TINJAUAN LAHAN
32
33
WC WC WC
WC
KELINCI JERAPAH ISOLASI
(KELAS 2)
(KELAS 3) RUANG
TINDAKAN RUANG GANTI
WC PERAWAT WC
P D B
E
I E P L
N P I A
T A NK
TA
U N UN
G
WC WC
ZEBRA
KIJANG RUANG JAGA (KELAS 2) GUDANG
WC (KELAS 3) PERAWAT WC
34
Sumber : Rekam Medik RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang tahun 2019
S
36
Metode Penugasan
Metode penugasan yang digunakan di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang ini adalah metode tim, dimana dari jumlah pegawai 25 orang, dibuat 1
orang kepala ruangan, 2 orang administrasi, 2 orang katim dan 22 perawat pelaksana.
KEPALA
RUANGAN
38
ADMINISTRASI
KATIM I KATIM II
PASIEN PASIEN
Pengumpulan Data
1. Pasien
39
Bangsal Bedah merupakan salah satu ruang perawatan di RSUD dr. Abdul
Aziz Singkawang yang melayani pasien anak-anak, laki-laki dewasa dan perempuan
dewasa ya akan di operasi
Tabel 3. 10 Kasus Terbesar di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang tahun 2019
No Diagnosa Jumlah
1 Tonsilitis Kronis 167
2 Appendicitis Akut dengan Peritonitis 52
Generalisata
3 Appendicitis Akut, Unspecified 41
4 Peritonitis Akut 38
5 Impacted Teeth 37
6 Other and unspecified intestinal obstruction 34
7 Unilateral or unspecified inguinal hernia, 32
Whithout obstruction or gangren
8 Gneralized enlarged lymph nodes 27
9 Disruption of operation wound, Not elsewhere 27
classified
10 Other cholelithiasis 26
Sumber : Rekam Medik RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang tahun 2019
Keteranagan :
A : Jam efektif/24 jam
40
Menurut Dounglas
Tabel 4. Menurut dounglas
Waktu/ Tanggal 22 – 24 Januari 2020
klasifikasi
Minimal P S M P S M P S M
Intermediet 10x0.17 11x0,1 15x0,07 22x0,17 18x0,14 14x0,07 7x0,17 13x0,1 13x0,07
4 4
Maksimal 19x0,27 17x0,1 19x0,10 10x0,27 12x0,15 19x0,10 20x0,2 16x0,1 16x0,10
5 7 5
Jumlah 10,07 8x0,30 9x0,20 7x0,036 9x0,30 10x0,20 15x0,3 10x0,3 9x0,20
6 0
Menurut perhitungan dounglas, jumlah perawat yang di butuhkan :
- Perawat jaga pagi : 10,31
- Perawat jaga soe : 6,91
- Perawat jaga malam : 4,64
Jumlah perawat yang dibutuhkan : 10,31 + 6,91 + 4,64
: 22 orang
Penambahan untuk loss day :1/3 x 22 = 6,6
: 7 orang
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah 22 + 7 : 29 orang
ditambah kepala ruangan 1 orang menjadi 30 orang
Menurut Depkes
Tabel 5. Kebutuhan Perawat Menurut Shift Jaga menurut DepKes
di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang
Waktu/ Tanggal 22-24 Januari 2020
Klasifikasi P S M P S M P S M
13x2
10x2 11x2 15x2 22x2 18x2 14x2 7x2 13x2
Minimal 2
20 22 30 44 36 28 14 26
6
17x3,0 19x3,0 10x3,0 12x3,0 19x3,0 20x3,0 16x3,0
15x3,08 16x3,08
Sedang 8 8 8 8 8 8 8
58,52 49,28
52,36 58,52 30,8 36,96 58,52 61,6 49,28
13x3,0
4x4,15 4x4,15 5x4,15 4x4,15 6x4,15 7x4,15 8x3,08 6x3,08
Agak berat 8
16,6 16,6 20,75 16,6 24,9 29,05 33,2 18,48
53,95
3x1,1
5x6,16 4x6,16 4x6,16 3x6,16 3x6,16 3x6,16 2x1,16 2x1,16
Maksimal 6
30,8 24,64 24,64 18,48 18,48 18,48 12,32 12,32
18,48
41
Jumlah 125,92 115,6 133,91 109,88 142,05 134,05 141,87 120,8 112,24
Sumber : data primer 2020
126,25
¿ =18,03
7
Tabel 6. Hasil Perhitungan Jumlah Tenaga Perawat di Bangsal Bedah RSUD dr.
