Anda di halaman 1dari 3

Baharudin Salim Rasyad

XI Akselerasi

Latihan 5.1
1. Bagaimana Anda dapat mengenali suatu larutan bersifat asam atau
basa?
= - Dengan mencicipi rasa larutan
- Dengan menggunakan kertas lakmus (merah dan biru)
- Dengan menggunakan Indikator asam-basa dan alat khusus
lainnya
2. a. Apa yang dimaksud dengan Indikator Asam dan Basa?
= Sebuah ditambahkan zat tertentu untuk mengukur asam-basa
suatu benda
b. Jelaskan persyaratan suatu zat dapat digunakan sebagai indikator
asam-basa.
= - Menunjukkan perubahan warna ketika direaksikan dengan
larutan asam/basa
- Warna yang dihasilkan cukup konsisten
- Zat Netral / bukan asam maupun basa
3. Berikan 5 contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai
indikator asam-basa
= Kunyit, air jeruk, daun pandan, kulit manggis, umbi-umbian
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asam dan basa menurut
Arrhenius, dan berikan contohnya.
=
Asam adalah zat yang bila dilarutkan di dalam air
menghasilkan ion H+(aq),
Basa adalah zat yang bila dilarutkan di dalam air menghasilkan
ion OH-(aq).
contoh : (hal 187)
5. Tuliskan persamaan Reaksi Ionisasi berikut.
6. Jelaskan perbedaan asam lemah dan asam kuat menurut teori
asam-basa Arrhenius.
= Asam kuat memiliki derajat ionisasi yang besar atau mudah
terurai dan banyak
menghasilkan ion H+ dalam larutannya, sedangkan Asam lemah
memiliki derajat
ionisasi yang kecil atau sulit terurai dan hanya menghasilkan
beberapa ion H+
dalam larutannya.

7. Jelaskan pengertian asam-basa menurut teori Bronsted-Lowry


= asam adalah sebuah molekul atau ion yang mampu melepaskan
atau
mendonorkan kation hidrogen (proton, H+), dan basa adalah
molekul atau ion
yang mampu menarik atau "menerima" kation hidrogen (proton).
8. Tunjukkan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa serta
pasangan asam-basa konjugasinya dalam persamaan reaksi berikut.
9. Jelaskan pengertian asam-basa menurut G.N. Lewis dan berikan
contohnya.
= Asam adalah suatu senyawa yang mampu menerima elektron dari
senyawa lain,
sedangkan Basa adalah suatu senyawa yang mampu memberikan
elektron
kepada senyawa lain.
contoh : (hal 189)
10. Jelaskan kelebihan Teori asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry,
dan G.N. Lewis.
= Arrhenius :
Mampu menyempurnakan teori asam yang dikemukakan
oleh Justus Von Liebig.
Liebig menyatakan bahwa setiap asam memiliki hidrogen (asam
berbasis
hidrogen). Arrhenius membuktikan bahwa basa juga memiliki
hidrogen.
Bronsted-Lowry :
penjelasannya lebih luas karena mencakup reaksi asam-basa
dalam berbagai
jenis pelarut air, jenis pelarut bukan air dan tanpa pelarut.
G.N. Lewis :
memungkinkan penggolongan asam basa digunakan dalam
reaksi-reaksi ketika
ion H+ maupun OH- tidak ada.
11. Jelaskan sifat asam dan basa dan tentukan pula pasangan asambasa konjugasi dari larutan berikut

12. Jelaskan bagaimana larutan H2PO4 dalam air dapat bersifat


asam dan dapat pula bersifat basa.

= H2PO4 adalah amfiprotik, karena dapat menerima atau melepas


proton, ketika
dia melepas proton, maka H2PO4 akan bersifat asam, contoh:
H2O H2PO4 + H2O <--> HPO4 + H3O
ketika dia menerima proton, maka H2PO4 akan bersifat basa,
contoh:
H2PO4 + H2O <--> H3PO4 + OH
13. Perhatikan reaksi yang terjadi pada ion bikarbonat berikut.
Tentukan pasangan asam-basa konjugasi pada reaksi di atas.
14. Konsep asam-basa Lewis dapat digunakan untuk menjelaskan
reaksi asam-basa yang terjadi pada :
CO2(g) + H2O(l) <--> H2CO3(aq)
Gambarkan Struktur Lewis dari reaksi tersebut. Jelaskan manakah
molekul yang bertindak sebagai asam dan sebagai basa.
15. Jelaskan kelemahan dari konsep asam-basa Bronsted-Lowry

= banyak reaksi yang terjadi tidak dapat dijelaskan oleh BronstedLowry, misalnya
dalam suatu reaksi yang tidak melibatkan proton dan yang
melibatkan senyawa
kompleks.

Anda mungkin juga menyukai