Penyebab
– Infeksi aktif
– Recurrence by previous infection
Etiology dan faktor resiko
– Penurunan dari fungsi ginjal
– Bakteri menyebar ke daerah ginjal
– Bakteri menyebar ke daerah ginjal
through darah dan system lymphatic
– Uretral reflux
– Escherichia coli adaah bakteri yang
sering menyebabkan pyelonephritis.
Hal yang perlu diperhatikan untuk
mencegah timbulnya infeksi
saluran kemih adalah:
– Kebersihan perineal
– Membuat urine lebih asam
– Intake cairan yang cukup dan deteksi
dini terhadap terjadinya UTI
Untuk mencegah recurrence
pyelonephritis
– Menyelesaikan program therapy
antibiotic
– Follow-up kulture untuk memastikan
jenis bakteri
– Menghilangkan faktor pencetus dari
infeksi
Pyelonephritis dibagi menjadi
Acute Pyelonephritis
Chronic Pyelonephritis
Pathophysiology (AP)
Bakteri masuk ke dalam pelvis ginjal dan
terjadi inflamasi
Inflamasi tersebut menyebabkan
pembengkakan di daerah tersebut,
dimulai dari papilla dan menyebar ke
daerah cortex.
Infeksi terjadi setelah terjadinya
cystistis, prostatitis( ascending) atau
karena infeksi streptococcus yang
berasal dari darah (descending).
Intervention DX 2
Kelola management nyeri
Pemberian analgetik untuk mengurangi
nyeri (kolaburasi)
Intake cairan 3 s/d 4 L/hari (cairan
berguna untuk mengurangi iritasi dan
rasa terbakar)
Intervention DX3
Pastikan pasien mengetahui tanda-
tanda UTI dan mengetahui
tindakan yang akan dilakukan
Instruksikan untuk menjalani follow
up care
Beritahu klien untuk memberikan
laporan apabila terjadi recurrence