Abdul Aziz Singkawang
Teori Jumlah tenaga yang Jumlah yang tersedia Ket
dibutuhkan
Douglas 30 25 <5
Depkes 30 25 <5
Sumber: Data Primer,2020
Berdasarkan tabel diatas diketahui jumlah tenaga yang dibutuhkan menurut Douglas
30 orang, sedangkan jumlah yang tersedia 25 orang, dan menurut Depkes jumlah
tenaga yang dibutuhkan 30 orang, sedangkan jumlah yang tersedia 25 orang. Dan
dapat di simpulkan bahwa tenaga perwat di bangsal bedah kurang 5 orang.
Lusiani M.A,A.Md.Kep
Pengatur
7 19940920 201903 2007 D3 -------
II/c
2. Money
Sumber keuangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz Singkawang
berasal dari APBD dan BLUD.Sedangkan pengeluaran keuangan untuk gaji
tenaga kontrak, belanja pegawai, Bahan habis pakai, Obat – obatan, dan
sebagainya. Dan untuk hambatan keuangan RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang
yaitu terlambatnya pencairan dana yang dibayarkan oleh pihak yang berwenang
sepeti BPJS. Pihak Rumah Sakit berharap agar pencairan dana dibayar tepat
waktu dan berkesinambungan
Berdasarkan hasil pengkajian, sumber dana dan pengaturan keuangan bangsal
bedah telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, Kepala Ruangan mengajukan
pembelian barang pada saat rapat bulanan Rumah Sakit. Untuk pengadaan alat
dan barang di bangsal bedah biasanya ditujukan pada usulan rapat seluruh Kepala
Ruangan kepada bagian pelayanan medic dan kemudian akan dimasukan dalam
anggaran belanja tahunan, namun Kebutuhan yang diajukan dipenuhi dalam
jangka waktu yang lama hingga ± 6 bulan. Dan
3. Method
Tugas Perawat
1. Care giver
a. memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat
harus memperhatikan klien berdasarkan kbutuhan significant dari klien
b. perawat menggunakan nursing process untuk mengidentifikasi diagnosa
keperawatan, mulai dari masalah fisik sampai masalah – masalah psikologis
c. peran utamanya adalah memberikan pelayanan keperawatan kepada
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat sesuai diagnosa masalah yang
terjadi mulai dari masalah
Rata – rata jumlah pembagian perawat dalam setiap shift
Dinas pagi ; 6 Perawat, 1 Kepala ruangan
Dinas sore ; 4 Perawat
Dinas malam ; 4 Perawat
Dengan kualifikasi tingkat ketergantungan pasien per hari
Minimal care ; 3 Pasien
Partial care ; 15 Pasien
Total care ; 17 Pasien
45
4. Material
Tabel 9. Fasilitas alat medis di bangsal bedah RSUD dr. Abdul aziz
singkawang bulan januari 2019
KETERANGAN
THN
NO NAMA ALKES JLH SATUAN Kurang
PENERIMAAN BAIK RUSAK
Baik
1 Alat EKG 1 Buah 2018 1 - -
2 Alat GDS 2 Buah 2018,2019 2 - -
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa terdapat 94,5% alat medis dalam kategori
baik sedangkan dalam kategori kurang baik dan rusak berjumlah 5,5% seperti
Nebulizer yang ketersediaannya tidak memenuhi dengan jumlah pasien.
