2. Diketahui :
CS2 + 3O2 CO2 + 2SO2 ΔH= -1.110 KJ
CO2 C + O2 ΔH= +394 KJ
SO2 S + O2 ΔH= +297 KJ
Maka kalor pembentukan CS2 adalah…
Diketahui :
ΔHf C6H6 (l)= +49 kj mol-1
ΔHf H2O (l)= -241,5 kj mol-1
ΔHf CO2 (g)= -393,5 kj mol-1
Maka kalor pembakaran reaksi :
Jawab :
= -3134,5 kJ/mol
∴ Kesimpulan kalor pembakaran C₆H₆ pada reaksi : C₆H₆ + O₂ ⇒ 6CO₂ + 3H₂O adalah
-3134,5 kJ/mol.
6. Diketahui :
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O ΔH= -2820 KJ
C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O ΔH= -1380 KJ
Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukosa :
C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 adalah…
Diketahui :
C₆H₁₂O₆ + 6O₂ ---> 6CO₂ + 6H₂O ΔH = - 2820 kJ
C₂H₅OH + 3O₂ ---> 2CO₂ + 3H₂O ΔH = - 1380 kJ
Ditanya :
C₆H₁₂O₆ ---> 2C₂H₅OH + 2CO₂
Jawab :
C₆H₁₂O₆ + 6O₂ ---> 6CO₂ + 6H₂O ΔH = - 2820 kJ
4CO₂ + 6H₂O ---> 2C₂H₅OH + 6O₂ ΔH = + 2760 kJ
C₆H₁₂O₆ ----> 2C₂H₅OH + 2 CO₂ ΔH = - 60 kJ
10. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari kinetika kimia dari reaksi A+ B P + Q
memperhatikan hasil sebagai berikut.
Percobaan [A [B] Laju
]
1 x y v
2 2x 2y 4v
3 4x y v
4 4x 4y 16v
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksi adalah….
11. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v= k[A] [B]. Bila volume yang
ditempati gas-gas tersebut diperkecil kali dari volume semula, maka laju reaksinya jika
dibandingkan dengan laju reaksi semula akan menjadi….
v = k[A][B]
dengan v diperkecil seperempat kali maka (dengan catatan M=n/v )
v= k [] []
13.
Percobaan penentuan laju reaksi:
2H2 + 2NO 2H2O + N2 memberikan data sebagai berikut
Percobaan [H2] [NO] v
Ke-
1 0,01 0,02 32
2 0,02 0,02 64
3 0,02 0,04 256
Harga tetapan laju reaksi (k) dari reaksi tersebut adalah…
v N₂O₅ : v NO₂ : v O₂ = 2 : 4 : 1
Berdasarkan data maka reaksi yang paling cepat adalah percobaan ke empat (D)
Dilihat dari wkatu berlangsungnya reaksi, reaksi kimia ada yang berlangsung dalam waktu
cepat dan ada yang berlangsung lambat. Besarnya laju reaksi dari suatu reaksi kimia
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Laju suatu reaksi juga dapat diatur besarnya dengan cara
mengubah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pembahasan
1. Konsentrasi. Reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat atau laju reaksi semakin
besar jika konsentrasi zat yang bereaksi semakin besar.
2. Luas Permukaan. Semakin luas permukaan bidang suatu reaktan laju reaksi semakin
cepat.
3. Suhu. Reaksi kimia berlangsung lebih cepat pada suhu tinggi. Semakin tinggi suhu
maka energi kinetik zat-zat yang bereaksi semakin besar.
4. Katalis. Katalis merupakan zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat tersebut
tidak mengalami perubahan kimia secara kekal atau permanen, sehingga pada akhir
reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis dibedakan menjadi katalis
homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen yaitu katalis yang mempunyai fasa
sama dengan fasa pereaksi. Katalis heterogen yaitu katalis yang mempunyai fasa
berbeda dengan fasa pereaksi. Penambahan katalis mengakibatkan terbentuknya
tahap-tahap reaksi tambahan yang memberikan jalan lain dengan energi aktivasi lebih
rendah. Energi aktivasi yaitu energi minimal yang harus dimiliki atau diberikan
kepada partikel agar tumbukan menghasilkan rekasi. Tahap-tahap reaksi tambahan
berupa tahap pengikatan katalis dan tahap pelepasan katalis pada akhir reaksi. Katalis
bersifat spesifik, yaitu hanya dapat berfungsi untuk suatu reaksi tertentu.
Berdasarkan data yang diberikan pada soal, dengan mempertimbangkan faktor luas
permukaan dan konsentrasi. Maka suatu reaksi yang dapat berlangsung paling cepat adalah
luas permukaan besar (serbuk), dan konsentrasi besar.
16. Jika suhu dinaikkan, laju reaksi akan meningkat. Penjelasan dari pernyataan tersebut yang
paling tepat adalah bahwa naiknya suhu…
17. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2 , eksperimen menyatakan bahwa persamaan laju
reaksinya adalah v= k [H2] [NO]2 dengan nilai k= 1 x 10-6. Jika 4 mol H2 dan 2 mol NO
direaksikan dalam bejana 2 liter, laju awal reaksinya adalah…
Laju reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi reaktan (zat pereaksi) atau laju
bertambahnya konsentrasi produk (zat hasil reaksi) dalam satuan waktu.
xR ----> yP
maka,
v= -=+
dengan,
v = k [H₂] [NO₂]²
k = 1. 10⁻⁶
n H₂ = 4 mol
n NO = 2 mol
V = 2 Liter
Kecepatan reaksi
dengan,
M = konsentrasi
n = jumlah mol
V = volume
maka,
M H₂ =
M H₂ =
M H₂ = 2 M
M NO =
M NO =
M NO = 1 M
---------------------------------------------------------
v = k [H₂] [NO₂]²
18. Pada reaksi : Cl2 + 2NO 2NOCl, jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar 2 kali
maka laju reaksinya menjadi 8 kali semula. Apabila hanya konsentrasi Cl2 yang diperbesar 2
kali, laju reaksinya menjadi 2 kali semula. Orde reaksi NO adalah…
Pada reaksi : Cl2(g) + 2NO(g) –> 2NOCl(g), jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar 2
kali maka laju reaksi menjadi 8 kali semula. Apabila hanya konsentrasi Cl2 yang diper-besar
2 kali, laju reaksi menjadi 2 kali semula. Orde reaksi NO adalah ….
a. O b. 2 c. ½ d. 3 e. 1
jwbnnya e
19. Bila suhu suatu reaksi dinaikkan 10℃, maka laju reaksinya akan menjadi dua kali
lipat. Kalau pada suhu t℃ reaksi berlangsung selama 12 menit, maka pada suhu
(t+30)℃ reaksi akan berlangsung selama…
Penjelasan:
23 Gas hydrogen iodida sebanyak 0,2 mol dimasukkan kedalam ruang yang volumenya
. 0,2 liter, kemudian dipanaskan hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan :
2HI (g) H2 (s) + I2 (g)
Jika pada keadaan setimbang gas hydrogen iodida yang terurai sebanyak 20%, nilai
tetapan kesetimbangan (Kc) adalah…
24 Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 dengan
. persamaan reaksi :
2NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,02 mol N2; 0,02 mol H2; dan 0,04 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah…
25 Dalam ruang yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan :
. 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
Dengan komposisi 0,5 mol gas SO3; 0,5 mol gas O2 dan 0,2 mol gas SO2. Jika tekanan
ruangan 6 atm, maka nilai tetapan kesetimbangan (Kp) pada saat itu adalah…
27. Bagaimanakah
pengaruh konsentrasi,
tekanan, volume dan suhu
terhadap pergeseran
kesetimbangan ?
kesetimbangan bergeser ke
kanan apabila:
1 konsentrasi-->
bertambahnya konsentrasi
dari reaktan sehingga
reaksi akan bergeser dari
kiri ke kanan
2 Volume--> koefisien
produk lebih besar
3 tekanan--> koefisien
produk lebih kecil
4 suhu ---> suhu di turunkan kesetimbangan akan bergeser ke reaksi eksoterm (ΔH= - ) yaitu
kekanan