Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI TUMBUHAN

"SISTEM INDERA-INDERA PENGECAP "

PRAKTIKUM lV

Nama : Mutiara

Npm : 208700002

LABORATORIUM BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA

TA. 2021/2022

BAB I

PENDAHULUAN

•Latar Belakang
Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar di
sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari
luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama
indera.Manusia memiliki 5 indra, sehingga sering disebut panca indera. Salah satu dari
panca indera tersebut adalah indera pengecap. Indera ini terdapat pada lidah manusia.
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari
benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai macam
rasa seperti rasa manis, pahit, asam dan asin. Kita dapat menikmati makanan dan
minuman karena adanya indra pengecap ini. Pada lidah juga terdapat beberapa bagian
yang lebih peka terhadap rasa tertentu, yaitu ujung lidah yang lebih peka terhadap rasa
manis, bagian samping kanan dan kiri setelah ujung lidah yang lebih peka terhadap rasa
asin, bagian samping kanan dan kiri sebelum pangkal lidah yang lebih peka terhadap
rasa asam, dan bagian pangkal lidah yang lebih peka terhadap rasa pahit.

Tujuan Praktikum :
a. Menentukan kecermatan pengecapan praktikum pada penggunaan beberapa bahan.
b. Menentukan daerah penyebaran reseptor dari keempat sensasi kecap
primer,berdasarkan kepekaan tertinggi terhadap bahan yang bersangkutan.
c. Menentukan daerah penyebaran reseptor kecap selain sensasi primer

BAB II
DASAR TEORI

Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk
dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh
dapat ditangkap oleh reseptor dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama indera.
Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga, kulit dan lidah. Apabila dibagi ke
dalam kelompok reseptor, maka alat indera dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok,
yakni :
1. Kemoreseptor : Kemoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan
zat kimia yaitu indra pembau (hidung) dan indra pengecap (lidah).
2. Mekanoreseptor: Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap
rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit)dan indra
pendengaran (telinga).
3. Fotoreseptor: Fotoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan
cahaya seperti indra penglihatan atau mata.
Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan baik untuk
menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan
atau sesuai dengan insting kita. Orang yang cacat indra masih bisa hidup namun tidak
akan bisa menikmati hidup layaknya manusia normal. Indera Manusia ada lima
sehingga disebut panca indera disertai arti definisi / pengertian, yaitu :
1. Indera Penglihatan / Penglihat = Mata
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk
gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan
cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling menunjang satu sama
lain. Orang yang tidak memiliki mata disebut buta sehingga butuh bantuan tongkat,
anjing pemandu, dll untuk kemudahan dalam mengenali lingkungan sekitar dan juga
untuk bergerak.
2. Indera Penciuman / Pencium = Hidung
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau
sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan
yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan mencium
aroma makanan tersebut. Di dalam hidung kita terdapat banyak sel kemoreseptor untuk
mengenali bau.
3. Indera Pengecap = Lidah
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-
benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan
macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat
menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Bagian lidah yang
depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa
asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang
belakang untuk rasa pait.
4. Indera Pendengaran / Pendengar = Telinga / Kuping
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di
sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar
kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Orang yang tidak bisa
mendengar disebut tuli. Telinga kita terdiri atas tiga bagian yaitu bagian luar, bagian
tengah dan bagian dalam.
5. Indera Peraba = Kulit
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu,
sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor
yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak terdapat di
sekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll.

BAB III

METODE

Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Selasa, 09 November 2021


Waktu : Pukul. 13.00-15.00 wib
Tempat : Online/Daring
Alat : Leptop dan Handphone

ALAT :
Cotton bud, cawan petri dapat diganti mangkok atau piring, gelas kimia, sapu
tangan,peta rasa, tissu atau kapas.
BAHAN:
Larutan NaCl/garam (asin), larutan asam jawa/cuka (asam), larutan gula (manis),
larutan kopi tanpa gula (pahit), larutan cabe/merica (pedas) larutan masako/royko/MSG
merk lain (gurih) dan air putih.
CARA KERJA:

a. Sebelum percobaan dimulai, membersihkan dulu gusi dan lidah dari sisa-sisa
makanan dengan berkumur. Kemudian membersihkan lidah dengan tissue/kapas agar
tidak basah oleh air ludah.
b. Menuangkan cairan pada cawan Petri/ mangkok atau piring bersih
c. Agar tidak mengetahui larutan apa yang dipergunakan maka praktikan harus dibantu
oleh satu orang untuk menutup mata praktikan agar tidak mengetahui larutan apa yang
digunakan dan membantu mengoleskan ke lidah praktikan.
d. Menyentuhkan cotton bud pada tempat-tempat pusat pengecap dan praktikan
dimintauntuk mengatakan rasa apa yang dirasakan setiap kali sentuhan dan pada tempat
mana yang paling terasa macam larutan yang disentuhkan.

e. Mengulangi percobaan ini dengan cotton bud yang lain sesuai


larutannya.Menanyakan : Apakah pada daerah yang disentuh dirasakan rasa larutan
tertentu(sesuai/tidak dengan macam larutan yang dicobakan).

f. Bila jawaban praktikan sesuai dengan larutan yang dicobakan, maka pada gambar
lidah diberi tanda + dan bila tidak sesuai diberi tanda

g. Mengulangi percobaan ini pada orang lain dengan cotton bud yang
berbeda.Kemudian membandingkan hasilnya.
h. Setiap penggantian larutan praktikan harus berkumur terlebih dahulu.

BAB IV
HASIL PENGAMATAN

perlakuan Manis ujung Asam tepi Pahit Asin tepi Umami


lidah belakang pangkal depan lidah seluruh
lidah lidah lidah
larutan gula + - - - -
larutan asam - + - - -
larutan pahit - - + - -
larutan asin - - - + -
umami - - - - +

•PEMBAHASAN

Menurut teori ada 4 pengecap dasar yang digunakan untuk mengetahui lokasi reseptor
dan kepekaan sensasinya, Dimana pada bagian ujung lidah lebih sensitif terhadap rasa
manis, pada bagian tepi depan lidah lebih sensitif terhadap rasa asin, bagian tepi
belakang lidah lebih sensitif terhadap rasa asam dan pada bagian pangkal lidah lebih
sensitif terhadap rasa pahit.

Berdasarkan data tersebut setiap praktikan memiliki sensari reseptor yang berbeda-beda
hal tersebut terjadi adanya perbedaan genetik setiap orang yang menyebabkan
berbedanya jumlah kuncup kecap di permukaan lidah. Kuncup kecap adalah salah satu
sel reseptor yang menerima impuls berupa senyawa kimia rasa yang akan diteruskan ke
sistem saraf pusat untuk diterjemahkan (Jalmo, 2007).

BAB Vl

PENUTUP

•Kesimpulan

Berdasarkan teori yang telah dipelajari bahwa lidah manusia memiliki 4 bagian
untuk merasakan setiap rasa yaitu ujung lidah merasakan rasa manis, lidah bagian
samping depan merasakan rasa asin, lidah bagian samping belakang merasakan rasa
asam, dan pangkal lidah merasakan rasa pahit.Berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan setiap bagian lidah dapat merasakan semua rasa, tidak hanya pada bagian-
bagian yang telah disebutkan. Hal tersebut dikarenakan setiap bagian lidah terdapat
kuncup lidah atau yang biasa disebut papila.Setiap orang mempunyai jumlah papila
yang berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan sensitivitas pada setiap orang pun
berbeda-beda sehingga setiap rasa yang dirasakan pada setiap anggota kelompok pun
berbeda-beda.Tidak hanya itu, sensitivitas lidah untuk mengecap dengan keadaan
hidung tertutup dan hidup terbuka berbeda. Dengan adanya indra pembau, otak lebih
peka dalam menerima rangsangan minuman beraroma. Untuk hidung yang dijepit akan
menurunkan jumlah rangsangan sehingga otak menjadi kurang merasakan minuman
beraroma tersebut.

Daftar Pustaka

https://docplayer.info/64558994-Lokasi-dan-sensasi-reseptor-pengecap-laporan-
praktikum-fisiologi-hewan.html

http://mizanpublishing.com/bagaimana-lidah-merasakan-rasa-pedas/

http://asfarinda.blogspot.com/2013/05/uji-panca-indera-hunbungan-indera.

html "Laporan Praktikum Biologi : Indra Pengecap – ~myblog~"


https://rizkyalfintia.home.blog/2019/06/10/laporan-praktikum-biologi-indra-
pengecap/amp/

Anda mungkin juga menyukai