Anda di halaman 1dari 45

CENDAWAN, PROTOZOA, ALGAE

FIRAT MEIYASA

Department of Aquatic Products Technology


Faculty of Science and Technology
Christian University Wirawacana Sumba
11/15/2017 1
Firat Meiyasa, 2017
 Di dunia mikrobia algae termasuk
eukariotik, umumnya bersifat fotosintetik,
dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil),
coklat (fikosantin), biru kehijauan (fikobilin),
dan merah (fikoeritrin).
 Morfologi algae ada yang berbentuk
uniseluler dan multiseluler.

11/15/2017 2
Habitat algae: pada permukaan atau dalam perairan
(aquatik), daratan (terestrial) yang
terkena sinar matahari, tetapi
kebanyakan di perairan.
Algae terestrial dapat hidup di
permukaan tanah, batang kayu, dan
lain-lain.
Algae darat dapat bersimbiosis dengan
jamur dan membentuk lumut kerak
(Lichenes). 11/15/2017 3
Lichenes algae bertindak sebagai fikobion,
sedangkan jamur sebagai mikobion

Algae yang dapat membentuk Lichenes adalah


anggota dari Chlorophyta, Xanthophyta, dan algae
hijau biru (Cyanobacteria). Fikobion memanfaatkan
sinar matahari untuk fotosintesa, sehingga
dihasilkan bahan organik yang dapat
dimanfaatkan oleh mikobion. Mikobion memberikan
perlindungan dan berfungsi untuk menyerap
mineral bagi fikobion.
11/15/2017 4
 Lichenes sangat lambat pertumbuhannya, tetapi
dapat hidup pada tempat ekstrem yang tidak
bisa digunakan untuk tempat tumbuh jasad
hidup lain.

11/15/2017 5
o Algae laut mempunyai peranan yang sangat
penting didalam siklus unsur-unsur di bumi.
o Beberapa algae laut bersel satu bersimbiosa
dengan hewan invertebrata tertentu yang hidup di
laut, misalnya spon, koral, cacing laut.

11/15/2017 6
 Algae uniseluler (mikroskopik)
berupa sel tunggal, tumbuh dalam
bentuk rantaian atau filamen.
 Ada beberapa jenis algae yang
sel-selnya membentuk koloni,
misalnya pada Volvox, koloni
terbentuk dari 500-60.000 sel, dapat
dilihat dengan mata biasa.

11/15/2017 7
 Algae multiseluler (makroskopik) mempunyai
ukuran besar, sehingga dapat dilihat dengan
mata biasa.
 Pada algae makroskopik biasanya mempunyai
berbagai macam struktur khusus (hold fast, mirip
dengan sistem perakaran pada tanaman,
 hold fast berfungsi untk menempelnya algae pada
batuan atau substrat tertentu, tetapi tidak dapat
digunakan untuk menyerap air atau nutrien.

11/15/2017 8
 Algae tidak memerlukan sistem transport nutrien dan
air, karena dapat dipenuhi dari seluruh sel algae.
 Struktur khusus yang lain adalah bladder atau
pengapung, yang berguna untuk mendapatkan
cahaya maksimum.
 Tangkai atau batang pada algae disebut stipe, yang
berguna untuk mendukung blade, yg berfungsi
mengabsorbsi nutrien dan cahaya.

11/15/2017 9
o Perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui
proses yang disebut mitosis.
o Kebanyakan algae bersel tunggal berkembang
biak dengan membelah diri, seperti pada bakteri
(prokariot).
o Perbedaannya, pada pembelahan sel prokariot
terjadi replikasi DNA, dan masing-masing sel
hasil pembelahan mempunyai setengah DNA
awal dan setengah DNA hasil replikasi.
o Sedangkan pada algae eukariot, terjadi
penggandaan kromosom dengan proses yang
lebih kompleks yang disebut mitosis.
11/15/2017 10
Algae lain (multiseluler), berkembang
biak dengan fragmentasi, yaitu
pemotongan bagian filamen yang
kemudian dapat tumbuh menjadi
individu baru, berkembang biak dengan
menghasilkan spora.
Spora algae mempunyai struktur yang
berbeda dengan endospora pada
bakteri. Spora ada yang dapat bergerak
aktif, yang disebut zoospora, dan ada
yang tidak dapat bergerak aktif
(nonmotil) disebut autospora.
11/15/2017 11
 Perkembangbiakan secara aseksual pada algae
seperti pada jasad eukariotik lain, yaitu dengan
terbentuknya dua jenis sel khusus yang disebut
gamet yang bersifat haploid.
 Dua sel gamet tersebut melebur dan
menghasilkan zygot yang bersifat diploid.
Zygot mempunyai dua turunan masing-masing
kromosom (2n). Gamet hanya mempunyai satu
turunan kromosom (1n). Proses reduksi jumlah
kromosom ini disebut meiosis. `
11/15/2017 12
 Beberapa jenis algae selama siklus hidupnya
terutama berada pada fase diploid, tetapi algae
lain mempunyai fase zygot sampai meiosis yang
sangat singkat, sehingga dalam siklus hidupnya
terutama berada pada fase haploid.
 Pada algae yang berukuran besar (makroskopik)
ada yang mempunyai 2 macam struktur reproduktif
yang berbeda, yaitu gametofit (haploid) dan
sporofit (diploid). Sebagai contoh adalah pada
Ulva yang termasuk algae hijau.

