Anda di halaman 1dari 13

Makalah makanan dan sistem

pencernaan pada manusia

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA II
Program Studi S1 Universitas Tanjungpura semester 1.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, dorongan, bimbingan , dan arahan kepada kami.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Dr. Rosnita, M.Si
2. Teman-teman, dan
3. Semua pihak yang membantu
Yang telah memberikan dorongan dan semangat sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca.

Pontianak, 23September 2013

Latar Belakang
Dalam , makalah ini membahas tentang Makanan dan Sistem
Pencernaan Makanan pada Manusia . Makanan yang baik untuk
manusia adalah makanan yang bergizi. Didalam makanan yang
bergizi terkandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan
air. Bukan hanya makanan bergizi saja , tetapi makanan yang kita
makan harus memiliki gizi yang seimbang.
Bukan hanya makanan bergizi saja , tapi sistem pencernaan
makanan harus kita ketahui. Sistem pencernaan makanan pada
manusia dimulai dari mulut dan diakhiri di anus.

Daftar Isi
Kata Pengantar
Latar Belakang
Daftar Isi
MAKANAN dan SISTEM PENCERNAAN MAKANAN pada MANUSIA
Makanan
A. Pengertian
B. Fungsi Makanan secara Umum
C. Bahan dan Zat Makanan
D. Penyakit yang Berhubungan dengan Makanan
E. Pedoman Susunan Makanan Sehat
Sistem Pencernaan pada Manusia
A. Pengertian
B. Organ dalam Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
C. Organ dan Proses Pencernaan Makanan pada Manusia
D. Penyakit pada Alat Pencernaan
E. Pencegahan Penyakit pada Alat Pencernaan

Kesimpulan
Daftar Pustaka

MAKANAN
A. PENGERTIAN
Makanan adalah segala sesuatuyang dapat dimakan dan setelah dicerna
serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelansungan hidup. Jenis
makanan adalah sesuatu yang biasa disajikan untuk dimakan contohnya nasi
uduk, sayur sop, ikan goreng, pisang dan lain-lain. Bahan makanan/bahan
pangan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak atau diolah, kemudian
disajikan sebagai hidangan, contohnya beras, kangkung, dan telur. Bahan
makanan dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu bahan makanan pokok,
bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur mayur, dan bahan makanan
buah. Zat makanan/zat gizi adalah komponen penyusun bahan makanan yang di
perlukan tubuh dalam jumlah tertentu untuk pertumbuhan dan menjaga
kesehatan.
Gizi adalah proses didalam tubuh untuk menerima zat makanan ( yang
diperoleh dari hasil metabolisme bahan makanan ) dan menggunakan zat
makanan tersebut untuk berbagai aktifitas tubuh dan kehidupan.
Diet adalah jenis makanan yang dipilih yang biasa dimakan seseorang
atau suatu populasi penduduk.

B. FUNGSI MAKANAN SECARA UMUM


Dari segi fisiologis, makanan berfungsi sebagai pemberi tenaga ( sumber
energi ), pembangun dan pengatur.
1. Makanan sebagai Sumber Tenaga/Energi
Makanan berperan sebagai penyedia energi. Energi yang diperoleh tersebut
digunakan tubuh untuk melakukan segala aktifitas tubuh, diantaranya untuk
mempertahankan proses yang dilakukan organ-organ dalam melaksanakan
aktifitas luar, mengubah makanan menjadi zat makanan yang diperlukan
tubuh,proses pertumbuhan dan menjaga tubuh agar tetap hangat.
Energi dapat diperoleh dari bahan makanan penyedia zat gizi karbohidrat,
lemak, dan protein. Namun, sebagai sumber utama adalah zat gizi karbohidrat.
Zat gizi lemak baru akan berfungsi apabila karbohidrat tidak terdapat atau
kurang kuantitasnya di dalam bahan makanan yang dikonsumsi. Protein akan
berfungsi sebagai sumber tenaga apabila karbohidrat dan lemak tidak ada atau
jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan. Setiap atuan berat dari karbohidrat,
lemak dan protein memberi sejumlah kalori tertentu terhadap tubuh. Setiap satu
gram karbohidrat, menghasilkan kurang lebih 4 kilo kalori. Satu gram lemak
menghasilkan tenaga sebanyak 9 kg kalori.sedangkan 1 gram protein
menghasilkan tenaga sebanyak 4 kilo kalori.
2. Makanan sebagai Bahan Pembangun
Makanan memiliki peranan dalam pertumbuhan, mempertahankan struktur
tubuh, dan mengganti sel-sel yan rusak. Protein merupakan zat makanan denga
fungsi utama sebagai zat pembangun tubuh. Zat makanan lain yang dimiliki
peranan yang sama dengan protein adalah mineral dan air.

3. Makanan sebagai Pengatur


Makanan juga berfungsi sebagai pengatur aktifitas tubuh, misalnya aktifitas
( kerja ) jantung, sistem pengaturan suhu tubuh, kontraksi otot, sistem
pengaturan keseimbangan air, pembekuan darah dan sisitem pembuangan,
metabolisme dan sebagainya. Fungsi pengaturan dilakukan oleh mineral dan
vitamin.

C. BAHAN DAN ZAT MAKANAN


Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan. Bahan makanan di golongkan ke dalam 4 kelompok yaitu ( Ichsan
Yuliati, Rezeki, 1993 ) :
I. Bahan makanan pokok adalah bahan makanan yang setelah dimasak
merupakan makanan utama yang dikonsumsi oleh orang tertentu, contohnya
beras, jagung, sagu, gandum, kentang, ubi, singkong, dan talas.
II. Bahan makanan lauk pauk adalah bahan makanan yang seelah diolah
merupakan makanan penyerta ( lauk pauk) dari makanan utama, contohnya
ikan, ayam, dagin dan telur.
III. Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh0tumbuhan
yang setelah diolah menjadi beberapa sub kelompok berikut ini.
a) Sayuran daun adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di
gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian daunnya, contohnya
kangkung, bayam, daun singkong, daun pepaya dan sawi.
b) Sayuran buah adalah tumbuhan dengan bagian utama yang di olah atau di
gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian buahnya, contohnya
tomat, mentimun, terung dan nangka.
c) Sayuran akar/ubi adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau
digunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian akar atau umbinya,
contohnya wortel, lobak dan bit.
d) Sayuran kacang-kacangan adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
atau di gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian buah yang
berupa kacang-kacangan, contohnya kacang panjang, buncis, kapridan kacang
merah.
e) Sayuran tunas adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah atau di
gunakan untuk menjadi hidangan makanan adalah bagian tunas dari
tumbuhan/tanaman, contohnya taoge dan rebung.
IV. Buah-buahan adalah bahan makanan yang berasal dari buah
tumbuhan/makanan, biasa dihidangkan sebagai makanan penutup setelah makan
makanan pokok, lauk pauk, dan sayuran, contohnya pepya, mangga, pisang,
jambu, sawo, dan lain-lain.
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung
pada bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah
karbohidrat, protein, vitamin,dan mineral.

D. PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN


MAKANAN
Ada berbagai penyakit yang mempunyai hubungan atau berkaitan dengan
makanan ( diet ) yang kita konsumsi berikut ini.
1) Penyakit Keracunan yang Ditimbulkan Oleh Mikroorganisme yang
Mencemari Makanan
Jenis mikroorganisme yang dapat mencemari makanan diantaranya adalah
bakteri Salmonella, Staphylococcus, Clostridium perfringens, Clostridium
batulinum, Bacillus cereus, bacillus tuberkulosis dan Pseudomonas
coccovenans.
Bahan makan yang sering di cemari Salmonella adalah daging, susu, hasil
olahan susu, dan telur. Bakteri ini berada dalam saluran pencernaan.
Bahan makanan yang dapat dicemari oleh Stapphylococcus adalah hati, susu
dan makanan hasil olahan. Akteri ini umumny menyerang saluran pernapasan.
Clostridium perfringens dapat mencemari daging, Clostridium botulinum
akan mencemari daging, ikan, sayuran dan buah-buahan. Clostridium botulinum
akan berbahaya apabila terdapat dalam bahan makanan yang dikalengkan.
Bacillus cereus mencemari bahan makanan yang berupa biji-bijian ( cereal ).
Bacillus tuberculosis bovinum mencemari bahan makanan berupa susu sapi.
Tempe yang dibuat dari bungkil kedelai dan ampas kelapa sring dicemari
oleh Pseudomonas coccovenans jika dalam pembuatannnya kurang bersih.
Racun yang akan di hasilkan bakteri ini adalah asam bongkrek. Gejala yang
ditimbulkan adalah mintah-muntah.

2) Penyakit Karena Cacing


Makanan yang kita konsumsi dapat pula engandung telur cacing. Cacing
yang biasa menginfeksi makanan diantaranya adalah cacing pita,cacing gelang
atau cacing kerawit.

3) Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Zat-zat dalam Makanan


Zat yang ada dalam makanan adalah zat yang secara alami dikandung
makanan tersebut atau zat yang ditambahkan kedalamnya atau terbentuk
melalui pemerosesan. Zat goitrogen yang terdapat dalam kubis dan lobak dapat
menghabat penyerapan yodium sehingga menyebabkan penyakit gondok.
Polong-polongan dan serelia mengandung zat yang menghambat pencernanaan
dan penyerapan zat tertentu. Zat olanin yang dikandung kentang bersifat racun.
Zat yang ditambahkan disebut zat aditif dapat berupa pengawet, pewarna,
penyedap rasa atau pengemulsi. Bahan aditif dapat merupakan zat racun atau
penyebab kanker ( karsinogen ).
Sebenarnya zat warna atau penyedap rasa dapat menggunakan pewarna alami
yang tidak beracun, seperti daun pandan, daun suji, bubuk coklat, dan daun
jeruk. Selain bahan aditif, ada pula zat yang terbentuk sebagai akibat sampingan
dalam pemrosesan makanan. Zat tersebut dapat membahayakan kesehatan,
misalnya senyawa hidrokarbon yang terbentuk pada proses pengasapan dan
penggorengan dengan temperatur tinggi.

4) Penyakit yang Timbulnya Berkaitan dengan Diet


Timbulnya penyakit berikut ini memang tidak hanya di timbulkan oleh faktor
diet. Namun ada faktor lain yang berperan :
a. Penyakit Kardiovaskular
Sejumlah faktor yang menyebabkan timbul penyakit kardiovaskular adalah
tekanan darah tinggi, kebuiasaan merokok, dan kenaikan kolestrol darah.
Terdapat hubungan nyata antara diet dan kolestrol darah. Diet yang
mengandung lemak hewani tinggi akan mengakibatkan kenaikan kadar lemak
pada serum darah. Faktor diet lainnya yang pada akhirnyadapat menimbulkan
penyakit kardiovaskular adalah kandungan serat kasar rendah, gula tinggi,
protein tinggi,garam tinggi, mineral dalam air minum rendah, dan perbandingan
antara lemak jnuh dan lemak tak jenuh ganda tinggi.
Penyakit tekanan darah tinggi berkaitan dengan diet yang memiliki kadar
garam tinggi.
b. Penyakit Kanker
Penyakit kanker tidak hanya disebabkan oleh faktor diet. Faktor-faktor lain
yang turut berperan adalah faktor keturunan. Diet merupakan faktor yang
enguatkan timbulnya penyakit tersebut. jenis diet yang menyebabkan kanker
tidak mengacu pada satu jenis makanan tertentu, akan tetapi lebih
mengacukepada keseimbangan seluruh kandungan zat makanan dalam diet.
Penyakit kanker yang berkaitan dengan diet adalah adalah kanker lammbung,
kolon, payudara, dan lindung telur. Kanker lambung memiliki hubungan dengan
diet yang mengandung nitrit atau nitrat yang didalam lambung yang akan
berubah menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik. Diet yang kaya sayuran
dan buah-buahan akan memperkecil resiiko timbulnya kanker lambung. Kanker
usus besar ( kolon) memiliki hubungan diet yang mengandung serat rendah dan
lemak tinggi.hubungan nya merupakan suatu hubungan yang kompleks. Jadi,
bukan lemaknya yang lansung menjadi penyebab terjadinya kanker tetapi
kandungan lemak yang tinggi akan menyebabkan terbentuknya zat tertentu yang
suatu waktu saat tersebut akan berubah menjadi zat yang bersifat karsinogenik.
Kanker payudara dan indung telur juga berhubungan dengan diet yang berkadar
lemak tinggi. Seperti juga yang hubungan nya dengan kanker kolon, lemak
tersebut tidak secara demikian saja berpengaruh lansung sebagai karsinogen
( zat penyebab kanker ). Pengaruhnya terjadi dengan melalui pengubahan
keseimbangan hormonal ( terutama terhadap peningkatan hormon estrogen ).

