BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempuran diantara makhluk Tuhan
yang lainnya. Ia dibekali kemampuan berfikir dengan memanfaatkan akal dan pikiran yang
dianugerahkan Tuhan kepadanya. Akal dan pikiran manusia pastinya sangat memengaruhi
diri manusia itu sendiri, yang mana akal dan pikiran tersebut dapat dimanfaatkan manusia
untuk mencapai hasrat dan keinginan manusia ke depannya. Setiap manusia memiliki akal
dan pikiran yang berbeda antara manusia yang satu dengan lainnya, hal ini akan membuat
setiap manusia memiliki potensi, bakat, minat dan kepribadian yang berbeda pula. Manusia
memanglah makhluk yang unik, walaupun sama-sama memiliki akal dan pikiran namun tidak
dengan ke depannya, seperti potensi, bakat, minat, dan juga kepribadian yang pastinya
berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu perbedaan yang sering ditonjolkan
seseorang adalah mengenai perbedaan kepribadian.
Kepribadian ini sama halnya dengan sifat / watak yang dimiliki setiap orang, yang
mana pastinya setiap orang memiliki sifat yang berbeda pula antara manusia yang satu
dengan manusia lainnya. Disebutkan beberapa pendapat ahli yang mengemukakan pengertian
kepribadian itu sendiri, menurut Koentjaraningrat, “kepribadian merupakan beberapa ciri dari
watak yang diperlihatkan oleh seseorang secara lahir, konsisten, dan konsukuen. Setiap
manusia itu melakukan proses sosialisasi. Proses sosialisasi ini berlangsung selama manusia
itu masih hidup didunia. Kepribadian seseorang individu bisa terbentuk dalam bertingkah
laku, sehingga individu tersebut memiliki identitas khusus yang berbeda dengan orang lain”.
Ada lagi seorang tokoh sosiolog dari Amerika Serikat Roucek and Warren, beliau
mengungkapkan bahwa “kepribadian ialah sebagai kelompok faktor-faktor psiologis,
biologis, dan sosiologis yang didasari dari prilaku individu itu sendiri. Faktor-faktor biologis
tersebut juga meliputi keadaan fisik, watak, seksual, sistem saraf, proses pendewasaan
individu yang bersangkutan, serta juga kelainan-kelainan biologis lainnya”. Dari dua
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan keseluruhan sikap,
ekspresi, perasaan, emosi, dan juga perilaku seseorang, karena setiap orang itu berbeda antara
yang satu dengan lainnya yang mana hal ini membuat perbedaan kepribadian di setiap
individu. Dari sini dapat dikatakan bahwa kepribadian adalah ciri khas yang dimiliki
seseorang.
Psikologi Pendidikan 2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu teori kepribadian personality plus ?
2. Apa saja dimensi kepribadian personality plus ?
3. Bagaimana penanganan setiap jenis dimensi ?
C. Tujuan Peulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami teori kepribadian personality plus.
2. Untuk mengetahui dan memahami dimensi kepribadian personality plus.
3. Untuk mengetahui dan memahami jenis penanganan setiap dimensi kepribadian
personality plus.
Psikologi Pendidikan 3
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber : https://naeliltheclimber.files.wordpress.com/2016/12/4-tipe-kepribadian-manusia-
personality-plus.jpg?w=656
1. Tipe Koleris
Kepribadian Koleris tidak suka dikritik, dan sebaliknya sangat suka mengkritik orang
lain. Inti sebuah perdebatan bagi mereka adalah kemenangan, bukan kebenaran. Jadi, jika
anda terlibat dalam sebuah perdebatan dengan tipe model ini, jangan pernah mengkritik opini
mereka. Jika anda tidak setuju, cukup kemukakan opini anda tanpa harus mematahkan
argumentasi mereka. Jika anda berhasil menempatkan diri anda pada posisi netral, maka anda
sudah memenangkan pertemanan mereka.