Dari gambar diatas diketahui bahwa jarak antara satu tempat tidur pasien ke tempat
tidur lain ± 1 meter. Sedangkan menurut PERMENKES NO.24 Tahun 2016 tentang
Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit, bahwa jarak antara tempat tidur
2,4 M atau antara tepi tempat tidur minimal 1,5M. Akan tetapi kebutuhan ruangan rawat inap
disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan pelayanan serta ketersedian SDM di Rumah Sakit.
1 AC sleep 8 buah 8 -
2 CPU Komputer 1 unit 1 -
3 Dispenser + gallon 1 buah 1 -
4 Ember Pasien 9 buah 9 -
5 Gayung 9 buah 8 1
6 Goby 35 buah 15 20
7 Jam dinding 2 buah 2 -
9 Kasur biasa 35 buah 34 1
10 Keranjang Laken Kotor 1 buah 1 -
25 Keranjang Laken Infeksius 1 buah 1 -
11 Keset kaki hitam 5 buah 5 -
12 Kulkas 2 buah 2 -
13 Kursi 56 buah 56 -
17 Lemari alat & obat 1 buah 1 -
18 Lemari berkas 1 buah 1 -
47
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa terdapat 85,4% alat non medis
dalam kategori layak pakai sedangkan yang berada dalam kategori kurang baik dan
rusak 14,6% seperti AC yang perlu di service setiap minggu
5. Market
Hasil pengkajian diruang Bedah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang terdapat
dokter spesialis bedah digestif dan perawat yang memiliki kemampuan perawatan
luka bersertifikat. Namun di ruang bedah belum terdapat SDM yang berkompeten
dalam bidang perawatan bedah digestif
Indikator ruangan
Jlh TT BOR/ THN LOS/ THN TOI/ BTO NDR GDR
THN
35 TT 73,24 % 4,56 1,64 59,46 12,01 17,3
Sumber : Laporan tahunan ruang bedah 2019
BOR = 73,24 %
Pada tahun 2019 bangsal bedah mencapai nilai BOR sebesar persen 73,24 % , dimana
angka ini berada posisi ideal, dimana angka ideal berkisar antara 60 hingga 85
persen.
Ideal = 3 – 12 hari
ALOS = 4,56
Nilai ALOS di bangsal bedah sepanjang tahun 2019 yakni sebesar 4,34 hari,
dimana angka ini menunjukkan angka yang masuk dalam kategori ideal dikisaran
angka 3 hingga 12 hari.
TOI = 1,64
Nilai TOI bangsal bedah pada tahun 2019 adalah sebesar 1,64 hari, dimana angka
tersebut berada di posisi angka ideal yakni 1-3 hari.
BTO = 59,46
Untuk frekuensi pemakaian tempat tidur di bangsal bedah pada tahun 2019 berada
diangka 59,46 kali dimana jumlah ini melewati kategori ideal diantara angka 40
hingga 50 kali pertahun.
NDR = 12,01
Nilai angka kematian sepanjang tahun 2019 mencapai 12,01 persen dimana
angka ini memasuki kategori ideal yakni sebesar 25 per 1000.
