Anda di halaman 1dari 12

GOL ALKANOL

SIFAT FISIK
1. Sifat fisis suatu alkana ditentukan oleh jenis gaya antar molekulnya. Ambil contoh alkanol (R-OH)
a. Apa saja jenis gaya antar molekul pada senyawa alkanol?
Jenis gaya antar molekul pada senyawa alkanol yaitu ikatan hidrogen

b. Berdasarkan jawaban di (a), jelaskan mengapa titik didih etanol (78,3 oC) lebih tinggi
dibandingakan titik didih etana ( -89oC)
titik didih etanol (78,3 oC) lebih tinggi dibandingakan titik didih etana ( -89 oC) karena etanol
dapat membentuk ikatan hidrogen yang sifatnya lebih kuat daripada gaya Vander Waals
pada etana.

c. Berdasarkan data titik didih alkanol telampir kira- kira bagaimana kecenderungan kekuatan
gaya antar molekul pada alkanol dengan pertambahan nilai Mr ?
bagaimana kecenderungan kekuatan gaya antar molekul pada alkanol dengan pertambahan nilai Mr
yaitu semakin besar Mr antar gaya molekulnya makin kuat
alkanol Titik didih (oC)
2. Jelaskan kecenderungan kelarutan senyawa turunan Metanol 64,7
alkana, yakni alkanol dalam pelarut polar dan non-polar Etanol 78,3
sebagai fungsi dari panjang rantai karbonya. 1- propanol 97,2
1- butanol 118
alkanol Pelarut polar Pelarut non polar 1-pentanol 138
1- heksanol 158
Metanol Larut larut
Etanol Larut larut
2- propanol Larut larut Jelaskan kecenderungan kelarutan
2- butanol Sedikit larut larut senyawa turunan alkana, yakni alkanol
1-pentanol Sedikit larut larut
dalam pelarut polar dan non-polar
sebagai fungsi dari panjang rantai
karbonya, yaitu alkanol akan selalu larut jika pada pelarut non-polar dan pada pelarut polar semakin
panjang rantai C maka akan semakin sukar larut.

3. Lengakapi struktur kegunaan alkanol dalam kehidupan sehari- hari


struktur
struktur
CH3-OH
CH3-CH2-OH

kegunaan
kegunaan
Sebagai bahan bakar
sebagai antiseptik

GOL. ALKANAL
1. Lengkapi pernyataan-pernyataan berikut dengan pilihan dalam kotak di bawah ini.

polar lebih tinggi lebih rendah non polar

gaya London gaya tarik menarik dipol-dipol gaya Van Der Waals

δ+

Alkanal memiliki molekul-molekul yang bersifat polar karena adanya gugus karbonil Cδ+ = Oδ–
dengan dipol-dipol δ+ dan δ–. Oleh karena itu, jenis gaya antar molekulnya adalah gaya tarik
menarik dipol-dipol. Selain itu, alkanal juga memiliki gaya Van Der Waals (gaya tarik-
menarik molekul dipol sesaat-dipol terimbas). Namun, alkanal tidak memiliki ikatan hidrogen
seperti halnya alkohol, karena atom H-nya yang bersifat asam yang terikat ke atom O.
Adanya gaya tarik-menarik dipol-dipol menyebabkan titik didih alkanal lebih tinggi
dibandingkan alkana yang tidak memiliki gaya ini. Namun, tidak adanya ikatan hidrogen pada
alkanal menyebabkan titik didih alkanal lebih rendah dibandingkan alkanol.

2. Amatilah tabel titik didih senyawa alkanal di bawah ini untuk menjawab pertanyaan a dan b.
Alkanal Rumus Titik didih (C)
Metanal HCHO –19,5
Etanal CH3CHO 20,2
Propanal CH3CH2CHO 48
Butanal CH3CH2CH2CHO 74,8
Isobutanal CH3 CH CHO 64
CH3
ah kecenderungan titik didih alkanal dengan rantai lurus? Mengapa demikian?
____________________________________________________________________________________________________
a

ah perbandingan titik didih alkanal rantai lurus dan rantai bercabang? Mengapa demikian?
____________________________________________________________________________________________________
b
3. Amatilah tabel di bawah ini untuk menjawab pertanyaan tentang kelarutan alkanal.
Alkanal Kelarutan (g/100 g air)
Metanal 122
Etanal –
Propanal 30

Alkanal memiliki gugus –CO– yang bersifat _______ dan rantai alkil
(R– ) yang bersifat __________. Jadi, alkanal dapat bercampur
dengan senyawa ion, senyawa kovalen polar, dan non-polar.
Kelarutan alkanal dalam pelarut polar, seperti air __________ seiring
dengan pertambahan panjang rantai karbon karena alkanal semakin
bersifat non polar.

IV
Sifat Kimia Alkanal

Reaksi oksidasi dengan pereaksi Tollens:


1

Reaksi oksidasi dengan pereaksi Fehling:


2

Reaksi adisi oleh hidrogen:


3
V
Pembuatan Alkanal

Mengoksidasi alkohol primer menggunakan oksidator oksigen dari udara dengan katalis platina atau tembaga.

Memanaskan campuran kalsium karboksilat dan kalsium format kering (destilasi kering).

Mereaksikan alkil ester, asam format dengan senyawa Grignard.

VI
Kegunaan Alkanal

Formalin Benzaldehid

Struktur:

Kegunaan:
__________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
GOL. Asam Karboksilat
SIFAT FISIK _ KIMIA
1. Bagaimanakah titik didih asam alkanoat dibandingkan dengan senyawa organik lain?
Jawab : ......................................................................................................................
2. Apakah asam alkanoat larut dalam air? Bagaimanakah kelarutannya?
Jawab : ......................................................................................................................
3. Zat apakah yang dihasilkan jika asam alkanoat direaksikan dengan basa?
Jawab : ......................................................................................................................
4. Reaksi asam alkanoat dapat menghasilkan alkohol primer. Tuliskan persamaan reaksinya!
Jawab : ......................................................................................................................
5. Bagaimanakah proses esterifikasi yang melibatkan asam alkanoat?
Jawab : ......................................................................................................................
6. Zat apakah yang dihasilkan, jika asam alkanoat direaksikan dengan amonia?
Jawab : ......................................................................................................................

7. Reaksi asam alkanoat apakah yang dapat menghasilkan alkana? Tuliskan persamaan reaksinya!
Jawab : ......................................................................................................................
8.

Disebut apakah reaksi yang terjadi?


Jawab : ......................................................................................................................
Identifikasi :
1. Apakah yang terjadi jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan asam alkanoat?
Jawab : .......................................................................................................................
2. Apakah yang terjadi jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam alkanoat?
Jawab : .......................................................................................................................
3. Bagaimana cara mengidentifikasi gugus karboksil dengan amilum?
Jawab : .......................................................................................................................
4. Zat apa yang dihasilkan, jika asam alkanoat diidentifikasi dengan logam Zn?
Jawab : .......................................................................................................................
5. Sebutkan kegunaan asam alkanoat dalam bidang pangan selain pada cuka makan!
Jawab : .......................................................................................................................
6. Sebutkan dua kegunaan asam alkanoat selain dalam bidang pangan!
Jawab : .......................................................................................................................

SIFAT-SIFAT ALKIL ALKANOAT


a) Sifat fisik
1. titik didih dan titik leleh
a. O b. O
// //
H — C — O—CH3 CH3 — C — O—CH3

Tuliskan unsur-unsur yang terdapat dalam senyawa tersebut?


...............................................................................................................................................
Sebutkan harga keelektronegatifan dari masing-masing unsur yang menyusun senyawa
tersebut?
...............................................................................................................................................
Gaya apakah yang terbentuk dan bagaimana kekuatannya apabila dilihat dari harga
keelektronegatifannya?
...............................................................................................................................................
Bandingkan harga Mr dari senyawa A dan B! ……………………………………………………
Jelaskan hubungan antara Mr dengan kekuatan ikatan dan titik didih!
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan
Senyawa ester memiliki perbedaan keelektronegatifan ……………… sehingga
gaya tarik menariknya …………… . atau biasa dinamakan memiliki gaya …………………….
Sehingga titik didih dan titik lelehnya ……………………
Semakin besar harga Mr maka ikatannya makin ………….. sehingga titk didih
dan titik lelehnya makin …………………………..

