0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
364 tayangan16 halaman
Peta merupakan media komunikasi dua dimensi yang menggambarkan wilayah Bumi dalam skala yang lebih kecil. Peta berisi simbol yang mewakili objek seperti titik untuk masjid dan garis untuk sungai. Sumber data Sistem Informasi Geografis meliputi citra penginderaan jauh yang dapat menghasilkan data seperti penggunaan lahan dan pola permukiman penduduk.
Peta merupakan media komunikasi dua dimensi yang menggambarkan wilayah Bumi dalam skala yang lebih kecil. Peta berisi simbol yang mewakili objek seperti titik untuk masjid dan garis untuk sungai. Sumber data Sistem Informasi Geografis meliputi citra penginderaan jauh yang dapat menghasilkan data seperti penggunaan lahan dan pola permukiman penduduk.
Peta merupakan media komunikasi dua dimensi yang menggambarkan wilayah Bumi dalam skala yang lebih kecil. Peta berisi simbol yang mewakili objek seperti titik untuk masjid dan garis untuk sungai. Sumber data Sistem Informasi Geografis meliputi citra penginderaan jauh yang dapat menghasilkan data seperti penggunaan lahan dan pola permukiman penduduk.
1. Ilmu atau teknik yang mempelajari cara memperkecil
keruangan suatu daerah di permukaan Bumi dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah diinterpretasi adalah . . . . a. digitasi d. grafikasi b. kartografi e. fotogrametri c. fotografi Jawaban: b Menurut ICA (International Cartography Assocation), kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi pembuatan peta sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen ilmiah dan karya seni. 2. Perhatikan jenis peta berikut! 1) Peta pertumbuhan penduduk 2) Peta partisipan partai politik 3) Peta persebaran rumah makan Jenis peta di atas termasuk kelompok . . . . a. peta topografi d. peta tematik b. peta korografi e. peta rupabumi c. peta administrasi Jawaban: d Jenis-jenis peta dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Peta tematik menggambarkan wilayah di permukaan Bumi berdasarkan informasi tertentu seperti peta pertumbuhan penduduk, peta partisipan partai politik, dan peta persebaran rumah makan. 2) Peta topografi menggambarkan permukaan Bumi lengkap dengan reliefnya berbentuk garis kontur. 3) Peta korografi menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan Bumi yang bersifat umum dan biasanya berskala sedang, contohnya atlas. 4) Peta administrasi adalah peta yang menginformasikan administrasi suatu wilayah. 5) Peta rupabumi menggambarkan permukaan Bumi. 3. Untuk melengkapi tugas laporannya, Anwar membutuhkan peta berskala besar. Contoh peta berskala besar yang dibutuhkan Anwar adalah .... a. peta negara dan peta dunia b. peta provinsi dan peta negara c. peta kecamatan dan peta kabupaten d. peta pertanahan dan peta kecamatan e. peta pertanahan dan peta pertambangan Jawaban: c Macam peta berdasarkan skalanya dibedakan sebagai berikut. 1) Peta kadastral dengan skala > 1: 5.000, contohnya peta pertanahan dan peta pertambangan. 2) Peta skala besar dengan skala 1: 5.000– 1: 25.000, contohnya peta kecamatan dan peta kabupaten. 3) Peta skala sedang dengan skala 1: 25.000– 1: 500.000, contohnya peta provinsi. 4) Peta skala kecil dengan skala 1: 500.000– 1: 1.000.000, contohnya peta negara. 5) Peta skala umum/geografi dengan skala <1: 1.000.000, contohnya peta dunia. 4. Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan bentuknya, gambar di atas menunjukkan . . . . a. peta stereometri b. peta planimetri c. peta digital d. peta garis e. peta foto Jawaban: a 1) Gambar pada soal merupakan peta stereometri. Peta stereometri disebut juga sebagai peta timbul atau peta tiga dimensi. Peta stereometri dibuat menyerupai keadaan sebenarnya di permukaan Bumi menggunakan gambar tiga dimensi sehingga bentuk muka Bumi tampak seperti aslinya. 