Lewis
Asam Lewis
Asam Lewis adalah aseptor pasangan elektron bebas. Contoh asam lewis
adalah H+, B2H6, BF3, AlF3, ion logam transisi yang bisa mebentuk ion
kompleks seperti Fe2+, Cu2+, Zn2+, dan sebagainya. Mungkin kamu berfikir
bahwa untuk menjadi asam Lewis akan selalu diperlukan orbital kosong untuk
menampung pasangan elektron yang didonorkan oleh basa Lewis tapi hal ini
tidaklah mutlak sebab untuk menjadi asam Lewis tidak selalu suatu spesies
menyediakan orbital kosong.
Reaksi asam Lewis dan basa lewis dapat dicontohkan sebagai berikut:
Basa Lewis
Perlu diingat bahwa basa Lewis adalah donor pasangan elektron bebas,
bebasnya:
reaksi yang tidak dianggap sebagai reaksi asam basa dalam kerangka teori
Arrhenius dan Brnsted Lowry terbukti sebagai reaksi asam basa dalam teori Lewis.
Sebagai contoh reaksi antara boron trifluorida (BF3) dan ion fluorida (F).
Rx: BF3 + F BF4
Reaksi ini melibatkan koordinasi boron trifluorida pada pasangan elektron bebas ion
fluorida. Menurut teori asam basa Lewis, BF3 adalah asam. Untuk membedakan
asam semacam BF3 dari asam protik (yang melepas proton, dengan kata lain, asam
dalam kerangka teori Arrhenius dan Brnsted Lowry), asam ini disebut dengan
asam Lewis. Boron membentuk senyawa yang tidak memenuhi aturan oktet, dan
dengan demikian adalah contoh khas unsur yang membentuk asam Lewis.
Karena semua basa Brnsted Lowry mendonasikan pasangan elektronnya pada
proton, basa ini juga merupakan basa Lewis. Namun, tidak semua asam Lewis
adalah asam Brnsted Lowry sebagaimana dinyatakan dalam contoh di atas. teori
Brnsted Lowry paling mudah digunakan, tetapi teori Lewis lah yang paling tepat
bila reaksi asam basa melibatkan senyawa tanpa proton.