0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Teks memberikan cara efektif untuk menyimak pidato dengan baik. Langkah pertama adalah bersikap positif terhadap pembicara dan mencari informasi yang berguna. Langkap kedua adalah bertindak responsif dengan memahami keinginan pembicara. Langkap ketiga adalah mencegah gangguan seperti bisikan atau suara untuk fokus pada pesan pembicara.
Teks memberikan cara efektif untuk menyimak pidato dengan baik. Langkah pertama adalah bersikap positif terhadap pembicara dan mencari informasi yang berguna. Langkap kedua adalah bertindak responsif dengan memahami keinginan pembicara. Langkap ketiga adalah mencegah gangguan seperti bisikan atau suara untuk fokus pada pesan pembicara.
Teks memberikan cara efektif untuk menyimak pidato dengan baik. Langkah pertama adalah bersikap positif terhadap pembicara dan mencari informasi yang berguna. Langkap kedua adalah bertindak responsif dengan memahami keinginan pembicara. Langkap ketiga adalah mencegah gangguan seperti bisikan atau suara untuk fokus pada pesan pembicara.
Mendengar dan menyimak merupakan aktivitas yang berbeda. Mendengar dapat
dilakukan dengan sepintas lalu. Di sisi lain, menyimak merupakan kegiatan mendengar dengan cara saksama untuk mendapat informasi tertentu. Lalu, apa yang Anda lakukan saat ada orang berpidato? Orang berpidato untuk menyampaikan suatu hal. Oleh karena itu, kita menyimaknya. Adapun cara efektifyang dapat kita lakukan untuk memperoleh informasi dari pidato tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bersikaplah secara positif Kita harus beranggapan bahwa sang pembicara adalah orang penting atau orang yang mempunyai banyak pengetahuan yang akan menyajikan bahan-bahan dan gagasan-gagasan yang berguna serta menyenangkan. Carilah hal-hal yang benar-benar menarik dari sang pembicara dan bukan keburukan-keburukanya. Perlu diingat bahwa hamper setiap pembicaraan selalu menaruh simpati pada penyimak yang baik dan tekun. 2. Bertindaklah responsif Selaku penyimak yang baik, kita harus memahami keinginan atau harapan pembicara. Sang pembicara mungkin saja menginginkan kita sebagai tempat berbagi perasaan, orang yang diharapkan sebagai tempat mencurahkan pengalaman-pengalamannya, orang yang ingin diyakinkan atau dihibur. Untuk itu tunjukkan bahwa sang pembicara memperoleh keinginan- keinginannya itu secara wajar. 3. Cegahlah gangguan-gangguan Agar dapat menjadi penyimak yang baik, kita harus dapat mencegah aneka gangguan atau kendala yang mungkin timbul. Sekalipun dalam kondisi dan situasi yang baik, kita tentu akan mengalami gangguan yang mengusik perhatian saat menyimak, misalnya bisikan teman dari kanan-kiri, suara kursi yang berderit, suara orang bersin, dan lain-lain. Kalahkan semua gangguan tersebut dengan memusatkan perhatian pada perkataan pembicara agar informasi atau pesan-pesannya dapat dipahami dengan baik. Ayo, rajin-rajinlah mendengar pidato, ceramah, dan kegiatan-kegiatan informative lainnya sebabdari situ kita dapat memperoleh banyak pengetahuan, wawasan, dan sikap-sikap bijak.
(Disarikan dari berbagai sumber)
Sumber: Engkos Kosasih, 2017, Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA / MA Kelas XI, Jakarta: Erlangga, hlm. 13 - 15