Anda di halaman 1dari 5

Menulis Rangkuman Isi Buku

By Plengdut - April 19, 2013

Usai membaca buku, biasanya kamu diminta untuk menyarikan isinya. Uraian yang berisi intisari
bacaan tersebut dinamakan dengan rangkuman. Di akhir bab atau akhir buku pasti akan kamu jumpai
suatu rangkuman/ringkasan.
Dapatkah kamu menyusun suatu rangkuman setelah membaca buku?
Bagaimana langkah-langkahnya? Mari kita ikuti pelajaran berikut!
1. Pengertian Rangkuman
Rangkuman disebut juga sebuah ringkasan. Rangkuman artinya kegiatan menyusun gagasan
pokok/intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas atau pendek. Kamu harus
perhatikan, bahwa suatu rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
2. Manfaat Rangkuman
Karena merangkum adalah kegiatan menyusun teks/bacaan menjadi ringkas, maka akan banyak
manfaat yang diperoleh dari membaca rangkuman. Adapun beberapa manfaat dari suatu rangkuman,
antara lain sebagai berikut.
Menemukan secara cepat informasi yang dibutuhkan.
Menemukan bagian-bagian penting isi buku.
Dapat menggambarkan keadaan mengenai isi buku.
Waktu yang digunakan untuk membaca jauh lebih singkat.
Membantu keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya butuh intisari buku dalam waktu yang singkat.
3. Langkah-Langkah Merangkum
Agar hasil rangkumanmu menjadi baik, ada langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan. Langkah-
langkah merangkum adalah sebagai berikut.
Bacalah teks secara cermat dan efektif, sampai kamu dapat menangkap gagasan utama, kesan umum,
sudut pandang, dan tema utama dari teks.
Catatlah bagian-bagian yang kamu anggap penting.
Tulislah informasi berdasarkan bagian-bagian yang kamu anggap penting tersebut.
Tulislah ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, bergaya orang ketiga
(penceritaan). Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa teks/buku yang diambil secara utuh, menyeluruh,
lengkap, sekalipun dalam bentuk penuturan yang singkat.
Tidak memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh sendiri.
Tidak mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang asli.
Menyusun draf atau kerangka untuk membuat intisari bacaan.
Susun draf menjadi bentuk rangkuman yang baik.

https://www.plengdut.com/menulis-rangkuman-isi-buku/437/
Pengertian Ringkasan, Rangkuman, Ikhtisar, dan
Sinopsis
Kita sering mendengar kata ringkasan, rangkuman ikhtisar dan sinopsis. Pernahkan terfikir apa
persamaan dan perbedaan antara semua kata tersebut?
1. Ringkasan
Bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasr dari aslinya. Inti tidak meninggalkan
urutan dasar yang melandasinya. Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi gagasan
utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.

Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat
dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan
ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau
mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara
seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar
menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan
penulis.

Ciri-ciri ringkasan:
1. Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2. Kerangka dasr masih tampak jelas
3. Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
4. Tujuannya untuk memangkas gagasan.

2. Rangkuman
Rangkuman Adalah ekstrak dari suatu tulisan, berita atau sesuatu pembahasan, sehingga bisa
menyimpulkan dengan singkat suatu tulisan, berita atau pembahasan tersebut.

Rangkuman menurut Djuharni, 2001 Rangkuman merupakan hasil kegiatan merangkum.


Rangkuman dapat di artikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau
pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional
antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. Rangkuman dapat pula diartikan sebagai
hasil merangkai atau menyatukan pokok – pokok penbicaraan atau tulisan yang terpencar dalam
bentuk pokok – pokoknya saja.

3. Ikhtisar
Pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil betuk kecil dari suatu
karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan
itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil inti dia bebas mengambil kata-kata, asal tetap
menunjukan inti dari bacaan tersebut.

Ciri- ciri ikhtisar:


1. Tidak mempertahnkan urutan gagasan
2. Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
3. Tujuannya untuk mengambil inti.
4. Sinopsis
Pengertian pertama: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sinopsis adalah ikhtisar yang
biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar synopsis itu.
Pengertian Kedua: Sinopsis adalah ringkasan cerita dari sebuah novel. jika kalian ingin membuat
sinopsis, jangan lupa tentukan dulu Tema, Latar, Alur, dan Penokohannya..
Tema : gagasan pokok, pokok cerita
Latar : tempat dan waktu terjadinya peristiwa
Alur : jalan cerita
penokohan : pelaku cerita

http://syafruddin41.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-ringkasan-rangkuman-ikhtisar.html

Menurut KBBI
rangkum/rang·kum/,
-- bunga rangkaian bunga atau bunga majemuk yang tumbuh dari ujung batang atau dari ketiak daun;

merangkum/me·rang·kum/ v 1 membawa dalam pelukan: ia ~ kain-kain itu dan membawanya ke


luar; 2 meliputi; melingkung(i): rasa cemas selalu ~ hatinya; 3 menyatukan (merangkai) pokok-pokok
pembicaraan (uraian, dan sebagainya) yang terpencar; meringkas (uraian, dan sebagainya) dalam
bentuk pokok-pokok saja; 4 ki memeluk: ibu itu ~ dan mencium anaknya yang baru tiba;

merangkumkan/me·rang·kum·kan/ v 1 merangkum sesuatu untuk (atau merangkum sesuatu


dengan); 2 mengumpulkan menjadi satu; memasukkan ke dalam lingkungan; 3 meringkaskan (uraian dan
sebagainya); mengikhtisarkan; ~ hasil rapat;

rangkuman/rang·kum·an/ kl n 1 pelukan; 2 ringkasan; ikhtisar (dari uraian) dan sebagainya.

ringkas/ring·kas/ a 1 tidak banyak memerlukan tempat: kursi-kursi itu dilipat sehingga menjadi --
; 2 singkat (tentang perkataan, cerita): laporannya -- , tetapi padat; -- nya, pendeknya;

meringkaskan/me·ring·kas·kan/ v 1 menjadikan ringkas (tidak banyak memerlukan tempat): ia ~ barang-


barang itu supaya dapat masuk ke dalam peti;2 memendekkan (cerita, pembicaraan); mengikhtisarkan;
mengambil inti sarinya saja: ~ pembicaraan;

ringkasan/ring·kas·an/ n hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita: demikianlah ~ hikayat Nabi Musa

bab n 1 bagian isi buku, adakalanya dibagi atas: buku ini dibagi dalam lima -- yang masing-masing
1

terdiri atas beberapa subbab; 2 hal; masalah: -- itu tidak perlu dipersoalkan lagi
Dengan membaca berulang-ulang berita di atas, dapat diketahui gagasan-gagasan
utamanya sebagai berikut.

1. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi


listrik tenaga surya.
2. Menristek optimis program tersebut dapat terwujud.

Berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dapat dibuat ringkasannya sebagai berikut.

http://www.pembelajaranku.com/2016/12/definisi-contoh-dan-langkah-langkah-membuat-
ringkasan.html

Anda mungkin juga menyukai