Kelas/Semester : XI/Gasal
Pertemuan Ke : 2
B. Tujuan Pembelajaran
Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem peredaran darah yang terjadi
pada manusia.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai dengan
data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan, gotong royong, dan
bekerjasama dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran
darah pada manusia.
Kognitif:
1. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi denyut nadi
2. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme aliran limfa dan organ yang berperan.
4. Siswa dapat mengetahui berbagai gangguan pada sistem peredaran darah.
5. Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis
gangguan/kelainan sistem peredaran darah.
Psikomotorik:
1. Siswa dapat melakukan praktik perhitungan denyut nadi dalam berbagai kondisi.
2. Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi.
3. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari
browsing internet.
4. Siswa dapat mendemonstrasikan hasil analisis kelainan gangguan sistem peredaran darah.
C. Materi Pembelajaran
1. Denyut Nadi
Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan denyut pada pembuluh
nadi/ arteri yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri pada saat terjadi gerakan
atau aliran darah akibat kontraksi jantung. Pengukuran kecepatannya dapat dilakukan
pada beberapa titik denyut, antara lain : denyut arteri radialis pada perhelangan tanga,
arteri karotis pada leher, arteri brakialis pada lengan atas, arteri poplitealpada
belakang lutut, arteri dorsalis pedis, dan arteri tibialis posterior pada kaki.
Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.
Sistem limfa terdiri atas organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit,
pembuluh limfa, dan cairan limfa.
F. Kegiatan Pembelajaran
No. DESKRIPSI KEGIATAN Keterlaksanaan Keterangan
PEMBELAJARAN Ya Tidak
1. Guru Menayangkan slide materi tentang
denyut nadi dan berbagai contoh gangguan
pada denyut nadi, dan mencoba menanyakan
pengetahuan umum tentang denyut nadi pada
siswa.
Guru mengkomunikasikan tujuan
2. pembelajaran yang harus dicapai siswa (Fase
1)
Kegiatan inti (70 menit)
3. Guru mendemonstrasikan slide materi
tentang denyut nadi, dan gangguannya.
G. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: soal uraian dan pilihan ganda
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan berbagai istilah dalam sistem LP 1 : Sistem sirkulasi
sirkulasi.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
denyut nadi.
3. Menjelaskan berbagai gangguan sistem peredaran
darah pada manusia.
4. Menjelaskan mekanisme sirkulasi cairan limfa
5. Menjelaskan fungsi dari sistem limfatik
2. Keterampilan
a. Teknik : Tes Kinerja
b. Bentuk Instrumen : Laporan Hasil uji
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Melakukan uji dan membuat laporan hasil uji LKS : Penilaian
denyut nadi keterampilan Uji hitung
denyut nadi
2. Mempresentasikan hasil uji percobaan menghitung
denyut nadi
Mengetahui, , ,20
Kepala SMA Negeri 1 Kebomas Guru Mata Pelajaran
Hilda Malinda
NIP. NIM. 17030204086
SISTEM SIRKULASI
(Denyut nadi, sistem limfa, dan gangguan pada sistem peredaran darah)
Lembar Penilaian I
A. Pilihan Ganda
1. Angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah
ke arteri dan nadi sidebut ...
a. Denyut Nadi
b. Tensi
c. Sistole
d. Diastole
e. Hematokrit
2. Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher kanan, dada kanan, dan lengan
kanannakan dikumpulkan dibatang saluran limfa utama yang disebut …
a. Duktrus limfatikus sinistra
b. Duktrus limfatikus dekstra
c. Trunkus bronkomediastinal
d. Nodus limfa
e. Doktus torasikus
4. Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi, adalah termasuk fungsi
dari…
a. Kapiler
b. bilik kanan
c. Sistem limfa
d. Pembuluh darah
e. Jantung
B. Uraian
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
2.Coba cari tau dan buatlah tabel frekuensi denyut nadi normal berdasarkan umur dengan benar!
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Sebutkan 5 fungsi dari sistem limfa!
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
4. Sebutkan titik denyut yang dapat digunakan untuk pengukuran kecepatannya denyut nadi
(minimal 3) !
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
5. Sebutkan 5 gangguan pada sistem peredaran darah dan memberikan penjelasan singkat
mengenai gangguan/penyakit tersebut?
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Kunci jawaban :
A. Pilihan Ganda
1. C. Sistole ; Tekanan darah atas, dimana tekanan darah tercipta karena adanya kontraksi jantung
sehingga mendorong darah melalui arteri ke seluruh tubuh kita, dengan mengacu pada jumlah
tekanan darah yang ada dalam arteri inilah yang disebut dengan tekanan darah sistolik. yang
diukur dengan alat tensimeter.
2. B. Duktrus limfatikus dekstra ; Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher
kanan, dada kanan, dan lengan kanannakan dikumpulkan dibatang saluran limfa utama
3. D. Golongan darah ; Golongan darah tidak mempengaruhi denyut nadi seseorang, berikut
faktor-fator yang mempengaruhi denyut nadi ; suhu, jenis kelamin, aktivitas, obat-obatan, bentuk
tubuh, volume darah, irama sirkadian, dan emosi.