148 Ulangan Akhir Semester 1 2) Peta planimetri disebut juga peta dua dimensi. Peta ini dibuat pada bidang datar seperti kain atau kertas dan menggunakan warna atau simbol untuk membedakan objek. 3) Peta digital diperoleh dari hasil pengolahan data yang tersimpan pada komputer sehingga peta dalam bentuk digital. 4) Peta garis menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan. 5) Peta foto dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda. 5. Perhatikan peta-peta berikut! 1) Peta kepadatan penduduk 2) Peta pola permukiman 3) Peta migrasi penduduk 4) Peta topografi 5) Peta penggunaan lahan 6) Peta geologi Peta yang bersifat dinamis ditunjukkan nomor .... a. 1), 2), 3), dan 5) b. 1), 2), 5), dan 6) c. 2), 3), 4), dan 6) d. 2), 3), 5), dan 6) e. 3), 4), 5), dan 6) Jawaban: a Berdasarkan objek, peta di permukaan Bumi dibedakan menjadi dua sebagai berikut. 1) Peta dinamis, yaitu peta yang menggambarkan keadaan di permukaan Bumi yang bersifat dinamis. Contohnya peta kepadatan penduduk, peta pola permukiman, peta migrasi penduduk, dan peta penggunaan lahan. 2) Peta stasioner, yaitu peta yang menggambarkan objek yang tidak berubah dalam jangka waktu lama. Contohnya peta geologi dan peta topografi. 6. Dalam membuat peta harus memenuhi ketentuan geometrik yang berupa . . . . a. bentuk yang digambarkan pada peta sesuai dengan angan-angan diri b. bentuk keruangan digambarkan secara sederhana c. luas yang digambarkan pada peta harus diperkecil mendekati luas sebenarnya d. luas yang digambarkan pada peta sesuai dengan luas di permukaan Bumi e. jarak antartitik pada peta harus renggang agar mudah diamati Jawaban: d Peta yang ideal adalah peta yang memenuhi ketentuan geometrik sebagai berikut. 1) Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan luas sebenarnya di permukaan Bumi 2) Luas permukaan yang digambarkan pada peta harus sesuai luas sebenarnya di permukaan Bumi. 3) Bentuk yang digambarkan pada peta harus sesuai bentuk sebenarnya di permukaan Bumi dengan memperhatikan faktor skala. 7. Jenis proyeksi untuk menggambarkan negara di Brasil, Kolombia, dan Kongo adalah proyeksi . . . . a. zenithal b. kerucut c. silinder d. mercator e. sinusidal Jawaban: c Negara Brasil, Kolombia, dan Kongo terletak di sekitar ekuator. Proyeksi yang sesuai digunakan untuk memetakan wilayah khatulistiwa yaitu proyeksi silinder. Selain wilayah khatulistiwa, proyeksi silinder sesuai untuk memetakan wilayah yang berada di garis meridian dan garis paralel. Keuntungan proyeksi silinder adalah dapat menggambarkan daerah yang luas. Kelemahannya yaitu distorsi pada daerah kutub karena daerah kutub akan tampak seperti garis. 8. Perhatikan gambar berikut! Sesuai gambar di atas, ketinggian A dari B dengan ketinggian 500 meter adalah . . . . a. 300 d. 625 b. 400 e. 725 c. 550 Jawaban: d Diketahui: Skala = 1: 50.000 Ketinggian B = 500 meter Ditanyakan: Ketinggian A Geografi Kelas XII 149 Jawab: Contour Interval = 1 2.000 × penyebut skala = 1 2.000 × 50.000 = 25 Jumlah interval kontur B–A = 25 × 5 = 125 Ketinggian A = Ketinggian B + jumlah interval kontur B–A = 500 + 125 = 625 meter Jadi, ketinggian A adalah 625 meter. 9. Suatu peta akan diperbesar lima kali. Apabila skala awal peta 1:100.000, skala peta hasil pembesaran menjadi . . . . a. 1: 500.000 b. 1: 250.000 c. 1: 50.0000 d. 1: 20.000 e. 1: 10.000 Jawaban: d Diketahui: Skala peta yang diketahui 1: 100.000 Nilai perbesaran lima kali Ditanyakan: Skala peta hasil pembesaran Jawaban: Skala baru = Nilai pembesaran × Skala peta =5× 1 100.000 = 1 20.000 Jadi, skala baru peta hasil pembesaran adalah 1: 20.000. 10. Perhatikan jenis-jenis peta berikut! 1) Peta kepadatan penduduk. 2) Peta jaringan jalan. 3) Peta persebaran sumber daya alam. Manfaat peta di atas adalah untuk . . . . a. perencanaan tata guna lahan b. pengembangan lokasi industri c. penentuan lokasi penambangan d. pengembangan lokasi permukiman e. perencanaan pembangunan fasilitas umum Jawaban: b Peta kepadatan penduduk, peta jaringan jalan, dan peta persebaran sumber daya alam digunakan untuk menentukan lokasi kegiatan industri berdasarkan bahan baku. Peta kepadatan penduduk dapat digunakan untuk mengetahui jumlah konsumen pada suatu wilayah, peta persebaran sumber daya alam digunakan untuk mengetahui potensi sumber daya wilayah dan bahan baku untuk proses produksi. Peta jaringan jalan berhubungan dengan distribusi bahan baku dan produk industri. 12. Peta yang digunakan untuk mengembangkan sistem transportasi darat yaitu . . . . a. peta geologi, peta geomorfologi, dan peta curah hujan b. peta topografi, peta geologi, dan peta rawan banjir c. peta pergerakan lempeng tektonik, peta penggunaan lahan, dan peta curah hujan d. peta tanah, peta penggunaan lahan, dan peta jumlah penduduk e. peta curah hujan, peta kemiringan lereng, dan peta klimatologi Jawaban: d Peta tanah digunakan untuk mengetahui persebaran jenis tanah dan sifat-sifat tanah, termasuk kestabilan tanah untuk pembangunan jalan. Peta penggunaan lahan dibutuhkan untuk mengetahui jenis-jenis penggunaan lahan di wilayah tersebut agar nantinya sistem transportasi yang dikembangkan dapat selaras dengan penggunaan lahan di wilayah tersebut. Peta jumlah penduduk digunakan untuk mengukur tingkat keterjangkauan sistem pelayanan transportasi. 13. Perhatikan gambar berikut! Jenis penggunaan lahan yang sesuai dikembangkan di wilayah X yaitu . . . . a. industri konveksi b. industri semen c. industri pupuk d. rumah sakit e. permukiman Jawaban: e Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam pengembangan kawasan permukiman adalah ketersediaan sarana prasarana yang memadai dan dekat dengan pusat kegiatan (bisnis) maupun pelayanan kota. 150 Ulangan Akhir Semester 1 14. Kesesuaian antara simbol-simbol dan jenis contoh pada peta ditunjukkan pada pilihan . . . . Titik Garis Bidang a. rawa lokasi tambang garis pantai b. jalan garis kontur rumah makan c . masjid sungai hutan d. hutan kota batas kabupaten sekolah e. gereja batas kecamatan pusat perbelanjaan Jawaban: c Peta merupakan media komunikasi dalam bentuk dua dimensi yang berisikan gambaran suatu wilayah di permukaan Bumi yang diperkecil. Agar suatu peta dapat dibaca, diperlukan simbol peta. Simbol peta dapat berupa suatu gambar atau titik yang mempunyai makna. Menurut bentuknya, simbol dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. 1) Simbol titik (dot atau poin) yaitu simbol yang menandai letak suatu objek diwakili dengan bentuk titik (bulat, segitiga, atau segi empat). Contoh simbol titik menggambarkan masjid, sekolah, gereja, lokasi tambang, dan rumah makan. 2) Simbol garis, yaitu simbol yang mewakili bentuk memanjang atau berbentuk garis. Contoh simbol garis menunjukkan garis pantai, jalan, sungai, dan batas wilayah. 3) Simbol area (bidang), yaitu simbol yang mempunyai ukuran luas. Contoh simbol area menunjukkan rawa, hutan, dan permukiman. 15. Sumber data Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satunya adalah citra penginderaan jauh. Data yang berhasil dihimpun dari citra penginderaan jauh yaitu . . . . a. tingkat pendidikan penduduk, topografi lahan, dan pola angin b. kebocoran pipa gas, penggunaan lahan, dan pola permukiman penduduk c. batas kepemilikan tanah, ketinggian tempat, dan arah angin d. batas persil tanah, arah objek, dan posisi objek e. kepadatan penduduk, kepemilikan tanah, dan sedimentasi laut Jawaban: b Sumber data SIG dapat diperoleh dari peta analog, data penginderaan jauh, dan hasil pengukuran lapangan. Tingkat pendidikan penduduk, batas kepemilikan tanah, batas persil tanah, dan kepemilikan tanah diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan. Pengukuran langsung di lapangan dapat menggunakan GPS untuk mengetahui objek yang diukur. Kebocoran pipa gas dapat diketahui melalui citra satelit thermal, yang mengindera berdasarkan panas yang dipancarkan suatu benda. 