2. Kelarutan dalam air


Berdasarkan gamabar soal no 1a dan 1b, Sebutkan gugus manakah yang bersifat polar
dan bersifat non polar!
a. gugus polar : a. gugus polar :

Non polar : Non polar :

bagaimana hubungan kelarutan terhadap sifat polar dan non polar yang dimilii oleh
senyawa alkil alkanoat ?
..........................................................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
bagaimana hubungan antara panjang rantai dengan kelarutan dalam air ( lihat
berdasarkan banyakanya molekul non polar)?
...........................................................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan
Alkil alkanoat ………………….. dalam air, semakin panjang rantai maka semakin
………………………………………………..
b) Sifat Kimia
1. Tuliskan reaksi substitusi berikut :
i. etil etanoat + H2O
….....................................................................................................................................................................
ii. etil etanoat + NaOH
………………………………………………………………………………………………………………………….
Iii. Etil asetat + NH3
2. Tuliskan reaksi saponifikasi
...........................................................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
D. KEGUNAAN ALKIL ALKANOAT

Nama Senyawa Rumus struktur Kegunaan


O H H H
// | | |
H3C — C — O— C— C— C—CH3
Isoamil asetat | | | ………………
H H H
SENYAWA HALOALKANA

1. Tentukan apakah haloalkana berikut tergolong haloalkana primer, sekunder, atau tersier!
CH3
CH3 CH CH2 CH3 CH3
CH3 C CH2 CH3
Cl CH3 CH CH2 F
Br

............................................ ......................................... ...........................................

2. Tuliskan nama dari struktur senyawa haloalkana berikut!


Struktur Nama
CH3-F ....................................................
CH3-CH2-Cl ...................................................
CH3-CH2-CH2-Br ...................................................
CH3-CH2-CH2-CH2-I ...................................................

3. Tuliskan nama dari struktur senyawa haloalkana berikut!


a.
Cl CH3

CH3 CH CH2 CH2 CH2 : ........................................................

b.
Br Cl Cl F

CH2 CH2 C CH CH2

Br : ...........................................................

4. Tuliskan rumus strukturnya !


a. 2-metil-2-kloropentana
…………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
…………………………………...................
……………………………………...............................................................................................
......................................................
b. 4,6-dibromo-1-iodoheksana
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...........................
.........................................................................................................................

SIFAT FISIKA HALOALKANA


1. Bagaimana wujud zat dari senyawa haloalkana? Cair, padat, atau gas? Pada keadaan apakah
senyawa haloalkana dalam wujud zat tersebut?

Senyawa lorometana dan Vloroetana berwujud gas pada suhu kamar dan teanan normal
haloalkana yang lebih tinggi berupa cairan mudah menguap

2. Amati tabel titik didih Haloalkana berikut!


Titik didih
Nama Struktur
(⁰C)
Klorometana CH3 – Cl -24,2
Kloroetana CH3 – CH2– Cl 12,5
1-kloropropana CH3 – CH2 – CH2– Cl 46

a. Bagaimana kecenderungan titik didih haloalkana berdasarkan tabel di atas?


Ketika Mr main besar maa titi didihnya akan semakin tinggi

b. Mengapa bisa demikian?


Karena gaya antar molekulnya makin kuat

3. Amati tabel titik didih Haloalkana berikut!


Titik didih
Nama Struktur
(⁰C)
Kloroetana CH3 – CH2 – Cl 12,5
Bromoetan CH3 – CH2 – Br
38
a
Iodoetana CH3 – CH2 – I 72

c. Bagaimana kecenderungan titik didih haloalkana berdasarkan tabel di atas?