4. C. Sistem limfa ; memiliki fungsi sebagai susatu sistem yang menghasilkan zat antibodi untuk
melindungi tubuh terhadap infeksi
5. A. Tekanan darah arteri meningkat hingga diatas normal ; suatu gangguan pada
sistem peredaran darah yakni hipertensi “hiper’ berlebih “tensi” tekanan darah.
B. Uraian
4. denyut arteri radialis pada perhelangan tanga, arteri karotis pada leher, arteri brakialis
pada lengan atas, arteri poplitealpada belakang lutut, arteri dorsalis pedis, dan arteri
tibialis posterior pada kaki.
A. Penilaian Pengetahuan
B. Penilaian Sikap
Keterangan Skor:
1=Kurang Skor maksimal=16
2=Cukup Nilai = Skor perolehan x 100
3=Baik Skor Maksimal
4=Sangat Baik
2. Penilaian Kinerja dalam menyelesaikan tugas diskusi (Presentasi)
Keterangan Skor :
Antusias:
Cara Kerja :
Catatan :
- Pada tiap anggota kelompok, 2 anggota melakukan percobaan tersebut, yakni : 1 anak laki-
laki dan 1 anak perempuan
- Meminta 2 anggota kelompok lain untuk melakukan percobaan yang sama untuk dicatat dan
di bandingkan hasilnya yang terdiri dari; 1 laki-laki dan 1 perempuan.
- Anggota yang melakukan percobaan harus sama hingga percobaan terakhir sebagai variabel
kontrol.
Tabel 1. Hasil pengamatan perhitungan denyut nadi
2.
3.
4.
Pertanyaan :
_SELAMAT MENGERJAKAN_
KUNCI JAWABAN
3. Ketika berlari secara oromatis jantung akan memompa darah lebih cepat dari pada
keadaan normal, sehingga ketika usai berlari hal yang wajar di rasakan adalah nafas
yang tersengkal-sengkal. Jika denyut pada setelah berlari sama dengan istirahat,
otomatis oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh akan sama setiap waktu. Padahal pada
saat kita melakukan aktivitas berat, perlu tambahan oksigen berlebih untuk mendukung
aktivitas otot. Jika ternyata saat berlari sama dengan saat istirahat, oksigen yang
mendukung aktivitas otot akan kurang mencukupi, akibatnya otot akan "collapse" dan
tidak kuat melakukan aktivitas. Untuk itu jantung menyesuaikan kebutuhan oksigen
dengan cara menambah frekuensi denyut pada saat melakukan aktivitas yang berat.
4. Ada kemungkinan terjadi perbedaan frekuensi denyut nadi, karena salah satu faktor
yang mempengaruhi denyut nadi adalah suhu tubuh, akan tetapi peningkatan denyut
nadi akan terjadi apabila terjadi peningkatann tiap 1ᵒC akan menyebabkan frekuensin
denyut nadi meningkat 15 kali/ menit, dan sebaliknya.
6. Setelah seseorang berolah raga dan dia mengukur denyut nadinya selama 1 menit.
Jika denyut nadi diatas 80/menit, tandanya badan seseorang sehat dan bugar. Jika
dibawah 80/menit, tandanya tubuh seseorang tidak sehat dan tidak bugar. Karena ketika
kita berolah raga tubuh membutuhkan banyak suplay oksigen yangakan menyebabkan
frekuensi denyut nadi meningkat.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi :
- Usia, peningkatan usia menyebabkan pfrekuensi denyut nadi berangsur-angsur
menurun.
- Jenis Kelamin, laki-laki memiliki frekuensi denyut nadi sedikit lebih rendah
daripada wanita. (Pada wanita 7-8 kali lebih cepat).
- Irama Sirkadian, adalah proses-proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh
untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam. Rata-rata frekuensi
denyut nadi menurun pad apgi hari dan meningkat pada siang dan sore hari.
- Bentuk Tubuh, orang yang memiliki tubuh tinggi dan langsing biasanya memiliki
frekuensi denyut nadi ebih rendah dari pada orang yang memuliki tubuh gemuk.
- Aktivitas, frkuensi denyut nadi akan meningkat ketika kita melakukan aktivitas.
- Stres dan Emosi, rangsangan saraf simpatis serta emosi seperti cemas, takut, dan
gembira dapat meningkatkan denyut nadi.
- Suhu Tubuh, setiap peningkatan 1ᵒC menyebabkan frekuensi denyut nadi
meningkat 15 kali/ menit, dan sebaliknya.
- Volume Darah, kehilangan darah yang berlebih akan menyebabkan peningkatan
denyut nadi.
- Obat-Obatan, beberapa jenis obat dapat meningkatkan atau menurunkan kontraksi
jantung dan denyut nadi. Contohnya : kafein nikotin, kokain, hormon tiroid dan
adrenalin dapat meningkatkan frekuensi denyut nadi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
“Model Pembelajaran Direct Instruction”
Disusun oleh: