Anda di halaman 1dari 8

MELAKUKAN

TEPID WATER
SPONGE
FRENGKI E.OLII (PO7120120023)
AULIA CITRA ( PO7120120010)
Konsep Dasar Metode Tepid Water Sponge

Tepid Sponge merupakan suatu prosedur untuk meningkatkan


kontrol kehilangan panas tubuh melalui evaporasi dan konduksi,
yang biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami demam
tinggi.
Tepid Sponge adalah proses menggosok dengan air hangat untuk
mengurangi suhu tubuh dengan penguapan. Suhu air yang
digunakan untuk tepid sponge adalah 26-32 derajat C.
Tujuan Dan Manfaat Tepid water Sponge
 Tujuan utama dari tepid sponge adalah menurunkan suhu tubuh pada
anak yang sedang mengalami demam. Menurut Wong DL dan Wilson
D.
Manfaat dari pemberian tepid sponge adalah menurunkan suhu tubuh
yang sedang demam, memberikan rasa nyaman, mengurangi nyeri dan
ansietas yang mengakibatkan oleh penyakit yang mendasari demam.
 Manfaat lainnya dari pelaksanaan tepid water sponge, sebagai berikut:
a. Dapat memberikan rasa nyaman
b. Menurunkan suhu tubuh yang demam
c. Dampak Fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan
fibrosa, mebuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau
menghilangkan rasa nyeri, dan mempelancar pasokan aliran darah.
Mekanisme Tepid Water Sponge

Pemberian tepid sponge pada daerah tubuh akan mengakibatkan


anak berkeringat. Tepid sponge bertujuan untuk mendorong darah
ke permukaan tubuh sehingga darah dapat mengalir dengan
lancar. Ketika suhu tubuh meningkat dan dilakukan tepid sponge,
hipotalamus anterior memebri sinyal pada kelenjar keringat
untuk melepaskan keringat. Tindakan ini harapakan akan terjadi
penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal
kembali.
Proedur Pelaksanaan tepid water sponge

 Proedur pelaksanaan tepid sponge:


Persiapan:
Jelaskan prosedur dan demonstrasikan kepada keluarga cara
tepid sponge.
Persiapan alat meliputi baskom untuk tempat air hangat (35
derajat C), lap mandi/ wash lap 6 buah, handuk mandi 2 buah,
handuk good morning 2 buah, handscoon, termometer suhu
tubuh, temometer air, dan buku catatan
LANJUTAN>>
 Prosedur pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Beri kesempatan klien untuk buang air sebelum dilakukan tindakan tepid
sponge.
c. Ukur suhu tubuh klien dan catat pada buku catatan. Catat waktu
pengukuran suhu tubuh pada klien.
d. Buka seluruh pakaian klien dan alasi klien dengan handuk mandi.
e. Tutup tubuh klien dengan handuk mandi. Kemudian basahkan wash lap
atau lap mandi. Letakkan wash lap di dahi klien, aksila, dan lipatan
paha.
f. Mengelap bagian ekstremitas, punggung, dan bokong dengan tekanan
lembut yang lama, lap seluruh tubuh, lap tubuh klien selama 15 menit.
Pertahankan suhu air (35 derajat C).
LANJUTAN>>
 Apabila wash lap mulai mengering maka rendam kembali
dengan air hangat lalu ulangi prosedur yang sama.
 Hentikan prosedur jika klien kedinginan atau menggigil atau
segera setelah suhu tubuh klien mendekati normal. Selimuti
klien dengan handuk mandi dan keringkan. Pakaikan klien baju
yang tipis dan mudah mnyerap keringat.
 Rapikan alat dan keudian cuci tangan.
 Catat suhu tubuh klien sebelum dilakukan tindakan tepid water
sponge, kemudian lakukan pengukuran kembali suhu tubuh
klien 15 menit setelah dilakukan tepid water sponge.
LANJUTAN>>
 Indikasi pelaksanaan tepid water sponge
 Febris ( demam) dengan suhu diatas 38 derajat C.
 Hipertermi
 Tidak ada luka pada daerah pemberian water tepid sponge
 Tidak diberikan pada neonatus
 
 Kontra indikasi pelaksanaan tepid water sponge
 Arteriosclerosis, penyakit imunospuresi
 Appendiditis, luka dan injuri, cidera sendi, edema, penyakit
jantung.

Anda mungkin juga menyukai