Anda di halaman 1dari 16

Pyelonephritis

 Pyelonephritis adalah inflamasi pada


pelvis ginjal dan parencyme ginjal
yang disebabkan karena adanya
infeksi oleh bakteri

 Penyebab
– Infeksi aktif
– Recurrence by previous infection
 Etiology dan faktor resiko
– Penurunan dari fungsi ginjal
– Bakteri menyebar ke daerah ginjal
– Bakteri menyebar ke daerah ginjal
through darah dan system lymphatic
– Uretral reflux
– Escherichia coli adaah bakteri yang
sering menyebabkan pyelonephritis.
 Hal yang perlu diperhatikan untuk
mencegah timbulnya infeksi
saluran kemih adalah:
– Kebersihan perineal
– Membuat urine lebih asam
– Intake cairan yang cukup dan deteksi
dini terhadap terjadinya UTI
 Untuk mencegah recurrence
pyelonephritis
– Menyelesaikan program therapy
antibiotic
– Follow-up kulture untuk memastikan
jenis bakteri
– Menghilangkan faktor pencetus dari
infeksi
Pyelonephritis dibagi menjadi
 Acute Pyelonephritis

 Chronic Pyelonephritis

Pathophysiology (AP)
 Bakteri masuk ke dalam pelvis ginjal dan
terjadi inflamasi
 Inflamasi tersebut menyebabkan
pembengkakan di daerah tersebut,
dimulai dari papilla dan menyebar ke
daerah cortex.
 Infeksi terjadi setelah terjadinya
cystistis, prostatitis( ascending) atau
karena infeksi streptococcus yang
berasal dari darah (descending).

 AP biasanya singkat dan sering


terjadi infeksi berulang krn teraphy
tdk sempurna or infeksi baru.

 20% dari infeksi yang berulang


terjadi setelah 2 minggu setelah
teraphy selesai
Manifestasi clinis
 AP di tandai dengan pembengkakan
ginjal atau pelebaran penampang
ginjal
 Pada pengkajian didapat adanya
demam yang tinggi, dan menggigil,
nausea, nyeri pada pinggang, sakit
kepala, nyeri otot dan adanya
kelemahan fisik.
 Pada perkusi di daerah CVA di tandai
adanya tenderness
 Client biasanya disertai dengan dysuria,
frequency, urgency dan atau beberapa
gejala cystitis dalam beberapa hari.

 Pada pemeriksaan urine didapat urine


dengan warna keruh atau hematuria
dengan bau yang tajam selain itu juga
adanya peningkatan sel darah putih
Pemeriksaan diagnostic
 IVP
 MRI
 CTscan
Chronic Pyelonephritis
Chronic pyelonephritis ditandai
 ketidaknormalan calic dan adanya luka
pada daerah cortex
 Ginjal menjadi mengecil dan
kemampuan nephron menurun
dikarenakan adanya luka pada jaringan
Manifestasi klinis
 Tidak mempunyai gejala yang
spesifik
 Tiba-tiba ketika ditemukan adanya
hypertensi.
 Adanya azotemia, pyuria, anemia,
acidosis, dan proteinuria dan
kepekatan urine menurun
Medical management
 Pencegahan terhadap kerusakan ginjal
secara keseluruhan.
 Pemberian antibiotic sesuai dengan kultur
urine
 Pasien tidak merasakan rasa nyeri so
pemberian analgetic tidak terlalu urgent.
 Cek tekanan darah
 Pemberian cairan juga harus diperhatikan,
 Pengurangan intake sodium dan obat-
obatan juga di sarankan.
Nursing management of the medical
client
Pengkajian
 Riwayat kesehatan
 Pemeriksaan fisik
 Faktor resiko terjadinya infeksi
 Infeksi saluran kemih sebelumnya
 Hypertension
 CVA tenderness.
Diagnosa keperawatan
 Resiko kekurangan volume cairan
berhubungan dengan demam, nausea,
muntah, dan kemungkinan diare
 Nyeri berhubungan dengan proses
inflamasi pada ginjal
 Kurang pengetahuan tentang
pemeliharaan kesehatan berhubungan
dengan keterbatasan mengenai
pencegahan terhadap tibulnya infeksi
yang berulang
Outcome
 Pasien tidak kekurangan volume
cairan dan adanya keseimbangan
antara intake dan output
 Pasien mengatakan tidak terjadi
rasa nyeri dan dapat mengontrol
nyeri yang timbul.
 Pasien akan mengerti bagaimana
melakukan perawatan mandiri dan
mencegah terjadinya infeksi
berulang
Intervention DX 1
 Persiapkan klient untuk pelaksanaan
diagnostic tests dan terapy antibiotic.
 Pada klient dengan nausea dan muntah
perlu pemberian cairan lewat infuse

