DEFENISI
Tepid dponging adalah melakukan kompres dengan air hangat untuk menurunkan
demam. Tepid sponging merupakan bentuk umum untuk mandi terapeutik. Tepid sponging
dilakukan bila anak mengalami demam tinggi. Prosedur ini meningkatkan kontrol kehilangan
panas tubuh melalui proses evaporasi dan konduksi. Karena proses pendinginan terjadi dengan
lambat dan flukstuasi dapt dihindari. Penggunaan air hangat mencegah menggigil pada anak
yang dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh akibat menggigilnya otot. Orang tua yang
mempunyai anak kecil harus belajar bagaimana melakukan tepid sponging yang aman dirumah.
Anak-anak kecil beresiko mengalami kejang bila terjadi demam tinggi. Pada perawata
dilingkungan perawatan kesehatan dapat melakukan tepid sponging sambil memintak instruksi
tamabahan untuk kontrol suhu
TUJUAN
Menurunkan demam
PERSIAPAN ALAT-ALAT
1. Baskom mandi
2. Air bersuhu normal (27 derajat celcius)
3. Selimut mandi
4. Thermometer
5. Washlap
6. Bantalan tahan air/ perlak
7. Sarung tangan disposibel
PROSEDUR
1. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan bila perlu
Rational: mengurangi transmisi mikroorganisme
2. Jelaskan pada anak bahwa tujuan tepid sponging adalah untuk mendinginkan tubuh
dengan berlahan. Uraikan dengan singkat langkah-langkah prosedur
Rational: prosedur dapat menimbulkan ketidak nyamanan karena penguunanaan air
dingin. Ansietas terhdap prosedur dapat meningkatkan suhu tubuh.
3. Tutup tirai atau pintu ruangan
Rational: mempertahankan privasi klien
4. Ukur suhu dan nadi klien
Rational: memberikan dasar untuk mengukur pengaruh spongng
5. Letakkan bantal tahan air dibawah anak dan lepaskan pakaian.
Rational: bantalan mencegah membasahi linen tempat tidur. Melepaskan pakaina untuk
memberikan kemudahan pada semua permukaan kulit.
6. Pertahankan selimut mandi diats bagian tubuh yang tidak dikompres. Tutup jendela dan
pintu untuk mencegah aliran udara kedalam ruangan
Rational: selimut mecegah menggigil
7. Periksa suhu air
Rational : air nbormal mencegah menggigil
8. Celupkan washlap dalam air dan letakkan washlap yang sudah basah dibawah masing-
masing aksila dan lipatan paha. Bila menggunakan bak mandi rendam anak selama 2
sampai 3 menit.
Rational : aksila dan lipat paha adalah area yang mengandung pembuluh darah super
vicial. Penggunaan kompres membantu penurunan suhu inti tubuh melalui proses
konduksi. Perendaman memungkinkan pelepasan panas lebih efektif.
9. Dengan perlahan kompres ekstemitas selama 5 menit. Periksa respon klien.
Rational: mencegan penurunan suhu tubuh tiba-tiba dan meminimalkan resiko terjadinya
menggigil
10. Keringkan ekstremitas dan kaji ulang nadi dan suhu tubuh anak. Observasi respon klien
terhadap terapi
Rational: respon klien terhapa terapi dimonitor untuk mencegah perubahan suhu tiba-
tiba
11. Lanjutkan mengkompres ekstremitas lain, punggung dan bokong setiap 5 menit. Kaji
ulang suhu dan nadi tiap 15 menit.
Rational: pajankan semua bagian tubuh untuk kompres membantu penurunan suhu
tubuh.
12. Ganti air dan lakukan kembali kompres pada aksila dan lipatan paha sesuai kebutuhan/
Rational: suhu air meningkat sebagai akibat pemajanan pada permukaan tubuh anak
yang hangat
13. Bila suhu tubuh turun sedikit diatas normal (38 derajat celcius ) hentikan prosedur
Rational: ini mecegah perubahan suhu ketingkat sub normal
14. Keringkan ekstrimitas dan bagian tubuh secara menyeluruh. Selimuti anak denfgan
selimut mandi.
Rational: mengeringkan dan menyelimuti anak mencegah menggigil.
15. Rapikan kembali peralatan dan ganti linen tempat tidur bila basah
Rational:mengontrol transmisi infeksi
16. Ukur suhu tubuh anak
Rational : mengindikasikan respon terhadap terapi
17. Catat pada catatan perawat bahwa prosedur telah dialakukan dan dihentikan, perubahan
vital sain, seperti adanya menggigil.
Rational: mengkomunikasikan perawatan yang telah diberikan dalam bentuk akurat dan
tepat waktu.
KEWASPADAAN PERAWAT
Bila anak menggil, hentikan prosedur. Menggil penyebab kenaikan suhu tubuh .
PENYULUHAN KLIEN
Anjurkan orang tua melakukan mandi mandi kompres di rumah. Suhu yang di atas 39
derajat celcius umumnya menandakan kebutuhan untuk kompres. Penambahan alkohol pada air
harus boleh dilakukan bila telah mendapatkan intruksi dari dokter anak. Penambahan alkohol
pada air meningkatkan resiko keracunan alkohol melalui inhalasi.