16. Informasi geografi suatu wilayah sebagai berikut. 1) Lahan subur luas. 2) Sumber air bersih melimpah. 3) Fasilitas pendidikan memadai. 4) Curah hujan tinggi. 5) Tersedia sarana transportasi. Informasi geografis yang digunakan untuk menentukan kawasan permukiman ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1) dan 2) b. 2) dan 4) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) Jawaban: d Untuk menentukan lokasi kawasan permukiman, dibutuhkan data sumber air bersih, data fasilitas pendidikan, dan data sarana prasarana umum. Penentuan lokasi permukiman dilakukan pada lahan yang sudah tidak produktif atau tegalan sehingga data luas lahan yang subur kurang sesuai. Data curah hujan tinggi sesuai untuk penentuan kawasan rawan bencana atau kawasan pertanian. Geografi Kelas XII 151 17. Bagian Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berfungsi untuk memperbaiki data dasar yaitu . . . . a. digitizer b. plotter c. ArcView d. brainware e. peta tematik Jawaban: c Komponen SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan inteligensia manusia (brainware). Digitizer pada SIG berfungsi sebagai alat masukan, plotter berfungsi sebagai alat keluaran, sedangkan peta tematik merupakan data output hasil pengolahan data SIG. Perbaikan data dasar dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak (software) yang dapat berupa ArcView, ArcGIS, dan ArcInfo. 18. Perhatikan jenis data pada gambar! Format data SIG yang disajikan dalam gambar memiliki bentuk . . . . a. vektor d. terestrial b. raster e. grafik c. atribut Jawaban: a Format data SIG pada soal berbentuk poligon yang tergambar dalam koordinat titik. Format data tersebut dalam SIG disebut data vektor. Data vektor merupakan data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis, atau area (polygon). 19. Perhatikan tabel berikut! Proses manipulasi dan analisis data pada tabel di atas disebut . . . . a. buffering d. query b. skoring e. pembobotan c. overlay Jawaban: d Tabel pada soal, menunjukkan proses data query. Query merupakan proses manipulasi dan analisis data yang berguna untuk menampilkan suatu data dari database sesuai dengan informasi yang dibutuhkan pengguna data. Gambar di atas menunjukkan proses query untuk mencari luas wilayah kurang dari sama dengan 2 km/mil dengan jumlah penduduk kurang dari sama dengan 25.000 jiwa. 20. Perhatikan wacana berikut! Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat dan wisatawan tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 km dari kawah aktif. Peringatan ini dikeluarkan terkait dengan peningkatan status Gunung Tangkuban Perahu menjadi waspada (Level II) dari sebelumnya normal (Level I). Sumber: http://www2.esdm.go.id/berita/geologi/42- geologi/5915-penduduk-dan-wisatawandilarang- mendekati-kawah-aktif-dalamradius- 15-km.html, diunduh 27 Januari 2015 Manipulasi dan analisis data untuk pemodelan spasial SIG yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut yaitu . . . . a. buffering d. query b. skoring e. pembobotan c. overlay 152 Ulangan Akhir Semester 1 Jawaban: a SIG dapat digunakan oleh pengguna data untuk melakukan pemodelan spasial sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat termasuk di bidang kebencanaan. Manipulasi dan analisis data SIG yang tepat digunakan sesuai ilustrasi di atas yaitu buffering. Buffering dilakukan dengan cara membuat poligon baru berdasarkan jarak yang telah ditentukan pada data titik, garis, atau poligon. Berdasarkan ilustrasi pada soal, buffering dilakukan dengan cara membuat poligon terhadap kawah Gunung Tangkuban Perahu sejauh 1,5 km. Wilayah yang termasuk poligon buffering, terlarang bagi masyarakat dan wisatawan. 21. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengkaji fenomena berdasarkan hasil perekaman sensor. 2) Perekaman objek menggunakan bantuan sensor. 3) Menganalisis objek perekaman tanpa kontak langsung. 4) Mengkaji fenomena berdasarkan survei lapangan. 5) Perekaman objek hanya mencakup fenomena di permukaan Bumi. Proses penginderaan jauh ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: a Penginderaan jauh dimaknai sebagai ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat berupa sensor tanpa kontak langsung terhadap objek, gejala, maupun fenomena yang dikaji. Dengan demikian, pernyataan nomor 4) tidak sesuai. Perekaman objek penginderaan jauh tidak hanya sebatas di permukaan Bumi, tetapi juga di bawah permukaan Bumi menggunakan citra satelit yang dianalisis melalui pantulan spektral objeknya. 22. Lahan pertanian berbentuk persegi dan cenderung lurus terdapat di daerah dataran, sedangkan lahan pertanian berbentuk persegi dan cenderung membengkok serta berteras-teras terdapat di daerah miring. Ilustrasi tersebut menunjukkan interpretasi objek berdasarkan . . . . a. pola d. asosiasi b. tekstur e. bentuk c. situs Jawaban: c Bentuk merupakan unsur interpretasi yang berfokus pada konfigurasi atau kerangka objek yang memudahkan pengguna data mengidentifikasi suatu objek. Ilustrasi pada soal tidak hanya mempresentasikan konfigurasi objek, tetapi juga mempresentasikan letak objek tersebut berada. Unsur interpretasi yang dapat mempresentasikan letak suatu objek dalam kaitan dengan lingkungan di sekitarnya yaitu situs. Situs dapat dibedakan menjadi dua, situs terhadap objek lain di sekitarnya dan situs yang merupakan letak objek terhadap bentang darat. Ilustrasi pada soal menunjukkan situs objek terhadap bentang darat. 23. Ciri objek perkebunan karet dari interpretasi citra penginderaan jauh yaitu . . . . a. rona sangat hitam, ketinggian pohon seragam dan tumbuh pada pantai dangkal, tepi sungai atau peralihan air payau. b. berbentuk deretan lurus titik-titik hitam dan latar belakang cerah, pohon pelindung lebih tinggi dan lebih jarang. c. berbentuk sempit dan memanjang, lurus atau melengkung, igir rendah dengan permukaan air yang datar, sejajar sama lain dan sejajar pantai d. pola teratur dengan rona yang cerah, tajuk pohon berbentuk bintang, dan terdapat pada daerah yang mudah meresap air dengan curah hujan yang cukup banyak e. rona gelap, tekstur mirip beledu, memiliki jalur lurus dengan tinggi pohon seragam, jarak tanaman dalam jalur dan jarak antarlajur teratur Jawaban: e Pilihan a menunjukkan ciri interpretasi hutan bakau. Rona gelap disebabkan daya pantul terhadap cahaya rendah. Pilihan b menunjukkan ciri interpretasi perkebunan kopi. Pilihan c menunjukkan ciri interpretasi gumuk pasir, sedangkan pilihan d menunjukkan ciri interpretasi perkebunan kelapa. 24. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengetahui harga sewa lahan. 2) Mengetahui batas administrasi suatu daerah. 3) Mengetahui potensi sumber daya alam di suatu wilayah. 4) Mengetahui titik-titik api kebakaran hutan. 5) Mengetahui intensitas getaran gempa. 6) Monitoring dan evaluasi pembangunan wilayah. Manfaat yang diperoleh dari identifikasi citra penginderaan jauh ditunjukkan oleh pernyataan nomor .... Geografi Kelas XII 153 a. 1), 2), dan 3) b. 2), 3), dan 5) c. 3), 4), dan 6) d. 3), 5), dan 6) e. 4), 5), dan 6) Jawaban: c Pemetaan potensi SDA di suatu wilayah dapat menggunakan citra satelit Lansat dan SPOT. Titiktitik api kebakaran hutan dapat diketahui melalui citra satelit NOAA. Monitoring dan evaluasi suatu wilayah dapat dilakukan dengan menggunakan citra beresolusi tinggi mengetahui harga sewa lahan dan batas administrasi suatu daerah dapat diketahui dari survei lapangan. Adapun untuk mengetahui intensitas getaran gempa melalui seismograf. 