Intervention DX 2
 Kelola management nyeri
 Pemberian analgetik untuk mengurangi
nyeri (kolaburasi)
 Intake cairan 3 s/d 4 L/hari (cairan
berguna untuk mengurangi iritasi dan
rasa terbakar)
Intervention DX3
 Pastikan pasien mengetahui tanda-
tanda UTI dan mengetahui
tindakan yang akan dilakukan
 Instruksikan untuk menjalani follow
up care
 Beritahu klien untuk memberikan
laporan apabila terjadi recurrence

Anda mungkin juga menyukai

  • Kwu Pak Wahyudi
    Kwu Pak Wahyudi
    Dokumen1 halaman
    Kwu Pak Wahyudi
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • SAP Memandikan Bayi
    SAP Memandikan Bayi
    Dokumen8 halaman
    SAP Memandikan Bayi
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Sop Ogt
    Sop Ogt
    Dokumen2 halaman
    Sop Ogt
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Dokumen2 halaman
    Pemeriksaan Fisik
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Kwu Pak Wahyudi
    Kwu Pak Wahyudi
    Dokumen22 halaman
    Kwu Pak Wahyudi
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • MPKP Bu Welas Fix
    MPKP Bu Welas Fix
    Dokumen21 halaman
    MPKP Bu Welas Fix
    Tyara Rossa
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 3
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Cover DM
    Cover DM
    Dokumen1 halaman
    Cover DM
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Mpkti
    Daftar Pustaka Mpkti
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka Mpkti
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Pathway CKD
    Pathway CKD
    Dokumen2 halaman
    Pathway CKD
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Cover DM
    Cover DM
    Dokumen1 halaman
    Cover DM
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Farmakologiqueeee
    Farmakologiqueeee
    Dokumen33 halaman
    Farmakologiqueeee
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Sap Abortus
    Sap Abortus
    Dokumen14 halaman
    Sap Abortus
    risma
    Belum ada peringkat
  • Cover DM
    Cover DM
    Dokumen1 halaman
    Cover DM
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Contoh Pendahuluan
    Contoh Pendahuluan
    Dokumen6 halaman
    Contoh Pendahuluan
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen14 halaman
    Cover
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen14 halaman
    Cover
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 3
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Mpkti
    Daftar Isi Mpkti
    Dokumen5 halaman
    Daftar Isi Mpkti
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Euthanasia
    Euthanasia
    Dokumen6 halaman
    Euthanasia
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Resiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh: Fungsi Organ-Organ Belum Baik
    Resiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh: Fungsi Organ-Organ Belum Baik
    Dokumen1 halaman
    Resiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh: Fungsi Organ-Organ Belum Baik
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Fix
    Kerangka Fix
    Dokumen16 halaman
    Kerangka Fix
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen14 halaman
    Cover
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Farmakologiqueeee
    Farmakologiqueeee
    Dokumen33 halaman
    Farmakologiqueeee
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • 1 Fix
    1 Fix
    Dokumen3 halaman
    1 Fix
    Fajar Soehardjo
    Belum ada peringkat
  • Batu Saluran Kemih2
    Batu Saluran Kemih2
    Dokumen15 halaman
    Batu Saluran Kemih2
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat
  • Kelenjar Endokrin
    Kelenjar Endokrin
    Dokumen44 halaman
    Kelenjar Endokrin
    Ajeng Clara
    Belum ada peringkat