Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK SISTEM

INDRA PADA MANUSIA

Mata Pelajaran : Biologi


Materi Pokok : Sistem Koordinasi
Subbab Materi : Sistem Indra pada Manusia
Nama : Denisa Azzahra
Kelas : XI MIPA 7

Sistem indra merupakan bagian dari sistem koordinasi.


Sistem ini terdiri dari indra penglihatan, indra
pengecap, indra pendengaran, indra pembau, dan indra
peraba. Masing-masing indra ini memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Di dalam organ indra terdapat ujung
saraf yang sangat peka terhadap rangsangan yang
disebut reseptor. Alat indra ini merupakan bagian dari
sistem koordinasi pada manusia yang berfungsi untuk
menerima setiap rangsangan dari luar. Reseptor
kemudian meneruskan informasi tersebut ke otak.

Indra penglihatan pada manusia adalah mata. Indra penglihatan


disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap
rangsangan cahaya.
Lidah merupakan indra pengecap pada manusia. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil
yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
Indra pendengar manusia adalah telinga. Telinga selain berfungsi sebagai indra pendengaran,
juga sebagai alat keseimbangan.
Indra pembau memiliki fungsi untuk merespon rangsangan bau. Hidung adalah indera khusus
yang terletak di dalam rongga hidung yang merupakan daerah sensitif.
Kulit merupakan indra peraba yang di dalamnya terdapat ujung-ujung saraf peraba. Kulit
mampu menerima sebuah rangsangan temperatur suhu, sentuhan,rasa sakit, tekanan, tekstur,
dan lain sebagainya.

A. Reseptor Visual (Mata)


1. Tujuan
Menentukan jarak bintik buta dan titik pandangan dekat mata.
2. Alat dan Bahan
a. Penggaris panjang/meteran
b. Jarum
c. Penentu bintik buta.
3. Cara Kerja
a. Jarak Bintik Buta
1) Buatlah gambar penentu bintik buta dengan menyediakan kertas berukuran
lebar 1 cm dan panjang 15 cm. Dibuat sebuah garis tengah kertas dengan
panjang 10 cm. Diberi tanda X pada ujung kiri dan Y pada ujung kanan.

X Y

2) Peganglah gambar penentu bintik buta tersebut dengan jarak 50 cm dari wajah
sejajar dengan pandangan mata. Mata diarahkan pada titik Y, mata kanan
ditutup.
3) Kertas digerakkan perlahan mendekati wajah dengan mata kiri tetap fokus
pada titik Y.
4) Tepat pada saat hilangnya tanda X, jarak antara penentu bintik buta dengan
mata diukur (dalam cm).
5) Lakukanlah hal yang sama pada mata yang sebelahnya. Catalah data pada
tabel hasil pengamatan.
b. Pandangan Dekat
Jarak dari mata ke objek terdekat yang dapat difokuskan dengan jelas disebut
titik pandang dekat.
1) Tutuplah satu mata dengan tangan dan fokuskan satu mata yang lain pada
jarum yang dipegang tangan kamu. Jarum tersebut jaraknya harus jauh dari
mata.
2) Doronglah perlahan-lahan mendekati mata hingga benda tampak kabur.
3) Mintalah bantuan anggota keluarga atau temanmu untuk mengukur jarak dari
mata ke jarum tersebut.
4) Ulangi proses tadi dengan mata yang sebelahnya dan bandingkan keduanya.
4. Hasil Pengamatan
a. Jarak Bintik Buta
Nama Jarak Bintik Buta (Mata Kanan) Jarak Bintik Buta (Mata Kiri)

Denisa Azzahra ±28 ± 32

b. Pandangan Dekat
Nama Jarak Pandangan Dekat (cm)

Denisa Azzahra Mata kanan : ± 22 cm


Mata kiri : ± 18 cm

5. Pertanyaan
a. Jelaskan bagaimana mekanisme melihat pada manusia!
Cahaya diterima oleh iris lalu banyak sedikitnya cahaya akan di atur oleh
pupil,lalu ada lensa yang berfungsi memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina
mata,di retina cahaya akan di tangkap oleh sel batang dan sel kerucut lalu akan di
terjemahkan menjadi impuls dan dibawa lewat inter neuron bipolar lalu di
teruskan ke ganglia dan di teruskan ke saraf kranial no2 yang nantinya akan
menuju ke otak,Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita
dapat melihat benda tersebut.

b. Tuliskan kesimpulanmu dari praktikum ini!


Berdasarkan hasil percobaan,posisi bintik buta mata kanan dan kiri berbeda. Pada
jarak tertentu, objek terlihat dan pada jarak tertentu objek tidak terlihat. Ketika
objek tidak terlihat pada jarak tertentu, hal ini disebabkan oleh pembiasan cahaya
dari benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada retina yang cahayanya jatuh
pada bagian yang tidak mengenai sel-sel batang dan kerucut sehingga tidak ada
impuls yang diteruskan kesaraf optik. Sebaliknya, jika pembiasan cahaya dari
suatu objek jatuh di bagian bintik kuning pada retina, maka objek dapat terlihat.
Titik buta dari setiap orang relative berbeda tergantung kemampuan mata masing-
masing.

B. Reseptor Rasa (Lidah)


1. Tujuan
Menentukan area kepekaan rasa pada lidah manusia.
2. Alat dan Bahan
a. Cotton bud
b. Kertas tisu
c. 4 larutan yang memiliki rasa manis, asin, asam, dan pahit
d. Air tawar untuk berkumur.
3. Cara Keria
a. Sebelum praktikum, kamu harus berkumur dengan air tawar terlebih dahulu,
kemudian julurkan lidahmu untuk dikeringkan dengan menggunakan tisu.
b. Celupkan cotton bud ke larutan manis. Mintalah bantuan anggota keluarga atau
temanmu untuk menyentuhkan cotton bud tersebut pada area ujung lidahmu
dengan cepat (jangan sampai larutan menyebar ke bagian lidah lainnya).
Identifikasi apakah kamu dapat mengecap rasa manis atau tidak dengan memberi
tanda +, ++, atau -.
c. Dengan cara yang sama, lakukan untuk area lidah yang lainnya, yaitu bagian
samping depan, samping belakang, tengah, dan pangkal lidah.
d. Gunakan cotton bud yang baru untuk pengujian dengan menggunakan larutan
asin, asam, dan pahit. Catatlah datanya ke dalam tabel. 4. Hasil Pengamatan

Kemampuan Mengecap Rasa pada Lidah


Nama Rasa
1 (Ujung) 2 (Samping 3 (Samping 4 (Tengah) 5 (Pangkal)
Depan) Belakang)
Denisa Manis ++ ++ + + -
Azzahra
Asin ++ ++ + + +
Asam + ++ + + -

Pedas ++ ++ ++ + +

Keterangan:
(+) = dapat merasakan

(++) = sangat merasakan

(-) = tidak dapat merasakan.

5. Pertanyaan
c. Jelaskan bagaimana jalannya impuls pada percobaan di atas, sehingga kamu dapat
merasakan rasa manis, asin, asam, dan pahit!
Zat makanan atau minuman akan larut dalam ludah,mengadakan kontak dengan
reseptor rasa selanjutnya merangsang sel rambut lalu timbul impuls pada sel
rambut yang akan dijalarkan sepanjang saraf otak kranial no7 dan no 9 bagian
sensoris menuju otak
Impuls ini akan diinterpretasikan sebagai rasa pada korteks orak dilobus
parientalis daerah kecap primer dan memulai terjadinya reflex pengeluaran air
ludah melalui saraf orak kranial no 7 dan no 9 bagian motoris.

d. Tuliskan kesimpulanmu dari praktikum ini!


Dalam percobaan ini menunjukkan bahwa lidah manusia memiliki 4 bagian untuk
merasakan setiap rasa yaitu ujung lidah merasakan rasa manis, lidah bagian
samping depan merasakan rasa asin, lidah bagian samping belakang merasakan
rasa asam, dan pangkal lidah merasakan rasa pahit.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan di setiap bagian lidah tertentu dapat
merasakan rasa dari makanan atau minuman yang di kecap, tetapi tidak hanya
pada bagian-bagian tertentu saja,ada beberapa yang bisa terasa di bagian yang
lainnya juga Hal tersebut dikarenakan setiap bagian lidah terdapat kuncup lidah
atau yang biasa disebut papila.
C. Reseptor Audio (Telinga)
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
a. Kain penutup
b. Alat pemukul Mengetahui kemampuan pendengaran.
c. Benda yang menghasilkan bunyi ketika dipukul, misal ember, botol kaca, panci,
dan lain-lain.
3. Cara Kerja
a. Tutuplah mata kamu dengan kain penutup.
b. Mintalah bantuan anggota keluarga atau temanmu untuk memukul benda yang
menghasilkan bunyi di atas, kiri, kanan, depan, dan belakang kepalamu. Jangan
terlalu dekat dengan telinga.
c. Tebaklah oleh kamu bunyi itu berada di mana.
d. Jika tepat maka berikan tanda + jika tidak tepat berikan tanda –. Catatlah dalam
bentuk tabel.
4. Hasil Pengamatan
Kemampuan Mendengar pada Telin ga
Nama
Atas kepala Kiri kepala Kanan Belakang Depan kepala
kepala kepala

Denisa + + + + +
Azzahra

5. Pertanyaan
a. Jelaskan bagaimana mekanisme mendengar pada manusia!
Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau
gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke
saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang
telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, maka getarannya
akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Tulang pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga
bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi
impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan
menerjemahkan impuls ini sebagai suara.

b. Tuliskan kesimpulanmu dari praktikum ini!


Dalam percobaan ini menunjukan bahwa dengan pendengaran yang baik kita
dapat mendengar dan menebak dengan tepat asal suara disekitar atau didekat kita
meskipun dengan mata tertutup

Anda mungkin juga menyukai