Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kebomas

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Materi Pokok : Denyut Nadi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan Ke : 2

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menganalisis hubungan 3.6.1 Menjelaskan berbagai rentang denyut nadi
antara struktur jaringan per menit pada berbagai usia.
penyusun organ pada sistem 3.6.2 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
sirkulasi dan mengaitkannya kecepatan denyut nadi.
dengan bioprosesnya sehingga
dapat menjelaskan mekanisme 3.6.3 MelakukanUji sederhanaa frekuensi denyut
peredaran darah serta nadi
gangguan fungsi yang 3.6.4 Menjelaskan fungsi dan mekanisme aliran
mungkin terjadi pada sistem limfa dan organ yang berperan
sirkulasi manusia melalui 3.6.5 Menganalisis berbagai gangguan pada sistem
studi literatur, pengamatan, peredaran darah.
percobaan, dan simulasi.

B. Tujuan Pembelajaran

Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem peredaran darah yang terjadi
pada manusia.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai dengan
data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan, gotong royong, dan
bekerjasama dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran
darah pada manusia.

Kognitif:
1. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi denyut nadi
2. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme aliran limfa dan organ yang berperan.
4. Siswa dapat mengetahui berbagai gangguan pada sistem peredaran darah.
5. Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis
gangguan/kelainan sistem peredaran darah.

Psikomotorik:
1. Siswa dapat melakukan praktik perhitungan denyut nadi dalam berbagai kondisi.
2. Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi.
3. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari
browsing internet.
4. Siswa dapat mendemonstrasikan hasil analisis kelainan gangguan sistem peredaran darah.

C. Materi Pembelajaran

1. Denyut Nadi
Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan denyut pada pembuluh
nadi/ arteri yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri pada saat terjadi gerakan
atau aliran darah akibat kontraksi jantung. Pengukuran kecepatannya dapat dilakukan
pada beberapa titik denyut, antara lain : denyut arteri radialis pada perhelangan tanga,
arteri karotis pada leher, arteri brakialis pada lengan atas, arteri poplitealpada
belakang lutut, arteri dorsalis pedis, dan arteri tibialis posterior pada kaki.
Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.

Tabel 1 : Frekuensi denyut nadi normal berdasarkan umur

Umur Rentang Normal Denyut Nadi pet Rata-rata


Menit
0 bulan (Bayi baru lahir) 120-160 140
1 - 12 bulan 80 - 140 120
1 - 2 tahun 80 - 130 110
3 - 6 tahun 75 - 120 100
7 - 12 tahun 75 - 110 95
Remaja 60 - 100 80
Dewasa 60 - 100 80

Faktor yang mempengaruhi denyut nadi, yaitu :

 Usia, peningkatan usia menyebabkan pfrekuensi denyut nadi berangsur-angsur


menurun.
 Jenis Kelamin, laki-laki memiliki frekuensi denyut nadi sedikit lebih rendah
daripada wanita. (Pada wanita 7-8 kali lebih cepat).
 Irama Sirkadian, adalah proses-proses yang saling berhubungan yang dialami
tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam. Rata-rata
frekuensi denyut nadi menurun pad apgi hari dan meningkat pada siang dan sore
hari.
 Bentuk Tubuh, orang yang memiliki tubuh tinggi dan langsing biasanya
memiliki frekuensi denyut nadi ebih rendah dari pada orang yang memuliki
tubuh gemuk.
 Aktivitas, frkuensi denyut nadi akan meningkat ketika kita melakukan aktivitas.
 Stres dan Emosi, rangsangan saraf simpatis serta emosi seperti cemas, takut, dan
gembira dapat meningkatkan denyut nadi.
 Suhu Tubuh, setiap peningkatan 1ᵒC menyebabkan frekuensi denyut nadi
meningkat 15 kali/ menit, dan sebaliknya.
 Volume Darah, kehilangan darah yang berlebih akan menyebabkan peningkatan
denyut nadi.
 Obat-Obatan, beberapa jenis obat dapat meningkatkan atau menurunkan
kontraksi jantung dan denyut nadi. Contohnya : kafein nikotin, kokain, hormon
tiroid dan adrenalin dapat meningkatkan frekuensi denyut nadi.
2. Sistem Limfa
Sistem limfa merupakan jalur tambahan pada sistem sirkulasi. Fungsi sistem
limfa, yaitu :
 Mengembalikan kelebihan cairan jaringan
 Mengeluarkan zat-zat toksin dan debris sel (sel yang rusak) dari jaringan
setelah terjadi infeksi atau kerusakan jaringan
 Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
 Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi.

