Anda di halaman 1dari 13

POLITEKNIK KESEHATAN PALU

PRODI D-III KEPERAWATAN


PALU
TINGKAT 1
TAHUN 2020/2021

MAKALAH
DIKSI DAN PILIHAN KATA
D ISU SU N O LEH

NAMA : SYERINA

NIM : PO7120120008

PRODI : D-III
KEPERAWATAN TINGKAT 1

Page 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat-Nya atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Diksi atau
Pilihan Kata ini membahas mengenai bagaimana menggunakan bahasa yang tepat
dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.

saya  sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu
di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.

Akhir kata, saya mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.

Page 2
DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………….……. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 4
A. Latar Belakang ……………………………………………….. 4
B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 4
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………... 4
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………….. 5
A. Pengertian Diksi ………………………………………………. 5
B. Persyaratan diksi ……………………………………………... 7
C. Fungsi Diksi …………………………………………………... 7
D. Jenis Jenis Diksi Dan Contohnya ……………………………. 8
E. Persyaratan Dalam Ketepatan Diksi ………………………... 11
BAB III PENUTUP ………………………………………………….. 12
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 12
B. Saran …………………………………………………………... 12
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………... 13

Page 3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya 


penggunaan bahasa,  terutama  dalam tata cara  pemilihan kata atau diksi.
Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan
yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering  mengalami 
kesalahan  dalam  penggunaan  kata, frasa, paragraf,  dan wacana.
 Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal
penggunaan diksi atau pemilihan kata dirasakan sangat penting, bahkan mungkin  vital, terutama 
untuk  menghindari   kesalapahaman  dalam berkomunikasi.
Diksi atau pilihan kata dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa atau kelompok kata untuk menimbulkan gagasan yang
tepat pada imajinasi pembaca atau pendengarnya.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan diksi
b. Bagaimana  persyaratan diksi
c. Bagaimana jenis jenis diksi
d. Bagaimana  fungsi dari pengunaan diksi

C. Tujuan penulisan
a. Megetahui pengertian dari diksi
b. Mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan dalam penggunaan diksi
c. Memahami penjelasan jenis jenis diksi
d. Memahami penjelasan fungsi fungsi dari diksi

Page 4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengetian Diksi

Diksi ialah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat dan selaras untuk
menyatakan atau mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu. Pilihan kata
merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia
tutur setiap hari. Ada beberapa pengertian diksi di antaranya adalah membuat pembaca atau
pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh
pembicara atau penulis, untuk mencapai target komunikasi yang efektif, melambangkan gagasan
yang diekspresikan secara verbal, membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi,
resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Diksi, dalam arti pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis
atau pembicara. Arti kedua, arti “diksi” yang lebih umum digambarkan dengan kata – seni
berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan
ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada
pemilihan kata dan gaya.  Harimurti (1984) dalam kamus linguistic, menyatakan bahwa diksi
adalah pilhan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di dalam
karang mengarang.
Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yanng tepat dan selaras
dalam penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti
yang diharapkan. Jadi, diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karang-
mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa.

Apa itu diksi? Pengertian Diksi adalah suatu pilihan kata yang tepat dan selaras dengan
penggunaannya dalam menyampaikan sebuah gagasan atau cerita yang meliputi gaya bahasa,
ungkapan, pilihan kata, dan lain-lain, sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan.

Keterbatasan dalam kosa kata dapat mengakibatkan seseorang kesulitan dalam menyampaikan
maksudnya kepada orang lain. Dan jika orang tersebut menggunakan kosa kata yang berlebihan,
ini juga akan membuat orang lain sulit mengerti pesan yang disampaikan.
Itu sebabnya para pembicara sering membaca dan berlatih agar menguasai diksi atau pilihan kata
ketika berbicara. Dengan diksi yang tepat maka pendengar atau audiens dapat dengan mudah
memahami maksud seorang pembicara.

Page 5
Pengertian Diksi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti diksi, maka kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli.
Berikut ini adalah pengertian diksi menurut para ahli:

1. Harimurti
Menurut Harimurti pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh
efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau dalam mengarang.

2. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf definisi diksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Diksi adalah pilihan kata atau mengenai pengertian kata-kata mana yang digunakan untuk
menyampaikan suatu gagasan, penggungkapan yang tepat, dan gaya penyampaian kata yang
lebih baik sesuai situasi.
Diksi merupakan kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan
yang disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi, serta
nilai dari suatu rasa yang dimiliki kelompok masyarakat, pendengar, dan pembaca.

3. Susilo Mansurudin
Menurut Susilo Mansurudin pengertian diksi adalah pilihan kata. Pemakaian diksi yang tepat,
cermat, dan benar dapat membantu memberi nilai pada suatu kata. Pilihan kata yang sesuai
dalam kata lain adalah tepat untuk mencegah kesalahan penafsiran yang berbeda.

4. Widyamartaya
Menurut Widyamartaya definisi diksi adalah kemampuan seseorang dalam membedakan secara
tepat suatu nuansa-nuansa makna yang tepat dengan gagasan yang disampaikannya, dan
kemampuan tersebut yang sesuai dengan kehendak dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki
kelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca.

5. Enre
Menurut Enre, pengertian diksi adalah penggunaan kata yang sesuai dalam mewakili pikiran dan
juga perasaan yang ingin dinyatakan dalam suatu pola untuk kalimat.

6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Pengertian diksi menurut KBBI adalah pemilihan kata yang memiliki makna tepat dan selaras
atau dalam penggunannya memiliki kecocokan dalam mengungkapkan gagasan dengan pokok
pembicaraan, peristiwa dan khalayak pembaca atau pendengar pilihan kata.

Page 6
B. Persyaratan Diksi

Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu persyaratan
ketetapan dan kesesuaian. Tepat, artinya kata-kata yang dipilih itu dapat mengungkapkan dengan
tepat apa yang ingin diungkapkan. Di samping itu, ungkapan itu juga harus dipahami pembaca
dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa yang dimaksud dengan penulis. Untuk
memenuhi persyaratan ketetapan dan kesesuaian dalam pemilihan kata, perlu diperhatikan :
a.    Kaidah kelompok kata/ frase
b.    Kaidah makna kata
c.    Kaidah lingkungan sosial
d.   Kaidah karang-mengarang

C. Fungsi Diksi

Mengacu pada pengertian diksi di atas, fungsi diksi adalah agar pemilihan kata dan cara
penyampaiannya dapat dilakukan dengan tepat sehingga orang lain mengerti maksud yang
disampaikan.

Diksi juga berfungsi untuk memperindah suatu kalimat. Misalnya diksi dalam suatu
cerita, dengan diksi yang baik maka penyampaian cerita dapat dilakukan secara runtut,
menjelaskan tokoh-tokoh, mendeskripsikan latar dan waktu, dan lain sebagainya.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa fungsi diksi:

 Membantu audiens/ pembaca mengerti apa yang disampaikan penulis atau pembicara.
 Menciptakan aktivitas komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
 Menyampaikan gagasan atau ide dengan tepat.
 Menjadi lambang ekspresi yang ada pada suatu gagasan.

Page 7
D. Jenis-Jenis Diksi dan Contohnya

Secara umum diksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu diksi berdasarkan maknanya dan
diksi berdasarkan leksikal. Berikut penjelasannya:

I. Diksi Berdasarkan Maknanya

1. Makna Denotatif

Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif:

Ryan sering “kerja keras” untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

Robby adalah seorang yang “gemar membantu”, dia disukai banyak orang.

Carla berinvestasi sejak dulu, sekarang ia mendapatkan “keuntungan melimpah”

2. Makna Konotatfi

Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Berikut ini contoh diksi
dengan makna konotatif:

Rio harus “membanting tulang” untuk menghidupi keluarganya.

Hanny adalah seorang “kutu buku”, itu sebabnya ia banyak tahu tentang berbagai hal

Romeo suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini ia mendapat “durian runtuh”.

