a. MgSO4
b. CaCl2
c. NH4CN
d. Na3PO4
e. KNO3
Pembahasan :
NaOH adalah basa kuat dan H3PO4 adalah asam lemah. Garam yang berasal dari basa kuat
dan asam lemah akan mengalami hidrolisis parsial.
a. AlCl3
b. Ba(NO3)2
c. CuSO4
d. KCN
e. Na2CO3
Pembahasan :
Ba(OH)2 adalah basa kuat dan HNO3 adalah asam kuat .Garam yang berasal dari asam
kuat dan basa kuat tidak beraksi dengan air dan dikatakan tidak terhidrolisis.
Garam AlCl3 merupakan garam yang berasal dari asam kuat-basa lemah. Yang bertindak
sebagai basa lemah dalam AlCl3 adalah Al(OH)3
Pembahasan :
Garam yang mengalami hidrolisis total merupakan garam yang berasal dari asam lemah-
basa lemah. Amonium asetat (CH3COONH4) merupakan garam yang berasal dari asam
lemah-basa lemah.
5. Larutan garam di bawah ini yang dapat mengalami hidrolisis dan mempunyai pH < 7
adalah ….
a. Amonium nitrat
b. Kalium karbonat
c. Natrium sulfat
d. Barium klorida
e. Natrium asetat
Pembahasan :
Garam yang memiliki pH < 7 merupakan garam yang berasal dari basa lemah-asam kuat,
sehingga garamnya akan bersifat asam. NH4NO3 merupakan garam yang berasal dari basa
lemah- asam kuat.
Pembahasan :
Garam yang mengalami hidrolisis sebagian adalah garam yang berasal dari asam lemah-
basa kuat dan asam kuat-basa lemah, yang ditunjukkan pada nomor 1, 2 dan 4
a. Natrium klorida
b. Kalium asetat
c. Magnesium sulfat
d. Barium karbonat
e. Amonium bromida
Pembahasan :
NH4Br, merupakan garam yang berasal dari asam kuat (HBr) dan basa lemah (NH4OH).
Dimana garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan garam
yang bersifat asam (NH4Br)
a. Na2SO3
b. MgCl2
c. NaNO3
d. CuSO4
e. Fe(OH)2
Pembahasan :
Garam yang memiliki pH > 7 merupakan garam yang berasal dari basa kuat-asam lemah,
sehingga garamnya akan bersifat basa. Na2SO3 merupakan garam yang berasal dari basa
kuat- asam lemah.
9. Larutan garam berikut yang dapat mengubah lakmus merah mejadi biru adalah....
a. AgNO3
b. CH3COONa
c. KBr
d. CaSO4
e. MgCl2
Pembahasan :
Garam yang dapat mengubah lakmus merah menjadi biru merupakan garam yang bersifat
basa. garam yang bersifat basa berasal dari asam lemah dan basa kuat. CH3COONa adalah
garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat.
10. Larutan K2CO3 dalam air akan bersifat basa. Reaksi yang menyebabkan terjadinya sifat
basa adalah....
a. CO2- + H+ → H2CO3
b. K+ + OH- KOH
c. CO2- + H2O → H2CO3 + OH-
d. K+ + H2O → KOH + H+
e. K2CO3 → K+ + CO32-
Pembahasan :
Karena jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan kedalam air, maka
kation tidak terhidrolisis, tetapi anion yang mengalami hidrolisis. Jadi, garam ini mengalami
hidrolisis sebagian, yang bersifat basa.
