Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN

USAHA PENGOLAHAN
MAKANAN KHAS DAERAH
YANG DIMODIFIKASI
DARI BAHAN PANGAN
NABATI DAN HEWANI

PKWU
PENGERTIAN
MODIFIKASI

Modifikasi pangan khas daerah adalah cara


merubah bentuk dan rasa makanan khas
daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih
menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa
aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih
bagus dari aslinya
Tujuan Modifikasi Makanan Khas Daerah

01 Memberikan Variasi Bentuk

Bentuk makanan dapat dimodifikasi dengan


cara membuat bentuk makanan yang
berbeda. Misalnya nasi goreng jika
tampilannya biasa saja, pembeli tidak akan
tertarik. Coba modifikasi nasi goreng
menjadi bentuk lucu yang digemari anakanak
seperti Super Mario.
Tujuan Modifikasi Makanan Khas Daerah

02 Memberikan Variasi Rasa

Variasi rasa dapat dimodifikasi dengan


berbagai cara misalnya dengan cara
membuat rasa yang berbeda dengan yang
sudah ada sebelumnya. Misalnya rasa
lumpia semarang dapat divariasikan antara lain:
Raja Nusantara (rasa jamur
Nusantara) yang berisi campuran jamur dan
kacang mete, Kajamu (kambing
jantan muda) dengan campuran daging
kambing muda.
Tujuan Modifikasi Makanan Khas Daerah

Memperpanjang Usia Produk


03
Agar Lebih Awet

Modifikasi cara memperpanjang usia makanan


dilakukan dengan cara: penambahan bahan
kimia, misalnya asam sitrat, garam, gula, secara
biologi misalnya dengan fermentasi,
pengasaman, dan pengasinan/pemanisan.
Meningkatkan tingkat higines produk. Cara
produksi pangan yang baik sangat berguna bagi
kelangsungan hidup industri pangan.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

Dadih
01
Minangkabau

Inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak


kalangan, proses produksi agar lebih higienis
dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan
yang lebih baik.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

02 Ikan Asin

Membuat ikan asin yang Ready


To Eat (RTE) agar konsumen
langsung dapat
mengkonsumsinya tanpa harus
mengolahnya.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

03 Mochi

Pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi,


serta kemasannya.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

04 Keripik Buah

Peningkatan mutu produk, inovasi


produk dan
Kemasan.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

05 Asinan

Peningkatan mutu asinan, tingkat


keawetan, dan pengemasan yang lebih
baik agar konsumen lebih nyaman.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

06 Rendang

Penyediaan rendang dengan berbagai level


tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang
lebih baik dan seragam, serta peningkatan
keawetan dengan bantuan pengemasan yang
lebih baik.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

07 Fruit Leather

Inovasi produk dan kemasan masih sangat


terbuka lebar untuk dikembangkan.
Beberapa contoh modifikasi
makanan khas daerah

08 Telur Asin

Tingkat keasinan yang konsisten dan


disesuaikan dengan selera pasar. Pengemasan
yang baik dan menarik akan meningkatkan daya
saing produk.
IDE DAN PELUANG USAHA

Bukan hanya sekedar


Ciri-ciri peluang usaha yang potensial ambisi tetapi harus
bersifat nyata

Skala usaha itu


dapat diperbesar
Mempunyai
atau ditingkatkan
nilai jual
tinggi

Bisa bertahan lama


atau berkelanjutan di
pasar
Tidak terlalu banyak
modal yang
digunakan
IDE DAN PELUANG USAHA
Peluang usaha tidak
meniru orang lain
tetapi asli hasil riset
Ciri-ciri peluang usaha yang baik dan pemikiran diri
sendiri

Peluang itu harus


sesuai dengan
kehendak Adanya
keyakinan
Adanya rasa
dapat
senang apabila
mewujudkan
menjalankannya
Peluang harus nya
dapat
mengantisipasi
Kelayakan usaha perubahan
tersebut telah teruji persaingan di pasar
Faktor yang mempengaruhi munculnya
inspirasi peluang usaha

Faktor Eksternal
✓ Wawasan atau pengetahuan
yang ada pada diri sendiri
✓ Pengalaman pada dunia
bisnis atau usaha ✓ Masalah yang muncul dan
✓ Pengalaman dan dihadapi dan
kemampuan ketika belum terselesaikan
menyelesaikan suatu ✓ Kesulitan dalam mencari
masalahFaktor Internal solusi masalah
✓ Kemampuan atau ✓ Pemikiran yang baik untuk
pemahaman terhadap membuatsesuatu yang baru
sesuatu atau situasi kondisi dari suatu kondisi
✓ Keperluan yang belum
tercapai atauterpenuhi
untuk diri sendiri ataupun
Faktor Internal orang lain.
Riset Pasar
Riset ini dimaksudkan untuk membantu dalam
langkah-langkah perencanaan usaha yang akan
kalian lakukan dalam merencanakan usaha
memodifikasi pangan khas di sekitar.

Pengumpulan Data Interpretasi Hasil


Perumusan Masalah Pengumpulan data dapat penggabungan terhadap
Identifikasi suatu masalah dilakukan dengan cara sebuah hasil dari
ialah sebuah pertanyaan observasi, survey, analisis dengan berbagai
lengkap dan terperinci tentang wawancara dan macam pertanyaan,
ruang lingkup masalah yang menyebarkan angket atau kriteria, maupun pada
akan diteliti kuesioner sebuah standar tertentu

Penentuan Tujuan Analisis Data


Tujuan yang ditetapkan harus Suatu proses atau upaya
jelas, khas dan spesifik untuk mengolah data
menjadi informasi baru
LANGKAH – LANGKAH RISET PASAR
Menurut American Marketing Association,
riset pemasaran merupakan fungsi
yang dapat menghubungkan antara
konsumen dan publik dengan pemasaran
melalui adanya informasi dalam
mengidentifikasi peluang maupun masalah
pemasaran.

Riset pasar atau riset pemasaran


dilakukan untuk mengetahui

▪ Desain produk, kemasan dll


▪ Pengumpulan data
▪ Analisis
▪ Pelaporan yang sistematis atas
data dan segala penemuan yang
relevan dengan situasi pemasaran
CONTOH RISET PASAR
Analisis SWOT adalah suatu analisa
terhadap lingkungan internal dan
eksternal wirausaha.

Analisa internal lebih menitikberatkan


pada:
✓ Kekuatan (strenght)
✓ Kelemahan (weakness)

Analisa eksternal untuk menggali dan


mengidentifkasi semua gejala

• Peluang (opportunity) yang ada dan


yang akan datang
• Ancaman (threat) dari
adanya/kemungkinan adanya
pesaing/calon pesaing
CONTOH ANALISIS SWOT
USAHA PEMBUATAN RENDANG
Thank You so much and
always positive vibes

Anda mungkin juga menyukai