25. Manfaat citra penginderaan jauh bagi perekonomian suatu negara pada bidang pertambangan yaitu . . . . a. sebagai sumber publikasi data b. menentukan strategi pemasaran c. mengobservasi pulau terpencil d. menghitung nilai objek pajak e. menjadi dasar pemetaan lahan Jawaban: d Adanya citra satelit penginderaan jauh memudahkan petugas pajak mengidentifikasi jumlah dan luas tambang yang harus dibayar. Dengan citra satelit penginderaan jauh resolusi tinggi, petugas pajak tidak perlu mendatangi lokasi perusahaan tambang dan perkebunan yang biasanya terletak di daerah terpencil. 26. Karakteristik kehidupan desa yang membedakan dengan kehidupan kota adalah . . . . a. kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum nonformal b. kegiatan ekonomi penduduk tidak terpengaruh musim c. perekonomian bertumpu pada bidang industri d. perkembangan sosial relatif cepat e. ikatan kekeluargaan mulai pudar Jawaban: a Menurut Soerjono Soekanto, karakteristik masyarakat desa memiliki ciri sebagai berikut. 1) Kehidupan masyarakat sangat erat dengan alam. 2) Kehidupan petani sangat bergantung pada musim. 3) Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja. 4) Struktur perekonomian bersifat agraris. 5) Hubungan antaranggota masyarakat desa berdasarkan ikatan kekeluargaan. 6) Perkembangan sosial relatif lambat. 7) Kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum nonformal. 8) Norma agama dan adat masih kuat. 27. Desa Sidodadi memiliki ciri-ciri potensi desa sudah dikembangkan secara optimal, lapangan kerja sudah beragam, dan tata kehidupan percaya takhayul mulai pudar. Berdasarkan tingkat perkembangannya, Desa Sidodadi adalah desa . . . . a. tradisional d. swadaya b. modern e. swakarya c. swasembada Jawaban: c Selain ciri-ciri yang telah disebutkan pada soal, desa swasembada memiliki ciri-ciri, yaitu sarana dan prasarana lengkap serta interaksi dengan daerah lain semakin intensif. Sementara itu, desa swadaya (mulai berkembang) adalah desa yang penduduknya sudah menetap dan masih memiliki ikatan kuat terhadap adat istiadat. Sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah dan bekerja sebagai petani yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Desa swakarya (sedang berkembang) adalah desa yang penduduknya dalam masa transisi dan mulai dimasuki pengaruh dari luar. Mata pencaharian penduduknya mulai bervariasi dan roda pemerintahan sudah mulai berkembang baik. 28. Perhatikan potensi desa berikut! 1) Tanah, air, dan iklim. 2) Kerukunan masyarakat desa. 3) Ternak dan penduduk. 4) Lembaga-lembaga sosial. 5) Aparatur desa. Potensi nonfisik desa yang menentukan kemajuan desa ditunjukkan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Potensi nonfisik desa meliputi unsur-unsur sebagai berikut. 1) Penduduk desa, merupakan kelompok sosial yang memiliki hubungan erat dan solidaritas tinggi. 2) Lembaga atau organisasi sosial, merupakan suatu badan perkumpulan, seperti koperasi unit desa (KUD), yang membantu masyarakat desa dalam kehidupan sehari-hari. 3) Aparatur/pamong desa, bertugas menjaga kelancaran administrasi desa dan menggerakkan sumber daya manusia di desa. Sementara itu, pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan potensi fisik desa. 154 Ulangan Akhir Semester 1 29. Perhatikan fungsi desa berikut! 