49
2. Money
STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
1. Biaya 1. Insentif yang 1. 100% pegawai Prosedur
pembelian diterima menerima keuangan
barang berasal pegawai Adanya jasa rumah sakit
dari BLUD terlambat pelayanan yang yang
2. Gaji Pegawai 2. Kebutuhan di terima setiap bersentral,
Kontrak berasal yang diajukan bulan untuk membuat
dana BLUD dipenuhi meningkatkan ruangan lama
3. Jumlah pasien dalam jangka kesejahteraan dalam proses
berbanding waktu yang pegawai. pemenuhan
dengan klaim lama ± 6bulan kebutuhan
BPJS
50
3. Material
STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
1. Mempunyai 1. 5.5% alat 1. 100% alat telah 1. Kurang
94,5% peralatan medis dalam terkaliberasi pada optimalnya rasa
medis yang kategori tahun 2019 aman dan
layak pakai kurang baik 2. adanya teknisi nyaman
2. Mempunyai dan rusak, khusus terhadap pasien
85,4% peralatan seperti elektromedik di 2. Kurang
non medis yang Nebulizer yang RSUD dr. Abdul optimalnya
memadai ketersediaanny Aziz Singkawang privasi pasien
3. Sarana dan a tidak
prasarana yang memenuhi
sudah Tersedia kebutuhan
( Ruangan pasien
perawatan 2. Kurang
terbagi sesuai Optimalnya
kelas ) jarak tempat
4. Terdapat tidur pasien
fasilitas untuk dengan pasien
pasien dan lainya
keluarga pasien
(Kamar mandi, 3. Kurang
WC, Kursi efektifnya
Tunggu ) pengelompoka
n pasien pria
dan wanita
4.. Fasilitas
( Kamar mandi ,
WC ) tidak
memadai
4. Method
STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNIT THREATENED
Y
1. Adanya buku 1. Pelaksanaan 1. Adanya 1. Meningkatnya
laporan khusus model tim program kesadaran
pada setiap tim belum bimbingan masyarakat
untuk melakukan diterapkan teknis tentang tentang
timbang terima sesuai dengan manajemen tanggung
pasien harapan. ruang rawat jawab dan
2. Adanya buku pada tahun tanggung
khusus dalam 2016 gugat
51
5. Market
STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
1. Merupakan 1. Tidak terdapat 1. Rumah sakit dr. 1. Data pasien
rumah sakit SDM yang Abdul Aziz APS pada
rujukan berkompeten menyediakan tahun 2019
nasional di dalam bidang pelayanan sebanyak
Kalbar perawatan bedah bedah digestif 27.7%
2. terdapat dokter digestif dan perawatan 2. Adanya
spesialis bedah luka stoma tuntutan dari
digestif dan 2. masyarakat
perawat yang yang
memiliki semakin
kemampuan tinggi
perawatan luka terhadap
bersertifikat pelayanan
3. 92,7% pasien yang lebih
rawat dengan professional.
jaminan rawat
inap BPJS
4. Nilai BOR
73,24 %
D. Identifikasi Masalah
Daftar hasil identifikasi masalah di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang
52
Market
53
E. Prioritas Masalah
Menentukan masalah mana yang diprioritaskan, digunakan metode
pembobotan dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
1. Magnitude (Mg) : Kecenderungan besar dan seringnya
kejadian masalah
keperawatan
F. Rencana Strategis (POA)
No Masalah Pokok kegiatan Sasaran Tujuan/target Urutan Kegiatan Waktu Pelaksanaan Yang terkait
1. Pengembangan 1. KaBid Tenaga keperawatan 1. Karu
Pelayanan 2. PN
continue program Keperawatan 3. AN
development belum
optimal
2. Kurang optimalnya 1. KaBag 1. Koodinasi dengan karu 25 – 30 April 2011 1. Karu
Keuangan 2. Mencari literatur 2. PN
ketepatan waktu 3. AN
pemberian jasa
pelayanan pegawai
3. 1.Karu Tersusunnya alat bantu 1. Koordinasi dengan karu dan 25 – 30 April 2011 1. Karu
Kurang optimalnya 2.PN yang praktis untuk orientasi PN 2. PN
3.AN pasien baru di ruang Melati 2. Mencari literatur 3. AN
metode layanan Prosedur (85%) 3. Pembuatan lembar balik
asuhan keperawatan 4. Role play pelaksanaan
dengan metode tim orientasi pasien baru
5. Evaluasi pelaksanaan
pemberian informasi pasien
baru
4. Kurang optimalny 1.KaBid Terlaksananya UP (mencuci 1. Koordinasi dengan 25 – 30 April 2011 1.Karu
pelayanan tangan) bagi petugas di karu 2.PN
pemenuhan sarana medis ruang Melati (85%) 2. Mencari literatur 3.AN
prasarana dalam 2.Karu 3. Koordinasi penerapan
mendukung asuhan UP
4. Bimbingan
keperawatan implementasi UP
5. Mengimplementasi
UP sesuai format format
6. Penyegaran materi
UP
7. Koordinasi Evaluasi
implementasi UP
32