Anda di halaman 1dari 20

BAB

I ASAM-BASA

1 PENGERTIAN ASAM-
ASAM-BASA

Indikator:
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius.
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry.
3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.
4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.
5. Mengidentifikasi larutan asam dan basa berdasarkan warna indikator.

Pernahkan saat Anda mandi tanpa sengaja busa sabun mengenai mulut anda?
Rasanya pahit, bukan? Itu karena sabun mengandung senyawa basa. Sementara
jika kita makan jeruk terdapat rasa asam di dalamnya karena jeruk tersebut
mengandung senyawa asam. Apa sebenarnya senyawa asam dan senyawa basa?

1. Asam Basa Menurut Arrhenius


- Senyawa asam adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air
menghasilkan ion H+ (H3O+)
- Senyawa basa adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air
menghasilkan ion OH-

Contoh Asam

Svante August
Arrhenius
Sumber: wikipedia.

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 1


Contoh Basa

2. Asam Basa Menurut Bronsted-Lowry


- Senyawa asam adalah senyawa yang bila bereaksi melepaskan
proton (H+)
- Senyawa basa adalah senyawa yang bila bereaksi menangkap
+
proton (H )

Misalnya, untuk reaksi: H2CO3 + H2O HCO3- + H3O+


Perhatikan reaksi ke arah kanan:
H2CO3 + H2O  HCO3- + H3O+
H2CO3 melepas H+ menjadi HCO3- (berarti H2CO3 adalah
asam) sementara H2O menangkap H+ menjadi H3O+
Johannes Nicolaus Bronsted
(berarti H2O adalah basa) Sumber: wikipedia
Untuk reasksi ke arah kiri:
HCO3- + H3O+  H2CO3 + H2O
Terjadi penangkapan H+ oleh HCO3- menjadi H2CO3
(berarti HCO3- adalah basa) sementara H3O+ meepas H+
menjadi H2O (berarti H3O+ adalah asam)

Simpulan:

Thomas Martin Lowry


Sumber: wikipedia

H2CO3 dan HCO3- disebut pasangan Asam Basa Konjugasi


H2O dan H3O+ disebut pasangan Basa Asam Konjugasi

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 2


Contoh 2:
NH3 + CH3COOH NH4+ + CH3COO-

NH3 menangkap H+ menjadi NH4+, berarti NH3 adalah basa dan pasangan
konjugasinya, yaitu NH4+ bersifat asam. Sedangkan CH3COOH melepas H+
menjadi CH3COO-, berarti CH3COOH adalah asam dan pasangan konjugasinya,
yaitu CH3COO- bersifat basa.

Simpulan:
- Jika suatu senyawa bersifat asam, maka pasangan konjugasinya bersifat
basa, dan sebaliknya.
- Jika suatu senyawa bersifat asam lemah, maka pasangan konjugasinya
akan bersifat basa kuat, dan sebaliknya.

3. Asam Basa Menurut Lewis


- Senyawa asam adalah senyawa yang dapat menerima pasangan
elektron bebas
- Senyawa basa adalah senyawa yang dapat mendonorkan pasangan
elektron bebas

Contoh: NH3 + BCl3 H3NBCl3


Cl Cl
H

+ B H N B Cl
H
Cl Cl
H Cl
H
NH3 masih memiliki pasangan elektron bebas yang dapat
didonorkan pada orbital kosong atom B pada BCl3. BCl3
Gilbert N. Lewis
sebagai penerima elektron bebas (asam) sedangkan NH3 Sumber: wikipedia.
sebagai donor elektron bebas (basa).
Contoh lain: NH3 + H2O NH4+ + OH-
H H +
H

H
+ O
N H + O
- H
H H
H
NH3 bertindak sebagai basa dan H2O bertindak sebagai asam.

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 3


4. Indikator Asam Basa
Untuk mengenali suatu senyawa bersifat asam (memiliki derajat keasaman,
pH < 7), basa (memiliki pH > 7), atau netal (memiliki pH = 7) dapat dilakukan
dengan indikator asam-basa. Di dalam indikator asam basa terdapat senyawa
yang dapat bereaksi dengan asam dan basa yang akan memberikan warna yang
khas pada suasana asam, basa maupun netral.
Indikator asam basa yang sering digunakan antara lain:
1) Indikator alami
Indikator alami adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan-
tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarna. Bahan
yang telah banyak digunakan antara laian: kunyit, kubis merah, kubis ungu,
bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, dan geranium. Cara
penggunaannya adalah dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tersebut ke
dalam sebuah larutan, kemudian dilihat perubahan warnanya.
Warna dalam Warna dalam
Indikator Alami Warna Asli
larutan asam larutan basa
Bunga sepatu Merah tua Merah Kuning
Bunga mawar Merah muda Merah muda Hijau
Kunyit Jingga tua/Orange Kuning Merah
Bayam merah Merah Merah muda Kuning
Kubis merah Ungu Merah muda Hijau
Germanium Merah Jingga tua/orange Kuning

2) Indikator buatan
Indikator buatan merupakan indikator pabrikan, antara lain:
Indikator Trayek pH Perubahan warna
Lakmus Merah (LM) pH > 7 Biru
Lakmus Biru (LB) pH , 7 Merah
Metil Merah (MM) 4,4 – 6,2 Merah – Kuning
Brom Timol Biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning - Biru
Fenolpthalein (PP) 8,3 - 10 Bening – Merah
Trayek pH indikator dapat digunakan untuk memprediksi harga derajat
keasaman atau pH suatu larutan. Misalnya, suatu larutan jika ditetesi Metil Merah
berwarna kuning, jika ditetesi Brom Timol Biru berwarna biru, dan jika ditetesi
Fenolptalein ternyata tetap bening. Maka kita dapat memprediksi pH larutan
tersebut:

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 4


Indikator Perubahan warna Kesimpulan harga PH
Metil Merah (MM) Kuning > 6,3
Brom Timol Biru (BTB) Biru > 7,6
Fenolpthalein (PP) Bening < 8,3
Maka larutan tersebut mempunyai kisaran pH: 7,6 – 8,3

UJI PEMAHAMAN

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Jelaskan, apakah yang dimaksud senyawa Asam dan basa menurut Arrhenius,
Bronsted-Lowry, dan Lewis?
2. Buatlah reaksi ionisasi untuk senyawa berikut, lalu tentukan senyawa
tersebut asam atau basa!
a. HCl c. NaOH e. H2C2O4 g. Ba(OH)2
b. H2SO4 d. CH3COOH f. NH4OH h. HClO4
3. Tentukan mana yang bertindak sebagai asam dan mana yang merupakan
basa dari reaksi:
a. HCO3- + OH- CO32- + H2O
b. (CH3)2NH + H2C2O4 (CH3)2NH2+ + HC2O4-
c. HClO4 + H2H5+ H2ClO4+ + N2H4
4. Tentukan pasangan asam basa konjugasi dari reaksi-reaksi berikut:
a. H3PO4 + H2O H3O+ + H2PO4-
b. CH3COOH + NH3 NH4+ + CH3COO-
-
c. HCO3 + OH - 2-
CO3 + H2O
5. Diketahui trayek perubahan pH berbagai indikator sebagai berikut:
Indikator Trayek pH Perubahan warna
Metil jingga 3,1 – 4,4 Merah - Kuning
Metil Merah (MM) 4,4 – 6,2 Merah – Kuning
Brom Timol Biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning - Biru
Fenolpthalein (PP) 8,3 - 10 Bening – Merah
Suatu larutan akan memberikan warna kuning dengan indikator metil jingga
dan metil merah, serta memberikan warna biru dengan indikator BTB.
Sementara itu, dengan indikator PP tidak berwarna. Perkirakan nilai pH
larutan tersebut!

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 5


BISA ALA BIASA

Pilihan Ganda: Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!


1. Reaksi ionisasi asam H2SO4 yang benar adalah....
A. H2SO4 H+ + SO4- D. H2SO4 H2+ + SO42-
B. H2SO4 2H+ + SO42- E. H2SO4 H+ + S+ + O42-
C. H2SO4 +
H2 + SO4 -

2. Asam berikut yang bervalensi dua adalah….


A. asam nitrat, asam oksalat, dan asam sulfat
B. asam sulfit, asam karbonat, dan asam sulfat
C. asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat
D. asam sulfat, asam sulfida, dan asam sianida
E. asam sulfat, asam fosfat, dan asam oksalat
3. Menurut Bronsted – Lowry, senyawa NH3 dalam air bersifat basa, karena…
A. senyawa NH3 dapat menghasilkan NH2-
B. senyawa NH3 dapat melepaskan ion OH-
C. senyawa NH3 masih memiliki orbital kosong
D. senyawa NH3 dapat menangkap proton (H+) dari air
E. senyawa NH3 dalam air hanya dapat terion sebagian
4. Pernyataan yang benar tentang teori asam basa menurut Lewis adalah...
A. senyawa asam bila bereaksi akan menerima pasangan elektron
B. senyawa asam bila bereaksi akan menghasilkan ion H+
C. senyawa basa bila bereaksi akan menghasilkan ion OH-
D. senyawa asam dan basa bila direaksikan akan netral
E. senyawa basa bila bereaksi akan melepaskan proton
5. Ion HCO3- dapat bersifat asam maupun basa, Reaksi yang menunjukkan
bahwa HCO3- bersifat basa adalah...
A. HCO3- + H2O H2CO3 + OH-
B. HCO32- + NH3 CO32- + NH4+
C. HCO3- + H2O CO32- + H3O+
D. HCO3 - CO3 + H+
2-

E. HCO3- + OH- CO32- + H2O


6. Dari reaksi berikut: NH3 (aq) + H2O(l) NH4+ (aq) + OH-(aq). Yang disebut
pasangan asam-basa konyugasi adalah …
A. NH3 dan H2O C. H2O dan NH4+ E. NH3 dan NH4+
B. NH3 dan OH- D. NH4+ dan OH-

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 6


7. Diketahui reaksi-reaksi:
1. H3PO4 (aq) H2PO4–(aq) + H+(aq)
2. HS–(aq) + H+(aq) H2S(aq)
3. SO42–(aq) + HNO3 (aq) HSO4–(aq) + NO3–(aq)
4. NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH–(aq)
Pasangan yang kedua spesinya berfungsi sebagai asam adalah …
A. H3PO4 dan HS– C. H3PO4 dan H2O E. NO3– dan SO42–
B. HS– dan NH3 D. H2O dan HS–
8. H2SO4 dalam air mengalami 2 tahap reaksi sebagai berikut:
H2SO4 + H2O H3O+ + HSO4-
HSO4- + H2O H3O+ + SO42-
Yang merupakan pasangan asam basa konyugasi adalah..
A. H2SO4 dan H3O+ C. HSO4- dan H2SO4 E. HSO4- dan SO42-
B. H2O dan SO42- D. H2O dan HSO4-
9. Pada reaksi kimia: H2O + CH3COO- CH3COOH + OH-
pasangan asam basa konjugasi menurut teori asam basa Bronsted-Lowry
adalah…
A. H2O dengan CH3COO- D. CH3COOH dengan H2O
B. CH3COO- dengan OH- E. H2O dengan OH-
C. CH3COOH dengan OH-
10. Data hasil pengujian larutan kertas lakmus merah dan biru:
Nama Warna Warna
Larutan Lakmus merah Lakmus biru
P Biru Biru
Q Merah Merah
R Merah Merah
S Biru Biru
T Merah Biru
Dari data tersebut bahwa larutan yang mengandung ion OH– ialah …
A. P dan S B. Q dan S C. Q dan R D. R dan T E. Q dan T

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 7


Esai: Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah reaksi ionisasi untuk senyawa berikut, lalu tentukan senyawa
tersebut asam atau basa!
a. HBr c. Fe(OH)2 e. H2CO3 g. Al(OH)3
b. KOH d. CH3COOH f. Ca(OH)2 h. H3PO4
2. Tentukan pasangan asam basa konjugasi dari reaksi-reaksi berikut:
a. CH3COOH + NH3 NH4+ + CH3COO-
b. HNO3 + HF H2NO3+ + F-
c. C2H5OH + H2O C2H5O- + H3O+
d. H2CO3 + H2O HCO3- + H3O+
e. N2H4 + H2S N2H5+ + HS-
f. (CH3)2NH + H2S (CH3)2NH2+ + HS-
g. H2H4 + NH3 N2H5+ + NH2-
h. NH3 + CH3COOH NH4+ + CH3COO-
i. HClO4 + NH2- ClO4- + NH3
j. HCOOH + H2O HCOO- + H3O+
3. Perhatikan hasil analisis dengan kertas lakmus berikut, Tentukan larutan
mana yang bersifat asam, basa, dan mana yang netral!
Warna lakmus dalam larutan Sifat larutan
Larutan Lakmus merah Lakmus biru (asam, basa, atau
netral)
A Merah Merah
B Biru Biru
C Merah Merah
D Biru Biru
E Merah Biru

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 8


3 KONSEP pKw, pH, DAN pOH

Indikator:
1. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil
pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya
sama.
2. Menentukan pH asam dan basa kuat yang telah diketahui konsentrasinya.
3. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α )
dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).
4. Menghitung pH larutan asam atau basa lemah yang diketahi konsentrasinya.
5. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

Untuk dapat menguasai materi ini, siswa harus sudah menguasai beberapa
persamaan tentang molaritas yang telah dipelajari sebelumnya:
Menentukan Konsentrasi atau Molaritas:

M= , dengan V dalam L


 
M= x , dengan v dalam mL


Pengenceran: M1. V1 = M2. V2

    …
Molaritas Campuran: M =
  …

1. Konsep pKw, pH, dan pOH


Sebagian kecil molekul air dapat terionisasi sebagai berikut:
H2O H+ + OH-
Harga tetapan kesetimbangan:
  
K= , sehingga K[H2O] = [H+][OH-]
 
K[H2O] disebut tetapan kesetimbangan air, sehingga
Kw = [H+][OH-].
Dari hasil pengukuran para ahli, pada temperatur 25 oC harga Kw = 1 x 10-14
Artinya dalam air murni [H+] = [OH-] = 1 x 10-7 M.
[H+][OH-] = 1 x 10-14

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 9


Karena nilai pKw sangat kecil, maka agar nilai tersebut menjadi lebih besar
dilakukan operasi matematika dengan notasi p (singkatan potenz) yang secara
matematis p = - log, sehingga
Untuk nilai Kw = 1 x 10-14, sehingga pKw = - log Kw
= - log (1 x 10-14)
= -14 (– log 10)
= -14.(-1)
pKw = 14
Bila ke dalam air murni yang di dalamnya terjadi kesetimbangan
H2O H+ + OH- ditambahkan senyawa asam (senyawa yang menghasilkan
ion H+), maka [H+] akan bertambah sehingga terjadi pergeseran
kesetimbangan ke arah kiri yang mengurangi [OH-]. Demikian juga sebaliknya,
bila ke dalam air murni ditambahkan basa (senyawa yg menghasilkan ion OH-)
maka [OH-] akan bertambah. Jumlah [H+] dan [OH-] dalam larutan inilah yang
mempengaruhi tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan.
Ukuran tingkat/derajat keasaman suatu larutan dinotasikan dengan pH
(diingat bahwa notasi p = - log), sehingga:
pH = - log [H+]
pH = 7 berarti larutan tersebut netral ( [H+] = [OH-] )
pH < 7 berarti larutan tersebut bersifat asam ( [H+] > [OH-] )
pH > 7 berarti larutan tersebut bersifat basa ( [OH-] > [H+] )
Ukuran tingkat/derajad kebasaan suatu zat dinotasikan dengan pOH dimana:
pOH = - log [OH-]

Dari persamaan: Kw = [H+][OH-]


pKw = pH + pOH

sehingga pH = 14 – pOH

2. Menghitung pH Asam Kuat


Contoh senyawa asam Kuat di antaranya: HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4
Asam kuat bila dilarutkan dalam air akan terionisasi sempurna, misalkan asam
HnA dilarutkan dalam air akan terion: HnA (aq) nH+(aq) + An-(aq).
Dari persamaan reaksi tersebut, konsentrasi H+ adalah [H+] = n [HnA]

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 10


Untuk asam kuat, konsentrasi ion H+ dapat ditentukan dengan:
[H+] = n . Masam
dimana n = Jumlah valensi asam
M = Molaritas asam
pH = -log [H+]
Contoh:
Berapa pH dari 500 mL larutan H2SO4 0,003 M?
Jawab:
Larutan H2SO4 merupakan asam kuat, menghasilkan ion H+
[H+] = n . [H2SO4] pH = -log [H+]
= 2 . (3 . 10-3) = -log (6 . 10-3)
-3
= 6 . 10 M = 3 – log 6

3. Menghitung pH Basa Kuat


Contoh senyawa basa Kuat: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2
Basa kuat bila dilarutkan dalam air akan terionisasi sempurna. misalkan basa
L(OH)n dilarutkan dalam air akan terion: L(OH)n (aq) Ln+(aq) + nOH-(aq).
Untuk basa kuat, konsentrasi ion OH- dapat ditentukan dengan:
[OH-] = n . Mbasa
dimana n = Jumlah valensi basa
M = Molaritas basa
pOH = -log [OH-] dan pH = 14 - pOH

Contoh:
Berapakah pH larutan Ba(OH)2 0,002 M?
Jawab:
Larutan Ba(OH)2 merupakan basa kuat, menghasilkan ion OH-
[OH-] = n . [Ba(OH)2]
= 2 . [2 . 10-3]
= 4 . 10-4
pOH = - log [OH-] pH = 14 - pOH
= – log (4 . 10-4) = 14 –(4–log 4)
= 4 – log 4 = 10 + log 4
= 10 + 2log 2

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 11


4. pH Asam Lemah
Asam lemah bila dilarutkan dalam air akan terion sebagian, reaksinya
merupakan reaksi kesetimbangan. Misalkan untuk asam lemah CH3COOH akan
terurai menurut reaksi:
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-(aq).
Mula-mula: x mol
Bereaksi : a mol a mol a mol
Setimbang : (x – a) mol a mol a mol

   


Ka = .
 
Dalam keadaan setimbang, [H+] = [CH3COO-] sehingga:
  
Ka =
 
[H+]2 = Ka [CH3COOH]
[H+] = K  CH COOH

Untuk asam lemah valensi 1, konsentrasi H+ dalam larutan dapat dirumuskan:

[H+] =  . " # $ dengan Ka = Tetapan ionisasi asam


Masam = Molaritas asam lemah
pH = -log [H+]
[H+] sebanding dengan Ka, artinya semakin besar Ka semakin besar [H+],
akibatnya pH semakin rendah (semakin asam)
Contoh:
Berapa pH larutan CH3COOH (Ka = 5 x 10-5) 0,005 M?
Jawab:
Larutan CH3COOH merupakan asam lemah menghasilkan ion H+
[H+] =  [%&' %((&] pH = - log (5 . 10-4)

= 5 . 10,- (5 . 10, ) = 4 – log 5

= √25 . 10,2

= 5 . 10-4 M

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 12


5. pH Basa Lemah
Dengan analogi yang sama dengan asam lemah, maka untuk basa lemah
bervalensi 1 konsentrasi OH- dapat dinyatakan:
[OH-] =  3 . "3 # dengan Kb = Tetapan ionisasi basa
Mbasa = Molaritas basa lemah

pOH = -log [OH-] dan pH = 14 - pOH

Contoh:
Berapa pH larutan NH3 (Kb = 10-5) 0,004 M?
Jawab:
Larutan NH3 merupakan basa lemah menghasilkan ion OH-
[OH-] = 3 4&'  pOH = -log (2 . 10-4)
= 10,- .4 . 10, / = 4 – log 2
= √4 . 10,2 pH = 14 – pOH
-4
= 2 . 10 M = 14 – (4 – log 2)
= 10 + log 2

UJI PEMAHAMAN

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Tentukan konsentrasi ion H+ dalam larutan yang diperoleh dari pengenceran
100 mL larutan H2SO4 0,5 M diencerkan hingga volumenya menjadi 1 L!
2. Tentukan konsentrasi ion OH- dalam larutan bila 5,6 gram KOH (Ar K = 39, O =
16, dan H = 1) dilarutkan dalam air hingga volumenya 50 mL!
3. Tentukan pH dari larutan-larutan berikut:
a. 50 mL larutan H2SO4 0,001 M
b. 100 mL larutan CH3COOH 0,0004 M bila Ka CH3COOH =10-5
c. 500 mL Larutan KOH 0,005 M
d. 100 mL larutan NH3 0,009 M (Kb NH3 =10-5)
4. Sebanyak 100 mL larutan asam format 0,01 M mempunyai pH = 4. Tentukan
harga Ka-nya!
5. Sebanyak 500 mL larutan NH4OH 0,1 M mempunyai pH = 10. Tentukan harga
Kb-nya!

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 13


BISA ALA BIASA

Pilihan Ganda: Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!


1. Diantara asam-asam berikut, yang manakah merupakan asam terkuat ?
A. H3PO4 B. HClO4 C. H2SiO4 D. H2SO4 E. HAlO2
3
2. Jumlah mol NaOH yang terdapat dalam 500 cm larutan 2 M NaOH adalah …
A. 10 mol B. 5 mol C. 2 mol D. 1 mol E. 0,5 mol
3. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan X gram NaOH (Mr = 40)
dalam air sampai volumenya 500 mL, besarnya X adalah...
A. 4,0 B. 2,0 C. 1,0 D. 0,4 E. 0,2
4. 100 mL larutan 0,1 M ditambah air sampai volume larutan menjadi 250 mL.
Perubahan harga pH larutan HCl setelah diencerkan adalah dari ….
A. 2 menjadi 3 – log 25 D. 1 menjadi 2 – 2log 2
B. 1 menjadi 1 – log 25 E. 1 menjadi 2 – log 6,7
C. 2 menjadi 2 – log 2
5. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 2 liter air mempunyai harga pH…
A. 2 – log 2 B. 2 C. 12 D. 12 + log 2 E. 13 – log 2
6. Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam:
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Asam HK HL HM HN HP HQ HR HS
Ka 7 . 10-4 6.10 -10 6 .10 -5 2 .10-5 -2 -7
2 . 10 2 . 10 1 . 10 -8 5.10-11
Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan asam …
A. HR > HP > HK C. HN > HP > HL E. HM > HL > HS
B. HN > HM > HQ D. HS > HR > HP
7. Derajat keasaman (pH) larutan asam asetat 0,2 M (Ka = 2 × 10–5) adalah …
A. 2 – log 3 C. 4 – log 4 E. 6 – log 4
B. 3 – log 2 D. 5 – log 2
8. Harga pH larutan NH3 0,1 M (Kb = 1.0 × 10–5) adalah … (Ebtanas 2000)
A. 3 B. 5 C. 8 D. 11 E. 12
9. Asam lemah HA, pH-nya = 3 dengan Ka: HA = 1 × 10-5 Konsentrasi HA adalah…
A. 0,1 M C. 0,001 M E. 0,00001 M
B. 0,01 M D. 0,0001 M
10. Suatu basa lemah LOH mempunyai pH = 10 + log 5, Kb LOH = 2,5 x 10-5, maka
konsentrasi basa tersebut adalah ...
A. 0,01 M C. 0,03 M E. 0,05 M
B. 0,02 M D. 0,04 M

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 14


Esai: Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Tentukan pH dari larutan yang dibuat dari 4 gram NaOH (Mr = 40) yang
dilarutkan dalam air hingga volumenya 200 mL!
2. Tentukan pH dari 100 mL larutan CH3COOH 0,04 M jika Ka CH3COOH =10-5!
3. Tentukan pH dari larutan NH4OH 0,004 M jika Kb NH4OH = 10-5!
4. Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10–5 (Mr = 60),
Tentukan berapa konsentrasi asam asetat tersebut dalam larutan
tersebut!
5. Larutan asam asetat 0,01 M mempunyai harga pH yang sama dengan
larutan HCl 2 × 10–3 M. Berapa harga Ka dari asam asetat tersebut?

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 15


LATIHAN UJI KOMPETENSI

Pilihan ganda: Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!


1. Asam cuka (CH3COOH) termasuk senyawa asam. Menurut Arhenius, asam cuka
mempunyai sifat asam karena …
A. memiliki atom hidrogen
B. dalam air melepaskan ion H+
C. dalam air melepaskan ion OH–
D. dapat menerima pasangan elektron
E. dapat memberi proton kepada molekul air
2. Pada reaksi: Ag+(aq) + 2NH3(aq) → Ag(NH3)2+(aq)
Menurut teori Lewis ion Ag+ berperan sebagai asam, sebab ion Ag+ …
A. menerima proton dari NH3
B. memberi proton kepada NH3
C. menerima OH– dari pelarut air
D. menerima pasangan elektron dari NH3
E. memberi pasangan elektron kepada NH3
3. Menurut konsep Lowry-Bronsted, dalam reaksi:
NH3 (aq) + H2O (l) NH4+(aq) + OH-(aq)
A. air (H2O) adalah asam karena dapat menerima sebuah proton
B. amoniak (NH3) dan air (H2O) adalah pasangan asam-basa konjugat
C. NH3 dan NH4+ adalah pasangan asam-basa konjugat
D. NH3 adalah asam karena memberi sebuah proton
E. NH4+ dan OH- adalah basa kuat
4. Data percobaan pengenalan asam-basa sebagai berikut:
Laruran Warna Lakmus merah Warna Lakmus biru
I biru tetap
II tetap merah
III biru tetap
IV tetap merah
V tetap tetap
Yang termasuk larutan asam adalah …
A. I dan II B. II dan III C. II dan IV D. III dan IV E. III dan V

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 16


5. Diketahui trayek pH indikator.
Indikator Trayek pH Perubahan warna
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah - kuning
Fenolftalin 8,3 – 10 Tak berwarna - merah
Suatu larutan berwarna kuning jika ditetesi indikator metil merah dan tidak
berwarna jika ditetesi fenolftalin, maka pH larutan tersebut adalah …
A. kurang dari 4,2 D. antara 8,3 – 10
B. antara 4,2 – 6,3 E. antara 4,2 – 10
C. antara 6,3 – 8,3
6. Diketahui reaksi:
H2S + H2O H3O+ + HS–
HS– + H2O H3O+ + S2–
Spesi yang bersifat amfiprotik adalah …
A. H2S B. H2O C. H3O+ D. HS– E. S2–
7. Dari reaksi:
H2CO3 + H2O H3O+ + HCO3–
Yang merupakan pasangan asam basa konyugasi adalah …
A. H2CO3 dan H2O D. H2O dan HCO3–
B. H2CO3 dan H3O+ E. H3O+ dan HCO3–
C. H2CO3 dan HCO3 –

8. Di antara asam berikut yang merupakan asam terkuat adalah ....


A. HCN (Ka = 7,2 x 10-10) D. HSO3- (Ka = 6,2 x I0-6)
-
B. HSO4 (Ka = 1,2 x 10 )-2 E. NH4+ (Ka = 5,8 x 10-10)
C. HF (Ka, = 7,2 x 10-4)
9. Untuk konsentrasi yang sama di antara senyawa asam berikut yang sifat
asamnya paling kuat adalah…
A. H2SO4 B. HCl C. H2S D. CH3COOH E. HF
10. Larutan H2SO4 0,02 M mempunyai harga pH sebesar …
A. 2 B. 2–log 2 C. 2–log 4 D. 4–log 2 E. 4–
log 4
11. 100 cm3 larutan HBr 0,01 M ditambah air sampai volume larutan menjadi 500
cm3. Perubahan harga pH larutan HBr setelah diencerkan adalah dari …
A. 1 menjadi 3 – log 5 D. 1 menjadi 2 – 2log 2
B. 2 menjadi 3 – log 5 E. 1 menjadi 3 – log 2
C. 2 menjadi 3 – log 2
12. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 2 liter air mempunyai harga pH …
A. 2 – log 2 C. 12 E. 13 – log 2
B. 2 D. 12 + log 2

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 17


13. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan X gram Mg(OH)2 (Mr = 58)
dalam air hingga volumenya 2 L. Besarnya massa X Mg(OH)2 yang harus
dilarutkan adalah...
A. 0,2 gram C. 2 gram E. 58 gram
B. 0,58 gram D. 5,8 gram
14. Perhatikan tabel Ka dan beberapa asam berikut:
No 1 2 3 4 5
Asam HA HB HC HD HE
Harga Ka 6,2 x 10-6 9,6 x 10-7 1,2 x 10-2 1,8 x 10-12 1,2 x 10-4
Di antara asam di atas yang paling lemah adalah ......
A. HA B. HB C. HC D. HD E. HE
15. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam 100 mL HCOOH 0,05 M dengan Ka =
1,8 × 10–4 adalah ....
A. 9 × 10–6 M C. 3 × l0–4 M E. 2 × l0–4 M
–2,5
B. 3 × l0 M –3
D. 3 × l0 M
16. Larutan H2S04 0,01 M mampunyai pH yang sama dengan larutan HA 0,1 M.
Tetapan ionisasi (Ka) HA adalah ... .
A. 1 x 10-3 C. 4 x 10-3 E. 4 x 10-5
B. 4 x 10-2 D. 4 x 10-4
17. Harga pH larutan NH3 0,1 M (Kb = 1.0 × 10–5) adalah…
A. 3 B. 5 C. 8 D. 11 E. 12
18. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan
asam metanoat tersebut adalah …
A. 1 × 10-5 B. 1 × 10-6 C. 1 × 10-7 D. 1 × 10-8 E. 2 × 10-8
19. Derajad ionisasi larutan asam HX (Ka = 10–5yang memiliki pH = 4 – log 5
adalah …
A. 1% B. 2% C. 3% D. 4% E. 5%
20. Diketahui pH larutan basa MOH 0,01 M adalah 10 + log 2. Tetapan basa (Kb)
MOH adalah...
A. 2 x 10-8 C. 2 x 10-7 C. 3 x 10-6 D. 4 x 10-6 E. 4 x 10-5

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 18


DAFTAR PUSTAKA

Atkins, P.W. 1999. Kimia Fisika. Edisi keempat. Jakarta: Erlangga.

Bredy, James E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur (Alih bahasa oleh Maun,
S. Anas K., dan Sally). Jakarta: Binarupa Aksara.

Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti
Mulyani. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI. BSE. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Crys Fajar Partana dan Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2. BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Irvan Permana. 2009. Memahami Kimia 2. BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional

Purba, M. 2004. Kimia SMA Kelas XI. Jilid 2B. Jakarta: Erlangga.

Soejono. 2004. Evaluasi Mandiri Kimia SMA. Jakarta: Erlangga.

Sumarjono. Buku Pintar UN Kimia SMA. Jakarta: Media Pusindo

Vogel. 1979. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan Semimikro. Bagian I.


Jakarta: Kalman Media Pustaka.

Vogel. 1979. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan Semimikro. Bagian II.
Jakarta: Kalman Media Pustaka.

Harvey, David. 2000. Chemistry Modern Analitical Chemistry. USA: McGraw_Hill


Companies.

Soal Ujian Nasional tahun 1985 – 2016. BSNP Departemen Pendidikan Nasional.

Dont’t Kill Yout Time by Doing Nothing! 19

Anda mungkin juga menyukai