(1). NaCl
(2). Na2CO3
(3). CH3COONH4
(4). KCN
(5). MgSO4
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
Pembahasan :
Larutan garam yang berasal dari asam kuat-basa kuat dan asam lemah-basa lemah
merupakan garam yang bersifat netral. Dimana pH-nya = 7 yang ditunjukkan oleh nomor 1
dan 3
12. CuSO4 yang dilarutkan ke dalam air akan bersifat asam. Hal ini terjadi karena adanya
reaksi …
a. Cu2+(aq) + 2OH-(aq) Cu(OH)2(aq)
b. SO42-(aq) + 2H2O(l) H2SO4(aq) + 2OH-(aq)
c. CuSO4 (aq) Cu2+(aq) + SO42-(aq)
d. Cu2+(aq) + 2H2O(l) Cu(OH)2(aq) + 2H+(aq)
e. SO42-(aq) + 2H+(aq) H2SO4 (aq)
Pembahasan :
Ion Cu dari garam tembega sulfat dapat bereaksi dengan air. Keberadaan ion H + itulah yang
menunjukkan bahwa garam tersebut bersifat asam. Hal ini dapat terlihat dari reaksi :
13. Larutan garam berikut berturut-turut bersifat asam dan basa pada hidrolisis parsial adalah
....
a. CaF2 dan MgCO3
b. K2S dan NaCN
c. NH4Cl dan CuSO4
d. (NH4)2SO4 dan CH3COOK
e. AlCl3 dan MgCl2
Pembahasan :
Karena (NH4)2SO4 merupakan larutan garam yang bersifat asam,yaitu NH 4+ (basa lemah)
dan H2SO4 (asam kuat), kemudian pada larutan CH3COOK merupakan larutan garam yang
bersifat basa, karena KOH merupakan (basa kuat) dan CH3COO- (asam lemah )
14. Dari garam-garam berikut, garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat asam
adalah ....
a. BeF2
b. BeSO4
c. NH4F
d. (NH4)CO4
e. (NH4)2SO4
Pembahasan :
Hidrolisis sebagian yang bersifat asam adalah larutan garam yang terbentuk dari asam kuat
dan basa lemah .Larutan garam (NH4)2SO4 termasuk kedalam hidrolisis bersifat asam
karena Larutan garam (NH4)2SO4 terbentuk dari asam kuat dan basa lemah .
15. Sifat larutan garam (NH)2SO4 setelah mengalami hidrolisis adalah ....
a. Basa
b. Asam
c. Netral
d. Basa kuat
e. Asam lemah
Pembahasan :
Sifat larutan garam berikut (NH)2SO4 setelah mengalami hidrolisis adalah asam, karena
berasal dari asam kuat dan basa lemah
Pembahasan :
Larutan garam yang mengalami hidrolisis bersifat asam jika larutan garam tersebut
terbentuk dari baa lemah dan asam kuat .
17. Reaksi hidrolisis total akan menyebabkan larutan bersifat asam, jika ....
a. Ka sama dengan Kb
b. Ka lebih besar dari Kb
c. pH lebih besar dari 7
d. Ka lebih kecil dari Kb
e. pH sama dengan 7
Pembahasan :
Pada hidrolisis total adalah reaksi penguraian garam yang berasal dari asam lemah dan
basa kuat oleh air .karena hidrolisis total terbentuk dari asam kuat dan asam lemah jadi
sama sama terhidrolisis, jadi untuk menentukan sifat larutan garam yang mengalami
hidrolisis total bersifat asam adalah jika Ka > Kb, untuk bersifat basa Ka< Kb , untuk yang
netral Ka = Kb.
18. Garam berikut ini yang larutannya dalam air dapat memerahkan kertas lakmus biru
adalah ....
a. Amonium klorida
b. Natrium karbonat
c. Natrium klorida
d. Natrium asetat
e. Barium sulfat
Pembahasan :
Garam yang dapat memerahkan kertas lakmus biru adalah garam yang berasal dari asam
kuat dan basa lemah dan bersifat asam. Karena HCl asam kuat dan NH3 basa lemah
sehingga NH4Cl bersifat asam.
Pemabahasan :
Garam yang bersifat basa adalah garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah (asam
kuat). Campuran Al(OH)3 akan terionisasi dan akan bereaksi dengan air , sehingga
mengalami hidrolisis parsial dan bersifat asam.
20. Larutan K2S yang terhidrolisis terbentuk dari asam lemah dan basa kuat yang memiliki
sifat ....
a. Basa
b. Asam
c. Netral
d. Parsial
e. Asam konjugasi
Pembahasan :
Larutan basa yang bersifat basa adalah larutan garam yang terbentuk dari basa kuat dan
asam lemah, larutan K2S merupakan larutan yang terbentuk dari KOH (basa kuat) dan H 2S
(asam lemah) berarti K2S bersifat basa.
