Disusun Oleh :
1. Maharani Dewi
2. Jihan Camila Azzahra
3. Rafli Rizki Ramadhan
4. Raihan Karim Amrullah
5. Sophia Balqis
Kelas : XI MIPA 8
2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kita panjatkan atas khadirat Allah SWT atas
pemberian limpahan nikmat dan karunia-nya berupa kesehatan, kesempatan, serta
pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah biologi yang membahas makanan
dan system pencernaan makanan,
Sebagai rasa hormat, kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Hj. Sita Permanasari, M. Si
selaku guru Biologi kami atas kesempatan serta bimbingan yang beliau berikan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami sadar bahwa kami bukanlah makhluk yang sempurna, oleh karena itu kami menerima
kritik dan saran agar kami bisa menjadi lebih baik lagi. Kami selaku kelompok 6
berterimakasih kepada semua yang mendukung kami. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala urusan kita. Aamiin.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………….......... i
Daftar isi….………………………………………..........................………………………….ii
I. Pengertian Ilmu Gizi………………………………………………...………………….. 1
II. Makanan dan Zat-zat Makanan……………………………………….………………… 1
A. Makanan……....………………………………………………….………………… 1
B. Zat-zat Makanan………………………………………………….………………... 1
III. Air……………………………………………………………………….……………... 3
A. Mulut……………………………………………………………………………….. 5
B. Kerongkongan……………………………………………………………………… 5
C. Lambung …………………………………………………………………………... 5
D. Usus Halus…………………………………………………………………………. 5
E. Usus Besar…………………………………………………………………………. 6
Kesimpulan…………………………………………………………………………………....7
Penutup………………………………………………………………………………………. 8
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………... 9
ii
I. Pengertian Ilmu Gizi
Ilmu gizi (bahasa Arab, ghidza = makanan) adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan optimal.
B. Zat-Zat Makanan
1. Karbohidrat (Hidrat Arang)
Karbohidrat terbentuk melalui reaksi fotosintesis:
2. Lemak (Lipid)
Lemak/lipid adalah zat makanan yang tersusun atas asam lemak dan gliserol.
a. Sumber-sumber lemak yaitu
1) Lemak hewan (gajih), berasal dari berbegai jenis hewan (misalnya sapi).
2) Lemak nabati, contohnya adalah minyak zaitun, minyak kelapa sawit, minyak
kelapa, dan lain-lain. Semua minyak nabati mengandung sterol, bukan
kolesterol.
b. Fungsi lemak yaitu sebagai sumber energi, penyedia vitamin larut lemak (A, D, E,
dan K), pelindung/bantalan organ dalam, dan pengatur suhu tubuh.
1
c. Pengaruh asam lemak omega-3 terhadap kesehatan terutama EPA (Eicosapentaenoic
acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid) adalah dapat mencegah dan menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker, mampu memperbaiki tekanan darah, mencegah penyakit
jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu perkembangan otak dan daya
ingat.
3. Protein
a. Struktur protein merupakan makromolekul yang terdiri atas rantai-rantai panjang
asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptide. Asam amino adalah
senyawa yang mengandung satu gugus karboksil dan satu gugus amina. Terdapat 20
jenis asam amino yang terdiri dari 9 asam amino esensial (tidak dapat dibuat oleh
tubuh) dan 11 asam amino tidak esensial (dapat dibuat oleh tubuh apabila tersedia
cukup nitrogen).
b. Sumber protein berasal dari hewani maupun nabati, contohnya ikan dan kedelai.
c. Fungsi protein adalah menghasilkan jaringan baru, sebagai sumber energi, mengatur
keseimbangan air, memelihara kenetralan tubuh, dan mengangkut zat-zat gizi.
d. Akibat kekurangan protein adalah terkena penyakit marasmus dan kwashiorkor.
4. Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga
harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Fungsi vitamin yaitu sebagai
koenzim (bagian dari enzim) dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme,
fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan. Vitamin terbagi menjadi sebagai berikut.
a. Vitamin larut dalam air
Vitamin Target Avitaminosis Sumber
A (retinol) mata, kulit rabun senja sayur, hati, susu
D (kalsiferol) tulang, gigi protrombin susu, ikan, keju
E (tokoferol) eritrosit, otot, kulit anemia kecambah
K (filokinon) protrombin hemofilia kedelai, hati
2
5. mineral
Mineral makro
Unsur
Sumber Fungsi Akibat kekurangan
mineral
Garam dapur, Menjaga tekanan Kejang, hilang nafsu
Natrium
kecap, margarin osmosis sel makan
Menjaga keseimbangan
Klorin Garam dapur Gangguan pencernaan
asam basa
Mengatur tekanan
Kalium Buah, kacang merah Pelunakan otot lemah
darah
Susu, keju, ikan,
Kalsium Pembentukan tulang Gangguan pertumbuhan
tahu, tempe
Mineral mikro
Air dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang besar karena berfungsi untuk:
Pelarut dan pengangkut (melarutkan dan mengangkut zat-zat gizi)
Katalisator (memecah zat makanan kompleks menjadi lebih sederhana)
Pelumas persendian tulang dan pengatur suhu tubuh
Pelindung (air melindungi organ tubuh)
Pembangun (air merupakan bagian dari penyusun jaringan tubuh)
IV. Zat Aditif Makanan
3
V. Teknologi Pengolahan Pangan dan Keamanan Pangan
(Tinggi badan)2
(m)
Hidup sehat dimulai dengan memakan makanan dengan menu yang seimbang.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka ragam makanan dalam jumlah
dan proporsi yang sesuai. Menu seimbang biasa disebut dengan 4 sehat 5 sempurna
yaitu, makanan pokok, lauk, buah, sayur, dan susu.