11/15/2017 13
 Algae organisme aerobic fotosintesis (yg
ada cahaya, kelembapan, nutrien)
 Beberapa spesies algae, hidup pada
salju es (di daerah2 kutub)
Mis: Linchen tua, Chroococcus,alga
uniselluler)
 Beberapa spesies ganggang hidup pd
sumber air panas/suhu 70oC (algae biru)
 Beberapa spesies ganggang hidup pd
variasi konsentrasi garam 11/15/2017 14
 Ganggang 3 macam pigmen fotosintetik
(klorofil, karotenoid dan fikobilin)
 Semua pigmen ada di kloroplas algae

11/15/2017 15
11/15/2017 16
11/15/2017 17
alga chlorophycophyta alga rhodophycophyta
11/15/2017 18
alga bacillariophycophyta alga phaeophycophyta
11/15/2017 19
11/15/2017 20
11/15/2017 21
11/15/2017 22
11/15/2017 23
11/15/2017 24
11/15/2017 25
 Pyrrophycophyta
Meliputi: dinoflagelata -------- motil
fitodinad -------- non motil memiliki flagela

- Dinding sel (selulosa)


- Hidup dlm air tawar dan asin
- Beberapa spesies (toksik bagi
ikan & manusia)
- Bersifat berpendar
- Reproduksi dngn pebelahan
sel aseksual
11/15/2017 26
 Xanthophycophyta (ganggang hijau kuning)
- Sifatnya motil & non motil (memiliki 2
flagella)
- Memiliki dinding sel
- Uniselular
- Membentuk koloni
- Berfilamen
- Produk cadangan adalah minyak
- Hidupnya di tempat lembab, air tawar dan
asin
- Reproduksi seksual
11/15/2017 27
Definisi Protozoa berasal dari kata
protos/proteus yang berarti pertama dan zoon
artinya hewan.
Jadi, protozoa adalah hewan invertebrata
pertama yang bersel satu.

Protozoa termasuk mikroorganisme


(mikros=kecil, organism=makhluk hidup),
besarnya antara 3 mikron sampai 1000 mikron,
sehingga untuk melihatnya diperlukan mikroskop.
11/15/2017 28
Karakteristik secara umum:
 Bersel satu, berkoloni, simetris tubuh tidak ada,
bilateral, radial atau spherical
 Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda
 Inti jelas, satu atau lebih, tidak memiliki organ atau
jaringan
 Pergerakan dengan flagella, cilia, atau pseudopodia
atau dengan sel itu sendiri
 Beberapa spesies memiliki pelindung/cangkok, banyak
di antaranya yang membentuk kista
 Hidup bebas, komensalisme, mutualisme, atau
parasitisme
11/15/2017 29
 Nutrisi: holozoik (memakan organisme hidup lain
secara utuh yang ukurannya lebih kecil dari tubuhnya),
saprozoik (memakan organisme yang telah mati),
holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan
sendiri melalui fotosintesis), saprofitik (menyerap zat
yang terlarut di sekitarnya)
 Reproduksi vegetatif dengan binary fission atau
multiple fission sedangkan generatifnya melalui
persatuan gamet, konyugasi, atau autogami.
 Ukuran dan bentuk tubuh: mikroskopik (10 – 200
mikron)
11/15/2017 30
 Struktur dan fungsi tubuh:
a. membran plasma ------ pelindung, pengatur
pertukaran makanan dan gas
b. Sitoplasma
c. vakuola makanan---- mencerna makanan
d. vakuola kontraktil -- mengeluarkan sisa makanan
(cair) melalui membran sel (secara kontraksi) serta
mengatur kadar air dalam sel (osmoregulator),
e. inti sel -- mengatur aktivitas sel.