21. Suatu garam jika dilarutkan dalam air dapat mengubah pHnya menjadi lebih besar dari 7
adalah ....
a. KNO3
b. NH4F
c. NH4CN
d. KF
e. CH3COONH4
Pembahasan :
Larutan garam yang memiliki pH > 7 adalah bersifat basa yang berarti larutan yang
terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. Larutan KF terbentuk dari basa kuat (KOH) dan
asam lemah (HF). Sehingga KF termasuk hidrolisis parsial yang bersifat basa.
22. Jika ke dalam beberapa larutan garam dimasukkan kertas lakmus merah, larutan yang
dapat membirukan kertas lakmus tersebut ialah ....
a. Larutan KCN dan CH3COONa
b. Larutan KCN dan (NH4)2SO4
c. Larutan NH4Cl dan CH3COONa
d. Larutan NH4Cl dan CH3COONa
e. Larutan NH4NO3 dan (NH4)2SO4
Pembahasan :
Membirukan lakmus merah menunjukkan bahwa garam tersebut bersifat basa dan dari
senyawa tersebut garam yang bersifat basa adalah Larutan KCN dan CH3COONa
23. Larutan FeSO4 yang terhidrolisis mempunyai pH lebih kecil dari 7 karena ....
a. Larutan FeSO4 terbentuk dari basa kuat asam lemah
b. Larutan FeSO4 terbentuk dari asam lemah basa lemah
c. Larutan FeSO4 terbentuk dari asam kuat basa kuat
d. Larutan FeSO4 terbentuk dari asam kuat basa lemah
Pembahasan :
Larutan garam yang mempunyai pH < 7 bersifat asam yang terbentuk dari asam kuat dan
basa lemah. Larutan FeSO4 bersifat asam karena terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.
24. Cara yang digunakan untuk dapat menentukan sifat larutan pada hidrolisis total
adalah ....
a. Sifat campurannya
b. Nilai ion
c. Nilai valensinya
d. Harga kemolalannya
e. Nilai Ka dan Kb
Pembahasan :
25. Berikut ini adalah uji lakmus sifat asam atau basa dari beberapa garam
Uji Lakmus
Data Larutan Lakmus Lakmus
Biru
merah
1 NaCN biru Merah
2 NaNO3 merah Biru
3 KI merah Biru
4 CH3COONa biru Biru
Berdasarkan
5 NaCl Biru Biru pengujian sifat asam
dan basa diatas, larutan garam yang bersifat netral dan tidak mengalami hidrolisis
adalah...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 5
e. 2 dan 3
Pembahasan :
Garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah garam yang bersifat netral yaitu lakmus
tidak menunjukkan perubahan warna pada data no 2 dan 3
26. Larutan garam yang dapat memerahkan kertas lakmus ialah ....
a. KCl
b. HCOONa
c. NaNO3
d. Na2SO4
e. (NH4)2SO4
Pembahasan :
Garam (NH4)2SO4 yang berasal dari reaksi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan
ion H+ dan bersifat asam. Garam ini akan terionisasi sempurna dalam air dan akan
menghasilkan ion-ion. Anion berasal dari asam kuat dan kation berasal dari basa lemah,
sesuai dengan persamaan reaksi berikut.
(NH4)2SO4 (aq) 2NH4+ (aq) + SO42- (aq)
Kation dari basa lemah NH4+ akan bereaksi dengan air (terhidrolisis) sesuai dengan
persamaan reaksi berikut.
Adanya ion H+ dalam hasil reaksi menunjukkan bahwa larutan garam tersebut bersifat asam,
yang dimana larutan garam ini dapat memerahkan kertas lakmus.
Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis tetapi terionisasi dan
bersifat netral. Karena Jika garam jenis ini dilarutkan dalam air, baik kation maupun
anionnya tidak beraksi dengan air. Sehingga pH larutan garam tersebut sama dengan pH air
murni (pH=7).
Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air. Jika garam tersebut bersifat
asam maka akan terbentuk ion H+ atau H3O+. Sedangkan bila garam tersebut bersifat basa
maka akan terbentuk ion OH−.
