OLEH
Nim : PO 530324019465
Tingkat : 2B
JURUSAN KEBIDANAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Harapan penulis
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dan dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................13
3.2 Saran..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan yang baik bergantung sebagian pada lingkungan yang
aman. Praktisi atau teknisi yang memantau atau mencegah penularan
infeksi membantu melindungi klien dan pekerja perawatan kesehatan
dari penyakit. Klien dalam lingkungan perawatan kesehatan beresiko
terkena infeksi karena daya tahan yang menurun terhadap
mikroorganisme infeksius, meningkatnya pejanan terhadap jumlah dan
jenis penyakakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dan prosedur
invasive. Dalam fasilitas perawatan akut atau ambulatory klien dapat
terpajan mikroorganisme baru atau berbeda, yang beberapa dari
mikroorganisme tersebut dapat juga resisten terhadap banyak antibiotic.
Dengan cara mempraktikan teknik pencegahan dan pengendalian
infeksi, bidan dan menghindarkan penyebaran mikroorganisme
terhadap klien dalam semua lingkungan, klien dan keluarganya harus
mampu mengenali sumber infeksi dan mampu melakukan tindakan
protektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan infeksi bakteri ?
2. Apa yang di maksud dengan infeksi virus ?
3. Apa yang di maksud dengan infeksi jamur ?
4. Apa yang di maksud dengan infeksi parasit ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui infeksi bakteri.
2. Untuk mengetahui infeksi virus
3. Untuk mengetahui infeksi jamur
4. Untuk mengetahui infeksi parasit
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kesimpulan
1. Infeksi bakteri adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri,
serta dapat menyerang seluruh organ tubuh.Demam, batuk, hingga tanda
peradangan, seperti nyeri, merupakan beberapa gejala yang dapat dialami
penderita kondisi ini. Penularan bakteri dapat terjadi dengan berbagai cara,
bisa secara langsung seperti percikan ludah orang terinfeksi yang terhirup,
melalui makanan, atau gigitan hewan yang terkontaminasi.
2. Infeksi virus adalah kondisi saat virus masuk ke dalam tubuh, lalu
memperbanyak diri sehingga menimbulkan penyakit. Infeksi virus bisa
menyerang berbagai bagian tubuh seperti sistem pernapasan, pencernaan,
saraf atau kulit, tergantung dari jenis virus yang menginfeksi
3. Infeksi jamur adalah infeksi yang dapat terjadi dalam berbagai macam jenis
penyakit. Jenis jamur yang berbeda, akan menyebabkan penyakit yang
berbeda pula
4. Parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Misalnya cacing atau
kutu. Infeksi parasit terjadi ketika parasit masuk kedalam tubuh melalui
makanan atau minuman yang terkontaminasi, gigitan serangga, atau kontak
langsung dengan penderita infeksi parasit.
2.2 Saran
Dengan cara mempraktikan teknik pencegahan dan pengendalian infeksi,
bidan dan menghindarkan penyebaran mikroorganisme terhadap klien
dalam semua lingkungan, klien dan keluarganya harus mampu mengenali
sumber infeksi dan mampu melakukan tindakan protektif.
DAFTAR PUSTAKA