Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

UJIAN PRAKTEK BIOLOGI

Mata Pelajaran : BIOLOGI


Sekolah : SMAN 1 Madang Suku I
Kelas : XII-IPA
Semester : 2 (Genap)

A. JUDUL : Proses Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Sentrifugasi (Mixer)

B. STANDAR KOMPETENSI :

C. KOMPETENSI DASAR :
1. Menjelaskan Keterkaitan antara organ dan Proses Sistem Pencernaan pada
Vertebrata
2. Menjelaskan proses pencernaan pada vertebrata

3. Mengambar organ sistem pencernaan pada vertebrata

D. TUJUAN :
1. Siswa dapat menyebutkan organ pencernaan pada vertebrata
2. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan pada vertebrata
3. Siswa mampu mengambarkan organ sistem pencernaan pada vertebrata

E. ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit

F. PELAKSANAAN :

G. ALAT DAN BAHAN :


1. Alat
1. Hewan vertebrata (katak, ika
2. Sarung tangan dan masker
3. Tisu/kapas
4. Alkohol
5. Cutter/silet
6. Papan/bak bedah
7. Jarum pentul
8. Lup

9. Kamera digital

H. PROSEDUR KERJA :

UMUM :
1.     Kenakan jas lab, kemudian gunakan sarung tangan dan masker.
2.    Bubuhkan alkohol pada tisu/kapas, lalu bius obyek (hewan vertebrata) melalui
hidung obyek hingga obyek terlihat tidak berdaya.

KATAK/BURUNG/KADAL :
1.     Letakkan obyek di bak bedah, lalu pasang jarum pentul ditempat yang dibutuhkan
(masing-masing dikaki dan ditangan)
4.      Membedah obyek dengan cutter/silet pada bagian perut bawah membujur
dibagian tengah kebawah sampai pangkal paha keatas sampai sebatas pangkal kaki
depan
5.      Lepaskan kulit dan rentangkan kesamping dengan diperkuat memakai jarum pentul

6.      Amati bagian-bagian organ pencernaan pada obyek (bila perlu mengunakan Lup).
7. Gunakan kamera untuk mengambil gambar masing-masing organ dalam sistem
pencernaan.

IKAN :
1. Posisi ikan dihadapkan ke arah kiri, dan bersihkan sisik ikan.
2. Bedah mulai dari belakang anus (jangan memotong anus atau papilla urogenitales),
kemudian ke dorsal (atas) dan ke depan sampai di belakang apparatus opercularis
kemudian ke bawah dan selanjutnya ke belakang sampai cranial atau depan anus.
3. Tulang rusuk dipotong, agar dapat melihat organ-organ bagian dalam.
4. Lakukan pemisahan masing-masing sistem secara hati-hati agar jaringan organ dan
sistem tidak rusak.
5. Gunakan kamera untuk mengambil gambar masing-masing organ dalam sistem
pencernaan.

J. HASIL PENGAMATAN:

1. Gambarkan organ pencernaan dari obyek vertebrata yang diamati, dan berilah keterangan
pada setiap gambar organ tersebut.

NO GAMBAR ORGAN SISTEM PENCERNAAN KETERANGAN


2.      Mekanisme sistem pencernaan dari obyek vertebrata yang diamati adalah sebagai berikut:
3. Sistem pencernaan vertebrata terdiri atas dua bagian yaitu tractus digestivus (saluran
pencernaan ) dan glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan). Kelompokkanlah
setiap organ pencernaan yang diamati ke dalam dua bagian tersebut.

TRACTUS DIGESTIVUS GLANDULA DIGESTORIA

1 1

2 2

3 3

4. Jelaskan fungsi dari setiap organ pada sistem pencernaan tersebut.

ORGAN FUNGSI

DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, dkk. 2004. Buku Panduan Biologi SMA jilid 2 untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga
Tjitrosoepomo, G. 1979. Biologi II. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sukiya. 2001. Biologi Vertebrata. Yogyakarta : Fakultas MIPA Universitas Negri Yogyakarta.
Syamsuri, Iskandar.2004. Biologi 2A untuk SMA kelas XI semester 1.Jakarta; Erlangga.
Winarni, susi. 2009. Diklat Anatomi Hewan. Semarang ; IAIN Walisongo Semarang.
Pembuatan VCO dengan sentrifugasi memiliki kelebihan dan kekurangan(Cahyana, 2014),
antara lain sebagai berikut:
1. Kelebihan
a. Berwarna jernih dan berbau khas minyak kelapa.
b. Daya simpannya lama, sekitar 10 tahun.
c. Proses pambuatannya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
d. Kandungan asam lemak rantai sedang tidak mengalami denaturasi, demikian juga dengan
kandungan antioksidannya.
2. Kekurangan
a. Membutuhkan biaya yang mahal untuk alat sentrifugenya.
b. Membutuhkan tenaga listrik yang cukup tinggi sehingga bisa menambah biaya produksi.

C. Alat dan Bahan


a. Alat
1. Parut 1 buah
2. Baskom 2 buah
3. Saringan 1 buah
4. Botol bekas 1,5 L 1 buah
5. Selang plastik secukupnya
6. Lem tembak secukupnya
7. Mixer 1 buah
8. Pengaduk 1 buah
9. Pipet panjang 2 buah
10. Corong 1 buah
11. Kertas saring secukupnya
12. Botol kaca 1 buah

b. Bahan
1. Kelapa tua segar 1 butir
2. Aquades 700 ml

D. Langkah Percobaan
1. Mengupas kulit kelapa tua segar dan memarut dengan parut
2. Menambahkan air matang 700 ml untuk parutan 1 butir kelapa
3. Memeras parutan kelapa yang telah ditambah air untuk mendapat santan yang sebanyak-
banyaknya
4. Memasukkan santan dalam botol 1,5 L yang telah dilengkapi dengan selang
5. Melipat selang ke atas agar santan dalam botol tidak keluar
6. Mendiamkan santan 2-4 jam sampai terbentuk 3 lapisan (bagian atas krim, tengah skim,
bawah air)
7. Mengambil krim untuk pembuatan VCO dengan mengeluarkan skim dan air melalui selang
8. Memixer krim dengan kecepatan tinggi selama 25-30 menit
9. Memasukkan krim yang telah dimixer ke dalam botol 1,5 L lagi
10. Menginkubasi kurang lebih 24 jam sampai terbentuk 3 lapisan (VCO, blondo, dan air)
11. Mengambil VCO dengan pipet panjang
12. Menyaring VCO dengan kertas saring pada botol kaca bersih dan steril
13. Melakukan 3 kali penyaringan sampai terbentuk minyak yang bening

Dari data yang kami dapatkan terkait pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode
mixer atau sentrifugal, maka kami dapat menganalisisnya sebagai berikut :
Dari hasil pembuatan VCO dengan metode mixer dihasilkan VCO sebesar ... ml dengan warna ...
dari santan sebanyak 2500 ml dan krim yang terbentuk sebanyak 750 ml.

Anda mungkin juga menyukai