Garam CH3COONa bersifat basa (pH > 7) karena berasal dari asam lemah CH3COOH dan
basa kuat NaOH. Yang terhidrolisis dalam air adalah ion yang berasal dari asam lemah.
[pernyataan 1 benar]
Garam CaSO3 bersifat basa (pH > 7) karena berasal dari basa kuat Ca(OH)2 dan asam
lemah H2SO3. Yang terhidrolisis dalam air adalah ion yang berasal dari asam lemah.
[pernyataan 2 salah]
Garam (NH4)2SO4 bersifat asam (pH < 7) karena berasal dari basa lemah NH4OH dan asam
kuat H2SO4. Yang terhidrolisis dalam air adalah ion yang berasal dari basa lemah.
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ atau NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+
[pernyataan 3 benar]
Garam (NH4)3PO4 berasal dari asam lemah H3PO4 dan basa lemah NH4OH sehingga
keduanya mengalami hidrolisis (hidrolisis total).
[pernyataan 4 salah]
Jadi, pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah pernyataan 1 dan 3 (B).
[OH-] =
= 5 x 10-6
pH = 14 – (6 - log 5)
= 8 + log 5
31. Larutan (NH4)2SO4 0,4 M dengan Kb NH3 = 2,0 x 10-5 , mempunyai pH larutan sebesar....
a. 5 – 2 log 2
b. 5 – log 2
c. 5
d. 6 – log 2
e. 6
Pembahasan :
[H+] =
= 2 x 10-5
pH = - log 2 x 10-5
= 5 – log 2
32. pOH larutan 100 mL CaX2 0,05 M dengan Ka HX = 2,0 x 10-4 adalah ...
a. 6
b. 6 – log
c. 8
d. 8 + log
e. 9 + log
Pembahasan :
[OH-] =
=
= 5 x 10-6
33. 100 mL larutan CH3COOH 0,4 m dicampurkan dengan 100 mL larutan NaOH 0,4 M.
Jika Ka CH3COOH = 2,0 x 10-5, maka pH larutan yang terjadi adalah ....
a. 5 – log 3
b. 5 – 2 log 2
c. 5
d. 9 – log 5
e. 9
Pembahasan :
n CH3COOH = 100 mL × 0,4 M
= 40 mmol
n NaOH = 100 mL × 0,4 M
= 40 mmol
m: 40 mmol 40 mmol - -
s: - - 40 mmol 40 mmol
[OH-] =
= 10-5
pOH = 5
pH = 9
34. Dalam larutan NH4Cl 0,1 mol/liter yang mengalami hidrolisis menurut persamaan reaksi
NH4+ + H2O → NH4OH + H+
Jika tetapan hidrolisis sama dengan 10-9 , maka pH larutan adalah...
a. 5
b. 7
c. 9
d. 10
e. 11
Pembahasan :
Dik : Kh = 10-9
[H+] =
= 10-5
pH = 5
35. Jika dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 M yang mengalami hidrolisis CH3COO- +
H2O → CH3COOH + OH-
Jika Kb = 10-9. Maka besarnya pH larutan adalah....
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
e. 9
Pembahasan :
Dik : [garam] = 0,1 M
Kb = 10-9 sehingga Ka = 10-5
Dit : pH ?
Jawab :
[OH-] =
=
= 10-5
pOH = 5
pH = 9
36. Suatu larutan natrium asetat, CH3COONa mempunyai pH = 10. Jika Ka asam asetat = 10-5
maka kemolaran larutan tersebut adalah...
a. 10 M
b. 1,0 M
c. 0,1 M
d. 0,2 M
e. 2,0 M
Pembahasan :
pH = 10
pOH = 14 – 10
[OH-] = 1 × 10-4
[OH-] =
1 × 10-4 =
1 × 10-8 = 1 × 10-9 × M
M =
= 0,1 M
37. Sebanyak 5,778 gram NH4Cl dilarutkan dalam air hingga volume 60 mL. Jika diketahui
Kb NH4OH = 1,8 × 10-5, Ar H = 1, N = 14 dan Cl = 35,5 pH larutan tersebut adalah …
a. 4
b. 4 + log 2
c. 4,5
d. 8,5
e. 8 + log 2
Pembahasan :
[H+] =
[H+] =
[H+] = 1 × 10-4,5
pH = - log [H+]
pH = 4,5
38. Kedalam 100 mL larutan NH4OH 0,2 M ditambahkan 100 mL larutan H 2SO4 0,1 M (Kb
NH4OH = 10-5), maka pH larutan yang terbentukadalah …..
