KEPERAWATAN KOMUNITAS II
“Pengkajian Keperawatan Komunitas Model CAP pada Agregat Ibu Hamil dan Ibu
Menyusui”
OLEH :
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Desi Deswita,M.Kep.Sp.Kom
TAHUN 2021
PENGKAJIAN IBU HAMIL
1. Data inti
A. Sejarah
Setelah dilakukan survei di RW.02 Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Terdapat
7 orang ibu hamil. Dari 7 ibu hamil di RW.02 sebagian besar ibu hamil
menggunakan alat kontrasepsi IUD sebesar 57% (4 orang). Dan juga didapatkan
hasil bahwa dari 7 orang ibu hamil di RW.02 sebagian besar memiliki riwayat
penyakit Anemia sebesar 43% ( 3orang).
B. Demografi
Jumlah Ibu Hamil Berdasarkan Umur, Pendidikan Dan Pekerjaan.Dan Ttv
TE
N
J
O
A
LO L
GI A
N
IV JL. TEKNOLOGI RAYA
J JL. R
L A
T Y
.
A
T E
KET : K
E
S
Mesjid N KET :
K I
O T
N
Kedai Tukang E
Rumah Warga O L Jahit B
A
O
L
Rumah Bumil O G
I
G
Rumah Busui I III
I
Kafe makanan V
C. Vital statistik
Dalam rentang waktu 3 tahun terakhir di RW.02 terdapat 24 ibu hamil. Diketahui
dari data dalam rentang waktu 3 tahun terakhir didapatkan Angka Kematian Ibu
sebesar 42% (10 ibu) dan didapatkan Angka Kelahiran Bayi sebesar 58% (14 anak).
Masalah kesehatan atau resiko penyakit yang sering terjadi pada ibu hamil di
RW.02 adalah anemia dengan gejala yaitu lemah, letih, lesu, pucat, susah
konsentrasi, nafas pendek-pendek dan pusing. Hal tersebut terjadi karena kurangnya
nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil, masih bekerja walaupun kehamilan sudah
besar(6-7 bulanan), dan tidak mengonsumsi tablet Fe.
Dari pengkajian (anamnesa) dan kuisioner yang dilakukan mahasiswa langsung
kepada ibu hamil di RW.02 di dapatkan hasil:
a. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas
1. 4 orang ibu hamil (57%) di RW.02 mengeluhkan tidak mengeluhkan apa
pun
2. 2 orang ibu hamil (19%) di RW.02 mengeluhkan berat badannya
menurun, sering merasa lemah, letih, lesu, pusing dan sulit berkonsentrasi
3. 1 orang ibu hamil (5%) di RW.02 mengeluhkan pusing dan sakit kepala
b. Tanda-tanda Vital :
1. TD:
120/70 mmHg : 4 orang ibu hamil (57%)
110/70 mmHg : 2 orang ibu hamil (19%)
100/80 mmHg : 1 orang ibu hamil (5%)
2. Nadi:
90x/menit : 4 orang ibu hamil (57%)
80x/menit : 2 orang ibu hamil (19%)
70x/menit : 1 orang ibu hamil (5%)
3. RR:
18x/menit : 2 orang ibu hamil (19%)
17x/menit : 1 orang ibu hamil (5%)
4. Suhu Tubuh:
36,0°C : 7 orang ibu hamil (100%)
D. Nilai dan keyakinan
Didapatkan hasil observasi disekitar rumah ibu hamil di RW.02 terdapat tempat
beribadah yaitu masjid. Dari hasil wawancara pada 7 ibu hamil diketahui bahwa
terdapat Tradisi yang biasa dilakukan oleh ibu hamil di RW.02 tersebut yaitu acara
syukuran setiap 7 bulan bagi ibu hamil sebesar 71% (5 0rang). Dan sebagian besar
ibu hamil mengatakan memiliki pantangan bahwa ibu hamil tidak boleh keluar saat
maghrib dengan persentase 86% (6 orang).
2. Data sub-sistem
A. Lingkungan fisik
Setelah dilakukan observasi di RW.02 sebagian besar rumah ibu hamil sudah
memiliki ventilasi dan terdapat genangan air di depan maupun disamping rumah ibu
hamil. Selain itu setelah dilakukan observasi dan wawancara didapatkan bahwa
setiap rumah ibu hamil memiliki subtitank dan jarak sumber air sangat dekat dari
setiap rumah warga. Didapatkan juga hasil observasi bahwa setiap jarak rumah
antar warga sangat dekat.
B. Pelayanan kesehatan
Setelah dilakukan observasi di RW.02 terdapat tempat pelayanan kesehatan yaitu
puskesmas nanggalo. Setelah di observasi dan dilakukan wawancara, banyak ibu
hamil di RW.02 yang mengalami gejala anemia yaitu lemah, letih, lesu, pucat,
susah konsentrasi, nafas pendek-pendek dan pusing. Tetapi ibu hamil sebagian
besar mengatakan tidak teratur dan jarang memeriksakan kehamilannya karena
terhambat oleh biaya.
C. Ekonomi
Setelah dilakukan wawancara didapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu hamil
bekerja sebagai IRT. Dengan penghasilan rata-rata adalah ± Rp. 6.000.000 sampai
Rp. 1.000.000/ bulan.
F. Komunikasi
Setelah dilakukan wawancara kepada 7 ibu hamil yang terdapat di RW.02, ibu
hamil mengaku mendapat informasi mengenai kesehatan dari televisi dan
gadget(Hp) yang mereka miliki, dan mereka juga mengatakan bahwa tidak
mendapatkan informasi kesehatan dari tenaga kesehatan.
G. Pendidikan
Setelah dilakukan observasi di RW.02 terdapat tempat pendidikan yaitu sekolah
dasar/SD dan di SD tersebut terdapat UKS.
H. Rekreasi
Disekitar RW.02 tidak terdapat tempat rekreasi secara umum. Namun ibu hamil
disana mengatakan bahwa ibu-ibu hamil disana jarang pergi berekreasi. Sebagian
besar mereka mengatakan terlalu malas untuk berekreasi di luar rumah dan
mengatakan lebih nyaman di rumah. Jika ibu hamil di RW.02 akan pergi berekreasi,
maka sebagian besar dari mereka hanya akan menunggu libur lebaran karena sanak
family dari luar kota akan datang mengunjungi mereka.
3. Diagnosa Yang Mungkin Muncul
a. Defisit Nutrisi b.d Faktor Ekonomi (SDKI Hal 56)
b. Intoleransi Aktivitas b.d Kelemahan (SDKI Hal 128)
c. Defisit pengetahuan tentang (mengonsumsi tablet Fe) b.d Kurang Terpapar
Informasi ( SDKI Hal 246)
d. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d Ketidakadekuatan Keterampilan
Komunikasi (SDKI Hal 258)
e. Risiko Cedera Pada Janin b.d Kelelahan (SDKI Hal 298)
4. Analisa Data
1. Data inti
A. Sejarah
Setelah di survey terdapat ibu menyusui sebanyak 5 orang di RW 2 Surau Gadang,
Kecamatan Nanggalo. Setelah dilakukan wawancara ibu menyusui di RW 2 sebagian
besar mengaku mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi sebesar 80% (4 orang).
Sebagian besar ibu menyusui di RW 2 mengatakan akan menyusui anaknya sampai
usia 2 tahun sebesar 60% (3 orang). Ketika di wawancarai ibusui sebagian besar
mengatakan belum mengetahui tentang pentingnya asi ekslusif 60% (3 orang) Dan
cara penyimpanan asi 80% (4 orang). Dan sebagian besar ibu menyusui tidak
mengetahui tentang posisi menyusui yang baik dan benar sebesar 80% (4 orang).
B. Demografi
Setelah dilakukan wawancara didapatkan jumlah angka pemberian asi ekslusif pada
ibu menyusui di RW 2 adalah sebesar 60% (3 orang).
2. Data sub-sistem
A. Lingkungan fisik
Setelah dilakukan observasi di RW 2 semua rumah ibu menyusui memiliki ventilasi.
selain itu setelah dilakukan observasi dan wawancara didapatkan bahwa setiap rumah
ibu menyusui memiliki subtitank dan jarak sumber air sangat dekat dari setiap rumah
warga. Didapatkan juga hasil observasi bahwa setiap jarak rumah antar warga sangat
dekat.
C. Ekonomi
Setelah dilakukan wawancara didapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu menyusui
memiliki pekerjaan IRT. Dan penghasilan rata-rata warga di RW 2 adalah ± Rp.
1.000.000 sampai Rp. 3.000.000 rupiah per bulan.
F. Komunikasi
Setelah dilakukan wawancara kepada 5 ibu menyusui yang terdapat di RW 2, ibu
menyusi mengaku mendapat informasi mengenai kesehatan dari gadget yang
mereka miliki, dan mereka juga mengatakan bahwa mendapat informasi kesehatan
dari tenaga kesehatan yang memberikan pendidikan kesehatan mengenai imunisasi
pada anak.