11/15/2017 31
 Hidup pada daerah yang lembab/berair
 Ada yang menguntungkan dan ada yang
merugikan
 Tipe nutrisi dan nutriennya berbeda-beda
 Tipe respirasinya berbeda-beda
Tipe Respirasinya yaitu:
a. Obligat aerob
b. Obligat anaerob
c. Fakultatif aerob
d. Fakultatif anaerob
11/15/2017 32
KLASIFIKASI PROTOZOA

Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan


adaatau tidaknya alat gerak, yaitu:
1.RHIZOPODA / SARCODIN: alat gerak berupa
PSEUDOPODIA
2.FLAGELLATA / MASTIGOFOR; alat gerak berupa
FLAGEL
3.CILIATA; alat gerak berupa cillia atau rambut getar
4.SPOROZOA; TANPA ALAT GERAK

11/15/2017 33
Kelas Rhizopoda/sarcodina

 Rhizo=akar, poda=kaki, pseudo=palsu.


Sarcodes = gumpalan, sarx=daging.
 Sarcodina/Rhizopoda ialah hewan bersel
satu dapat membentuk kaki semu
(Pseudopodia).

11/15/2017 34
Ciri – ciri rhizopoda
 Alat gerak: pseupodia.
 Ada yang telanjang maupun bercangkang
 Bentuk sel berubah-ubah.
 Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ectoplasm
 Reproduksi: aseksual (pembelaha biner) sebagian
dapat membentuk kista.
 Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri,
protozoa lain).
 Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan
lingkunganberair, beberapa parasit.
11/15/2017 35
Contoh hewan kelas rhizopoda

- Amoeba sp
- Arcella vulgaris
- Foraminifera
- Difflugia corona
- Helioza
- Radiolaria

11/15/2017 36
Kelas Flagellata
 Flagel = cambuk, lata = berjalan
 Flagellata/Mastigopora ialah hewan bersel satu yang berjalan
dengan cambuk.
 Classis Flagellata atau Mastigophora mempunyai struktur
tubuh yang khas yaitu adanya bulu cambuk (flagellum:
tunggal, flagella: jamak). Kelompok ini mempunyai bentuk
tubuh tetap karena memiliki selaput elastis yang disebut
pelikel.
 Flagellata dijumpai di laut dan di air tawar.
 Ada pula yang hidup parasit, namun jarang yang saprofit
(parasit).
11/15/2017 37
 Flagellata ada yang mempunyai plastida
(Fitoflagellata) dan ada yang tidak mempunyai
plastida(Zooflagellata).
 Fitoflagellata dapat berfotosintesis (autotrof)
sehingga bersifat holofitik, sedangkan Zooflagellata
bersifat holozoik.
 Salah satu contoh Fitoflagellata adalah Euglena.
Bentuk tubuhnya menyerupai daun yang mempunyai
bintik mata dan berkloroplas.

11/15/2017 38
11/15/2017 39
CONTOH LAIN FLAGELLATA
- Trypanosoma brucei
Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika
- Trypanosoma evansi
Penyebab penyakit surra pada hewan ternak
- Trichonympha campanula
Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu
(bersimbiosis)
- Trichomonas vaginalis
Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan
saluran kelamin pria
- Leishmania
Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah
manusia) 11/15/2017 40
 Euglena umumnya berkembang biaksecara
aseksual dengan cara membelah diri secara
memanjang (longitudinal).

 Contoh anggota Flagellata yang lain adalah


Noctiluca dan Cymnodium. KeduaFlagellata ini
hidup di laut.

11/15/2017 41
Kelas Cilliata

- Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu


pergerakan makanan ke sitostoma
- Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif, mengatur
pencernaan makanan) dan mikronukleus (generatif).
- Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh)
- Reproduksi: aseksual (pembelahan biner transversal)
maupun seksual (konjugasi)
- Hidup bebas di lingkungan berair, hidup bebas di alam,
bersimbiosis maupun parasit pada tubuh manusia atau
hewan.
11/15/2017 42
11/15/2017 43
SPOROZOA

- Semua sporozoa hidup sebagai


parasite
- Tidak mempunyai alat gerak
- Vegetatif dengan membelah diri
- Generatif perkawinan sel – sel gamet

11/15/2017 44
45

11/15/2017

Anda mungkin juga menyukai