Anda di halaman 1dari 38

ORGANISASI PROFESI

KEPERAWATAN
Etty Komariah, S.Kp.,M.Kep
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari topik Organisasi Profesi Keperawatan, diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan :
1. Pengertian organisasi profesi
2. Tujuan organisasi profesi
3. Ciri-ciri organisasi profesi
4. Manfaat organisasi profesi
5. Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia (PPNI)
6. Organisasi Profesi Keperawatan internasional
Pengertian organisasi Profesi
Organisasi profesi adalah organisasi yg terdiri dari para
praktisi yg menetapkan diri sebagai ahli yg mampu dan
bergabung bersama utk melaksanakan fungsi sosial yg
tdk dpt diakukan sendiri-sendiri serta merupakan
asosiasi yg bersifat sukarela
Tujuan Organisasi Profesi
Menurut international Council of Nurses, tujuan organisasi Profesi
adalah :
• Untuk mencapai persatuan dan kesatuan yg kokoh diantara
anggotanya
• Untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan anggotanya
• Untuk meningkatkan mutu pelayanan
• Terjalinnya hubungan kerjasama yg baik dgn organisasi profesi yg lain
Ciri-ciri Organisasi Profesi (OP)
Menurut Prof. Dr. Azrul Azwar MPH (1998), ciri-ciri profesi adalah sbb :
1. Satu organisasi profesi untuk satu profesi
2. Misi utama OP adalah merumuskan kode etik dan kompetensi
profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
3. Kegiatan pokok OP adalah merumuskan dan menetapkan standar
pelayanan profesi, serta menetapkan kebijakan profesi
Manfaat Organisasi Profesi
Menurut Breckon (1989), manfaat OP adalah sbb :’1. Mengembangkan
dan memajukan profesi
Menertibkand an memperluas gerak profesi
Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi
Memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berkarya dan
berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi
ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN
• Indonesia : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
• Luar negeri :
Contoh :
1.International Council of Nurses (ICN)
2.American Nurses Association (ANA)
3.Canadian Association of Nurses (CAN)
4.National League for Nursing(NLN)
5.British Nurses Association BNA)
6. Malaysian Nursing Association (MNA)
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
(PPNI)
1.Sejarah PPNI
• PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabungan
dari berbagai
• Organisasi keperawatan di masa itu, seperti IPI (Ikatan Perawat
Indonesia), PPI (Persatuan Perawat Indonesia), IGPI (Ikatan Guru
Perawat Indonesia), IPWI (Ikatan Perawat Wanita Indonesia).
• Setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang
sah dapat mendaftarkan diri sebagai anggota PPNI, dan semua
siswa/mahasiswa keperawatan yang sedang belajar dapat disebut
sebagai calon anggota.
2.Visi

PPNI menjadi suara yang kuat bagi komunitas


keperawatan dan komit terhadap pemberian
asuhan keperawatan professional yang
berkualitas bagi kepentingan masyarakat

Indonesian National Nurses Association


(INNA) is a strong voice for nursing society and
committed to the provision of quality
professional nursing care in the public interest.
9
3. Misi1. Memantapkan manajemen dan kepemimpinan pengurus
PPNI untuk mencapai suatu kepengurusan yang kokoh dan
jejaring kerja yang pada semua tingkat Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan Komisariat
To achieve good governance and strong network at
Central, Provincial, District/ Municipal, and Commissariat
levels.
2. Mendukung perawat/ners Indonesia dalam melakukan
praktik keperawatan yang aman, kompeten dan profesional
bagi masyarakat
To support Indonesian nurses in the provision of safe,
competent, professional nursing for the people.
3. Membuka pintu gerbang dunia bagi perawat Indonesia
melalui kompetensi global yang dimiliki
To be the gateway to regional and international nursing
standard.