II. Diksi Berdasarkan Leksikal

1. Sinonim

Sinonim adalah kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain. Berikut ini contoh
sinonim,

Bahagia = Senang

Matahari = Mentari

Cantik = Elok

Lezat = Enak

Pintar = Pandai

Page 8
2. Antonim

Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain. Berikut contoh antonim:

Naik x Turun

Besar x Kecil

Banyak x Sedikit

Tinggi x Rendah

Gelap x Terang

Cepat x Lambat

Bagus x Jelek

Mahal x Murah

3. Homonim

Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun artinya berbeda satu
sama lain. Berikut contoh homonim,

Bulan itu terlihat bulat penuh malam ini

Semua karyawan mendapatkan gaji setiap bulan

Kata bulan pada kedua kalimat tersebut memiliki arti yang berbeda walaupun ejaan dan lafalnya
sama.

4. Homofon

Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda, namun lafal sama. Berikut
contoh homofon,

Anton menabung uangnya di Bank secara rutin

Bang Anton bekerja di perusahaan pembiayaan

Kata “Bank” dan “Bang” pada kalimat di atas memiliki lafal yang sama, namun ejaan dan
maknanya berbeda.

Page 9
5. Homograf

Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun ejaannya sama. Berikut
contoh homograf,

Makanan favorit wanita itu adalah tahu goreng

Wanita itu tidak tahu kalau hari ini libur

Kata “Tahu” pada kalimat di atas ejaannya sama, tapi memiliki arti yang berbeda.

6. Polisemi

Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Berikut contoh polisemi,

Para nasabah yang menabung di Bank akan mendapat bunga setiap bulan

Andini adalah salah satu bunga desa yang paling cantik

Kata “Bunga” pada kalimat di atas memiliki arti yang berbeda walaupun menggunakan kata
yang sama.

7. Hipernim dan Hiponim

Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata
yang dapat terwakili oleh kata hipernim.

Berikut contoh hipernim dan hiponim,

Di kebun binatang itu terdapat banyak binatang liar, misalnya gajah, singa, buaya, rusa, kuda,
dan lain-lain.

Pada kalimat di atas, binatang liar merupakan hipernim. Sedangkan kata hiponim gajah, singa,
buaya, rusa, kuda, dan lain-lain.

Page 10
E. Persyaratan dalam Ketepatan Diksi

Menurut Gorys Keraf, ada beberapa syarat dalam ketepatan diksi, diantaranya:

1. Penggunaan kata konotasi dan denotasi secara cermat.


2. enggunaan kata sinonim atau hampir sama maknanya secara cermat.
3. Dapat membedakan kata-kata yang memiliki ejaan yang mirip.
4. Penggunaan kata kerja pada kata depan harus secara idiomatis.
5. Harus dapat membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan atau pidato agar
ketepatan diksi terjamin
6. Memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam suatu tulisan
ataupun pidato.

Page 11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kreativitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan
atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam
menghasilkan tulisan yang indah, dapat dibaca serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat
dipahami dengan baik.
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin
disampaikannya baik secara lisan maupun dengan tulisan. Pemilihan kata juga harus sesuai
dengan situasi kondisi dan tempat penggunaan kata–kata itu. Pembentukan kata atau istilah
adalah kata yang mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam
bidang tertentu.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diksi mempunyai
persamaan yaitu sama-sama penulis ingin menyampaikan sesuatu di hasil karya tulisannya
dengan maksud agar pembaca dapat memahami maksud dan tujuan penulis.

B.  Saran                                                                        
            Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam pembuatan makalah ini
mengenai pengetahuan diksi (pilihan kata). Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk
mempelajari pengolahan kata dalam membuat kalimat. Dengan mempelajari diksi diharapkan 
mahasiswa dan mahasiswi memiliki ketetapan dalam menyampaikan dan menyusun suatu
gagasan agar yang disampaikan mudah dipahami dengan baik.

Page 12
DAFTAR ISI

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html

https://www.materi.carageo.com/pengertian-diksi-2/

Page 13

Anda mungkin juga menyukai