1) Sumber pendapatan 2) Sumber tenaga kerja 3) Sumber bahan mentah 4) Daerah eksploitasi 5) Mitra pembangunan 6) Tempat pembuangan sampah Fungsi desa sebagai pendukung kehidupan kota ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 3), 4), dan 6) b. 1), 2), dan 4) e. 4), 5), dan 6) c. 2), 3), dan 5) Jawaban: c Fungsi desa sebagai pendukung kehidupan kota antara lain: 1) sumber bahan mentah bagi kota; 2) sumber tenaga kerja bagi kota; 3) pemasok bahan makanan bagi kota; dan 4) mitra pembangunan wilayah kota. Desa tidak berperan sebagai sumber pendapatan, daerah eksploitasi, dan tempat pembuangan sampah bagi kota. 30. Unsur geografi yang menentukan permukiman desa mengelompok di suatu lokasi adalah . . . . a. jalan b. sungai c. mata air d. curah hujan e. ketinggian tempat Jawaban: c Pola permukiman di desa dibedakan menjadi pola memanjang, pola berpencar/menyebar, dan pola memusat/mengelompok. Pola permukiman memusat dapat terbentuk karena faktor pemanfaatan sumber air secara bersama-sama seperti pengelompokan permukiman di sekitar mata air. Pola permukiman memanjang terbentuk di sepanjang jalur transportasi, seperti jalan, sungai, dan pantai. Pola permukiman berpencar/ tersebar terbentuk di daerah dataran rendah dan lereng gunung. 31. Perhatikan gambar rumah-rumah di daerah transmigrasi berikut! Rumah-rumah di daerah tersebut membentuk pola permukiman . . . . a. berpencar b. melingkar c. menyebar d. memanjang e. mengelompok Jawaban: d Daerah transmigrasi dibangun dengan perencanaan. Sarana dan prasarana seperti jalan dibuat teratur, lurus, dan menghubungkan banyak tempat. Rumah-rumah dibangun di sepanjang jalan dengan jarak yang sama sehingga membentuk pola permukiman memanjang. 32. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Homogenitas penduduk. 2) Perkembangan pusat-pusat kegiatan. 3) Keragaman mata pencaharian penduduk. 4) Kelengkapan sarana dan prasarana. 5) Kegiatan perdagangan yang dominan. Faktor penyebab kompleksitas penggunaan lahan perkotaan ditunjukkan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: c Kompleksnya penggunaan lahan perkotaan disebabkan hal-hal berikut. 1) Keragaman mata pencaharian dan kegiatan ekonomi penduduk kota. 2) Perkembangan kota sebagai pusat-pusat kegiatan, seperti pusat pemerintahan, industri, dan pendidikan. 3) Kelengkapan sarana dan prasarana mendorong munculnya kegiatan serta penggunaan lahan baru. 33. Pada tahun 2015 Kota Jakarta berpenduduk lebih dari 12 juta jiwa. Berdasarkan jumlah penduduk, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota . . . . a. sedang b. besar c. metropolis d. metropolitan e. megapolitan Jawaban: e Klasifikasi kota menurut jumlah penduduknya sebagai berikut. 1) Kota kecil : 20.000–50.000 jiwa 2) Kota sedang : 50.000–100.000 jiwa 3) Kota besar : 100.000–1.000.000 jiwa 4) Metropolitan : 1.000.000–5.000.000 jiwa 5) Megapolitan : > 5.000.000 jiwa Sumber: upeltrans.kalbaprov.go.id, diunduh 8 Maret 2015 Geografi Kelas XII 155 34. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Pemasukan pajak tinggi. 2) Jumlah penduduk tinggi. 3) Jaringan jalan baik. 4) Fasilitas pelayanan lengkap. 5) Kerapatan pemukiman penduduk tinggi. Faktor penyebab kota besar menjadi pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: c Faktor-faktor yang menyebabkan kota besar menjadi pusat pertumbuhan antara lain: 1) fasilitas pelayanan yang lengkap; 2) jaringan jalan cukup baik; 3) jumlah penduduk banyak; serta 4) tingkat pendapatan penduduk tinggi. 35. Wilayah X memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Berada di antara wilayah desa dan kota. 2) Penggunaan lahan campuran, seperti untuk permukiman dan pertanian. 3) Sebagai jalur batas kota dan desa. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, wilayah X adalah zona . . . . a. subrural fringe b. rural-urban fringe c. urban fringe d. suburban e. suburban fringe Jawaban: b Interaksi desa–kota membentuk zona-zona berikut. 