Oleh :
ASRIN, MN
Selain itu, Wahab (1994:1-2) menyebutkan tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
topik.
1. Penulis dapat memilih topik yang telah menjadi minatnya.
2. Penulis dapat memilih topik yang diperkirakan dapat
mengembangkan minatnya.
3. Topik tersebut mengundang rasa ingin tahu penulis.
PEMBATASAN TOPIK
Selain ketiga hal itu, latar belakang pengetahuan penulis terhadap topik yang dipilihnya juga sangat
berperan.
Dalam pemilihan suatu topik, penulis harus memperhatikan tiga kriteria berikut ini :
(1) Penulis harus mampu menangani topik yang menjadi
pilihannya.
(2) Penulis mempunyai keinginan yang cukup besar untuk
mengerjakan.
(3) Penulis mempunyai sarana, prasarana, dan waktu yang
cukup untuk mengembangkan topik pilihanya
KELAYAKAN TOPIK
Setiap topik atau masalah yang dibahas dalam penelitian harus layak.
Dalam hal ini, kelayakansuatu masalah penelitian berkaitan dengan
banyak faktor. Faktor itu antara lain sebagai berikut.
(a) Kemanfaatan hasil, sejauh mana
penelitian terhadap masalah tersebut
akan memberikansumbangan kepada
khasanah teori ilmu pengetahuan atau
kepada pemecahan masalah-masalah
praktis.
KELAYAKAN TOPIK - Lanjutan
Setelah memilih topik dan menentukan tema penulisan, serta mengumpulkan bahan
yang relevan, penulis mulai merencanakan susunan kerangka penulisan. Wahab
(1994:29) menyebutkan tiga alasan penulis perlu menyusun kerangka penulisan.
Tiga alasan tersebutadalah:
(1) penyusunan kerangka dapat membantu penulis
mengorganisasikan ide-idenya,
(2) penyusunan kerangka mempercepat proses
penulisan, dan
(3) penyusunan kerangka dapat meningkatkan
kualitas bahasa.
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Setelah kerangka penulisan karya ilmiah tersusun, langkah
selanjutnya yang dilakukan penulis adalah mengembangkan kerangka
penulisan karya ilmiah tersebut menjadi paragraf- paragraf
pengembangan. Pengembangan sebuah paragraf harus
memperhatikan hal-hal berikutini.
(1) Pilihan kata dalam setiap kalimat dalam paragraf.
(2) Kalimat-kalimat dalam paragraf harus saling
mendukung (tidak ada kalimat sumbang, yakniyang
tidak mendukung ide pokok dalam paragraf).
(3) Setiap paragraf mengandung satu ide pokok yang
dikembangkan dengan beberapa ide penjelas.
(4) Bahasa yang digunakan mengikuti kaidah yang
berlaku.
(5) Ejaan dan tanda baca harus diperhatikan.
(6) Ada keterpaduan antara paragraf satu dengan paragraf
berikutnya.
PENYUNTINGAN, REVISI, DAN DRAF FINAL.
Setelah kerangka dikembangkan menjadi beberapa
paragraf dengan memperhatikan beberapa hal dalam
pengembangannya, kegiatan berikutnya adalah
penyuntingan. Penyuntinganini dapat dilakukan oleh
penulis itu sendiri, dapat juga dengan bantuan orang
lain.Proses penyuntingan ini meliputi beberapa unsur,
yaitu:
(a) teknis penulisan (sistematika, ejaan, dan tanda baca),
(b) kalimat,
(c) paragraf,
(d) bahasa, dan
(e) isi.
Tema : Pertanian
Objek : Kacang hijau
Apa yang diteliti : Pengaruh
Bagian yang diteliti : Seluruh bagian tanaman
Media : Cahaya matahari
Perhatian :
Penulisan Judul karya ilmiah menggunakan Huruf kapital disetiap awal kata,
kecuali kata penghubung dan kata depan.
SYARAT-SYARAT JUDUL YANG BAIK