Anda di halaman 1dari 6

DESAIN TUGAS

PENUGASAN TERSTRUKTUR ( PT )

Nama sekolah :SMA Negeri 2 Mojokerto


Mata pelajaran :BIOLOGI
Kelas /Peminatan/SMT.:XIIPA/ 2
Alokasi waktu :Satu minggu

KOMPETENSI DASAR:
4.11.Melakukan kampanye antinarkoba melalui berbagai bentuk media komunikasi baik
di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK ) :


4.12.1. Membuat poster/Pamflet / slogan/artikel tentang antinarkoba.

TUGAS POKOK

MEMBUAT PAMFLET TEMA “ GERAKAN ANTI NARKOBA “


Aturan pamflet:
1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas
2. Bersifat persuasif, artinya berisi ajakan untuk membeli produk atau mentaati sesuatu
3. Ditulis dengan jelas supaya mudah dibaca
4. Hal-hal yang disampaikan biasanya mengenai hal-hal baru atau ter update.
CONTOH PAMFLET
PRAKTIKUM

JUDUL :MENENTUKAN AREA KEPEKAAN INDERA PENGECAP (LIDAH) TERHADAP RASA

1 TUJUAN KEGIATAN :
Memahami dan mengetahui bahwa lidah merupakan salah satu indera /alat pengecap rasa
serta membuat
peta rasa

2. ALAT DAN BAHAN


Larutan gula
Larutan kopi
Larutan garam
Larutan asam (jeruk nipis)
Empat buah kuas atau cutton bud

3. PROSEDUR KERJA

PILIHAN PROSEDUR 1:
Memasukkan bahan-bahan di atas dalam mulut anda ( satu demi satu)
-Merasakan bahan-bahan tadi pada indera pengecap (lidah)
-Menentukan letak dan peta rasa pada lidah pada masing-masing bahan yang
tersedia serta menggambarnya.

PILIHAN PROSEDUR 2:

1. Kegiatan ini dilakukan oleh 2 orang, siswa A dan B


2. Membersihkan lidah siswa A dengan lap kain yang bersih, kemudian meminta siswa A untuk
menjulurkan
lidahnya.
3. Memasukkan masing-masing cotton bud ke masing-masing larutan.
4. Mengoleskan cotton bud dari larutan gula diberbagai tempat di permukaan lidah, dan menandai
bagian lidah
yang merasakan manis, kemudian catat dibuku.
5. Meminta siswa A untuk berkumur setiap selesai merasakan satu rasa.
6. Melakukan langkah 4 untuk larutan garam, asam, dan pahit.
7. Melakukan percobaan yang sama pada siswa B.
8. Buatlah gambar peta rasa masing-masing
4. TABEL HASIL PENGAMATAN
Nama obyek :....
Bagian lidah
Tepi kanan-
Rasa Tepi kanan-
Depan kiri Tengah Pangkal
kiri Depan
Belakang
Percobaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ke-
Manis
Asam
pahit
asin

5. ANALISIS TABEL HASIL PENGAMATAN

6. KESIMPULAN PENGAMATAN

RANCANGAN LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

NAMA/KELAS :.....................................................................................................................

1. Judul Percobaan :
Pengamatan Kepekaan Indra Pengecap (Lidah)TerhadapRasa

2. Nama Subjek Percobaan:

3.Tanggal/Tempat Percobaan:

4.Tujuan percobaan:
Memahami dan mengetahui bahwa lidah merupakan salah satu indera /alat pengecap rasa
serta membuat peta rasa

5.Dasar teori :
Sistem pengecap atau sistem gustatory terdapat di lidah. Pada lidah, terdapat reseptor
perasa yang dapat membedakan rasa yang disebut taste buds. Reseptor pada lidah akan
digantikan oleh reseptor yang baru setiap 10 hari sekali. Lidah mempunyai lapisan mukosa
yang menutupi bagian atas lidah, dan permukaannya tidak rata karena ada tonjolan-
tonjolan yang disebut dengan papilla, pada papilla ini terdapat reseptor untuk
membedakan rasa makanan.Apabila pada bagian lidah tersebut tidak terdapat papilla lidah
menjadi tidak sensitif terhadap rasa. Papilla atau tonjolan-tonjolan pada lidah memiliki
bentuk-bentuk tertentu

6.Alat dan Bahan :

7.Cara Kerja: Memasukkan bahan-bahan di atas dalam mulut anda ( satu demi satu)
-Merasakan bahan-bahan tadi pada indera pengecap (lidah)
-Menentukan letakdan peta rasa pada lidah pada masing-masing bahan yang
tersedia serta menggambarnya.
8.Hasil PengamatanDan Pembahasan
Tabel Hasil Pengamatan :
NO BAHAN RASA LETAK

Gambar hasil Pengamatan :

Pembahasan :
PERCOBAAN BINTIK BUTA MATA

DASAR TEORI :
Bintik buta adalah bagian pada retina dimana tidak terdapat sel-sel fotoreseptor yang
berfungsi menerima rangsang cahaya. Sel-sel fotoreseptor (sel konus dan sel batang) akan
menerima cahaya yang datang dan menghantarkan rangsang cahaya tersebut menuju serabut
saraf untuk di interpretasikan di otak. Namun pada bagian bintik buta tidak terdapat sel-sel
ini, sehingga ketika cahaya jatuh di tempat tersebut tidak akan terjadi penghantaran rangsang
menuju otak.Bintik buta manusia terdapat pada bagian belakang mata. Tepat di belakang
bintik buta merupakan saluran untuk pembuluh darah dan saraf yang masuk jaringan
mata.Bagian bintik buta dikonsentrasikan sebagai pintu gerbang bagi pembuluh darah dan
saraf sehingga bagian ini tidak memiliki sel fotoreseptor untuk menangkap cahaya.Bintik
buta ditemukan oleh Edme Moriette

sekitar tahun 1660 yang awalnya menganggap bagian ini paling sensitif terhadap cahaya.
Untuk mengetahui adanya bintik buta pada mata dapat dilakukan dengan melakukan
percobaan sebagai berikut.

PERCOBAAN BINTIK BUTA MATA


PROSEDURE:
Percobaan pertama :
Perhatikanlah gambar huruf X dan O di bawah ini.

Ikuti instruksi berikut untuk membuktikan adanya bintik buta.


 Tutup mata kiri dan perhatikanlah huruf X dengan menggunakan mata kanan.
 Tetaplah fokus pada huruf X tersebut.
 Geserlah mata mendekati gambar tersebut secara perlahan-lahan.
 Pada jarak tertentu huruf O yang terdapat di samping huruf X akan hilang atau tidak
terlihat oleh mata.

Jarak huruf O tersebut hilang dapat berbeda-beda pada masing-masing orang.Percobaan


tersebut dapat juga di balik dengan menutup mata kanan, memperhatikan huruf O dengan
menggunakan mata kiri dan mendekatkan pandangan.
Percobaan kedua
Perhatikanlah gambar di bawah ini.

Ikuti instruksi berikut untuk membuktikan adanya bintik buta.


 Perhatikanlah tanda + yang terdapat di tengah lingkaran dengan kedua mata.
 Tetaplah fokus pada tanda + tersebut.
 Setelah beberapa saat, titik-titik di luar tanda + tersebut akan hilang satu-persatu.

Kunci keberhasilan dalam percobaan di atas adalah fokus mata kita. Apabila mata kita benar-
benar fokus dalam memperhatikan tanda di tengah lingkaran, maka percobaan tersebut akan
berhasil.
Bintik buta terdapat pada semua mata vertebrata.Dalam istilah medis bintik ini disebut
dengan punctum caecum.Dalam dunia medis, munculnya bintik buta yang tidak normal
disebut scotoma.Kondisi dimana pada bagian tertentu dari penglihatan mengalami gangguan,
hilang, atau kabur. Misalnya saja seseorang yang melihat pada pemandangan padang rumput
dan gunung, pada pandangan orang tersebut terdapat bagian tertentu dari bagian padang
rumput atau gunung yang kabur dan tidak jelas.
Scotoma merupakan keadaan yang tidak normal yang disebabkan oleh gangguan pada otak
maupun pada saraf yang menghantarkan rangsang menuju otak. Scotoma dapat terjadi pada
penderita stroke, tumor, akibat benturan di kepala, dan konsumsi alkohol atau zat kimia lain.

Anda mungkin juga menyukai