Anda di halaman 1dari 11

1. Reaksi endoterm adalah…a.

1) Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi


(  0 atau bernilai positif).
  2) Ciri - ciri endoterm adalah :
sistem menyerap kalor dari lingkungan
sistem menjadi panas
lingkungan menjadi dingin
  bernilai positif (+)
 

2. Diketahui :
CS2 + 3O2          CO2 + 2SO2  ΔH= -1.110 KJ
CO2           C + O2     ΔH= +394 KJ
SO2           S + O2        ΔH= +297 KJ
Maka kalor pembentukan CS2 adalah…

CO2 + 2 SO2  ⇒ CS2 + 3 O2   ΔH = 110 kJ


C      +   O2     ⇒  CO2            ΔH = -394 kJ
 2S    +  2O2    ⇒  2SO2          ΔH = -597 kJ  +
C      +    2S     ⇒ CS2             ΔH =110-394-597=  - 888 kJ

3. Diketahui persamaan termokimia berikut :


2NO (g) + O2 (g)           N2O4 (g)      ΔH= a KJ

NO (g) + O2 (g)          NO2 (g)       ΔH= b KJ


Besarnya ΔH untuk reaksi 2NO2          N2O4 adalah…

reaksi ke-2 dibalik dan dikali 2 sehingga menjadi :


2NO2 ----> 2NO + O2  ΔH = -2b

jadi, 2NO2 ----> N2O4 ΔH = a - 2b


4. Diketahui :
ΔHf H2O (g)= -242 kj mol-1
ΔHf CO2 (g)= -394 kj mol-1
ΔHf C2H2 (g)= +52 kj mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan :
2C2H2 (g) + 5O2 (g)           4CO2 (g) + 2H2O (g)
akan dihasilkan kalor sebesar… (Ar C= 12, H= 1)

Diketahui :
ΔHf C6H6 (l)= +49 kj mol-1
ΔHf H2O (l)= -241,5 kj mol-1
ΔHf CO2 (g)= -393,5 kj mol-1
Maka kalor pembakaran reaksi :

C6H6 (l) + O2 (g)          3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah…

Diketahui : ΔH°f C₆H₆ = + 49,00 kJ/mol

                  ΔH°f H₂O = -241,5 kJ/mol

                  ΔH°f CO₂ = -393,5 kJ/mol

Ditanya : ΔH pembakaran C₆H₆ ?

Jawab :

ΔHc = Σ ΔHf hasil reaksi – Σ ΔHf pereaksi

       = {(6 × ΔH°f CO₂) + (3 × ΔH°f H₂O)} - {ΔH°f C₆H₆}

       = {(6 × (-393,5 kJ/mol)) + (3 × (-241,5 kJ/mol))} - {49,00 kJ/mol}

       = {(-2361 kJ/mol) + (-724,5 kJ/mol)} - {49,00 kJ/mol}


       = -3085,5 kJ/mol - 49 kJ/mol

       = -3134,5 kJ/mol

∴ Kesimpulan kalor pembakaran C₆H₆ pada reaksi : C₆H₆ + O₂ ⇒ 6CO₂ + 3H₂O adalah
-3134,5 kJ/mol.

6. Diketahui :
C6H12O6 + 6O2          6CO2 + 6H2O   ΔH= -2820 KJ
C2H5OH + 3O2          2CO2 + 3H2O   ΔH= -1380 KJ
Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukosa :
C6H12O6          2 C2H5OH + 2 CO2 adalah…

Diketahui :
C₆H₁₂O₆ + 6O₂  --->  6CO₂ + 6H₂O   ΔH = - 2820 kJ
C₂H₅OH + 3O₂    --->  2CO₂ + 3H₂O    ΔH = - 1380 kJ

