorang sejak usia muda.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan susah dicerna serta diserap
tubuh akan berguna bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup. Setiap zat makanan memiliki
batas jumlah minimum atau jumlah maksimum untuk dikonsumsi kekurangan zat makanan
tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan demikian pula kelebihan konsumsi zat
makanan tertentu dapat pula mengganggu kesehatan
Kesehatan tidak hanya sehat secara fisik saja, tetapi juga sehat secara rohani dan
sosialnya. Untuk mendapatkan kesehatan tersebut, kita harus melakukan upaya-upaya agar
lingkungan sekitar kita selalu bersih sehingga terhindar dari kuman dan bibit penyakit. Tiga
factor yang menyebabkan kita mudah terserang penyakit yaitu: pendidikan tentang kesehatan
yang masih kurang, factor keterbelakangan penduduk dan yang terakhir adalah factor
ekonomi yang rendah.
Untuk tetap bisa sehat, kita harus melakukan: Memeperbaiki kesehatan lingkungan,
mencegah dan memberantas penyakit infeksi, mendidik masyarakat tentang prinsip-prinsip
kesehatan,mengkoordinasi tenaga-tenaga kesehatan untuk melayani pengobatan dan
perawatan, mengembangkan upaya masyarakat untuk mencapai tingkatan hidup yang
setinggi-tingginya.

3.2 Saran
Mulai makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk dapat
mengevaluasi hasil penyusunan makalah ini dan agar dapat disempurnakan kembali atas
kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Sumardi, Yosaphat., dkk. 20 09. Konsep Dasar IPA di SD.


Jakarta:UniversitasTerbuka.

Anda mungkin juga menyukai