Sistem limfa terdiri atas organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit,
pembuluh limfa, dan cairan limfa.

1. Organ Limfa, antara lain:


a. Nodus limfa c. Kelenjar amandel (tonsil)
b. Kelenjar timus d. Limpa(lien)
2. Pembuluh limfa, berupa vena kecil yang memiliki banyak katup, serta berdinding
transparan dn permeabel. Terdapat diseluruh tubuh dan organ tubuh (kecuali sataf
pusat bola mata, telinga dalam, epidermis kulit, kartilago, dan tulang).
3. Cairan Limfa, (getah bening) adalah cairan jaringan yang diabsorbsi kedalam
kapiler limfa, berwarna kekuningan, mengandung plasma protein, limfosit, keping
darah, fibrinogen, lemak, dan sedikit oksigen.
A. Aliran Limfa
Sirkulasi cairan limfa, sebagai berikut :
Cairan interstisialdari jaringan masuk ke kapiler limfa cairan
interstisial yang sudah berada didalam kapiler limfa (disebut cairan limfa)
mengalir ke kapiler limfa ke saluran penampung ke pembuluh
limfayang lebih besar bergabung membentuk trunkus (batang saluran)
limfa utama. Terdapat dua macam batang saluran limfa utama, yaitu Duktus
limfatikus sinistra(kiri), dan Duktus limfatikus deksta(kanan).
D. Pendekatan/Model dan MetodePembelajaran
a. Pendekatan/Model pembelajaran Direct Instruction (DI) atau Pengajaran
Langsung/Arahan
b. Metode Pembelajaran Diskusi, pengamatan dan pemberian tugas

E. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


a. Alat/Bahan: Peralatan tulis menulis, laptop, proyektor, papan tulis, board marker, alat
dan bahan seperti tercantum pada LKS Menghitung Denyut Nadi.
b. Media : Power point Sistem peredaran darah dan vidio sesuai materi.
c. Sumber Belajar : Buku siswa (, Power Point, Vidio Pembelajaran, Lembar Kerja
Siswa 1

F. Kegiatan Pembelajaran
No. DESKRIPSI KEGIATAN Keterlaksanaan Keterangan
PEMBELAJARAN Ya Tidak
1. Guru Menayangkan slide materi tentang
denyut nadi dan berbagai contoh gangguan
pada denyut nadi, dan mencoba menanyakan
pengetahuan umum tentang denyut nadi pada
siswa.
Guru mengkomunikasikan tujuan
2. pembelajaran yang harus dicapai siswa (Fase
1)
Kegiatan inti (70 menit)
3. Guru mendemonstrasikan slide materi
tentang denyut nadi, dan gangguannya.

4. Guru mendemonstrasikan materi sistem limfa


yang terdiri dari fungsi, organ limfa,
pembuluh limfa, cairan limfa dan mekanisme
aliran limfa (disertakan dengan vidio).
(Fase 2. Mempresentasikan dan
mendemonstrasikan pengetahuan atau
keterampilan)
5. Siswa diminta mengamati secara teliti
demonstrasi guru dan dapat memahami dan
mendomonstrasikan ulang materi apabila
diberikan pertanyaan oleh guru.

6. Guru menggali pengetahuan siswa tentang


bebragai gangguan sistem peredaran darah
dengan cara bertanya secara acak, dan
memberi tugas lanjutan berupa makalah
tentang gangguan sistem peredaran darah.

Guru memberikan kesempatan bertanya


7. kepada siswa berdasarkan apa yang telah
diamatinya, yaitu hal-hal terkait carakerja,
denyut, berbagai jenis organel yang terlibat
dalam sistem limfa serta mekanisme
alirannya, dan gangguan sistem peredaran
darah.

Guru membagikan LKS 3 tentang frekuensi


8. denyut nadi.

Secara berkelompok siswa melakukan


9. kegiatan yang mempraktikkan proses
berdetaknya jantung dengan memperagakan
berbagai kondisi tubuh, dan menjawab
pertanyaan di LKS Guru membimbing
kegiatan siswa dengan memperhatikan
kinerja siswa (Fase 3. Memberikan latihan
terbimbing).

Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil


10. ujinya dengan menjelaskan hasilnya dan
menyebutkan faktor dari hasil yang
diperoleh.

Guru mengecek pemahaman siswa mengenai


11. faktor perbedaan frekuensi denyut nadi.
(Fase 4 Mengecek pemahaman dan umpan
balik melalui hasil presentasi.)
Guru melakukan evaluasi formatif untuk
12. memastikan bahwa konsep terkait peredaran
darah pada manusia.

Penutup (10 menit)


13. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan
dirumah secara individu sebagai latihan
lanjutan berupa makalah gangguan sistem
peredaran darah (Fase 5. Memberikan
pelatihan dan tugas terstruktur.)
14.
. Guru memberikan makna tentang
pembelajaran hari ini bahwa Tuhan Maha
Pengatur yang mengatur proses denyut nadi
dengan sempurna, dan mekanisme aliran
limfa.

G. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: soal uraian dan pilihan ganda
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan berbagai istilah dalam sistem LP 1 : Sistem sirkulasi
sirkulasi.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
denyut nadi.
3. Menjelaskan berbagai gangguan sistem peredaran
darah pada manusia.
4. Menjelaskan mekanisme sirkulasi cairan limfa
5. Menjelaskan fungsi dari sistem limfatik

2. Keterampilan
a. Teknik : Tes Kinerja
b. Bentuk Instrumen : Laporan Hasil uji
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Melakukan uji dan membuat laporan hasil uji LKS : Penilaian
denyut nadi keterampilan Uji hitung
denyut nadi
2. Mempresentasikan hasil uji percobaan menghitung
denyut nadi

Mengetahui, , ,20
Kepala SMA Negeri 1 Kebomas Guru Mata Pelajaran

Hilda Malinda
NIP. NIM. 17030204086

SISTEM SIRKULASI
(Denyut nadi, sistem limfa, dan gangguan pada sistem peredaran darah)

Lembar Penilaian I
A. Pilihan Ganda

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang benar !

1. Angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah
ke arteri dan nadi sidebut ...
a. Denyut Nadi
b. Tensi
c. Sistole
d. Diastole
e. Hematokrit

2. Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher kanan, dada kanan, dan lengan
kanannakan dikumpulkan dibatang saluran limfa utama yang disebut …
a. Duktrus limfatikus sinistra
b. Duktrus limfatikus dekstra
c. Trunkus bronkomediastinal
d. Nodus limfa
e. Doktus torasikus

3. Berikut Faktor yang mempengaruhi denyut nadi, kecuali…


a. Aktivitas
b. Usia
c. Obat-obatan
d. Golongan darah
e. Volume darah

4. Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi, adalah termasuk fungsi
dari…
a. Kapiler
b. bilik kanan
c. Sistem limfa
d. Pembuluh darah
e. Jantung

5. Hiperensi termasuk gangguan dalam sistem peredaran darah berupa …


a. Tekanan darah arteri meningkat hingga diatas normal
b. Gumpalan bekuan darah yang bergerak di dalam sirkulasi dan terjepit didalam bembuluh
darah kecil
c. Tersumbatnya arteri koroner
d. Penyakit keturunan akibat kerusakan sel darah merah
e. Gangguan produksi leukosit yang terlalu banyak
Isilah jawaban dari soal-soal dibawah ini dengan benar!

