Anda di halaman 1dari 23

Pengantar Profesi Keperawatan

Pengantar Profesi Keperawatan


Sejarah Perkembangan Keperawatan di Dunia Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia Pengertian Profesi Keperawatan sebagai Profesi dan Karakteristik Profesi Proses profesionalisme dalam keperawatan

Perkembangan Keperawatan di Dunia


Naluri Kepercayaan akan adanya roh (animisme) Kepercayaan pada dewa-dewa (Priest Physician) kuil dianggap sebagai rumah sakit pertama Ketabiban (14 Abad SM) perawatan dg teknologi lebih maju pembalutan, higiene umum, anatomi telah dikenal India, Mesir, Yahudi, Tiongkok & Roma

Diakones & Philantrop (400 SM) Diakones : pok yg tdd para wanita tua & janda yg mbantu pendeta dlm melayani & merawat orang sakit diakones mrpkn cikal bakal ilmu keperawatan kesehatan masyarakat Philantrop : pok kasih sayang yg anggotanya mjauhkan diri dari keramaian dunia & bfokus pada prwtn orang sakit

Pengaruh Penyebaran Agama Islam


632 Masehi Spanyol, Timur Tengah, Afrika Utara & Asia Barat

Perawat-perawat terdidik (600-1583) Hotel Dien & Lion (Perancis) mrpkn RS terbesar di Perancis Tenaga terdidik dari orang suci & orang tobat Rohaniawan St.Fransiscus dari Asisi Italia (1182-1226)

Periode awal perawat profesional


Florence Nightingale (1820-1910), dimulai di Kaiser Werth Paris 1850. Establish for gentle women during illness King College Hospital FN rintis karir 21 Oktober 1854 dlm Perang Krim (1854-1856) antara Roma & Turki bhasil mtrnkan angka kematian dari 40% = 2% dlm wkt 6 bulan 1860 FN mdpt penghargaan tuk mndrkn Nightingale Nursing School dg praktik di RS Thomas London

Diakones & Philantrop (400 SM) Diakones : pok yg tdd para wanita tua & janda yg mbantu pendeta dlm melayani & merawat orang sakit diakones mrpkn cikal bakal ilmu keperawatan kesehatan masyarakat Philantrop : pok kasih sayang yg anggotanya mjauhkan diri dari keramaian dunia & bfokus pada prwtn orang sakit

Pengaruh Penyebaran Agama Islam


632 Masehi Spanyol, Timur Tengah, Afrika Utara & Asia Barat

Perkembangan Keperawatan di Indonesia


Masa Sebelum Kemerdekaan Masa Setelah Kemerdekaan

Masa Sebelum Kemerdekaan Belanda, Verpleger dibantu Zieken Oppaser di RS Binnen Hospital (1799) Jakarta Deandels membentuk Dinas Kesehatan Tentara & Dinas Kesehatan Rakyat 1819 : Rumah Sakit Stadverband di Glodok Jakarta Barat 1919 pindah ke Salemba menjadi RSCM 1816-1942, RS PGI Cikini, RS St. Carolus, RS St. Boromeus RS. Elisabeth 1906 Pendidikan juru rawat RS PGI Cikini 1912 Pendidikan juru rawat RSCM 1942-1945 Kemunduran Keperawatan

Masa Sesudah Kemerdekaan Periode tahun 1945 - 1962 Periode tahun 1963 - 1982 Periode tahun 1983 - sekarang

Pengertian Profesi Suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan yang lama dan menyangkut ketrampilan intelektual serta ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu

Keperawatan sebagai Profesi dan Karakteristik Profesi Lokakarya Nasional, Januari 1983, Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosialspiritual yang komprehensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia

Elemen Utama (Mayor Elements) yang menjadi perhatian (concern) keperawatan Keperawatan adalah ilmu dan kiat Keperawatan adalah profesi yang berorientasi pada pelayanan Keperawatan mempunyai empat tingkat klien Pelayanan keperawatan mencakup seluruh rentang pelayanan kesehatan

Karakteristik profesi Menurut Abraham Flexner (1915) 1. Aktivitas intelektual 2. Berdasarkan ilmu dan belajar 3. Untuk tujuan praktik dan pelayanan 4. Dapat diajarkan 5. Terorganisasi secara internal 6. Altruistik

Karakteristik profesi Menurut Greenwood, E. (1957) 1. Teori yang spesifik (Systematic theory) 2. Otoritas (Authority) 3. Wibawa/martabat (Prestise) 4. Kode etik (Code of ethics) 5. Budaya profesional (Professional culture)

Karakteristik profesi Menurut Moore dan Rosenblum (1970) 1. Memiliki teori yang sistematik 2. Mempunyai otoritas 3. Memiliki wibawa/prestise 4. Memiliki kode etik 5. Mempunyai budaya profesional 6. Menjadi sumber utama penghasilan

Karakteristik profesi
Menurut Edgar Schein (1974) 1. Para profesional terkait dengan pekerjaan seumur hidup dan menjadi sumber penghasilan utama. 2. Profesional mempunyai motivasi kuat/panggilan sebagai landasan bagi pemilihan karier profesionalnya dan mempunyai komitmen seumur hidup yang mantap terhadap kariernya 3. Profesional memiliki kelompok ilmu pengetahuan dan ketrampilan khusus dan latihan yang lama 4. Profesional mengambil keputusan demi kliennya berdasarkan aplikasi prinsip-prinsip dan teori-teori

Menurut Edgar Schein (1974) .. 5. Profesional berorientasi pada pelayanan menggunakan keahlian demi kebutuhan khusus klien 6. Pelayanan yang diberikan kepada klien didasarkan pada kebutuhan obyektif klien 7. Profesional lebih mengetahui apa yang baik untuk klien daripada klien sendiri. Profesional mempunyai otonomi dalam mempertimbangkan tindakannya 8. Profesional membentuk perkumpulan profesi yang menetapkan kriteria penerimaan, standar pendidikan, perizinan atau ujian masuk formal, jalur karier dalam profesi, batasan peraturan untuk profesi

Menurut Edgar Schein (1974) .. 9. Profesional mempunyai kekuatan dan status dalam bidag keahliannya dan pengetahuan mereka dianggap khusus 10. Profesional dalam menyediakan pelayanan, biasanya tidak diperbolehkan mengadakan advertensi/mencari klien

Karakteristik profesi
Menurut Linberg, Hunter & Kruszewski (1993), Leddy dan Pepper (1993), Berger & Williams (1992) 1. Kelompok pengetahuan yang melandasi ketrampilan untuk menyelesaikan masalah dalam tatanan praktik keperawatan 2. Kemampuan memberikan pelayanan yang unik kepada masyarakat 3. Pendidikan yang memenuhi standar dan diselenggarakan di Perguruan Tinggi/Universitas

Menurut Linberg, Hunter & Kruszewski (1993).. 4. Pengendalian terhadap standar praktik 5. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukan 6. Karier seumur hidup 7. Fungsi mandiri

Proses Profesionalisme Dalam Keperawatan Proses pengakuan yaitu pegakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh masyarakat

Langkah Penting Dalam Proses Profesionalisasi

Penataan pendidikan keperawatan Penataan praktik keperawatan Penataan pendidikan keperawatan berlanjut Penataan organisasi profesi keperawatan Penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai