Suatu oksida logam Pb mengandung persen massa 90,65% Pb. Rumus empiris oksida Pb tersebut adalah
A. Pb2O
B. PbO
C. Pb3O4
D. Pb2O3
E. PbO2
Unsur Pb O
Soal Nomor 2
Dalam suatu wadah tertutup yang mengandung campuran 90,0 g gas CH4 dan 10,0 g gas argon (Ar), pada temperatur dan volume yang tetap, mempunyai
A. 143,0 torr
B. 100,0 torr
C. 10,7 torr
D. 239,0 torr
E. 26,6 torr
Unsur CH4 Ar
Soal Nomor 3
Berapa massa air (dalam g) yang terkandung di dalam 75,0 g larutan yang mengandung 6,10% K 3PO4 adalah
A. 75,0 g
B. 73,2 g
C. 70,4 g
D. 68,1 g
E. 62,8 g
Soal Nomor 4
Perhatikan reaksi berikut :
4+ 2+ +
H2SO3(aq) + Sn (aq) + H2O(l) Sn (aq) + HSO4 (aq) + 3H (aq)
Pernyataan yang benar adalah :
4+ 2+
Bilangan oksidasi Sn pada Sn = +4 turun menjadi +2 pada Sn (mengalami reduksi = oksidator tentu cenderung direduksi tidak cenderung dioksidasi).
Soal Nomor 5
Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan molekul air adalah
A. H2S
B. BH3
C. OH
D. BeH2
+2
E. Ne
Soal Nomor 6
Ion-ion berikut ini adalah isoelektrik. Di antara ion-ion berikut yang mempunyai radius paling kecil adalah
A. Br
B. Sr2+
C. Rb+
D. Se2
E. Semua spesi tersebut mempunyai radius yang sama karena mempunyai jumlah elektron
yang sama
Jika suatu atom mengikat elektron sehingga menjadi ion bermuatan negatif () maka jari-jarinya akan membesar karena penambahan efek perisai antar
elektron valensi terhadap tarikan inti dan jika atom melepaskan elektron dan membentuk ion bermuatan positif maka jari-jarinya akan mengecil karena
terlepasnya elektron dan meningkatnya muatan inti.
Lebih mudah membandingkan bila ion-ion itu satu periode atau satu golongan.
Se2 (Se menerima 2 elektron) dan Br (Br menerima 1 elektron), Se dan Br seperiode dalam tabel periodik unsur, maka jari-jari Se2 > Br.
Rb+ (Rb melepas 1 elektron) dan Sr2+ (Sr melepas 2 elektron), Rb dan Sr seperiode dalam tabel periodik unsur, maka jari-jari Rb + > Sr2+.
Biasanya meskipun selisih 1 jumlah kulit, ion negatif akan memiliki jari-jari ion lebih besar dibanding ion positif.
2 2+
Jadi urutan jari-jari ion Se > Br > Rb+ > Sr .
Soal Nomor 7
Dari senyawa berikut: CH4, AsH3, CH3NH2, H2Te, HF, senyawa yang menunjukkan adanya ikatan hidrogen adalah
A. AsH3, H2Te
B. AsH3, CH3NH2
Soal Nomor 8
Perhatikan pasangan cairan berikut ini
ii. Air dan metanol, sama-sama polar, pasangan ini saling melarutkan
iii. Air dan heksana, kepolaran beda, pasangan ini tidak saling melarutkan.
Soal Nomor 9
Struktur Lewis untuk molekul hidrogen sianida (HCN) menunjukan
B. 1 ikatan CH, 1 ikatan C=N, 1 pasang elektron bebas pada atom C dan 1 pasang elektron bebas pada atom N
C. 1 ikatan CH, 1 ikatan CN, 2 pasang elektron bebas pada atom C dan 3 pasanga elektron pada atom N
Soal Nomor 10
Bentuk geometri pasangan elektron untuk molekul yang atom pusatnya masing-masing mempunyai pasangan elektron berturut-turut sebanyak: 4 pasang, 3
pasang dan 2 pasang adalah
A. secara kimia, CH4 dan NH4+ tidak dapat dibedakan satu dengan lainnya
B. geometri CH4 adalah tetrahedral, sedangkan NH4+ adalah bidang segiempat datar
Adalah -276 kJ untuk permol O2. Bila campuran reaksi berada dalam keadaan kesetimbangan, maka perlakuan yang akan menggeser reaksi ke arah kanan
adalah
A. Penambahan katalis
E. Menaikan temperatur
Reaksi dalam soal ini bersifat eksoterm (ditandai dengan H = -276 kJ), agar bergeser ke kanan maka temperatur harus diturunkan.
Jumlah zat ruas kiri lebih banyak (berdasar koefisien = 4+1) dibanding ruas kanan (koefisien 2+2), agar bergeser ke kanan volume sistem
kesetimbangan harus diperkecil atau tekanan sistem kesetimbangan harus diperbesar.
Mengurangi konsentrasi spesi ruas kanan akan menggeser reaksi ke kanan, misalnya dengan mengurangi (mengeluarkan) sebagai gas Br 2.
Soal Nomor 13
Suatu larutan mempunyai konsentrasi ion hidrogen 0,001 M. Pernyataan berikut ini:
i. Larutan mempunyai pH = 3
Mengenai ketiga pernyataan mengenai larutan tersebut, pernyataan yang benar adalah
A. Semua pernyatan benar
B. Hanya (i)
D. Hanya (iii)
Soal Nomor 14
Dalam pelarut air, anion yang merupakan basa paling kuat adalah
A. HSO4
B. Cl
D. NO3
E. Semua adalah basa konjugasi dari asam kuat dan mempunyai kekuatan basa yang sama
Anion dari asam lemah CH3COOH CH3COO (atau C2H3O )
CH3COO + H2O CH3COOH + OH
Soal Nomor 15
Dari rentang pH perubahan warna indikator berikut ini, maka indikator yang dapat digunakan untuk titrasi larutan NH 3(aq) dengan larutan HCl(aq) adalah:
3. Mencampurkan asam lemah A dengan garam yang berasal dari basa kuat dengan konjugat asam lemah A.
4. Mencampurkan basa lemah B dengan garam yang berasal dari asam kuat dengan konjugat basa lemah B.
5. Garam (dari asam lemah + basa kuat) berlebih dengan asam kuat.
6. Garam (dari basa lemah + asam kuat) berlebih dengan basa kuat.
7. Garam tertentu dengan garam tertentu yang mengandung konjugat yang mirip.
Larutan asam asetat merupakan asam lemah. Jadi ada 2 alternatif yaitu cara 1 dan 3, yaitu dengan menambahkan basa kuat atau garam yang berasal dari
basa kuat dengan konjugat asam lemah tersebut. Dalam hal ini basa kuat yang tepat sesuai pilihan adalah NaOH dan garamnya adalah CH3COONa.
Alternatif B benar.
A. 1:2
B. 2:1
C. 6:1
D. 1:6
E. 1:1
Tanda pada rumus laju reaksi sebagai tanda berkurangnya pereaksi, tanda + pada rumus laju reaksi sebagai tanda bertambahnya hasil reaksi. Jadi tanda
plus minus tidak bermakna secara matematis.
Soal Nomor 18.
Berikut ini adalah profil energi reaksi A B
A. Hanya I
B. Hanya II
C. Hanya III
2
Orde reaksi terhadap C2O4 dapat digunakan data HgCl2 yang konsentrasinya tetap, dalam hal ini dapat menggunakan data percobaan 2 dan 1 atau 4
dan 3.
Pembahasan ini menggunakan data 4 dan 3:
y 5 5
(0,30/0,15) = (710 )/(1,7510 )
y
2 =4y=2
2 2
Jadi persamaan laju reaksi r = k[HgCl2] [C2O4 ]
Soal Nomor 20
Perhatikan diagram sel elektrokimia berikut
Bila anda mengamati reaksi di dalam sel tersebut berlangsung, ternyata elektroda timah putih (Sn) nampak semakin kecil sedangkan elektroda perak (Ag)
terbentuk endapan (deposit). Pernyataan yang benar adalah :
A. Elektroda perak adalah katoda dan elektroda timah putih adalah anoda
D. Setengah reaksi yang terjadi di elektroda timah putih adalah Sn4+ + 2e Sn2+
E. Elektroda perak adalah anoda dan elektroda timah putih adalah katoda
+
Elektroda Ag terdapat endapan (membesar) artinya ada Ag (dari larutan) yang berubah menjadi Ag (endapan) dan menempel pada elektroda Ag.
+
Dapat diartikan terjadi reaksi reduksi dari Ag + e Ag. Di sekitar elektroda akan kelebihan ion NO3- sehingga akan dialirkan ke larutan Sn(NO3)2 melalui
jembatan garam. Elektroda tempat terjadi reduksi disebut katoda.
A. Pb2+ + 2e Pb
B. Pb Pb2+ + 2e
C. Ag+ + e Ag
D. Ag Ag+ + e
Soal Nomor 22
Reaksi reaksi berikut ini, manakah yang entropi sistemnya meningkat:
E. H2O(l) H2O(s)
Zat padat mencair, zat cair menguap, zat padat menguap ini menunjukkan entropi zat meningkat, partikel dalam zat semakin bebas bergerak, bergerak
semakin tidak teratur. Perubahan sebaliknya menunjukkan penurunan entropi (semakin teratur)
Zat yang semula satu partikel kemudian terurai menjadi 2 partikel atau lebih yang lebih tidak stabil juga menunjukkan peningkatan entropi.
B. C(s) + O2(g) 2CO(g) (sidak teratur karena gas CO sangat tidak stabil dibandingkan zat sebelumnya)
Soal Nomor 23
Berikut ini diberikan tabel data termodinamika :
A. Tidak spontan pada temperatur rendah, dan spontan pada temperatur tinggi
Soal E. Nomor 24
Nama dari senyawa yang diilustrasikan berikut ini
adalah
A. diasetamida
B. formil asetmida
C. dimetilasetat
D. N,N-dimetilformamida
E. dimetilamina
Soal Nomor 25
Hubungan antara kedua struktur berikut ini adalah
A. Isomer struktur
B. Isomer geometri
C. Isomer konformasi
D. Isomer identik
E. Isomer optik
Soal Nomor 26
Alkohol yang bila dioksidasi akan menghasilkan keton adalah:
A. 1-propanol
B. Metanol
C. 2-metil-2-propanol
D. 2-propanol
E. Semuanya membentuk keton bila dioksidasi
Soal Nomor 27
Pereaksi yang jika bereaksi dengan etuna akan menghasilkan CH2Br-CHBrCl adalah
Soal Nomor 28
Produk utama yang dihasilkan dari reaksi adisi antara satu equivalen HCl dengan 1-fenil-1,3-butadiena sesuai dengan skema reaksi berikut
adalah
Pembahasan Soal Nomor 28
Soal Nomor 29
Jika senyawa 1-naftol dinitrasi dengan reagan [HNO3, H2SO4] seperti pada persamaan reaksi berikut
Maka gugus nitro (NO2) akan menempati posisi :
A. 3 dan 6
B. 3 dan 4
C. 6 dan 8
D. 7 dan 5
E. 2 dan 4
Soal Nomor 30
Sifat kebasan turunan ammonia dipengaruhi oleh adanya subtituen dan struktur molekulnya,maka urutan kebasaan mulai dari yang paling basa sampai
yang kurang basa dari senyawa berikut di bawah ini
adalah
Membandingkan struktur III dengan struktur I, sebenarnya N dengan hibridisasi sp2 kurang bersifat basa dibanding N dengan hibridisasi sp3,
namun karena pasangan elektron bebas N pada struktur I itu dapat mengalami resonansi ke cincin fenil, ini menurunkan sifat basanya. III > I
Membandingkan struktur I dengan struktur IV, struktur IV lebih luas lagi resonansinya hingga gugus nitro-nya sehingga sifat basa struktur I >
struktur IV, I > IV