4
Porsi makanan sehari- hari yang dianjurkan untuk orang dewasa, yaitu sebagai berikut:
1. Rasio konsumsi makanan dalam satu piring terbagi menjadi 4. Terdiri atas 1/4 porsi
piring sumber karbohidrat, 1/4 porsi porsi protein rendah lemak, lebih dari 1/4 porsi
sayuran, dan kurang dari 1/4 porsi buah.
2. Karbohidrat dibutuhkan dalam jumlah sekitar 300 gram per hari, yang dibagi
dalam tiga kali makan.
3. Protein dalam sehari membutuhkan sekitar 0,8 gram/kg berat badan.
4. Mengonsumsi 2-4 porsi buah.
5. Mengonsumsi 3-5 porsi sayur.
2. Kerongkongan (esophagus)
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran penghubung antara mulut dengan
lambung, yang letaknya di antara tenggorokan dan lambung.Kerongkongan sebagai
jalan untuk makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Gerakan
peristaltik yang membuat makanan masuk ke lambung. Pada ujung kerongkongan
terdapat sfingter (cincin otot), yang memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung
dan kemudian menutupnya untuk mencegah makanan dan cairan naik kembali ke
kerongkongan.
3. Lambung
Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus di perut bagian atas.
Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan, yaitu untuk
menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, untuk mencampur makanan dan cairan
pencernaan yang diproduksinya, dan perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam
usus kecil.
4. Usus halus
Usus halus berbentuk tabung tipis sekitar satu inci dengan panjang sekitar 10
meter. Usus halus terletak hanya lebih rendah daripada lambung dan memakan
sebagian besar ruang di rongga perut. Pada usus halus terdapat lipatan, lipatan pada
usus digunakan untuk memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi.
5
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum
(bagian tengah melingkar), dan ileum (bagian terakhir).
5. Usus besar
Usus besar berukuran sekitar 5-6 meter, yang memiliki tiga bagian, yaitu sekum
(cecum), kolon dan rektum (rectum). Sekum adalah kantung di awal usus besar. Area
ini memungkinkan makanan lewat dari usus halus ke usus besar. Kolon adalah tempat
cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Rektum adalah
tempat dimana kotoran (bahan limbah) disimpan sebelum meninggalkan tubuh melalui
anus.
Fungsi utama dari usus besar adalah membuang air dan garam (elektrolit) dari
bahan yang tidak tercerna dan membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan.
Bakteri di usus besar membantu memecah bahan yang tidak tercerna. Sisa isi usus
besar dipindahkan ke arah rektum, di mana feses disimpan sampai meninggalkan
tubuh melalui anus.
1. Feeding tube, adalah alat berupa selang untuk memberi makan pasien / penderita
melalui hidung
2. Stomach tube, adalah alat berbentuk selang yang digunakan untuk mencuci perut,
memberi obat-obatan atau untuk mengambil getah lambung.
3. Rectal tube, adalah alat yang membersihkan rectum atau mengeluarkan gas-gas dari
usus.
6
Kesimpulan
Sistem pencernaan (digestive system) merupakan sistem organ dalam hewan multisel
yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa
proses tersebut melalui dubur. Proses pencernaan makanan berlangsung di dalam saluran
pencernaan makanan. Proses tersebut di mulai dari rongga mulut. Berdasarkan prosesnya,
pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut: Proses mekanis,
yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang ber-molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.
Alat-alat pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan terdiri atas mulut, pharynk, esophagus, lambung, usus halus, usus besar, dan
berakhir pada anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, kelenjar
lambung, kelenjar usus, hati, dan pankreas. Adapun gangguan-gangguan yang disebabkan
oleh system pencernaan adalah: diare, sembelit, peritonitis, apendisitas, kolik, dan ulkus.
7
Kata Penutup
Pendidikan sangat penting bagi perkembangan hidup manusia dan untuk menciptakan masa
depan yang lebih baik lagi. Sehingga pembelajaran dalam pendidikan harus dibenahi,
pembelajaran yang merupakan peraduan dari aktivitas belajar dan mengajar memiliki tujuan
yang baik, yakni mengubah perilaku seseorang ke arah yang lebih baik guna untuk masa
depan yang sukses. Dalam pendidikan ada banyak faktor yang terlibat dalam pembelajaran.
Misalnya saja di sekolah ada guru, siswa, fasilitas yang telah disediakan, program dan tujuan,
rencana, kurikulum dan yang lainnya.
Dengan ada tugas ini kita dapat belajar dari yang telah kita tulis dan susun, sehingga kita
dapat mengambil manfaat untuk kedepannya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Kami mohon maaf apabila ada salah kata maupun kalimat dalam penyusunan makalah ini,
terima kasih.
8
Daftar Pustaka
Buku :
Internet :
https://www.grid.id/amp/04138944/5-takaran-porsi-makanan-harian-supaya-tubuh-tak-
berlebih-kalori
https://hellosehat.com/hidup-sehat/anatomi-sistem-pencernaan/amp/
http://safitrirahayu130695.blogspot.com/2015/12/teknologi-pada-sistem-
pencernaan.html?m=1
http://fitri-smanda2.blogspot.com/2014/01/bab-6-sistem-pencernaan-makanan.html
https://ernistywt123.wordpress.com/45-2/
http://megi-rahman.blogspot.com/2010/02/zat-makanan-dan-fungsinya-biologi.html?m=1
https://fannysyahirah.blogspot.com/2016/01/materi-biologi-kelas-11-zat-makanan-
dan.html?m=1
http://firmanbiotik.blogspot.com/2013/09/makalah-sistem-pencernaan.html?m=1