Beberapa hal yang perlu diingat tentang tipe koleris :
1. Mengakui bahwa mereka memang berbakat memimpin
2. Mencoba melakukan komunikasi dua arah
3. Menyadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti
4. Menyadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan
5. Berusaha membagi tanggung jawab
6. Mereka biasanya selalu benar
Cara menjalin hubungan baik dengan tipe kepribadian yang lain :
Koleris
Ketika bertemu dengan seorang yang dominan di sifat koleris juga, jangan terlalu
keras atau menuntut. Berikan kesempatan pada orang koleris lainnya untuk
memegangkendali / control
Sanguinis
Ketika bertemu dengan seorang yang dominan di sifat sanguinis, coba tunjukkan rasa
persahabatan dan keramahan yang ekstra. Biarkan mereka bercerita mengenai diri
mereka, pengalaman mereka, dan lain-lainnya. Berlakulah lebih santai dan rileks.
Phlegmatis
Ketika bertemu dengan seorang yang dominan di sifat phlegmatic cobalah untuk tetap
tenang, kalem, sedikit lebih santai dan jangan membuat mereka takut. Gaya anda yang
keras dan agresif akan menakutkan mereka. Berlakulah ramah. Berikan mereka
Psikologi Pendidikan 10
kesempatan untuk mengolah fakta yang anda berikan. Jangan terlalu menekankan hal
yang “baru” karena mereka lebih suka hal yang rutin dan telah teruji berhasil.
Melankolis
Ketika bertemu dengan seorang yang dominan di sifat koleris, cobalah untuk
menjawab semua pertanyaan mereka. Berikan angka, data, perbandingan, gambar,
grafik, dan lain-lainnya. Mereka suka dengan bukti. Berlakulah agak santai. Jangan
mendesak. Berikan mereka waktu untuk berpikir. Jawab penolakan mereka dan
jangan berpura-pura (berlaku tidak jujur).
2. Tipe Sanguinis
Titik kelemahan kepribadian Sanguin adalah pujian. Hampir semua kegiatan yang
mereka lakukan didasarkan oleh niat untuk mendapat pujian atau penghargaan dari orang
disekitarnya. Baik itu pujian untuk karya-karyanya, hasil kerjanya, atau apapun yang ada
pada mereka. Jika anda bisa memberikan penghargaan yang tulus kepada mereka, walaupun
dalam bentuk kecil seperti tertawa saat mereka bergurau atau sekedar menjadi pendengar
yang baik, anda akan memenangkan hati mereka.
Beberapa hal yang perlu diingat tentang tipe sanguinis :
1. Mengenali kesulitannya dalam menyeleseikan tugas
2. Menyadari bahwa mereka berbicara tanpa berpikir lebih dahulu dan terkadang
menyinggung persaaan orang lain, tetapi sebenarnya dia hanya bercanda dengan
ucapannya.
3. Menyadari bahwa mereka menyukai variasi dan fleksibilitas
4. Membantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa lakuka
5. Merayu ( dengan cara memuji ) mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai
6. Mengingat bahwa mereka mudah emosi
7. Memberi hadiah untuk event-event tertentu
Cara menyesuaikan diri: agar terjalin hubungan yang lebih baik dengan tipe
kepribadian yang lain, ketika bertemu dengan seorang yang dominan di kepribadian :
Koleris
Psikologi Pendidikan 11
Melankolis
Buang basa-basi sebagai pembuka pembicaraan. Tidak usah cerita macam-macam.
Jangan menyia-nyiakan waktu mereka. Berikan data dan angka. Jawab pertanyaan
mereka dan jangan berlaku bodoh. Berikan bukti. Naikkan kadar “melankolis” Anda.
Ini akan menjadi hal yang sangat menantang bagi Anda. Konsentrasilah.
3. Tipe Melankolis
Kepribadian Melankolis seperti ini membutuhkan dukungan moral untuk hampir
semua keputusan penting yang akan mereka ambil. Tidak sulit untuk memenangkan
pertemanan mereka, karena yang mereka butuhkan hanyalah teman yang bisa terus ada disaat
mereka sedang membutuhkan dukungan. Jadilah pendukung mereka, maka mereka akan
menjadi pasukan anda.