Ketika Mr main besar maa titi didihnya akan semakin tinggi

d. Mengapa bisa demikian?


Karena gaya antar molekulnya makin kuat

4. Amati tabel titik didih Haloalkana dan gambarlah struktur molekulnya!


Titik didih
Nama Struktur
(⁰C)

1-klorobutana 77

2-klorobutana 68

2-kloro-2-
51
metilpropana

a. Bagaimana kecenderungan titik didih haloalkana berdasarkan tabel di atas?


Titik didih haloalkana yang bercabang akan lebih kecil dibandingkan dengan haloalkana
yang cabangnya lurus

b. Mengapa bisa demikian?


Karena haloalkana yang berantai lurus lebih mudah untuk direduksi oleh molekul polar

5. Bagaimana kelarutan senyawa haloalkana?


Kelarutan senyawa haloalkana yaitu larut dalam pelarut polar

6. Sifat kimia haloalkana ditentukan terutama oleh kekuatan ikatan karbon dan halogen, yang
dinyatakan oleh nilai entalpi disosiasinya.
Ikatan Entalpi disosiasi (kJ/mol)
C–F 467
C – Cl 346
C – Br 290
C–I 228
a. Simak data entalpi disosiasi ikatan di atas. Bagaimana perbandingan ikatan C – F, C – Cl, C
– Br, dan C – I? (Bagaimana kecenderungan kekuatan haloalkananya?)
Perbandingan ikatan ikatan C – F, C – Cl, C – Br, dan C – I, kecenderungan euatan
haloalkananya C – F>C – Cl>C – Br>C – I

b. Haloalkana mana yang lebih stabil: CH3 – F atau CH3 – I?


Yang lebih stabil CH3-F Karena ikatan C – F lebih kuat dari CH3-I

c. Haloalkana mana yang lebih mudah bereaksi: CH3 – Cl atau CH3 – Br?
Yang lebih bereaksi CH3-Br arena ikatanya lebih lemah

Tuliskan kesimpulan
7. Jadi, haloalkana tentang
yang lebih sifat
stabilhaloalkana!
akan lebih (sukar) bereaksi.
1. Dengan jumlah atom karbon yang sama, haloalkana mempunyai titik didihdan
lebur tinggi daripada alkananya
2. Haloalkana tidak larut dalam air
3. Jika stabil maka sukar bereaksi
4. Sebagian senyawanya mempunyai massa jenis besar
5. Perbandingan urutan kekuatannya C – F>C – Cl>C – Br>C – I
6. memiliki ikatan karbon dan alogen yang agak polar

SIFAT KIMIA HALOALKANA


8. Perhatikan reaksi haloalkana berikut :
R-X(aq) + OH-(aq)  R-OH(aq) + HX(aq)
CH3-CH2-Br(aq) + OH-(aq)  CH3-CH2-OH(aq) + Br-(aq)
Reaksi di atas termasuk substitusi atau eliminasi? Berikan penjelasan tentang reaksi
haloalkana tersebut di atas!
Reaksi tersebut merupaan reksi substitusi karena terjadi penggantian atom
─C─C─ + KOH  ─C = C─ + KX + H2O
Perhatikan reaksi haloalkana
(basa kuat) berikut.
│ │
H X

CH3─CH2(aq) + KOH(aq)  CH2═CH2(aq) + KCl(aq) + H2O(l)



Cl
Reaksi di atas termasuk substitusi atau eliminasi? Berikan penjelasan tentang reaksi
haloalkana tersebut di atas!
Merupakan reaksi eliminasi karena terjadi pelepasan molekul air

9. Perhatikan reaksi haloalkana berikut.

2 RX + 2 Na  R─R + 2 NaX

2 CH3I + 2 Na(s)  CH3─CH3 + 2 NaI

Berikan penjelasan tentang reaksi haloalkana tersebut di atas!


Reaksi tersebut merupaan reksi substitusi karena terjadi penggantian atom

Kesimpulan:

Haloalkana dapat mengalami reaksi eliminasi dan substitusi.

Anda mungkin juga menyukai