Ditanya :
C₆H₁₂O₆  --->  2C₂H₅OH + 2CO₂

Jawab :
C₆H₁₂O₆ + 6O₂  --->  6CO₂ + 6H₂O   ΔH = - 2820 kJ
4CO₂ + 6H₂O  --->  2C₂H₅OH + 6O₂ ΔH = + 2760 kJ      
C₆H₁₂O₆  ---->   2C₂H₅OH  + 2 CO₂  ΔH =  - 60 kJ

Perubahan entalpi adalah - 60 Kj


7. Pada reaksi
2NH3 (g)          N2 (g) + 3H2 (l)  ΔH= + 1173 KJ
Maka energy ikatan rata-rata N-H adalah…

Delta H = kiri - kanan


+1173 = 6 N-H + 0
N-H =1173/6
= 195,5
8. Jika proses penguraian H2O ke dalam atom-atomnya memerlukan energy sebesar 220
kkal/mol, maka energy ikatan rata-rata O-H adalah…
Terjadi reaksi 2H2O --> 2H2 + O2
Energi ikatan rata-rata= 2 (H-O-H) --> 2 (H-H) + (O=O) ; ΔH= 2 x 220 kkal/mol= +440 kkal
Karena ikatan O-H nya ada 4, jadi energi ikatan rata-rata O-H= +440/4= +110. Terjadi reaksi
2H2O --> 2H2 + O2
Energi ikatan rata-rata= 2 (H-O-H) --> 2 (H-H) + (O=O) ; ΔH= 2 x 220 kkal/mol= +440 kkal
Karena ikatan O-H nya ada 4, jadi energi ikatan rata-rata O-H= +440/4= +110.
9. Diketahui energy ikatan :
C- F = 439 KJ mol-1
C- Cl = 330 KJ mol-1
F- F = 159 KJ mol-1
Cl-Cl = 243 KJ mol-1
Panas reaksi untuk reaksi :

2. 330 + 2. 439+ 159 - 4. 439 + 243 = -302

10. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari kinetika kimia dari reaksi A+ B          P + Q
memperhatikan hasil sebagai berikut.
Percobaan [A [B] Laju
]
1 x y v
2 2x 2y 4v
3 4x y v
4 4x 4y 16v
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksi adalah….

11. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v= k[A] [B]. Bila volume yang
ditempati gas-gas tersebut diperkecil kali dari volume semula, maka laju reaksinya jika
dibandingkan dengan laju reaksi semula akan menjadi….
v = k[A][B]
dengan v diperkecil seperempat kali maka (dengan catatan M=n/v )
v= k [] []

persamaan di atas diproses hingga mencapai nilai berikut


v= 16 k[A][B]
dari proses penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa besar laju akan dipercepat 16 kali
12. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20℃. Bila pada setiap kenaikan 10℃ kecepatan
reaksinya meningkat dua kali, maka kecepatan reaksi pada 60℃ dibandingkan dengan 20℃
akan meningkat….

13.
Percobaan penentuan laju reaksi:
2H2 + 2NO          2H2O + N2 memberikan data sebagai berikut 
Percobaan [H2] [NO] v
Ke-
1 0,01 0,02 32
2 0,02 0,02 64
3 0,02 0,04 256
Harga tetapan laju reaksi (k) dari reaksi tersebut adalah…

v3/v2 = (0,02/0,02 x 0,04/0,02)^x = 1,6/0,8,


(1 x 2)^x = 8
2^x = 2^3
x=3
14. Bila pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah sebesar 2,5 x
10-6 mol/Ls, maka laju pembentukan NO2 adalah…
2N₂O₅ → 4NO₂ + O₂

v N₂O₅ : v NO₂ : v O₂ = 2 : 4 : 1

diketahui v N₂O₅ = 2,5 x 10⁻⁶ mol/L.detik, maka

v NO₂ = 4/2 x 2,5 x 10⁻⁶ mol/L.detik = 5,0 x 10⁻⁶ mol/L.detik


15. Data percobaan reaksi antara batu pualam dan larutan asam klorida adalah sebagai berikut
Percobaa Bentuk Pualam Konsentrasi HCl
n
1 Keping 0,1 M
2 Serbuk 0,1 M
3 Keping 1M
4 Serbuk 2M
5 Keping 2M
Dari data di atas, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor…

Berdasarkan data maka reaksi yang paling cepat adalah percobaan ke empat (D)

Dilihat dari wkatu berlangsungnya reaksi, reaksi kimia ada yang berlangsung dalam waktu
cepat dan ada yang berlangsung lambat. Besarnya laju reaksi dari suatu reaksi kimia
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Laju suatu reaksi juga dapat diatur besarnya dengan cara
mengubah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Pembahasan

Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi sebagai berikut.

1. Konsentrasi. Reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat atau laju reaksi semakin
besar jika konsentrasi zat yang bereaksi semakin besar.
2. Luas Permukaan. Semakin luas permukaan bidang suatu reaktan laju reaksi semakin
cepat.
3. Suhu. Reaksi kimia berlangsung lebih cepat pada suhu tinggi. Semakin tinggi suhu
maka energi kinetik zat-zat yang bereaksi semakin besar.
4. Katalis. Katalis merupakan zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat tersebut
tidak mengalami perubahan kimia secara kekal atau permanen, sehingga pada akhir
reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis dibedakan menjadi katalis
homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen yaitu katalis yang mempunyai fasa
sama dengan fasa pereaksi. Katalis heterogen yaitu katalis yang mempunyai fasa
berbeda dengan fasa pereaksi. Penambahan katalis mengakibatkan terbentuknya
tahap-tahap reaksi tambahan yang memberikan jalan lain dengan energi aktivasi lebih
rendah. Energi aktivasi yaitu energi minimal yang harus dimiliki atau diberikan
kepada partikel agar tumbukan menghasilkan rekasi. Tahap-tahap reaksi tambahan
berupa tahap pengikatan katalis dan tahap pelepasan katalis pada akhir reaksi. Katalis
bersifat spesifik, yaitu hanya dapat berfungsi untuk suatu reaksi tertentu.

Berdasarkan data yang diberikan pada soal, dengan mempertimbangkan faktor luas
permukaan dan konsentrasi. Maka suatu reaksi yang dapat berlangsung paling cepat adalah
luas permukaan besar (serbuk), dan konsentrasi besar.

16. Jika suhu dinaikkan, laju reaksi akan meningkat. Penjelasan dari pernyataan tersebut yang
paling tepat adalah bahwa naiknya suhu…

17. Pada reaksi 2H2 + 2NO           2H2O + N2 , eksperimen menyatakan bahwa persamaan laju
reaksinya adalah v= k [H2] [NO]2 dengan nilai k= 1 x 10-6. Jika 4 mol H2 dan 2 mol NO
direaksikan dalam bejana 2 liter, laju awal reaksinya adalah…

Laju reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi reaktan (zat pereaksi) atau laju
bertambahnya konsentrasi produk (zat hasil reaksi) dalam satuan waktu.

xR ----> yP

maka,

v= -=+

dengan,

R = reaktan = zat pereaksi

P = produk = zat hasil reaksi

[ΔR] = perubahan konsentrasi reaktan

[ΔP] = perubahan konsentrasi produk

- = laju pengurangan konsentrasi reaktan dalam satuan waktu

+ = laju pertambahan konsentrasi produk dalam satuan waktu

v = k [H₂] [NO₂]²
k = 1. 10⁻⁶

n H₂ = 4 mol

n NO = 2 mol

V = 2 Liter

Kecepatan reaksi

Menentukan konsentrasi masing - masing

dengan,

M = konsentrasi

n = jumlah mol

V = volume

maka,

M H₂ =

M H₂ =

M H₂ = 2 M

M NO =

M NO =

M NO = 1 M

---------------------------------------------------------

Menentukan laju reaksi

v = k [H₂] [NO₂]²

v = (1. 10⁻⁶) (2) (1)²


v = 2. 10⁻⁶ M/s

Kecepatan reaksi = 2. 10⁻⁶ M/s

18. Pada reaksi : Cl2 + 2NO        2NOCl, jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar 2 kali
maka laju reaksinya menjadi 8 kali semula. Apabila hanya konsentrasi Cl2 yang diperbesar 2
kali, laju reaksinya menjadi 2 kali semula. Orde reaksi NO adalah…

Pada reaksi : Cl2(g) + 2NO(g) –> 2NOCl(g), jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar 2
kali maka laju reaksi menjadi 8 kali semula. Apabila hanya konsentrasi Cl2 yang diper-besar
2 kali, laju reaksi menjadi 2 kali semula. Orde reaksi NO adalah ….

a. O b. 2 c. ½ d. 3 e. 1

jwbnnya e

19.  Bila suhu suatu reaksi dinaikkan 10℃, maka laju reaksinya akan menjadi dua kali
lipat. Kalau pada suhu t℃ reaksi berlangsung selama 12 menit, maka pada suhu
(t+30)℃ reaksi akan berlangsung selama…

T+10: 12 menit → 6 menit


T+20: 6 menit → 3 menit
T+30: 3 menit → 1,5 menit

20 Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi :


. FeCl3 (aq) + 3H2O (l)           Fe(OH)3 (s) + 3HCl (aq)
adalah…

Fe3+(aq) + 3H2O(l) = Fe(OH)3(s)+ 3H*(aq)

Penjelasan:

FeCl3 => Fe^3+ + 3 Cl^-

Fe^3+ + 3 H2O => Fe(OH)3 + 3 H^+

Cl^- tidak terhidrolisis

21 Rumusan hukum kesetimbangan bagi reaksi kesetimbangan :


. Cu2+ (aq) + Zn (s)           Cu (s) + Zn2+ (aq)
Adalah…
zat solid diabaikan karena jika dibandingkan dengan konsentrasi zat larutan, perbandingan zat
larutan sangat sangat kecil
K = [Zn2+] / [Cu2+]
22 Sebanyak 2 mol HI dimasukkan ke dalam wadah bervolume 10 L sehingga terurai
. menurut persamaan reaksi :
2HI (g)           H2 (s) + I2 (g)
Saat tercapai kesetimbangan terbentuk 0,1 mol I2. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi
(Kc) tersebut adalah…

23 Gas hydrogen iodida sebanyak 0,2 mol dimasukkan kedalam ruang yang volumenya
. 0,2 liter, kemudian dipanaskan hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan :
2HI (g)           H2 (s) + I2 (g)
Jika pada keadaan setimbang gas hydrogen iodida yang terurai sebanyak 20%, nilai
tetapan kesetimbangan (Kc) adalah…
24 Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 dengan
. persamaan reaksi :
2NH3 (g)           N2 (g) + 3H2 (g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,02 mol N2; 0,02 mol H2; dan 0,04 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah…
25 Dalam ruang yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan :
. 2SO2 (g) + O2 (g)          2SO3 (g)
Dengan komposisi 0,5 mol gas SO3; 0,5 mol gas O2 dan 0,2 mol gas SO2. Jika tekanan
ruangan 6 atm, maka nilai tetapan kesetimbangan (Kp) pada saat itu adalah…

27. Bagaimanakah
pengaruh konsentrasi,
tekanan, volume dan suhu
terhadap pergeseran
kesetimbangan ?
kesetimbangan bergeser ke
kanan apabila:
1 konsentrasi-->
bertambahnya konsentrasi
dari reaktan sehingga
reaksi akan bergeser dari
kiri ke kanan
2 Volume--> koefisien
produk lebih besar
3 tekanan--> koefisien
produk lebih kecil
4 suhu ---> suhu di turunkan kesetimbangan akan bergeser ke reaksi eksoterm (ΔH= - ) yaitu
kekanan

Anda mungkin juga menyukai