B. Uraian

1. Jelaskan mekanisme sirkulasi cairan limfa !

Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

2.Coba cari tau dan buatlah tabel frekuensi denyut nadi normal berdasarkan umur dengan benar!

Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Sebutkan 5 fungsi dari sistem limfa!
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

4. Sebutkan titik denyut yang dapat digunakan untuk pengukuran kecepatannya denyut nadi
(minimal 3) !
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

5. Sebutkan 5 gangguan pada sistem peredaran darah dan memberikan penjelasan singkat
mengenai gangguan/penyakit tersebut?
Jawab :_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Kunci jawaban :

A. Pilihan Ganda

1. C. Sistole ; Tekanan darah atas, dimana tekanan darah tercipta karena adanya kontraksi jantung
sehingga mendorong darah melalui arteri ke seluruh tubuh kita, dengan mengacu pada jumlah
tekanan darah yang ada dalam arteri inilah yang disebut dengan tekanan darah sistolik. yang
diukur dengan alat tensimeter.
2. B. Duktrus limfatikus dekstra ; Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher
kanan, dada kanan, dan lengan kanannakan dikumpulkan dibatang saluran limfa utama
3. D. Golongan darah ; Golongan darah tidak mempengaruhi denyut nadi seseorang, berikut
faktor-fator yang mempengaruhi denyut nadi ; suhu, jenis kelamin, aktivitas, obat-obatan, bentuk
tubuh, volume darah, irama sirkadian, dan emosi.
4. C. Sistem limfa ; memiliki fungsi sebagai susatu sistem yang menghasilkan zat antibodi untuk
melindungi tubuh terhadap infeksi
5. A. Tekanan darah arteri meningkat hingga diatas normal ; suatu gangguan pada
sistem peredaran darah yakni hipertensi “hiper’ berlebih “tensi” tekanan darah.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


Skor 1 = x 30
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥 (25)

B. Uraian

1. Sirkulasi cairan limfa, sebagai berikut :

Cairan interstisial dari jaringan masuk ke kapiler limfa cairan interstisial


yang sudah berada didalam kapiler limfa (disebut cairan limfa) mengalir ke kapiler limfa
ke saluran penampung ke pembuluh limfayang lebih besar bergabung
membentuk trunkus (batang saluran) limfa utama.

2. Tabel denyut nadi :

Umur Rentang Normal Denyut Nadi Rata-rata


per Menit
0 bulan (Bayi baru lahir) 120-160 140
1 - 12 bulan 80 - 140 120
1 - 2 tahun 80 - 130 110
3 - 6 tahun 75 - 120 100
7 - 12 tahun 75 - 110 95
Remaja 60 - 100 80
Dewasa 60 - 100 80

3. Berikut fungsi dari sistem limfa :


a. Mengembalikan kelebihan cairan jaringan
b. Mengeluarkan zat-zat toksin dan debris sel (sel yang rusak) dari jaringan setelah
terjadi infeksi atau kerusakan jaringan
c. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
d. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
e. Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi.
f. Mengembalikan protein plasma kedalam sirkulasi agar protein plasma tidak
terakumulasi dan tidak mengganggu dinamika kapiler.
g. Mengangkut lemak yang sudah berbentuk emulasi dari usus ke sistem peredaran
darah.
h. Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya melalui
nodus-nodus limfa sebelum dikembalikan se sistem sirkulasi.

4. denyut arteri radialis pada perhelangan tanga, arteri karotis pada leher, arteri brakialis
pada lengan atas, arteri poplitealpada belakang lutut, arteri dorsalis pedis, dan arteri
tibialis posterior pada kaki.