1) Subrural fringe zone merupakan subdaerah perdesaan. Konsep ini tidak ada dalam zona interaksi desa–kota. 2) Rural-urban fringe zone, merupakan jalur batas desa–kota. Zona ini merupakan zona antara daerah kota dan desa yang ditandai dengan penggunaan lahan campuran. 3) Urban fringe zone adalah jalur tepi daerah perkotaan paling luar. 4) Suburban adalah subdaerah perkotaan. 5) Suburban fringe adalah jalur tepi subdaerah perkotaan. 36. Kota B mulai berkembang dari pusat kota ke segala arah membentuk lingkaran. Pernyataan tersebut adalah inti teori . . . . a. Konsentris b. Inti Ganda c. Sektoral d. Radial e. Silindris Jawaban: a Teori Konsentris (Concentric Theory) dikemukakan oleh Ernest W. Burgess. Teori Konsentris menyatakan bahwa kota mulai berkembang dari pusat, kemudian meluas ke pinggiran. Zona-zona yang terbentuk berupa konsentris dengan struktur melingkar. Dalam teori Sektoral, Hommer Hoyt berpendapat bahwa pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tart. Pertumbuhan kota tidak mengikuti zona-zona teratur secara konsentris, tetapi membentuk sektor-sektor yang lebih bebas. Dalam teori Inti Ganda, Harris dan Ullman berpendapat bahwa secara kenyataan kondisi kota lebih kompleks dibandingkan model konsentris dan sektoral. Kota berawal dari terbentuknya nukleus-nukleus baru yang mengelompok dan berkembang membentuk struktur kota. 37. Perhatikan gejala di perkotaan berikut! 1) Terjadi pengelompokan permukiman di lokasi tertentu. 2) Pengelompokan berdasarkan asal usul, profesi, dan kelas sosial ekonomi. Gejala-gejala di atas dalam kajian geografi disebut .... a. zonasi b. segregasi keruangan c. sentralisasi d. desentralisasi e. komplementari Jawaban: b Segregasi adalah pemisahan lokasi dari suatu pengelompokan (clusters), seperti perumahan mewah, perumahan kelas bawah, apartemen, dan pertokoan. Segregasi dapat terbentuk karena perbedaan tingkat sosial, tingkat pendidikan, suku, dan harga sewa. 38. Kota X berpenduduk lebih sedikit daripada kota Y. Di antara kedua kota X dan kota Y terdapat rumah sakit yang melayani penduduk kedua kota dengan lokasi titik henti 18,5 km. Pernyataan ini menunjukkan . . . . a. kota X dan Y berjarak 18,5 km b. batas kota Y berjarak 18,5 km dari kota X c. batas kota X berjarak 18,5 km dari kota Y d. rumah sakit berada 18,5 km dari kota X e. rumah sakit berada 18,5 km dari kota Y Jawaban: d Nilai titik henti menunjukkan jarak yang ideal dari interaksi dua kota untuk menyediakan fasilitas umum yang melayani penduduk kedua kota. Nilai titik henti 18,5 km berarti bahwa pelayanan umum ideal dibangun pada jarak 18,5 km dari kota yang berpenduduk lebih kecil. 156 Ulangan Akhir Semester 1 39. Penduduk kota A, B, dan C berturut-turut yaitu 40.000 jiwa, 30.000 jiwa, dan 20.000 jiwa. Jarak kota A–B = 100 km dan jarak kota A–C = 50 km. Perbandingan kekuatan interaksi kota A dan B dengan kota A dan C adalah . . . . a. 3 : 6 b. 3 : 8 c. 4 : 3 d. 5 : 8 e. 8 : 3 Jawaban: b Perbandingan kekuatan interaksi kota: Kota A–B = 40 000 30 000 100 2 .. () = 120.000 A–C = 40 000 20 000 50 2 .. () = 320.000 Perbadingan interaksi kota A–B : A–C = 120.000 : 320.000 =3:8 Jadi, perbandingan kekuatan interaksi kota A dan B dengan kota A dan C adalah 3 : 8. 40. Dampak positif interaksi desa–kota yang dapat diamati di kota adalah . . . . a. kemudahan memperoleh bahan pangan b. permukiman penduduk semakin padat c. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi d. budaya desa memengaruhi kehidupan kota e. peningkatan jenis pekerjaan di sektor jasa dan industri Jawaban: a Beberapa dampak positif interaksi antara desa dan kota bagi kota sebagai berikut. 1) Tersedia bahan pangan yang dipasok dari desa. 2) Tenaga kerja (penduduk usia produktif) bertambah dari perpindahan penduduk desa. 3) Produk yang dihasilkan dari kegiatan di kota dapat dipasarkan hingga ke pelosok desa.