a. 10
b. 10 – log 2
c. 9 + log 2
d. 5
e. 5 – log 2
Pembahasan :
0,2 mol
n NH3 = 100 mL x 1000 mL
= 0,02 mol
0,1 mol
n H2SO4 = 100 mL x 1000 mL
= 0,01 mol
[OH-] = kb x
0,02
= 10-5 x 0,01
= 2 x 10-5
= - log 2 x 10-5
= 5 – log 2
pH = 14 – (5 – log 2)
= 9 + log 2
Pembahasan :
n CH3COOH = 50 mL × 0,5 M
= 25 mmol
n NaOH = 50 ml × 0,5 M
= 25 mmol
M = = = 0,25 M
[OH-] =
=
= 1,58 × 10-5
pOH = - log 1,58 × 10-5
= 5 – log 1,58
= 4,80
pH = 14 – 4,80
= 9,20
40. Sebanyak 100 mL ammonium hidroksida 0,1 M (Kb = 2 × 10-5) ditambah dengan 2,14
gram ammomium klorida, pH larutan yang terbentuk adalah...
a. 3
b. 4 + log 9
c. 9 – log 2
d. 10 + log 5
e. 11
Pembahasan :
Dik : Kb = 2 × 10-5
V = 100 mL
m = 2,14 gram
Dit : pH ?
Jawab :
[OH-] =
= 2 .10-5 ×
= 5 × 10-4
= - log (5 × 10-4)
= 4 – log 5
pH = 14 – pOH
= 14 – (4 – log 5)
= 10 + log 5
41. Sebanyak 19,6 gram CH3COOK (Mr = 98) dilarutkan kedalam air hingga volumenya
menjadi 500 mL jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5, maka pH larutan CH3COOK adalah …..
a. 10 + log 5
b. 9 + log 2
c. 5 – log 2
d. 4 – log 2
e. 2 – log 5
Pembahasan :
g 1000
M CH3COOK M =
Mr V ( mL)
19,6 1000
M =
98 500
= 0,4 molar
kw
[OH-] = CH 3 COOK
ka
10 14
= 0,4
10 5
= 2 x 10-5
= - log 2 x 10-5
= 5 – log 2
pH = 14 – (-5 – log 2)
= 9 + log 2
42. Sebanyak 50 mL NH4OH 0,2 M direaksikan dengan 50 mL HCl 0,2 M yang memiliki K b
= 1 x 10-5, maka pH larutannya adalah …..
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Pembahasan :
M 0,01 0,01 - -
S - - 0,01 0,01
1000
MNH4Cl = mol x NH4Cl x
Vlaru tan
1000
= 0,01 x
100
= 0,1 M
kw
[H+] = as. konjugasi
ka
1 10 14
= 0,1
1 10 5
= 1 10 10
= 10-5
pH = - log [H+]
= - log 10-5
=5
43. pH larutan 0,001 M CH3COOK dengan Ka = 10-5 adalah...
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12
Pembahasan :
[OH-] =
=
= 1 × 10-6
pOH = - log [OH-]
= - log 1 × 10-6
= 6
pH = 14 – 6
= 8
44. pH larutan dari campuran 100 ml larutan NaOH 0,5 M dengan 100 ml larutan CH 3COOH
0,5 M (Ka CH3COOH = 1 × 10-5) adalah...