Beberapa hal yang perlu diingat :
1. Mengetahui bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati
2. Memotivasi mereka saat mereka kurang optimis
3. Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan
4. Memuji dengan tulus dan penuh kasih sayang
5. Memberi kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri saja
6. Berusaha untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya (sebab tipe
orang melankolis selalu ingin tepat waktu)
Psikologi Pendidikan 12
Cara menyesuaikan diri: agar terjalin hubungan yang lebih baik dengan tipe kepribadian yang
lain, ketika sedang bertemu seseorang dengan kepribadian :
Koleris
Segera ceritakan pokok permasalahannya (bicara to the point). Jangan membuat
mereka bosan dengan angka dan fakta-fakta. Berikan ide pokoknya. Tunjukkan
keyakinan atas apa yang sedang Anda kerjakan. Tunjukkan hasil, tujuan, dan prestasi
Sanguinis
Berikan mereka sedikit lebih banyak kesempatan untuk berbicara. Tertawalah bila
cerita mereka itu lucu. Tunjukkan antusiasme. Jangan membuat mereka bosan dengan
angka dan fakta-fakta. Bila memungkinkan, berikan mereka pengalaman dan
kesenangan dengan mencoba produk atau ide yang Anda tawarkan kepada mereka
agar mereka mencobanya sendiri
Phlegmatis
Tunjukkan keramahan dan sikap bersahabat, jangan terlalu business-like . Berikan
mereka “ruang dan waktu” untuk menerima presentasi Anda. Berceritalah tentang
keluarga. Jangan mendesak. Bersikap sedikit lebih rileks.
Melankolis
Anda cocok bertemu dengan orang ini. Presentasi Anda yang menyeluruh dan
terperinci akan sangat dihargai. Anda merlihat dengan cara yang sama dan ini akan
menjadi presentasi terbaik Anda.
4. Tipe Plegmatis
Kepribadian Plegmatis tidak menyukai kepribadian orang lain yang sama pasifnya
dengan mereka. Karena mereka lebih senang dipimpin daripada memimpin, yang mereka
butuhkan adalah orang-orang yang lebih bisa mendominasi mereka (dengan kadar yang wajar
tentunya). Anda tidak perlu membuang tenaga untuk memenangkan hati orang-orang
Plegmatis karena mereka lebih senang mendengarkan dan memberikan anda nasehat. Jadikan
mereka tempat curhat anda, adalah cari paling mudah memfondasikan pertemanan anda
dengan mereka.
Hal-hal yang perlu diingat :
1. Menyadari bahwa mereka memerlukan motivasi langsung
2. Membantu mereka menetapkan tujuan
Psikologi Pendidikan 13
Sanguinis
Jangan kehilangan kendali dengan membiarkan mereka bercerita ngalor-ngidul. Tetap
fokus pada tujuan pertemuan. Anda berdua adalah people-oriented, jadi pasti dapat
bergaul dengan mudah. Hati-hati dengan sikap mereka yang terlalu bersahabat.
Phlegmatis
Mereka sama seperti Anda, butuh penegasan ulang. Berlakulah sedikit lebih percaya
diri daripada biasanya. Jangan lupa untuk berlaku berani dan close the deal
Melankolis
Jawablah pertanyaan mereka. Yakinlah pada produk atau rencana Anda. Ingat, orang
melankolis akan “menentang” Anda dengan sikap mereka yang skeptis dan pesimis.
Ini normal saja. Sampaikan data dan angka dengan tegas. Cara pendekatan Anda yang
lebih lambat akan sangat menguntungkan Anda.
Psikologi Pendidikan 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori kepribadian Personality Plus merupakan teori yang dikemukakan oleh Florence
Litauer dari ( 1928 ) yang mana merpakan pengembangan teori kepribadian dasar dari
Hipocrates dan Gallenus. Dalam teori kepribadian Personality Plus kepribadian manusia
terbagi dalam 4 sifat dasar manusia, yakni sanguinis, melankolis, phlegmatis, dan koleris.
Setia sifat dasar manusia tersebut memiliki kekuatan, kekurangan, serta cara penanganan
untuk mengatasi kekurangan tersebut. Setiap sifat dasar manusia memiliki watak dominan
tersendiri, yang berbeda dengan lainnya. Orang sanguinis dominan terlihat periang
( cheerful ), orang melankolis terlihat sifat dominannya yang teliti ( analyze ), orang
phlegmatis dominan di sifat tenang ( calm )¸orang koleris sangat terlihat kepemimpinannya
( leadership ). Solusi untuk mengatasi kekurangan setiap sifat juga berbeda, misalnya orang
sanguinis yang terlalu banyak bicara ( indonesia : ‘bawel’) dapat diatasi dengan cara
berbicara seperlunya saja serta megesampingkan untuk membesarkan suatu masalah yag
kecil, orang melankolis yang cenderung memandang segala sesuatu dari sisi negatif (
negative thinking ) dapat diatasi dengan mencari sisi positif dari hal tersebut dan megingat
bahwa semua yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna. Kemudian untuk orang
phlegmatis yang biasanaya acuhtak acuh dapat diatasi dengan cara mencoba untuk
memotivasi diri sendiri dan berani untuk melakuan hal yang baru, orang koleris yang kurang
memperhatikan perasaan orang lain ( unsocial ) dapat diatasi dengan cara terbuka dengan
orang lain dan mencoba untuk bergaul dengan orang lain.
Psikologi Pendidikan 15
DAFTAR PUSTAKA
elearning.amikom.ac.id/indexs.php/download/materi (01)
http://www.psychoshare.com/file-1927/psikologi-kepribadian/4-tipe-kepribadian-manusia-
plegmatis-melankolis-sanguinis-koleris.html (02)
http://digilib.uinsby.ac.id/1964/5/Bab%202.pdf
http://www.seputarpendidikan.com/2016/08/14-pengertian-kepribadian-menurut-para-
ahli.html
Gambar
http://seratusinstitute.com/medias2/images/home/news/2015%20-%2009/03%20kamis/
florence.jpg
https://naeliltheclimber.files.wordpress.com/2016/12/4-tipe-kepribadian-manusia-personality-
plus.jpg?w=656
Psikologi Pendidikan 16
LAMPIRAN
Alat Ukur Personality Plus Test ( Angket )
Cara menggunakannya adalah dengan mengisi angket, dengan cara memilih suatu
pernyataan ( statement ) a, b, c, d yang paling sesuai dengan diri kita
1. Pilih yang Paling Sesuai dengan diri Anda
a. ANIMATED - penuh gairah hidup dan suka mengkomunikasikan pikiran dan
perasaannya dengan gerakan tangan, lengan dan mimik wajah
b. ADVENTUROUS - orang yang suka tantangan, hal-hal baru, hal-hal yang
memerlukan keberanian dan tekad untuk menguasainya
c. ANALYTICAL - suka meneliti / menganalisis bagian-bagian dari apa saja untuk
meyakinkan diri apakah hubungan antara satu hal dengan lainnya itu logis dan
patut (cocok / pas)
d. ADAPTABLE - mudah menyesuaikan diri dan merasa nyaman dalam setiap
situasi
b. DARING - bersedia mengambil resiko, berani dan tidak punya rasa takut
c. DETAILED - terperinci -- melakukan segala sesuatu menurut urutan dan
kronologis (mengingat kejadian secara berurutan)
d. DIPLOMATIC - bila berhubungan dengan orang, dia diplomatis (berusaha tidak
menyinggung / menyerang), peka dan sabar
d. AIMLESS - tidak punya tujuan / inisiatif, bukan orang yang dapat menentukan
tujuan dan tidak adan keinginan untuk menjadi orang yang punya tujuan
a. LOUD - keras suara dan tawanya melebihi suara dan tawa orang lain di tempat
yang sama
b. LORD OVER - tidak ragu menyatakan bahwa dirinya benar dan berkuasa
c. LONER - butuh banyak waktu untuk sendiri, cenderung menghindar dari orang
lain
d. LAZY - menilai pekerjaan dari berapa banyak energi yang diperlukan