G. Pendidikan
Setelah dilakukan observasi di RW 2 terdapat tempat pendidikan yaitu sekolah
dasar dan disekolah dasar tersebut terdapat UKS.
H. Rekreasi
Disekitar RW 2 tidak terdapat tempat rekreasi secara umum. Namun ibu menyusui
disana ada yang mengatakan bahwa hanya sekali sekali keluar untuk jalan jalan sore
sambil membawa jalan jalan anaknya. Dan sebagian besar ibu menyusui
mengatakan rutin merathon pagi minimalnya sekali seminggu.
A. ANALISA DATA
N DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
O
1. Ds : kurang terpapar Menyusui tidak
Sebagian besar Ibu hamil di RW 2 informasi tentang efektif
mengatakan tidak mengetahui cara pentingnya
menyusui yang baik dan benar. menyusui dan
DO : atau metode
Tidak ada nya program cara ibu menyusui.
menyusui yang baik dan benar
2. Ds : ketidakcukupan Pemeliharaan
Sebagian besar ibu menyusui di rw sumber daya kesehatan tidak
2 mengatakan jika ada masalah (fasilitas). efektif
pada payudaranya mereka akan
membiarkannya saja.
Ibu menyusui mengatakan hanya
pergi ke fasilitas kesehatan kalau
milki gangguan kesehatan yang
parah.
Sebagian besar ibu menyusui
mengatakan belum pernah
memeriksakan payudara ke
fasilitas kesehatan.
Do :
Ibu menyusui di rw 2 jarang pergi
ke fasilitas kesehatan karena lokasi
fasilitas kesehatan yang lumayan
jauh.
Ibu menyusui tidak mau
melakukan pemeriksaan payudara
ke fasilitas kesehatan sebelum
memilki masalah dengan
payudaranya.
3. Ds : Kurang terpapar Defisit
Sebagian besar menyusui di rw 2 informasi pengetahuan
mengatakan tidak tau pentingnya tentang
asi ekslusif dan bagaimana (pentingnya asi
penyimpanan asi. ekslusif)
Do :
Ibu di rw belum mengetahui
pentingnya asi ekslusif dan belum
mengetahui cara penyimpanan asi.
C. DIAGNOSA PRIORITAS
1. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang
pentingnya menyusui dan atau metode menyusui.
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakcukupan
sumber daya (fasilitas).
3. Defisit pengetahuan tentang (pentingnya asi ekslusif) berhubungan dengan
kurang terpapar informasi.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
1
1
9
)
2. Pemeliharaan Pemelihar Kriteria hasil: Promosi perilaku upaya kesehatan
kesehatan tidak aan 1. Menunjukkan perilaku Tindakan:
efektif kesehatan adaptif meningkat Observasi
berhubungan (slki hal 2. Menunjukkan pemahaman 1. Identifikasi perilaku upaya
dengan 72) perilaku sehat meningkat kesehatan yang dapat
ketidakcukupan 3. Kemampuan menjalankan ditingkatkan
sumber daya perilaku sehat meningkat Terapeutik
(fasilitas). 4. Perilaku mencari bantuan 1. Berikan lingkungan yang
meningkat mendukung kesehatan.
5. Menunjukkan minat 2. Orientasi pelayanan kesehatan
meningkatkan perilaku sehat yang dapat dimanfaatkan
meningkat
Edukasi
1. Anjurkan menimbang balita
setiap bulan ke fasilitas
kesehatan terdekat.
Pemeliharaan kesehatan tidak Setelah dilakukan intervensi selama 1 Memotivasi ibu ibu
efektif berhubungan dengan kali, diharapkan ibu menyusui di rw 2, menyusui untuk
ketidakcukupan sumber daya inisitaif tinggi untuk datang ke fasilitas mendatangi pusat
(fasilitas ). kesehatan. Ibu menuyusui dapat pelayanan kesehatan
mengunakan fasiltas kesehatan dengan terdekat jika ada
baik dan dapat memeriksakan masalah masalah terkait
kesehatan ke fasilitas kesehatan. payudara.
Mendemonstrasikan
langkah langkah
perawatan payudara.
Memberikan
penjelasan kepada
ibu ibu menyusui
untuk dapat
memnafaatkan
fasilitas kesehatan
guna mencari
informasi yang
belum diketahui
perihal menyusui/
perawatan payudara.