Anda di halaman 1dari 5

1.

Hakikat penulisan karya ilmiah adalah :

a. Pengertian karya tulis ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang bersifat keilmuan. karya tersebut

disusun secara sistematis menurut kaedah-kaedah tertentu berdasarkan hasil

berfikir ilmiah dan metode ilmiah. kaeah-kaedah dimaksud dapat berupa kaidah-

kaidah keilmuan, kebakuan bahasa, kekonsistenan, keobjektifan, kelogisan,

kejelasan, kebermaknaan, tata tulis, dan lain-lain.

b. Kegunaan karya ilmiah

Penemuan kebenaran ilmiah yg kemudian dibukukan dlm karya tulis ilmiah

bertujuan untuk:

1. Pengakuan scientific objective untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan,

dengan pemeparan teori-teori baru yang sahih serta terandalkan.

2. Pengakuan practicial objective guna membantu pemecahan problem praktisi

yang mendesak.

c. Ciri-ciri karya tulis ilmiah

1. Sifat keilmuan

2. Objektif

3. Netral

4. Sistematis

5. Logis

6. Menyajikan fakta

d. Pentingnya memiliki sikap ilmiah

1. Keingintahuan yang tinggi

2. Menghargai karya ilmiah orang lain.


3. Berani mempertahankan kebenaran

4. Berwawasan masa depan

5. Memiliki sifat terbuka

6. Memiliki sifat jujur

7. Tidak cepat menerima

8. Memiliki sifat keritis

9. Tidak cepat putus asa / pantang menyerah

10. Tekun

11. Tidak cepat puas.

12. Percaya akan kemungkinan penyelesaian masalah

13. Suka terhadap sesuatu yang baru

14. Disiplin

e. Judul karya ilmiah

Judul adalah kepala karya tulis ilmiah, sedangkan topic adalah pokok-pokok

pemasalahan yang akan dijadikan objek dalam penelitian sebagai bahan utama

penulisan karya ilmiah. Jadi topic bisa diangkat menjadi judul, tetapi sebaliknya

judul bukan merupakan topic bahasan. Judul dalam suatu karya tulis ilmiah adalah

ciri atau identitas yan menjiwai seluruh karya tulis ilmiah. Judul pada hakikatnya

merupakan gambaran konseptual dari kerangka karja suatu karya tulis ilmiah. Itu

sebabnya, dalam penulisan karya tulis ilmiah tidak bisa memaparkan begitu saja

dari apa yang akan ditulis, tetapi harus runtut mengikuti kerangaka karja dari

konsep yang akan dipaparkannya.

2. a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama

persis dari sumber aslinya.

Kutipan langsung dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. kutipan langsung yang kurang dari 4 baris

2. kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.

Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris

Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks

Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi

Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)

Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan

nomor halaman di dalam tanda kurung

Contoh:

“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka

merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data

yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).

atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:

Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah merupakan sebuah

kemungkinan atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.

Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris

Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks

Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi


Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak

Setelah kutipan, diberi keterangan sumber

Contoh:

Tidur terlalu larut akan mengganggu proses metabolism dan menimbulkan

banyak masalah bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari situs stikes.com penelitian

yang dimuat journal mengungkapkan bahaya kurang tidur yaitu :

“kurang tidur dapat menyebabkan [1] daya tahan tubuh melemah.

Dengan daya tahan tubuh yang lemah maka dapat lebih mudah tererang

penyakit (Haryono, 2003:78)

b. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja,

tanpa mengurangi makna sebenarnya.

Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan

cara meringkas/menyimpulkansuatu pendapat atau menulis inti sarinyadengan

gaya bahasamu sendiri.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung yaitu:

1. Kutipan diintegrasikan dengan teks

2. Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda

3. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)

4. Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan

Contoh:

Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas

ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat
(Michelle Doe, 2016: 27).

atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:

Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan

suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk

memproses data eksternal secara cepat dan akurat.

3. … Sahono Soeharto (1982:7) mengatakan bahwa tugs administrasi negara

mencakupnsemua aspek kehidupan nasional negara.

Anda mungkin juga menyukai