Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INDERA

A. Judul : Indera Pengecap


B. Tempat, hari/tanggal praktikum
 Tempat : Jln. Dorowati Km. 12 masuk, Kota Sorong
 Hari/tanggal : Senin, 11 Mei 2020
C. Tujuan
1. Menentukan area kepekaan rasa pada lidah
2. Mengetahui pengaruh indera pembau terhadap kepekaan indera pengecap
D. Landasan Teori
Lidah merupakan salah satu dari indra pada manusia yang fungsi utamanya untuk
mengecap rasa.
Lidah adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan.
Reseptor pada lidah berupa kuncup pengecap (papila). Kuncup pengecap merupakan
kumpulan ujung-ujung saraf yang terdapat bintil-bintil lidah.
Papilla terlihat agak kasar karena memiliki tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah.
Di dalam papila terdapat banyak kuncup-kuncup pengecap (taste bud), yaitu suatu bangunan
berbentuk bundar yang terdiri dari dua jenis sel yaitu sel-sel penyokong dan sel-sel pengecap
yang berfungsi sebagai reseptor.
Ujung-ujung reseptor lidah akan mendeteksi zat kimia, misalnya rasa makanan
maupun minuman yang berada di mulut. Lidah pada dasarnya mampu untuk mengecap
empat jenis rasa saja, yaitu manis, pahit, asam, dan asin.
 Manis : ujung lidah
 Asin : samping lidah bagian unjung
 Asam : samping lidah bagian pangkal
 Pahit : pangkal lidah

Sedangkan rasa pedas bukan merupakan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap.
Pedas adalah sensasi panas pada papilla sehingga papila mengembang dan menyebabkan timbulnya
rasa pedas.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Cotton bud, tissue, dan sendok
2. Bahan : air tawar, larutan gula, larutan garam, air jeruk nipis, ekstrak daun papaya, ekstrak
cabai, dan minuman sirup manis.
F. Prosedur Kerja
1. Menentukan area kepekaan rasa pada lidah
a. Silahkan berkumur dengan air tawar, kemudian julurkan lidah kalian untuk
dikeringkan dengan tissue.
b. Celupkan cotton bud ke dalam larutan gula, sentuhkan pada area ujung lidah dengan
cepat (jangan sampai larutan menyebar ke bagian lidah lainnya). Rasakan, apakah
dapat mengecap rasa manis atau tidak.
c. Dengan cara yang sama, lakukan untuk area lidah yang lainnya, yaitu bagian samping
depan, samping belakang, tengah, dan pangkal lidah.
d. Pastikan berkumur dengan air tawar dan keringkan lidah kalian dengan tissue
sebelum mengujikan untuk larutan-larutan berikutnya.
e. Gunakan cotton bud yang baru untuk pengujian dengan menggunakan larutan garam,
air jeruk nipis, ekstrak daun papaya, dan ekstrak cabai.
f. Catatlah datanya ke dalam tabel pengamatan
2. Mengetahui pengaruh indera pembau terhadap kepekaan indera pengecap
a. Buatlah minuman sirup konsentrasi 20%.
b. Tuangkan minuman sirup ke sendok dan rasakan dengan lidah, catatlah rasanya.
c. Ulangi kegiatan tersebut dengan hidung tertutup. Catat hasilnya, apakah dapat
mengecap rasa yang sama dengan keadaan hidung terbuka.
G. Hasil Pengamatan
1. Menentukan area kepekaan rasa pada lidah

Kemampuan Mengecap Rasa pada Area Lidah (+/-)


Rasa Samping Samping Pangkal
Ujung Tengah
Depan Belakang Lidah
Manis + - - + -
Asin - + - + -
Asam - - + + -
Pahit - - - + +
Pedas + + + + +
Keterangan :
(+) : dapat merasakan
(-) : tidak dapat merasakan

2. Mengetahui pengaruh indera pembau terhadap kepekaan indera pengecap

Kondisi Kemampuan Mengecap Rasa Manis Sirup


Hidung terbuka +++
Hidung tertutup ++
Keterangan :
(+++) = sangat manis
(++) = manis
(+) = kurang manis
(-) = tidak merasakan
H. Pertanyaan dan Jawaban
a. Pertanyaan
1. Apakah seluruh area pada lidah dapat mengecap semua rasa? Jika tidak, jelaskan di
area lidah manakah yang dapat mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit!
2. Berdasarkan data, dapatkah kalian menentukan area lidah yang dapat merasakan rasa
pedas? Apakah sebenarnya rasa pedas tersebut?
3. Apakah pada bagian tengah lidah dapat mengecap suatu rasa? Jelaskan dan berikan
alasannya!
4. Apakah terdapat perbedaan rasa sirup yang pada lidah dalam kondisi hidung terbuka
dengan tertutup? Jelaskan!
5. Mengapa pada saat kita terserang flu (pilek), nafsu makan berkurang? Jelaskan
hubungan antara indera pembau dengan indera pengecap!
b. Jawaban
1. Tidak. Area lidah yang dapat mengecap rasa manis yaitu daerah ujung lidah, daerah
samping depan lidah dapat mengecap rasa asin, daerah samping belakang lidah dapat
mengecap rasa asam, dan daerah pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit.
2. Rasa pedas bukan merupakan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap. Pedas adalah
sensasi panas pada papilla sehingga papila mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa
pedas.
3. Pada dasarnya semua daerah lidah dapat mengecap semua rasa, tetapi terdapat beberapa
daerah lidah yang lebih sensitif terhadap rasa tertentu. Sehingga, bagian tengah lidah dapat
mengecap semua rasa tetapi tidak termasuk daerah yang sensitif terhadap suatu rasa.
4. Ada. Rasa sirup pada lidah dalam kondisi hidung terbuka lebih manis daripada rasa sirup
pada lidah dalam kondisi hidung tertutup.
5. Pada saat terserang virus flu, maka pada hidung akan mengalami peradangan sebagai
mekanisme pertahanan diri terhadap virus flu. Saat rongga hidung mengalami radang, maka
selaput lendir pada hidung juga akan memproduksi lendir dengan jumlah yang sangat
banyak.  Produksi lendir yang sangat banyak ini dapat menghalangi sensor pembau yang ada
di hidung kita. Saat sensor pembau yang ada di hidung kita tertutup lendir, maka bau lezat
dari makanan juga tidak dapat tercium oleh hidung.  
Padahal, mekanisme kita merasakan lapar dan merasakan makanan enak adalah kombinasi
antara sensor pembau dari hidung dan sensor perasa dari lidah kita. Saat kita mencium bau
makanan yang lezat, maka otak kita segera memerintahkan untuk mulut dan lambung
mengeluarkan enzim pencernaan. Saat enzim pencernaan keluar, artinya kita siap untuk
mencerna makanan.   Namun saat sensor pembau kita tidak mencium lezatnya bau makanan,
maka otak kita tidak memerintahkan mulut serta lambung mengeluarkan enzim pencernaan.  
Sehingga saat kita makan, kita tidak bisa mencium bau lezat makanan serta menjadikan lidah
kita juga berkurang kemampuannya untuk merasakan lezatnya makanan.  
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semua
area pada lidah sebenarnya dapat mengecap semua rasa. Akan tetapi, beberapa area lidah
lebih sensitif terhadap rasa tertentu. Contohnya ujung lidah yang sensitif terhadap rasa
manis, samping depan lidah sensitif terhadap rasa asin, samping belakang lidah sensitif rasa
asam, dan pangkal lidah yang sensitive terhadap rasa pahit. Sedangkan rasa pedas yang
dirasakan oleh lidah bukan merupakan hasil kepekaan rasa pada papilla melainkan sensasi
panas yang menyebabkan timbulnya rasa pedas pada papilla.
Perbedaan rasa sirup saat hidung terbuka dan tertutup merupakan hasil dari hubungan
indera pembau dan indera pengecap. Saat hidung tertutup, hidung tidak dapat mencium bau
makanan atau minuman yang dimakan atu diminum. Maka otak tidak memerintahkan mulut
dan lambung mengeluarkan enzim pencernaan. Sehingga, saat kita makan dan minum dalam
keadaan hidung tertutup ( misal flu) kita tidak bisa mencium bau makanan serta menjadikan
lidah juga berkurang kemampuannya untuk merasakan rasa suatu makanan atau minuman.
J. Daftar Pustaka
Riyanto, Agus. 2017. Bagian-Bagian Lidah Manusia serta Fungsinya sebagai Indera
Pengecap. https://www.amongguru.com/bagian-bagian-lidah-manusia-serta-fungsinya-sebagai-
indra-pengecap/. Dikutip 12 Mei 2020.

K. Lampiran
1. Foto alat dan bahan

2. Foto proses praktikum

Anda mungkin juga menyukai