INDRA PENGECAP
(Laporan Praktikum ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Biologi)
DISUSUN OLEH :
XI MIPA 2
16
B. Tujuan
1. Menentukan area kepekaan rasa pada lidah
2. Mengetahui pengaruh indra pembau terhadap kepekaan indra pengecap
D. Prosedur Kerja
1. Menentukan Area Kepekaan Rasa Pada Lidah
2. Salah satu siswa berkumur dengan air tawar, kemudian menjulurkan lidahnya untuk
dikeringkan dengan menggunakan tisu.
3. Celupkan cotton bud ke dalam larutan gula, sentuhkan pada area ujung lidahnya
dengan cepat (jangan sampai larutan menyebar ke bagian lidah lainnya). Tanyakan
kepada siswa tersebut apakah dapat mengecap rasa manis atau tidak.
4. Dengan cara yang sama, lakukan untuk area lidah yang lainnya, yaitu bagian samping
depan, samping belakang, tengah, dan pangkal lidah.
5. Gunakan cotton bud yang baru untuk pengujian dengan menggunakan larutan garam,
air jeruk nipis, ekstrak daun pepaya, dan cabe. Catatlah datanya ke dalam tabel.
6. Mengetahui Pengaruh Indra Pembau Terhadap Kepekaan Indra Pengecap
7. Teteskan sedikit minuman sirup pada lidah, catatlah rasanya.
E. Hasil Pengamatan
1. Menentuka Area Kepekaan Rasa Pada Lidah
Manis ++ ++ + + –
FITRIA NUR
Asin ++ ++ + + ++
LAYLA
Asam ++ + + + +
Pahit – + + + ++
Pedas + ++ + ++ –
Ket :
LAYLA Hidung
Tertutup ++
Ket :
F. Pembahasan
1. Kemampuan Mengecap pada Lidah
Saya telah melakukan praktikum tentang lokasi dan sensasi reseptor pengecap pada
manusia yang bertujuan untuk mengetahui lokasi reseptor pengecap pada manusia serta
mengetahui variasi waktu sensasi. Menurut teori ada 4 pengecap dasar yang digunakan untuk
mengetahui lokasi reseptor dan kepekaan sensasinya, Dimana pada bagian ujung lidah lebih
sensitif terhadap rasa manis, pada bagian tepi depan lidah lebih sensitif terhadap rasa asin,
bagian tepi belakang lidah lebih sensitif terhadap rasa asam dan pada bagian pangkal lidah
lebih sensitif terhadap rasa pahit.
Berdasarkan data tersebut setiap praktikan memiliki sensari reseptor yang berbeda-
beda hal tersebut terjadi adanya perbedaan genetik setiap orang yang menyebabkan
berbedanya jumlah kuncup kecap di permukaan lidah. Kuncup kecap adalah salah satu sel
reseptor yang menerima impuls berupa senyawa kimia rasa yang akan diteruskan ke sistem
saraf pusat.
Pengecapan adalah sensasi yang dirasakan oleh kuncup kecap, yaitu reseptor yang
terutama terletak pada lidah (terdapat kurang lebih 10.000 kuncup kecapa pada lidah
manusia) dan dalam jumlah yang lebih kecil pada polatum mole dan permukaan laringeal dari
epiglottis. Kuncup kecap terbenam dari epitel berlapis dari papilla sirkumvalata, papilla
foliota, papilla fungiformis. Bahan kimia masuk melalui pori pengecap, yaitu lubang kecil
menuju ke sel-sel reseptor. Penyebaran kuncup kecap berada pada seluruh permukaan lidah
sehingga setiap lidah dapat merasakan rasa pada penjuru lidahnya. Tetapi kuncup kecap
menunjukkan adanya penyebaran berkelompok yaitu untuk reseptor rasa manis berada di
ujung lidah, reseptor rasa pahit di pangkal lidah reseptor reasa asin di tepi lidah depan
sedangkan reseptor rasa asam di tepi lidah belakang.
G. Kesimpulan
Berdasarkan teori yang telah dipelajari bahwa lidah manusia memiliki 4 bagian untuk
merasakan setiap rasa yaitu ujung lidah merasakan rasa manis, lidah bagian samping depan
merasakan rasa asin, lidah bagian samping belakang merasakan rasa asam, dan pangkal lidah
merasakan rasa pahit. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan setiap bagian lidah dapat
merasakan semua rasa, tidak hanya pada bagian-bagian yang telah disebutkan. Hal tersebut
dikarenakan setiap bagian lidah terdapat kuncup lidah atau yang biasa disebut papila. Setiap
orang mempunyai jumlah papila yang berbeda-beda.
Hal tersebut menyebabkan sensitivitas pada setiap orang pun berbeda-beda sehingga
setiap rasa yang dirasakan pada setiap anggota kelompok pun berbeda-beda. Tidak hanya itu,
sensitivitas lidah untuk mengecap dengan keadaan hidung tertutup dan hidup terbuka
berbeda. Dengan adanya indra pembau, otak lebih peka dalam menerima rangsangan
minuman beraroma. Untuk hidung yang dijepit akan menurunkan jumlah rangsangan
sehingga otak menjadi kurang merasakan minuman beraroma tersebut.