5. Gangguan pada sistem peredaran darah


 Anemia keadaan saat jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam sel darah
merah berada dibawah normal.
 Hemofilia kegagalan dalam proses pembekuan darah pada pembuluh darah yang
cidera.
 Leukimia gangguan produksi leukosit yang terlalu banyak
 Siklemia
 Telasemia
 Contoh lain : hipertensi, hipotensi, arterioskloresis, trombus, embolus, jantung
koroner, varises, hemoroid, limfangitis, edema, infark miokard (IM)

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


Skor 2= x 70
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥 (75)

Skor total = skor 1 + skor 2


Lembar Penilaian (LP) 1

A. Penilaian Pengetahuan

Rubrik Penilaian Tes Tulis Pilihan Ganda

No Indikator No. Soal Skor masing-


masing soal
1. Menjelaskan berbagai istilah dalam sistem sirkulasi. 1 5
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi 3 5
denyut nadi.
3. Menjelaskan berbagai gangguan sistem peredaran 5 5
darah pada manusia.
4. Menjelaskan mekanisme sirkulasi cairan limfa 2 5
5. Menjelaskan fungsi dari sistem limfatik 4 5
Total 5 soal 25

Rubrik penilaian Tes Uraian

Kunci jawaban Pedoman penskoran


1. Sirkulasi cairan limfa, sebagai berikut : Skor Keterangan
15 Menjawab benar sesuai alur dan
Cairan interstisial dari jaringan terdapat 5 tahap
masuk ke kapiler limfa cairan 10 menjawab benar sesuai alur dan
interstisial yang sudah berada didalam terdapat 4 tahap
kapiler limfa (disebut cairan limfa) 5 menjawab benar sesuai alur dan
mengalir ke kapiler limfa ke saluran terdapat 3 tahap
penampung ke pembuluh limfayang 1 menjawab benar sesuai alur dan
lebih besar bergabung membentuk terdapat 2 tahap
trunkus (batang saluran) limfa utama. 0 Tidak menjawab/menjawab tidak
sesuai kata kunci

2. Tabel denyut nadi : Skor Keterangan


Umur Rentang Rata-rata 15 Menjawab benar sesuai kunci, dan
Normal lengkap segala usia
Denyut 8 Hanya dapat menjawab sesuai
Nadi pet dengan kunci sebagian usia
Menit 0 Tidakmenjawab/
0 bulan 120-160 140 menjawabtidaksesuai kata kunci
(Bayi baru
lahir)
1 - 12 bulan 80 - 140 120
1 - 2 tahun 80 - 130 110
3 - 6 tahun 75 - 120 100
7 - 12 tahun 75 - 110 95
Remaja 60 - 100 80
Dewasa 60 - 100 80
Kunci jawaban Pedoman penskoran

3. Berikut fungsi dari sistem limfa : Skor Keterangan


a. Mengembalikan kelebihan cairan 15 menjawab 5 fungsi benar sesuai
jaringan kunci
b. Mengeluarkan zat-zat toksin dan 10 menjawab 4 fungsi benar sesuai
debris sel (sel yang rusak) dari kunci
jaringan setelah terjadi infeksi atau 5 menjawab 3 fungsi benar sesuai
kerusakan jaringan kunci
c. Mengangkut limfosit dari kelenjar 3 menjawab 2 fungsi benar sesuai
limfa ke sirkulasi darah. kunci
d. Menyaring dan menghancurkan 1 menjawab 1 fungsi benar sesuai
mikroorganisme. kunci
e. Menghasilkan zat antibodi untuk 0 Tidak menjawab / menjawab tidak
melindungi tubuh terhadap infeksi. sesuai kata kunci
f. Mengembalikan protein plasma
kedalam sirkulasi agar protein plasma
tidak terakumulasi dan tidak
mengganggu dinamika kapiler.
g. Mengangkut lemak yang sudah
berbentuk emulasi dari usus ke sistem
peredaran darah.
h. Mengendalikan kualitas aliran cairan
jaringan dengan cara menyaringnya
melalui nodus-nodus limfa sebelum
dikembalikan se sistem sirkulasi.
4. titik denyut yang dapat digunakan untuk Skor Keterangan
pengukuran kecepatannya denyut nadi,
15 menjawab 3 atau lebih benar sesuai
yaitu:
kunci
 denyut arteri radialis pada perhelangan
tanga, 10 menjawab 2 benar sesuai kunci
 arteri karotis pada leher,
 arteri brakialis pada lengan atas, 5 menjawab 1 benar sesuai kunci
 arteri poplitealpada belakang lutut,
0 Tidak menjawab / menjawab tidak
 arteri dorsalis pedis,
sesuai kata kunci
 arteri tibialis posterior pada kaki.
5. Gangguan pada sistem peredaran darah : Skor Keterangan
 Anemia keadaan saat jumlah sel 15 menjawab 5 benar sesuai kunci
darah merah atau hemoglobin dengan penjelasannya
dalam sel darah merah berada 10 menjawab 4 benar sesuai kunci
dibawah normal. dengan penjelasannya
 Hemofilia kegagalan dalam proses 5  menjawab 3 benar sesuai kunci
pembekuan darah pada pembuluh dengan penjelasannya
darah yang cidera.  Menjawab lima benar tanpa
 Leukimia gangguan produksi penjelasan
leukosit yang terlalu banyak. 3 menjawab 2 benar sesuai kunci
 Siklemia(sel bulan sabit), dengan penjelasannya
penyakitgenetik akibat mutasi gen
Kunci jawaban Pedoman penskoran
yang menyebabkan sel darah 1 menjawab 1 benar sesuai kunci
memiliki hemoglogin yang dengan penjelasannya
ubnormal sehingga kekurangan 0 Tidak menjawab / menjawab tidak Tidak menjawa
jumlah oksigen. sesuai kata kunci sesuai kata kun
 Talasemia, kelainan genetik
berupa sel darah merah berbentuk
tidak normal cepat rusak,
kekurangan oksigendan berumur
lebih pendek dari sel darah merah
normal.
 Hipertensi, Tekanan darah arteri
meningkat diatas tekanan
normal.
 Hipotensi, tekanan darah arteri
menurun hingga dibawah normal.
 Arteriosklerosis, penyakit
degeneratif arteri yang
menyebabkan sumbatan bertahap
sehingga mengurangi aliran darah.
 Trombus, gumpalan bekuan darah
yang menyumbat pembuluh darah
di tempat terjadinya kerusakan
(misal, setelah oprasi).
 Embolus, gumpalan bekuan darah
yang bergerak didalam sirkulasi
dan terjepit didalam pembuluh
darah kecil.
 Jantung koroner, tersumbatnya
arteri koroner sehingga aliran darah
yang mencapai sel-sel otot jantung
hanya berjumlah sedikit.
 Varises, Pelebaran pembuluh
darah vena.
 Hemoroid (wasir), pelebaran
pembuluh darah vena disekitar
anus.
 Limfangitis, infeksi peradangan
pembuluh limfa, sehingga tampak
garis-garis merah dibawah kulit.
 Edema, akumulasi volume
abnormal cairan interstisial pada
ruangan diantara sel.
 Infark miokard(IM), serangan
jantung (sumbatan mendadak).
Lembar Penilaian (LP) 2

B. Penilaian Sikap

No. Nama Peserta Aspek Jumlah Nilai


Didik kerjasama Antusias Tanggung Disiplin Skor
jawab
1.
2.
3.

Keterangan Skor: Skor maksimal = 12

1 = Kurang Nilai = Skor perolehan x 100


2 = Cukup Skor Maksimal
3 = Baik
4 = Sangat Baik

Lembar Penilaian (LP) 3


C. Penilaian Kinerja
1. Kinerja dalam Menyelesaikan Tugas Kelompok (Praktikum)
No. Nama ASPEK Jum Nilai
Peserta Kerja Menghargai Tanggung keaktiv lah
Didik sama pendapat jawab an
1.
2.
3.

Keterangan Skor:
1=Kurang Skor maksimal=16
2=Cukup Nilai = Skor perolehan x 100
3=Baik Skor Maksimal
4=Sangat Baik
2. Penilaian Kinerja dalam menyelesaikan tugas diskusi (Presentasi)

No. Nama ASPEK Jumlah Nilai


Peserta Komuni Sistematika Penguasa- Antu Percaya
Didik - kasi Penyampai an/ peng- sias diri
an etahuan
materi
1.
2.
3.

Keterangan Skor :

Komunikasi: Sistematika Penyampaian:

1 = Tidak dapat berkomunikasi 1 = Tidak sistematis


2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti 2 = Sistematis,uraian kurang,tidakjelas
3 = Komunikasi lancar tetapi kurang jelas dimengerti 3 = Sistematis, uraian cukup
4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas 4 = Sistematis, uraian luas, jelas

Wawasan: Percaya Diri:


1 = Tidak menunjukkan pengetahuan/ materi 1 = Tidak ada kepercayaan diri
2 = Sedikit memiliki pengetahuan/materi 2 = Kurang kurang percaya diri
3 = Memiliki pengetahuan/materi tetapi kurang luas 3 = Percaya diri
4 = Memeiliki pengetahuan/materi yang luas 4 = Sangat Percaya diri

Antusias:

1 = Tidak antusias Skor maksimal=20


2 = Kurang antusias Nilai = Skor perolehan x 100
3 = Antusias tetapi kurang kontrol Skor Maksimal
4 = Antusias dan terkontrol
LEMBAR KERJA SISWA
SISTEM SIRKULASI

Judul Kegiatan : Frekuensi Denyut Nadi

Tujuan : - Memperagakan berbagai kondisi tubuh.


- menghitung frekuensi denyut nadi.
- mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi.

Alat : Stopwatch atau arloji

Cara Kerja :

Buatlah 4 kondisi tubuh yang berbeda :


1. Kondisi ke-1 : Tempelkan ibu jari kanan pada pergelangan tangan kiri dan tekanlah
sedikit hingga terasa adanya denyut nadi, kemudian hitung denyut nadi selama 1 menit
(kondisi istirahat) catatlah datanya pada tabel.
2. Kondisi ke-2 : Lakukan kegiatan berlari selama 3 menit. Hitunglah frekuensi denyut nadi
selama 1 menit setelah berlari dan catatlah datanya pada tabel.
3. Kondisi ke-3 : Hitunglah juga frekuensi denyut nadi selama 1 menit sesudah minum air
dingin, kemudian catatlah data pada tabel.
4. Kondisi ke-4 : Hitunglah juga frekuensi denyut nadi selama 1 menit sesudah minum air
hangat, kemudian catatlah data pada tabel.
5. Bandingkan data yang telah didapat.

Catatan :

- Pada tiap anggota kelompok, 2 anggota melakukan percobaan tersebut, yakni : 1 anak laki-
laki dan 1 anak perempuan
- Meminta 2 anggota kelompok lain untuk melakukan percobaan yang sama untuk dicatat dan
di bandingkan hasilnya yang terdiri dari; 1 laki-laki dan 1 perempuan.
- Anggota yang melakukan percobaan harus sama hingga percobaan terakhir sebagai variabel
kontrol.
Tabel 1. Hasil pengamatan perhitungan denyut nadi

No Nama Jenis Umur Frekuensi denyut nadi/menit Keterang


Kelamin (Tahun) Istirahat Setelah Setelah Setelah -an
berlari minum minum
air air
dingin hangat
1.

2.

3.

4.

Pertanyaan :

1. Apakah frekuensi denyut nadi tiap siswa sama ?


2. Berdasarkan percobaan, bagaimana perbandingan frekuensi rata-rata denyut jantung
berdasarkan jenis kelamin ? jelaskan
3. Apa akibatnya jika frekuensi denyut nadi ketika istirahat dan setelah melakukan
kegiatan (berlari) berjumlah sama?
4. Apakah frekuensi denyut nadi setelah minum air dingin berbeda dengan setelah
minum air hangat? Jelaskan.
5. Bagaimanakah saran dari anggota kelompok anda terhadap siswa dengan frekuensi
denyut rendah maupun tinggi?
6. Bagaimana pengaruh olahraga terhadap kondisi kesehatan badan yang dapat diukur
dari frekuensi denyut nadi ? Jelaskan.
7. Selain jenis kelamin, adakah faktor lain yang berpengaruh pada frekuensi denyut nadi
? Jelaskan.

_SELAMAT MENGERJAKAN_
KUNCI JAWABAN

LEMBAR KERJA SISWA

1. Sesuai hasil analisis/percobaan siswa.

2. Sesuai hasil analisis/percobaan siswa.

3. Ketika berlari secara oromatis jantung akan memompa darah lebih cepat dari pada
keadaan normal, sehingga ketika usai berlari hal yang wajar di rasakan adalah nafas
yang tersengkal-sengkal. Jika denyut pada setelah berlari sama dengan istirahat,
otomatis oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh akan sama setiap waktu. Padahal pada
saat kita melakukan aktivitas berat, perlu tambahan oksigen berlebih untuk mendukung
aktivitas otot. Jika ternyata saat berlari sama dengan saat istirahat, oksigen yang
mendukung aktivitas otot akan kurang mencukupi, akibatnya otot akan "collapse" dan
tidak kuat melakukan aktivitas. Untuk itu jantung menyesuaikan kebutuhan oksigen
dengan cara menambah frekuensi denyut pada saat melakukan aktivitas yang berat.

4. Ada kemungkinan terjadi perbedaan frekuensi denyut nadi, karena salah satu faktor
yang mempengaruhi denyut nadi adalah suhu tubuh, akan tetapi peningkatan denyut
nadi akan terjadi apabila terjadi peningkatann tiap 1ᵒC akan menyebabkan frekuensin
denyut nadi meningkat 15 kali/ menit, dan sebaliknya.

5. Saran sesuai analisis dari siswa/diskusi kelompok.

6. Setelah seseorang berolah raga dan dia mengukur denyut nadinya selama 1 menit.
Jika denyut nadi diatas 80/menit, tandanya badan seseorang sehat dan bugar. Jika
dibawah 80/menit, tandanya tubuh seseorang tidak sehat dan tidak bugar. Karena ketika
kita berolah raga tubuh membutuhkan banyak suplay oksigen yangakan menyebabkan
frekuensi denyut nadi meningkat.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi :
- Usia, peningkatan usia menyebabkan pfrekuensi denyut nadi berangsur-angsur
menurun.
- Jenis Kelamin, laki-laki memiliki frekuensi denyut nadi sedikit lebih rendah
daripada wanita. (Pada wanita 7-8 kali lebih cepat).
- Irama Sirkadian, adalah proses-proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh
untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam. Rata-rata frekuensi
denyut nadi menurun pad apgi hari dan meningkat pada siang dan sore hari.
- Bentuk Tubuh, orang yang memiliki tubuh tinggi dan langsing biasanya memiliki
frekuensi denyut nadi ebih rendah dari pada orang yang memuliki tubuh gemuk.
- Aktivitas, frkuensi denyut nadi akan meningkat ketika kita melakukan aktivitas.
- Stres dan Emosi, rangsangan saraf simpatis serta emosi seperti cemas, takut, dan
gembira dapat meningkatkan denyut nadi.
- Suhu Tubuh, setiap peningkatan 1ᵒC menyebabkan frekuensi denyut nadi
meningkat 15 kali/ menit, dan sebaliknya.
- Volume Darah, kehilangan darah yang berlebih akan menyebabkan peningkatan
denyut nadi.
- Obat-Obatan, beberapa jenis obat dapat meningkatkan atau menurunkan kontraksi
jantung dan denyut nadi. Contohnya : kafein nikotin, kokain, hormon tiroid dan
adrenalin dapat meningkatkan frekuensi denyut nadi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
“Model Pembelajaran Direct Instruction”

Disusun oleh:

Hilda Malinda Mulya Fitri (17030204086)

PENDIDIKAN BIOLOGI B 2017

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2019

Anda mungkin juga menyukai