E. PEDOMAN SUSUNAN MAKANAN SEHAT


Di dalam menyusun makanan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi perlu
memperhatikan hal berikut ( Hartono & Kristiani, 1995 ).
1. Susunan makanan memenuhi kecukupan gizi yang di anjurkan.
2. Susunan makanan terdiri atas berbagai ragam jenis bahan makanan sehinggadapat
mengandung semua zat yang di perlukan.
3. Susunan makanan mengandung serat dan zat tepung yang cukup.
4. Susunan makanan tidak banyak mengandung makanan/kue yang manis-manis dan tidak
banyak mengandung gula.
5. Susunan makanan tidak memiliki kandungan garam tinggi.
6. Susunan makanan tidak memiliki kandungan lemak/gajih tinggi.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
MANUSIA
A. Pengertian
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses
mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa
nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan
juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi
molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga
mudah dicerna oleh tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia yaitu dimulut, lambung,
usus, dan mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses
pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:
1. Injesti
Adalah proses menaruh atau memasukkan makanan di
mulut. Biasanya menggunakan tangan atau menggunakan alat
bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain sebagainya.
2. Pencernaan Mekanik
Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah
makanan menjadi kecil dan lembut. Pencernaan mekanik
dilakukan oleh gigi. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk
mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan
secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.
3. Pencernaan Kimiawi
Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-
molekul zat makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul
yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Pencernaan
kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, dan air. Proses ini
dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah
enzim.
4. Penyerapan
Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan
ke sistem sirkulator melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.
5. Penyingkiran
Yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna
dari tract pencernaan melalui defekasi.
B. Organ Dalam Sistem Pencernaan
Makanan Pada Manusia
Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi
menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan adalah saluran yang berupa tabung
yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan,
memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap
bagian tersebut menuju embuluh darah. Organ-organ yang
termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus,
lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar
makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
2. Organ pencernaan tambahan
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk
membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi
dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung
empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada
saluran pencernaan melalui sebuah saluran.

C. Organ dan Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia


1. MULUT (Canum Oris)
Bagian-bagian mulut:
1. Bag. luar mulut (vestibula) terdiri dari ruang di antara gusi, gigi, bibir, dan
pipi.
2. Bag. dalam mulut adalah rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh
tulang maksilaris, palatum, dan mandibularis di sebelah belakang
yang bersambung dengan faring/tenggorokan.

Dalam rongga mulut terdapat kelenjar-kelenjar untuk menghasilkan mucus


sebagai pembasah dan pelican makanan.

Pencernaan mekanik oleh gigi :


Gigi seri (untuk memotong), gigi taring (untuk merobek), gigi geraham
(untukmenghaluskan) yang terbagi menjadi gigi geraham depan dan belakang.
Struktur luar gigi terdiri,atas:
1. Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang tampak dari luar.
2. Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang tertanam didalam
rahang.
3. Leher gigi (colum) merupakan bagian yang terlindung oleh gusi.

Adapun penapang gigi yang dapat diperlihatkan bagian-bagiannya sebagai


berikut :
1.Email (glazur atau enamel) merupakan bagian terluargigi. Email
merupakan struktur terkeras dari tubuh.
2.Tulang gigi (dentin), berada di sebelah dalam email,tersusun atas zat
dentin.
3.Sumsum gigi (pulpa), merupakan bagian yang palingdalam. Di pulpa
terdapat kapiler, arteri, vena, dan saraf.
4.Semen merupakan pelapis bagian dentin yang masukke rahang.

Lidah berperan sebagai indera perasa.


1.Pencernaan kimiawi oleh lidah, yang menghasilkan mucus dan
mengandung enzim amilase (ptialin) yang mengubah amilum menjadi
glukosa.
2.Saat makanan memasuki mulut, permukaan lidah akan mentransformasikan
rasa, kemudian makanan akan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus),
lalu dikunyah oleh gigi belakang (geraham). Air ludah pun membantu
membersihkan bakteri yang ada yang menjadi penyebab pembusukan gigi.

2. KERONGKONGAN
Faring adaah organ yang menghubungkan rongga mulut dengan
kerongkongan.
Saluran tipis dengan panjang 25 cm
Lapisan dinding dari dalam ke luar: lapisan selaput lendir (mukosa), lapisan sub
mukosa, lapisan otot sirkuler dan lapisan otot longtitudinal.
Jalan bolus dari mulut menuju lambung
Bagian dalam kerongkongan senantiasa basah karena adanya cairan yang
dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada dinding kerongkongan, sehingga bolus
tetap licin dan basah.
Gerakan peristaltik mempermudah bolus bergerak.
Gerak peristaltik disebabkan oleh kontraksi otot secara bergantian pada lapisan
otot yang tersusun melingkar dan memanjang.
3. LAMBUNG
Lambung berfungsi untuk menampung, menghancurkan, dan menghaluskan
makanan oleh gerak peristlatik lambung dan getah lambung.
Dapat menampung makanan 1 2 liter
Lambung berbentuk seperti kantong dengan bagian-bagiannya sebagai
berikut :

- Bagian atas (kardiak), berbatasan dengan


esofagus.
- Bagian tengah (fundus), bagian badan lambung
- Bagian bawah (pylorus), berbatasan dengan usus halus
Terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi.
Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus
makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
Bila ada bolus yang masuk, otot sfinkter kardiak secara refleks akan terbuka,
lalu otot sfinkter pylorus akan berkontraksi; meremas, menekan, dan
mencampur bolus menjadi kimus (chyme).

4. USUS HALUS
Terdiri atas 3 bagian , yaitu : Usus Dua Belas Jari, Usus Kosong, dan Usus
Penyerap
Didalam usus dua belas jari makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan
dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas,
Getah empedu dihasilkan oleh hati.
Fungsi getah empedu untuk mencerna lemak.
Enzim yang dihasilkan getah pankreas , yaitu :
-Enzim Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
-Enzim Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
-Enzim Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.

5. USUS BESAR
Usus besar terdiri atas usus besar nail , usus besar melintang, dan usus besar
turun .
Didalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral.
Sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri pembusuk didalam usus besar.
Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair dan gas.

ANUS
Anus merupakan bagian akhir dari pencernaan.
Sisa-sisa hasil pencernaan dari usus besar akan dikeluarkan melalui anus.
D. Penyakit pada Alat Pencernaan
Maag ( Radang Lambung)
Apendisitas (Radang Umbai Cacing )
Disentri
Sembelit
Xerostomia
Parotitis
Gastritis

E. Pencegahan Penyakit pada Alat Pencernaan


Makan makanan yang bergizi dan seimbang
Menjaga kebersihan peralatan makan
Minum air putih dalam jumlah yang cukup
Makan secara teratur
Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur
Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
Mengurangi makanan yang terlalu banyak mengandung gula, seperti permen dan coklat
Mencuci tangan sebelum makan
Biasakan mengunyah makanan sampai halus agar mudah dicerna oleh lambung.
Mengkomsumsi makanan yang mengandung serat, misalnya buah-buahan dan sayur-
sayuran.

KESIMPULAN
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat di makan dan setelah dicerna
serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelansungan hidup.
Jenis makanan adalah ragam makanan yang biasanya di sajikan untuk
dimakan,misalnya nasi goreng, tempe bacem,sayur asem dan es buah. Bahan
makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah,yang terdiri atas
kelompok bahan makanan pokok, kelompok bahan makanan lauk pauk,
kelompok bahan makanan sayuran, dan kelompok bahan makanan buah-buahan.
Didalam bahan makanan terdapat komponen-komponen yang berguna
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan tubuh. Komponan-
komponen ini dikenal dengan sebuah zat makanan atau unsur gizi atau
nutrien.zat makanan yang dikenal secara umum adalah karbohidrat, lemak,
protein,vitamin, mineral dan air.
Setelah makanan yang kita makan habis, barulah bagian dalam tubuh kita
mulai bekerja untuk menghancurkan makanan menjadi zat-zat makanan yang
dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan manusia terdiri atas alat-alat
pencernaan , seperti : Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar
dan Anus.

Daftar Pustaka
Yosaphat Sumardi, Amjy Syulasmi,et al.2007.Materi Pokok Konsep
Dasar IPA di SD.;1-12;.Universitas Terbuka, Jakarta
http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/10/sistem-pencernaan-pada-
manusia-materi_25.html
http://boymaniammbs.blogspot.com/2011/12/materi-sistem-
pencernaan-sma-kelas-xi.html
Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi, et al. 2008. IPA Salingtemas: untuk
SD/MI kelas V. Intan Pariwara, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai