I ASAM-BASA
1 PENGERTIAN ASAM-
ASAM-BASA
Indikator:
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius.
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry.
3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.
4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.
5. Mengidentifikasi larutan asam dan basa berdasarkan warna indikator.
Pernahkan saat Anda mandi tanpa sengaja busa sabun mengenai mulut anda?
Rasanya pahit, bukan? Itu karena sabun mengandung senyawa basa. Sementara
jika kita makan jeruk terdapat rasa asam di dalamnya karena jeruk tersebut
mengandung senyawa asam. Apa sebenarnya senyawa asam dan senyawa basa?
Contoh Asam
Svante August
Arrhenius
Sumber: wikipedia.
Simpulan:
NH3 menangkap H+ menjadi NH4+, berarti NH3 adalah basa dan pasangan
konjugasinya, yaitu NH4+ bersifat asam. Sedangkan CH3COOH melepas H+
menjadi CH3COO-, berarti CH3COOH adalah asam dan pasangan konjugasinya,
yaitu CH3COO- bersifat basa.
Simpulan:
- Jika suatu senyawa bersifat asam, maka pasangan konjugasinya bersifat
basa, dan sebaliknya.
- Jika suatu senyawa bersifat asam lemah, maka pasangan konjugasinya
akan bersifat basa kuat, dan sebaliknya.
+ B H N B Cl
H
Cl Cl
H Cl
H
NH3 masih memiliki pasangan elektron bebas yang dapat
didonorkan pada orbital kosong atom B pada BCl3. BCl3
Gilbert N. Lewis
sebagai penerima elektron bebas (asam) sedangkan NH3 Sumber: wikipedia.
sebagai donor elektron bebas (basa).
Contoh lain: NH3 + H2O NH4+ + OH-
H H +
H
H
+ O
N H + O
- H
H H
H
NH3 bertindak sebagai basa dan H2O bertindak sebagai asam.
2) Indikator buatan
Indikator buatan merupakan indikator pabrikan, antara lain:
Indikator Trayek pH Perubahan warna
Lakmus Merah (LM) pH > 7 Biru
Lakmus Biru (LB) pH , 7 Merah
Metil Merah (MM) 4,4 – 6,2 Merah – Kuning
Brom Timol Biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning - Biru
Fenolpthalein (PP) 8,3 - 10 Bening – Merah
Trayek pH indikator dapat digunakan untuk memprediksi harga derajat
keasaman atau pH suatu larutan. Misalnya, suatu larutan jika ditetesi Metil Merah
berwarna kuning, jika ditetesi Brom Timol Biru berwarna biru, dan jika ditetesi
Fenolptalein ternyata tetap bening. Maka kita dapat memprediksi pH larutan
tersebut:
UJI PEMAHAMAN
Indikator:
1. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil
pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya
sama.
2. Menentukan pH asam dan basa kuat yang telah diketahui konsentrasinya.
3. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α )
dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).
4. Menghitung pH larutan asam atau basa lemah yang diketahi konsentrasinya.
5. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
Untuk dapat menguasai materi ini, siswa harus sudah menguasai beberapa
persamaan tentang molaritas yang telah dipelajari sebelumnya:
Menentukan Konsentrasi atau Molaritas:
M= , dengan V dalam L
M= x , dengan v dalam mL
…
Molaritas Campuran: M =
…
sehingga pH = 14 – pOH
Contoh:
Berapakah pH larutan Ba(OH)2 0,002 M?
Jawab:
Larutan Ba(OH)2 merupakan basa kuat, menghasilkan ion OH-
[OH-] = n . [Ba(OH)2]
= 2 . [2 . 10-3]
= 4 . 10-4
pOH = - log [OH-] pH = 14 - pOH
= – log (4 . 10-4) = 14 –(4–log 4)
= 4 – log 4 = 10 + log 4
= 10 + 2log 2
= √25 . 10,2
= 5 . 10-4 M
Contoh:
Berapa pH larutan NH3 (Kb = 10-5) 0,004 M?
Jawab:
Larutan NH3 merupakan basa lemah menghasilkan ion OH-
[OH-] = 3 4&' pOH = -log (2 . 10-4)
= 10,- .4 . 10, / = 4 – log 2
= √4 . 10,2 pH = 14 – pOH
-4
= 2 . 10 M = 14 – (4 – log 2)
= 10 + log 2
UJI PEMAHAMAN
Bredy, James E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur (Alih bahasa oleh Maun,
S. Anas K., dan Sally). Jakarta: Binarupa Aksara.
Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti
Mulyani. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI. BSE. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Crys Fajar Partana dan Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2. BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Purba, M. 2004. Kimia SMA Kelas XI. Jilid 2B. Jakarta: Erlangga.
Vogel. 1979. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan Semimikro. Bagian II.
Jakarta: Kalman Media Pustaka.
Soal Ujian Nasional tahun 1985 – 2016. BSNP Departemen Pendidikan Nasional.