10
4. Sifat dan Azas PPNI

●PPNI adalah Organisasi Profesi Keperawatan


yg berorientasi pada kebutuhan Kesehatan
masyarakat melalui praktik profesional

●PPNI berazaskan pada kaidah organisasi


profesi dan nilai-nilai profesi keperawatan

11
PPNI
5.Tujuan PPNI
Tujuan PPNI adalah sebagai berikut:
a. Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan
antara lain: persatuan dan kesatuan, kerjasama dengan pihak lain,
dan pembinaan manajemen organisasi.
b. Membina, mengembangkan, dan mengawasi mutu pendidikan
keperawatan dan pelayanan keperawatan di Indonesia.
c. Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia.
d. Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota.
Tujuan PPNI
d. Memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar perawat
e. Mengembangkan karier dan prestasi bagi tenaga keperawatan
sejalan dg peningkatan kesejahteraan
f. Memfasilitasi dan melindungi anggota dalam menggunakan hak
politik dan hukum
g. Meningkatkan hubungan kerjasama dg organisasi lain, lembaga
dan institusi lain baik dalam maupun luar negeri

(Bab II Pasal 8 Anggaran Dasar PPNI) 13


PPNI
6.Fungsi PPNI adalah sebagai berikut:
a. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki kesatuan
kehendak sesuai dengan posisi jabatan, profesi, dan lingkungan
untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada program-program pembangunan manusia secara
holistik tanpa membedakan golongan, suku, keturunan,
agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME.
c. Menampung, memadukan, menyalurkan, dan memperjuangkan
aspirasi tenaga keperawatan serta mengembangkan keprofesian
dan kesejahteraan tenaga keperawatan.
7. Peran PPNI

●Peran Regulator  Sertifikasi dan memfasilitasi registrasi dan


lisensi

●Peran penata kehidupan keprofesian  Organisasi, Diklat,


Pelayanan keperawatan, hukum&Politik, Pengembangan
humas dan kerjasama

●Fasilitator dlm merespon peningkatan kesejahteraan 


Fasilitasi pengembangan karir dan sistem penghargaan,
pemasaran dan pengembangan usaha

(Bab III Pasal 9 Anggaran Dasar PPNI) 15


PPNI
8. Struktur Organisasi PPNI
Jenjang organisasi di dalam PPNI adalah sebagai berikut:
a. Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
b. Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I)/ Dewan Pimpinan
Wilayah (Provinsi)
c. Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPD II)
(Kota/Kabupaten)
d. Komisariat PPNI (pengurus pada institusi dengan jumlah
anggota 25 orang)
PPNI
9. Struktur organisasi tingkat pusat adalah sebagai berikut:
a. Ketua umum sebagai puncak tertinggi kepemimpinan. Di bawahnya ada beberapa ketua bidang seperti:
b. Pembinaan organisasi
c. Pembinaan pendidikan dan latihan
d. Pembinaan pelayanan
e. Pembinaan IPTEK
f. Pembinaan kesejahteraan
g. Sekretaris jenderal sebagai wakil ketua untuk urusan kesekretariatan dan administrasi.
h. Sekretaris berjumlah 5 orang sesuai dengan beberapa departemen di bawah ini.
i. Departemen organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi
j. Departemen pendidikan
k. Departemen pelatihan
l. Departemen pelayanan di rumah sakit
m. Departemen pelayanan di puskesmas
n. Departemen penelitian
o. Departemen hubungan luar negeri
p. Departemen kesejahteraan anggota
q. Departemen pembinaan yayasan
KEORGANISASIAN

• Badan Legislatif
• Badan Eksekutif
• Badan Pertimbangan
• Badan Kelengkapan
• Badan Khusus

18
Badan Legislatif
• Musyawarah Nasional (MUNAS)
• Rapat Kerja Nasional
• Musyawarah Provinsi (Musprop)
• Rapat Kerja Provinsi
• Musyawarah Kota/ Kabupaten (Muskot /Muskab)
• Musyawarah Anggota

19
Badan Eksekutif
• Pengurus Pusat
• Pengurus Provinsi
• Pengurus Kota/Kabupaten
• Pengurus Komisariat

20
Badan Pertimbangan
• Dewan Pertimbangan PPNI
• Majelis Kehormatan Etik Keperawatan

Badan Kelengkapan Organisasi


• Kolegium Ners Spesialis
• Kolegium Ners
• Ikatan Perawat
• Himpunan Perawat
21
Kewenangan & Kewajiban Kepengurusan

Status
Badan pelaksana organisasi kolektif

Kewenangan
Menentukan kebijakan organisasi diwilayahnya
Mensyahkan komposisi dan personalia pengurus
dibawahnya

Kewajiban
Memberikan pertanggung jawaban organisasi
Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan
organisasi

22
Masa Kepengurusan
• Pengurus PPNI diberbagai tingkat, dipilih untuk masa bhakti 5 (lima)
Tahun

• Ketua umum diberbagai tingkat kepengurusan hanya boleh menjabat


2 (dua) kali berturut-turut

23
Struktur Organisasi Pusat
Ketua

Ketua I Ketua II

Sekretaris Jendral Bendahara Umum

Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Bendahara II

Departemen hukum Departemen Departemen


Departemen Departemen Departemen
dan pemberdayaan Pendidikan dan pengembangan
Organisas pelayanan Kesejahteraan
politik Latihan dan kerjasama

24
Struktur Organisasi Provinsi
Ketua

Sekretaris Bendahara
Wakil Sekretaris Wakil Bendahara

Bidang Organisasi, Bidang Bidang Bidang Bidang


hukum dan Pendidikan dan pelayanan pengembangan Kesejahteraan
pemberdayaan Latihan dan kerjasama
politik

25
PPNI
10. Keanggotaan PPNI
• Lama kepengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam Musyawarah Nasional atau Musyawarah
Daerah yang juga diselenggarakan untuk:
a. Menyempurnakan AD/ART
b. Perumusan program kerja
c. Pemilihan pengurus

• Keanggotaan PPNI ada 2, yaitu:


a. Anggota biasa
- WNI, tidak terlibat organisasi terlarang.
- Lulus bidan pendidikan keperawatan formal dan disahkan oleh pemerintah.
- Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan organisasi.
- Pernyataan diri untuk menjadi anggota.
b. Anggota kehormatan
- Syaratnya sama dengan anggota biasa, yaitu pada butir a, c, d dan bukan berasal dari
- pendidikan perawatan tetapi telah berjasa terhadap organisasi PPNI yang ditetapkan oleh DPP
(Dewan Pimpinan Pusat).
PPNI
11. Kewajiban anggota PPNI:
a. Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan AD dan ART
organisasi.
b. Membayar uang pangkal dan uang iuran kecuali anggota
penghormatan.
c. Mentaati dan menjalankan segala keputusan.
d. Menghadiri rapat yang diadakan organisasi.
e. Menyampaikan usul untuk mencapai tujuan yang digariskan
dalam program kerja.
f. Memelihara kerukunan dalam organisasi secara konsekuen.
g. Setiap anggota baru yang diterima menjadi anggota membayar
uang pangkal dan uang iuran.
PPNI
12. Hak anggota PPNI:
a. Semua anggota berhak mendapat pembelaan dan perlindungan
dari organisasi dalam hal yang benar dan adil dalam rangka
tujuan organisasi.
b. Semua anggota berhak mendapat kesempatan dalam menambah
dan mengembangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan
oleh organisasi.
c. Semua anggota berhak menghadiri rapat, memberi usul baik lisan
maupun tulisan.
d. Semua anggota kecuali anggota kehormatan yang memiliki hak
untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan
organisasi.
Hak-hak anggota

• Biasa, mengajukan pendapat, usul atau pertanyaan baik


lisan/tertulis kepada pengurus PPNI, mengikuti seluruh kegiatan
organisasi, memilih dan dipilih sesuai jenjang kepengurusan
organisasi
• Khusus & Kehormatan, mengajukan pendapat, usul atau
pertanyaan baik lisan/tertulis kepada pengurus PPNI, mengikuti
seluruh kegiatan organisasi, tetapi tidak berhak memilih dan
dipilih
• Setiap anggota, mendapat kesempatan menambah atau
mengembangkan ilmu dan keterampilan keperawatan yg
diselenggarakan organisasi sesuai program dan kemampuan
organisasi serta memenuhi persyaratan
• Setiap Anggota, mendapatkan perlindungan dan pembelaan
dalam melaksanakan tugas organisasi dan profesi apabila
selama sesuai dengan perundangan yang berlaku

29
13. Logo PPNI

Lambang PPNI berbentuk lingkaran yang berisi sebuah segi


lima hijau tua dengan dasar kuning emas dan sebuah lampu
putih yang berlidah api lima cabang warna merah dengan
tulisan di pinggir bingkai berbunyi PERSATUAN PERAWAT
NASIONAL INDONESIA — PPNI

30
A. Bentuk
Lingkaran yang berisi sebuah segi lima dan sebuah lampu yang
berlidah api lima cabang dengan tulisan di bingkai pinggir
berbunyi PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

b. Warna
1. Lingkaran (bidang pinggir) berwarna merah
2. Dasar kuning mas dalam lingkaran
3. Dasar segi lima berwarna hijau tua
4. Sisi-sisi lima berwarna putih
5. Badan lampu berwarna putih
6. Lidah api berwarna merah
7. Huruf-huruf berwarna putih

31
Makna lambang secara terinci
1. Lingkaran dengan warna merah  menunjukan
semangat persatuan
2. Dasar kuning emas dalam lingkaran  keluhuran jiwa
dan cinta kasih
3. Segi lima  berkepribadian pancasila
4. Warna hijau tua dalam segi lima  kesejahteraan
5. Lampu warna putih  identitas perawatan
6. Lidah api lima cabang warna merah  semangat
pengabdian yang dilandasi/dijiwai pancasila
7. Warna putih  melambangkan kesucian

32
Makna lambang PPNI secara keseluruhan

Warga perawat Indonesia yang hidup di Negara Republik


Indonesia yang berkeTuhanan YME, berkeprimanusiaan
yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia,
berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia, mengabdikan dirinya dalam
bidang perawatan/kesehatan dengan itikad dan kesadaran
pengabdian yang yang suci murni disertai dengan
keluruhan jiwa dan cinta kasih, senantiasa menunaikan
darma bakhtinya terhadap negara dan bangsa Indonesia
khususnya terhadap semua umat manusia pada umumnya.

33
ORGANISASI
KEPERAWATAN
DI BERBAGAI
NEGARA
International Council of Nurses (ICN)
• International Council of Nurses atau Konsil Keperawatan Internasional (KKI)
adalah sebuah federasi yang beranggotakan asosiasi-asosiasi perawat nasional
(NNAs) dari 133 negara di dunia dan merupakan representasi dari jutaan perawat
di seluruh dunia.
• Didirikan pada tanggal 1 Juli 1899 yang dimotori oleh Mrs. Bedford Fenwick dan
mengadakan kongres setiap 4 tahun sekali, berpusat di Geneva, Switzerland.
• ICN tidak memiliki keanggotaan secara perseorangan.
• PPNI adalah anggota ICN yang ke-125
• Perawat yang telah terdaftar dalam asosiasi perawat nasional dari suatu negara
secara otomatis juga terdaftar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ICN.
• Misi ICN adalah sebagai representasi dari profesi perawat dalam tatanan
internasional dan terlibat secara aktif dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan
di seluruh dunia.
• Kode etik keperawatan menurut ICN (1973) menegaskan bahwa keperawatan
bersifat universal.
• Keperawatan tidak dibatasi oleh perbedaan kebangsaan, ras, warna kulit, usia,
jenis kelamin, aliran politik, agama, dan status sosial.
American Nurses Association (ANA)
• ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat.
• Didirikan pada akhir tahun 1800 yang anggotanya terdiri dari
organisasi perawat dari negara-negara bagian Amerika
• ANA berperan dalam menetapkan standar praktek keperawatan,
melakukan penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan serta menampilkan profil keperawatan profesional
dengan pemberlakuan legislasi keperawatan.
Canadian Association of Nurses (CAN)
• CAN adalah asosiasi perawat nasional di Kanada.
• CAN memiliki tujuan yang sama dengan ANA, yaitu membuat
standar praktek keperawatan, mengusahakan peningkatan
standar praktek keperawatan, mendukung peningkatan
profesionalisasi keperawatan, dan meningkatkan
kesejahteraan perawat. CAN juga berperan aktif
meningkatkan mutu pendidikan keperawatan, pemberian ijin
bagi praktek keperawatan mandiri.
British Nurses Association (BNA)

• BNA adalah asosiasi perawat nasional di Inggris


• Didirikan pd thn 1887
• Bertujuan utk memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh
perawat di Inggris dan berusaha memperoleh pengakuan thd
profesi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai