Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRATIKUM STRUKTUR PERKEMBANGAN

TUMBUHAN
BUNGGA
LAPORAN KE-6

NAMA : ARDIANSYAH PUTRA


NPM : 208700001

Fakultas Sains Dan Teknologi


Program Studi Biologi
Universitas Medan Area
Medan
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting. Di
samping itu, tumbuhan juga memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan
makhluk hidup. Setiap tumbuhan memiliki akar, batang dan daun. Masing-masing memiliki
fungsi utama dalam pertumbuhan sebuah tumbuhan. Selain memiliki ketiganya, tumbuhan juga
memiliki bunga (Sri mulyani) Bunga adalah bagian tanaman yang mengandung struktur alat
perbanyakan generatif. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga
majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada
bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga. Pada umumnya bunga memiliki 4
organ utama, yaitu: kelopak (kaliks), mahkota (corola), benang sari (andresium) dan putik
(gynesium). Benang sari terdiri dari tangkai sari (filamen), putik (stigma), tangkai putik (gaya),
dan bakal buah (indung telur) (Nugroho, 2006). Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, bunga
dapat digolongkan ke dalam :bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki keempat organ bunga
(kelopak, mahkota, benang sari dan putik); dan bunga tak lengkap, yaitu bunga yang tidak
memiliki salah satu atau lebih organ bunga tersebut Kita tidak akan mengetahui secara jelas atau
detail tentang bagian masing-masing bunga, jika tidak melakukan penelitian. Maka dari itu, pada
praktikum kali ini, akan dibahas sedikit tentang morfologi bunga tunggal (Planta uniflora) dan
bunga majemuk (Planta multiflora) (Nugroho,2006). bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki
keempat organ bunga (kelopak, mahkota, benang sari dan putik); dan bunga tak lengkap, yaitu
bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih organ bunga tersebut Kita tidak akan mengetahui
secara jelas atau detail tentang bagian masing-masing bunga, jika tidak melakukan
penelitian. Maka dari itu, pada praktikum kali ini, akan dibahas sedikit tentang morfologi bunga
tunggal (Planta uniflora) dan bunga majemuk (Planta multiflora) (Nugroho,2006). bunga
lengkap, yaitu bunga yang memiliki keempat organ bunga (kelopak, mahkota, benang sari dan
putik); dan bunga tak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih organ bunga
tersebut Kita tidak akan mengetahui secara jelas atau detail tentang bagian masing-masing
bunga, jika tidak melakukan penelitian. Maka dari itu, pada praktikum kali ini, akan dibahas
sedikit tentang morfologi bunga tunggal (Planta uniflora) dan bunga majemuk (Planta multiflora)
(Nugroho,2006).

B. TUJUAN
 Melihat morfologi bunga
 Melihat struktur bunga tunggal dan bunga majemuk

C. METODE
Kegiatan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : selasa, 07 Desember 2021
Jam Pelaksanaan : Pukul 11.00-12.00 Wib
Prodi : Biologi
Tempat : Daring(online)
BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian Bunga

Bunga adalah struktur pembiakan pada tumbuhan, yaitu tumbuhan-tumbuhan dalam


divisi Magnoliophyta. Bunga mengandung organ tumbuhan, dan kegunaannya untuk
menghasilkan biji-biji melalui pembiakan. Untuk tumbuhan-tumbuhan yang bertaraf lebih tinggi,
biji-biji merupakan generasi berikutnya, dan bertindak sebagai cara yang utama untuk
penyebaran individu-individu spesies secara luas.Organ-organ bunga menempel pada
reseptakel. Sebuah bunga yang khas memiliki empat macam organ. Organ-organ yang paling
luar adalah sepal yang secara bersama-sama membentuk kaliks yang biasanya berwaran hijau
dan ditemukan paling rendah kedudukannya pada reseptakel. Disebelah dalam sepal adalah
mahkota yang terdiri atas kelopak, umumnya berwarna yang membentuk perhiasan bunga. Bila
semua perhiasan bunga itu sama, mereka disebut tepal. Di dalam perhiasan terlihat dua macam
organ reproduksi, yang sebelah luar disebut stamen yang bersma-sama membentuk androsium,
dan sebelah dalam sebut karpel yang membentuk ginesiumngandung biji-biji
(Nugroho,2006). Menurut Nugroho (2006) Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai
bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari
(stamen), dan putik (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga
(peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan
bunga . Berdasarkan jumlah bunga, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbunga
tunggal (planta uniflora) dan tumbuhan berbunga banyak (planta multiflora). Berdasarkan
letaknya, bunga dibedakan menjadi bunga(Caesalpinia pulcherrima Swartz). 2.

B. Bunga Majemuk

Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk
tidak terbatas. Contoh bunga majemuk terbatas adalah monochasium yang terdiri atas
monochasium tunggal, dan bercabang seling; dichasium yang terdiri atas dichasium tunggal dan
dichasium majemuk; pleiochasium; bunga kipas dan bunga sabit (Campbell,2002 ). Bunga
majemuk tidak terbatas dibedakan menjadi bunga majemuk dengan ibu tangkai tidak bercabang
dan bunga majemuk dengan ibu tangkai bercabang. Contoh yang pertama adalah bunga bulir,
tongkol, untai, tandan, cawan, payung, bongkol, dan bunga periuk. Contoh yang kedua adalah
bunga malai, thyrse, malai rata, bulir majemuk, tongkol majemuk dan payung majemuk
(Campbell,2002). Tipe lain bunga majemuk adalah bunga karangan semu, cyathium, berkas,
tukal, dan lembing.
(biseksual/hermaprodit) dan bunga tidak sempurna (uniseksual). Bunga uniseksual terdiri
atas bunga jantan dan bunga betina. Berdasarkan kelamin bunga yang terdapat dalam suatu
tumbuhan maka tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan berumah satu (monoecious), tumbuhan
berumah dua (diecious) dan poligami (Campbell,2002).

C. Bunga campuran

Bunga campuran (inflorescentia mixta), yaitu bunga majemuk yang bervariasi baik sifat –
sifat majemuk terbatas maupun sifat buga majemuk tak terbatas. Suatu bunga majemuk yang
merupakan campuran antara sifat- sifat bunga majemuk berbatas dengan tidak berbatas. Bunga
joharmisalnya, ibu tangkai mengadakan percabangan seperti pada suatu malai. Namun cabang –
cabangnya bersifat seperti malai rata (Campbel, 2002).

D. Organ Bunga

Bunga terdiri atas aksis (sumbu), dan pada sumbu inilah muncul organ bunga. Bagian
sumbu yang mempunyai ruas (internodus) terdapat tangkai bunga yang disebut pedisel. Ujung
distal dari pedisel membengkak dan meluas disebut reseptakulum atau thalamus. Organ paling
luar adalah sepala yang secara bersama menyusun kaliks (kelopak bunga) yang biasanya
berwarna hijau dan di temukan paling bawah, tetap di atas reseptakulum (Campbell, 2002).

E. Benang sari

( Benang Sari ) Filamen epidermis memiliki kultikula dan pada spesies tertentu yang
memiliki trikoma. Filamen terdiri atas parenkim dengan vakuola yang berkembang baik dan
ruang antar sel kecil. Sering kali, dalam cairan sel terdapat pigmen, ukuran dan bentuk luar
benang sari Angiospermae sangat besar. Antera umumnya berisi 4 kantong sari (mikrosporagia)
yang berpasangan dalam 2 labu. Kedua labus terpisah oleh suatu jaringan steril yang disebut
konektivun (Hidayat, 1994).
BAB III
PROSEDUR KERJA
A. ALAT
 Mikroskop
 Pisau silet
 Objek glass
 Cover glass

B. BAHAN
 Bunga Hibiscus rosa-sinensis
 Bunga Mangifera indica
 Bunga Cocos nucifera
 Bunga Bougenville sp.
 Bunga Syzygium aqueum

C. PROSEDUR KERJA
1. Diamatilah bagian-bagian bunga tanpa merusaknya, perhatikan bagian
kelopak,mahkota, benang sari, putik dan dasar bunganya.
2. Diamatilah bagian kelopaknya, catatlah bentuk dan warna kelopak yang anda amati.
3. Diamati pula mahkota bunganya, catat bentuk dan warnanya.
4. Diamati struktur bunga tunggal dan tata letak bunganya.
5. Diamati struktur bunga majemuk dan tata letak bunganya.
6. Untuk mengamati benang sari, Disingkirkan bagian bunga.Ditunglah jumlah benang
sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota bunganya?
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
N SPESIES GAMBAR KETERANGAN
O

1 Bunga Mangga Kerajaan : Plantae


(Mangifera
Divisi : Tracheophyta
indica)
Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera
indica

2 Bunga kertas Kingdom: Plantae


(Cocos
Divisi: Magnoliophyta
nucifera L.)
Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Caryophyllales

Famili: Nyctaginaceae

Genus: Bougainvillea

Spesies:Spesies: Cocos
nucifera L.
 Bunga Mangga (Mangifera indica)

Mahkota bunga berjumlah 5, 4 ataupun 8 dan berwarna kuning pucat, benang sari
berkuran 2mm, kepala putik berwarna merah akan berubah warna menjadi ungu pada waktu
kelapa sari membuka untuk memberi. kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk
menyerbuki kepala putik. bentuk dari tepung sari biasanya berbentuk bulat panjang

 Bunga kertas (Cocos nucifera L.)


terdapat tangkai bunga, tenda bunga, kepala putik, tangkai sari dan adanya benang sari.
Pada bunga kertas terdapat anakan bunga 1 hingga 7 dan masing" anakan memiliki 3 bunga.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Bunga adalah bagian tanaman yang mengandung struktur alat perbanyakkangeneratif.
Pada umumnya bunga majemuk memiliki 4 organ utama, yaitu kelopak(sepal), mahkota (petal),
benang sari (stamen) dan putik (pistil).Berdasarkan kelengkapan bagian bunganya, bunga dapat
digolongkan ke dalam bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki kelopak, mahkota, benang sari,
dan putik dan bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu organ tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
. Sulasmi, 2009.Biologi. Erlangga. Jakarta. Allard, 2011.Materi Pokok Anatomi dan Fisiologi
Tumbuhan, Jakarta Universitas Terbuka. Lakita, 2010.Identifikasi Bunga. PT.
Hidayat, E. 1995. Biologi Sel. Bandung : ITB
Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta : PT. Kanisus
Nugroho, H. 2006. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan . Jakarta : Penebar Swadaya

Anda mungkin juga menyukai