a. 9 + log 1,58
b. 9 – log 1,58
c. 5 + log 1,58
d. 5
e. 5 – log 1,58
Pembahasan :
m: 50 mmol 50 mmol - -
s: - - 50 mmol 50 mmol
M = = = 0,25 M
[OH-] =
=
= 1,58 × 10-5
pOH = - log [OH-]
= 5 – log 1,58
pH = 14 – (5 – log 1,58)
= 9 + log 1,58
45. Bila 50 ml HCl 0,1 M dicampur dengan 50 ml NaOH 0,08 M, maka larutan yang terjadi
mempunyai pH...
a. 2
b. 5
c. 7
d. 10
e. 12
Pembahasan :
n HCL = 50 mL × 0,1 M
= 5 mmol
n NaOH = 50 ml × 0,08 M
= 4 mmol
HCl + NaOH → NaCl + H2O
m: 5 mmol 4 mmol - -
b: 4 mmol 4 mmol 4 mmol 4 mmol
s: 1 mmol - 4 mmol 4 mmol
Sisa HCl = 1 mmol
HCl → H + + Cl –
1 mmol 1 mmol
[H+] = = = 1 × 10-2 M
pH = - log [H+]
= - log (1 × 10-2)
= 2
46. Diketahui tetapan hidrolisis untuk garam NH4ClO4 0,004 M adalah 10-9. Nilai pH gram
tersebut adalah....
a. 3,719
b. 4,923
c. 5,699
d. 6,999
e. 7,123
Pembahasan :
47. Larutan CH3COONa 0,9 M ditambahkan kedalam air sebanyak 3 L, maka pH larutan
tersebut adalah ...
a. 3 + log 5
b. 3 – log 5
c. 9 + log 3
d. 9 – log 3
e. 5 – log 3
Pembahasan :
[OH-] =
= 3 × 10-5
pOH = - log [OH-]
= 5 – log 3
pH = 14 – (5 – log 3)
= 9 + log 3
48. Sebanyak 300 ml larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 150 ml NH 4OH 0,2 M
mempunyai pH . . . .(Kb = )
a. 3,9
b. 4,5
c. 5,1
d. 6,3
e. 7,9
Pembahasan :
m: 30 mmol 30 mmol - -
s: - - 30 mmol 30 mmol
M = = = 0,067 M
[H+] =
= 0,816 × 10-5
= 8,16 × 10-6
pH = - log [H+]
= 6 – log 8,16
= 6 – 0,91
= 5,09 5,1
49. pH larutan garam BaF2 0,2 M adalah ... (Ka = 2 x 10-5)
a. 11 + log 2
b. 11 - log 2
c. 9 + log 1,4
d. 9 - log 1,4
e. 12
Pembahasan :
1,4 10-5 M
pOH -log (1,4 10-5)
5 log 1,4
pH 14 pOH
14 (5 log 1,4)
9 + log 1,4
50. Diketahui tetapan hidrolisis untuk garam NaCl 0,0006 M adalah 10-10. Nilai pH gram
tersebut adalah....
a. 2,259
b. 4,950
c. 2,976
d. 6,522
e. 3,720
Pembahasan :
51. Jika diketahui bahwa Ka dari asam HBrO = 2,0 x 10 -5, maka tetapan hidrolisi NaBrO
adalah...
a. 1,0 x 10-14
b. 0,5 x 10-9
c. 0,5 x 10-5
d. 2,0 x 10-5
e. 2,0 x 10-9
Pembahasan :
52. Sebanyak 5,778 gram NH4Cl dilarutkan dalam air hingga volume 60 mL. Jika diketahui
Kb NH4OH = 1,8 × 10-5, Ar H = 1, N = 14 dan Cl = 35,5 pH larutan tersebut adalah …
a. 4
b. 4 + log 2
c. 4,5
d. 8,5
e. 8 + log 2
Pembahasan :
[H+] =
[H+] =
[H+]=
[H+]= 1 × 10-4,5
pH = - log [H+]
pH= 4,5
53. Sebanyak 60 mL larutan garam Ba(C6H5COO)2 1,8375 M diencerkan dalam air, sehingga
pH larutan setelah pengenceran adalah 9. Jika volume air yang digunakan untuk
mengencerkan larutan garam adalah 290 mL. Nilai tetapan asam dari C6H5COOH adalah
…
a. 6,3 x 10-4
b. 6,3 x 10-8
c. 6,3 x 10-5
d. 2,5 x 10-5
e. 2,5 x 10-8
Pembahasan :
pH = 9
pOH = 14 – 9
pOH = 5
5 = - log [OH-]
[OH-] = 1 × 10-5
V1 × M1 = V2 × M2
V1 × M1 = (Vair + ) × M2
M2
M2 =
M2 = 0,315 M
[OH-] =
1 × 10-5 =
1 × 10-10 =
Ka =
54. Konsentrasi hidrogen untuk larutan garam CH 3COOK 0,5 M adalah 2,5 x 10 -7 mol/L,
tetapan hidrolisis untuk garam tersebut adalah ....
a. 2,43 x 10-10
b. 5,43 x 10-10
c. 1,78 x10-15
d. 3,20 x 10-15
e. 4,23 x 10-15
Pembahasan :
Dikuadratkan
55. Sebanyak 8,2 gram Na3PO4 dilarutkan dalam air hingga volume 200 mL dan mempunyai
pH = 7 + log 2. Nilai tetapan kesetimbangan asam H3PO4 tersebut adalah …
a. 1 x 10-5
b. 3,2 x 10-5
c. 3,2 x 10-8
d. 6,25 x 10-2
e. 6,25 x 10-8
Pembahasan :
[OH-] =
2 × 10-7 =
4 × 10-14 =
Ka =
Ka = 6,25
56. Diketahui Ka CH3COOH= 1.8 x 10-5 .Tetapan hidrolisis untuk larutan garam NaCH 3COO
adalah...
a. 5,56 x 10-8
b. 5,56 x 10-9
c. 5,56 x 10-10
d. 5,56 x 10-11
e. 5,56 x 10-12
Pembahasan :
Kh = 5,56 x 10-10
57. Banyaknya (NH4)2SO4 (Mr = 132) yang harus dimasukkan kedalam 100 mL larutan agar
Pembahasan :
10-5 =
(10-5)2 =
[garam] =
[garam] = 0,1
Massa = [garam] . Mr
= 0,1 . 132
= 1,32 gram
58. Untuk mendapatkan larutan garam yang pHnya = 9, maka banyaknya garam natrium
benzoat yang harus dilarutkan sampai 100 mL air adalah .... (Ka C7H5NaO2 = 2 x 10-5 dan
Mr natrium benzoat = 144 )
a. 2,58 gram
b. 2,68 gram
c. 2,78 gram
d. 2,88 gram
e. 2,98 gram
Pembahasan :
OH- = 10-5
[OH-] =
10-5 =
[Garam] = 0,2 M
n =Mxv
= 0,2 x 0,1
= 0,02 mol
= 2,88 gram
59. Agar diperoleh larutan dengan pH = 5- log 2, maka ke dalam 500 mL air harus dilarutkan
NH4Br (Mr = 98) sebanyak ... (Kb NH4OH = 10-5)
a. 9,8 gram
b. 19,6 gram
c. 39,2 gram
d. 98 gram
e. 196 gram
Pembahasan :
NH4Br berasal dari basa lemah dan asam kuat dan bersifat asam.
pH 5 – log 2
-log (2 10-5)
[H+] = 2 10-5 M
Reaksi ionisasi: NH4Br NH4+ + Br-
[H+] =
2 10-5
M (NH4)2SO4
0,4
g 19,6 gram
60. Untuk mendapatkan larutan dengan pH = 5 – log 2, Kb NH 4OH(aq) = 1,8 x 10-5 . Masaa
NH4Br yang harus dilarutkan dalam 500 mL larutan adalah …..
a. 15,3 gram
b. 35,3 gram
c. 63,3 gram
d. 73,7 gram
e. 80 gram
Pembahasan :
pH = 5 – log 2
[H+] = 2 x 10-5
kw
[H+] = g
ka
10 14
2 x 10-5 = g
1,8 10 5
10 14
4 x 10-10 = x [g]
1,8 10 5
= 0,72
0,72 mol
Mol NH4Br = 1000 mL x 500 mL = 0,36 mol
98 gr
Massa NH4Br = 0,36 mol x 1 mol = 35,5 gram