PERTIMBANGAN PEDIATRIC
Suhu anak dapat meningkat secara tiba –tiba karena mekanisme pengaturan suhunya
belum matang. Seringkali satu-satunya tanda penting adalah kulit teraba hangat. Mungkin akan
lebih mudah untuk merendamkan bayi atau anak kecil ke dalam bak mandi berisi air normal
ketimbang melakukan tepid sponging. Pemajaman semua bagian tubuh secara bersamaan
meningkatkan kehilangan panas. Perendaman juga mengurangi kecenderungan anak untuk
menagis, yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Kepala dan bahu anak harus selalu di sokong
dengan kuat selama perendaman.
Format Evaluasi Tepid Sponging pada Anak
Nama Mahasiswa :
Nim :
Hari/ Tanggal :
B N
N Aspek Penilaian O I
O yang dinilai Kriteria B L Ket
O A
T I
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan Baskom mandi 15
Alat Air bersuhu normal (27 derajat celcius)
Selimut mandi
Thermometer
Washlap
Bantalan tahan air/ perlak
Sarung tangan disposibe
2 Persiapan Perawat memperkenalkan diri 10
pasien Perawat menjelaskan tujuan
Perawat menyiapkan posisi anak yang nyaman
3 Prosedur Cuci tangan dan kenakan sarung tangan bila 50
Kerja perlu
Jelaskan pada anak bahwa tujuan tepid
sponging adalah untuk mendinginkan tubuh
dengan berlahan. Uraikan dengan singkat
langkah-langkah prosedur
Tutup tirai atau pintu ruangan
Ukur suhu dan nadi klien
Letakkan bantal tahan air dibawah anak dan
lepaskan pakaian.
Pertahankan selimut mandi diats bagian tubuh
yang tidak dikompres. Tutup jendela dan pintu
untuk mencegah aliran udara kedalam ruangan
Periksa suhu air
Celupkan washlap dalam air dan letakkan
washlap yang sudah basah dibawah masing-
masing aksila dan lipatan paha. Bila
menggunakan bak mandi rendam anak selama
2 sampai 3 menit.
Dengan perlahan kompres ekstemitas selama
5 menit. Periksa respon klien.
Keringkan ekstremitas dan kaji ulang nadi dan
suhu tubuh anak. Observasi respon klien
terhadap terapi
Lanjutkan mengkompres ekstremitas lain,
punggung dan bokong setiap 5 menit. Kaji
ulang suhu dan nadi tiap 15 menit.
Ganti air dan lakukan kembali kompres pada
aksila dan lipatan paha sesuai kebutuhan/
Bila suhu tubuh turun sedikit diatas normal (38
derajat celcius ) hentikan prosedur
Keringkan ekstrimitas dan bagian tubuh secara
menyeluruh. Selimuti anak denfgan selimut
mandi.
Rapikan kembali peralatan dan ganti linen
tempat tidur bila basah
Ukur suhu tubuh anak
Catat pada catatan perawat bahwa prosedur
telah dialakukan dan dihentikan, perubahan
vital sain, seperti adanya menggigil.
4 Kriteria 1. Cara kerja Sistematis 25
Hasil 2. Kerja tanpa bantuan
3. Tepat dan lengkap
4. Komunikasi yang baik antara perawatan dan
klien
5. Pasien merasa nyaman
TOTAL NILAI
Keterangan :
1: dilakukan tapi tidak sempurna
2: dilakukan dengan bantuan (penguji, teman)
3: dilakukan mendekati sempurna
4: dilakukan dengan sempurna
Jumla h score
Nilai=
Jumla h bobot
Catatan :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Medan,............................
( ) ( )
Nama Mahasiswa :
Nim :
Hari/ Tanggal :
B N
N Aspek Penilaian O I
O yang dinilai Kriteria B L Ket
O A
T I
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan Pembuka mulut 15
Alat Spatel lidah / gudel
Penghisap lendir siap pakai
Peralatan pemberian oksigen lengkap, siap
pakai
Perangkat untuk melakukan kompres
Termometer dan tensimeter
Senter
Persiapan alat suntik dan spuit gliserin
Obat – obat anti kejang (obat suntik dan obat
melalui anus)
Mangkok kecil, tissue, vaselin
Alat pelindung diri (masker, hand scoen)
Pinset
Pakaian bersih dan alat tenun lainnya
Selimut atau bantalan lunak
Kapas cebok
Nierbeken
Kain kasa
2 Persiapan Perawat memperkenalkan diri
pasien Jelaskan prosedur yang akan dilakukan dan 10
tujuannya Pada orang tua
Perawat cuci tangan Perawat
4 Kriteria Sistematis 25
Hasil Kerja tanpa bantuan
Tepat dan lengkap Sabar dan hati-hati
Komunikasi yang baik antara perawatan dan
klien
Pasien merasa nyaman
TOTAL NILAI
Keterangan :
1: dilakukan tapi tidak sempurna
2: dilakukan dengan bantuan (penguji, teman)
3: dilakukan mendekati sempurna
4: dilakukan dengan sempurna
Jumla h score
Nilai=
Jumla h bobot
Catatan :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Medan,............................
( ) ( )