ANALISIS SITUASI
A. Lingkungan
Puskesmas Abeli merupakan salah satu dari 15 Puskesmas yang ada di Kota
Kendari, yang terletak di Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli. Jarak dari Kantor
Walikota ± 73,13 km2.
Puskesmas Abeli terletak di Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli yang tediri atas 8
(delapan) dengan batasnya adalah sebagai berikut:
5
Adapun untuk lebih jelasnya distribusi penduduk perkelurahan, disajikan
dalam tabel berikut ini :
1. Puday 1457
2. Lapulu 6317
3. Abeli 1137
4. Benuanirae 1726
5. Tobimeita 2163
6. Anggalomelai 1788
7. Poasia 1553
8. Talia 1597
Total 16032
B. Input
6
a. PNS
1) Dokter Umum : 2 orang
2) Pekarya : 1 orang
3) Administrasi : 1 orang
4) S1 Kesmas : 7 orang
5) S1 Keperawatan : 3 orang
6) Bidan (D3) : 3 orang
7) Bidan (D1) : 2 orang
8) Sanitasi (AKL) : 1 orang
9) Perawat ( D3 ) : 4 orang
10) SPK : 7 orang
11) Perawat Gigi : 5 orang
12) Tenaga Gizi (AMG) : 5 orang
13) SMU : 3 orang
b. Tenaga Sukarela/ PTT
1) Dokter Gigi : 1 orang
2) S1 Kesmas : 5 orang
3) S1 Keperawatan : 1 orang
4) Bidan (D3) : 9 orang
5) Sanitasi (AKL) : 1 orang
6) Perawat ( D3 ) : 11 orang
7) Perawat Gigi : 1 orang
8) Tenaga Gizi (SPAG) : 1 orang
7
5 Sumiati P 19710916 199202 2 001 SPK_Bidan Bidan
6.. Faridah P P 19701210 199102 2 003 SPK Perawat
7. Erni Said, SKM P 19700814 199002 2 002 S1 Kesmas Kesmas
8. Muh. Ridwan, L 19750511 199603 1 002 S1 Kesmas Kesmas
SKM
9. Mincewarti, SKM P 19741220 199603 2 003 S1 Kesmas KTU
10. Hj. Hartina P 19631214 198903 2 009 SMA Pekarya
12. Kumala Sari, P 19830902 2009032 007 S1 Perawat
S.Kep, Ns Keperawatan
13. Sitti Murni, P 19730531 199212 2 002 D3 Kebidanan Bidan
AM.Keb
14. Misiahlianti, SKM P 19820909 201001 2 012 S1 Kesmas Kesmas
15. Rahmah Wati, P 19741228 199703 2 002 D3 Gizi Gizi
AMG
16. Hj. Sarmila, AMK P 19761227 200704 2 016 D3 Perawat
Keperawatan
17. Triatmojo A S, L 19730330 199403 1 005 D3 Perawat
AMK Keperawatan
18. Islijah, S.Kep P 19841028 201001 2 001 S 1. Perawat
Keperawatan
19. Vivianti, AMK P 19801006 200604 2 027 D3 Perawat
Keperawatan
20. Darmin OS,S,Kep L 19711129 200604 1 016 SI Staf
Keperawatan
21. Nur Izza A, AMG P 19810602 200701 2 011 D3 Gizi Gizi
22. Hasrita, AM. Keb P 19740824 200604 2 003 D3 Kebidanan Bidan
23. Marwan L 19800427 200112 1 005 SPK Perawat
24. Mey, SKM P 19771023 200312 2 009 S1 Kesmas Perawat
25. Fitriani,AMKL P 19780903 200801 2 015 D3 Kesling Petugas
Kesling
26. Fauziah S, AM. P 19870625 201001 2 004 D3 Kebidanan Bidan
Keb
27 Jumiatin, AMK P 19870507 201101 2 024 D3 Perawat
8
Keperawatan
28 Sarman, AMF L 19830925 201001 1 010 D3 Farmasi Farmasi
29 Wirnayuni Mahdi P 19790624 200502 2 003 SMF Farmas
30 Dewi Susilo P 19840918 200502 2 003 S1 Kesmas Perawat Gigi
31 Sri Rahayu Kadir, P 19770104 200701 2 016 S1 Kesmas Bidan
SKM
32 Nursaidi P 19760725 200604 2 019 SPK Perawat
33 Leni wati P 19750529 200604 2 004 SPK_Bidan Bidan
34 Lisria, AM. Keb P 19740105 200604 2 013 D3 Kebidanan Bidan
35 Sitti Fatimah P 19790127 200604 2 021 SPK_Bidan Bidan
36 Rasman L 19710422 201001 1 001 SMU Administrasi
37 Hidayatullah L 19770512 200901 1 011 SMU Supir
Malaka
38 Siti Ampi Munasia P SMU Kesling
39 Histina P SMU Epidemiologi
b. Gedung masih kurang memadai (ruangan masih kurang dan kurang nyaman
ditempati)
1. Puday 1 2 0 1 0 3 0 0
2. Lapulu 1 1 0 0 0 1 0 1
3. Abeli 1 3 1 0 0 1 0 0
9
4. Benuanirae 0 1 0 0 0 1 0 0
5. Anggalomelai 1 0 0 1 0 3 0 0
6. Tobimeita 0 2 0 0 0 2 0 0
7. Poasia 0 1 0 0 0 1 0 0
8. Talia 0 1 0 0 0 1 0 0
Jumlah 4 11 1 2 0 13 0 1
C. Sarana Kesehatan
a. Sarana Fisik
Tabel 4. Jenis dan Jumlah Sarana Kesehatan Puskesmas Abeli Tahun 2015
Puskesmas Perawatan 1
Puskesmas pembantu 3
Posyandu Balita 17
Posyandu Lansia 4
1. Puskesmas Induk
Puskesmas induk Abeli terletak di Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli
dan mempunyai ruangan berjumlah 15 ruangan. Dari seluruh ruangan
tersebut difungsikan sebagai Ruangan Kepala Puskesmas, Ruangan Tata
Usaha, Ruangan Poli Umum,Poli MTBS,Ruangan Poli Gigi, Ruangan Kartu,
Ruangan Kesling/Promkes, Ruangan Gizi, Ruangan P2M, Ruangan Apotik,
10
Ruangan KIA/KB.Ruang UGD, Ruang Rawat Inap, Ruang Instalasi Gizi dan
Ruangan Gudang Obat. Jumlah dan keadaan ruangan Puskesmas dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 5. Jumlah dan Keadaan Ruangan Puskesmas tahun 2015
2. Ruangan TU 1 Baik
2. Puskesmas Pembantu
Di Puskesmas Abeli terdapat 3 (tiga) buah Pustu yaitu Puskesmas
Pembantu Lapulu yang terletak di Kelurahan Lapulu, Puskesmas Pembantu
Talia di Kelurahan Talia dan Puskesmas Pembantu Benuanirae. Selain
bangunan Puskesmas Induk dan Puskesmas Pembantu di Puskesmas Abeli
11
juga terdapat perumahan dinas sebanyak 2 (Dua) buah, dengan perincian
sebagai berikut:
a. Rumah Dokter : 1 buah
3. Posyandu
Posyandu yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Abeli secara
keseluruhan termasuk dalam kategori Posyandu Purnamadan Posyandu
Mandiri. Terdapat 17 (tujuh belas) buah posyandu yang tersebar di 8
(delapan) Kelurahan. Setiap Posyandu dibina oleh satu orang petugas dari
Puskesmas. Pembina Posyandu diwajibkan hadir setiap ada Posyandu di
kelurahan binaannya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Hasil Telah Kemandirian Pos Pelayanan Terpadu di Wilayah Kerja
Puskesmas Abeli Tahun 2015
12
4. Sarana Pengobatan
D. Masalah
13
Berdasarkan tabel data ketenagaan diatas, Puskesmas Abeli Kota Kendari
masih kekurangan tenaga Dokter Umum sebayak 2 orang, Apoteker sebayak 1
orang, Analis Kesehatan 1 orang, Bidan 2 orang, Perawat 2 orang, Sanitarian 2
orang, tenaga Promkes 2 orang dan tenaga Gizi 2 orang.
Puskesmas Abeli terletak di jalan poros Kecamatan Abeli yang dilalui kendaraan
umum, dimana saat ini, seluruh jalan telah dilakukan pengaspalan dan dapat dikatakan
kondisi jalan dalam keadaan baik. Untuk menjangkau seluruh kelurahan pada wilayah
kerja Puskesmas Abeli dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan
roda empat.Sarana transportasi yang dimiliki Puskesmas Abeli saat ini terdiri dari 15
(lima belas) buah kendaraan roda dua dan 2 buah kendaraan roda empat. Tetapi 4 unit
kendaraan roda dua kondisinya sudah rusak berat.
Sarana komunikasi yang ada adalah satu buah hp yang terdapat di kantor
Puskesmas.Sedangkan sarana informasi adalah 1(satu) unit PC komputer dan 1 unit
Laptop dalam kondisi baik, hp puskesmas dalam keadaan baik, no telepon
082323333824.
F. Pendanaan
Definisi pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan oleh
pemerintah maupun masyarakat untuk menyediakan dan memanfaatkan berbagai
upaya kesehatan yang diperlukan perseorangan, keluarga, kelompok maupun
masyarakat. Di negara berkembang seperti Indonesia beaya pelayanan kesehatan
masih belum bisa lepas dari campur tangan pemerintah baik dalam penyelenggaraan
maupun pemanfaatannya. Sumber pembiayaan upaya pelayanan kesehatanantara lain:
14
3. Sepenuhnya ditanggung oleh pihak ketiga baik itu swasta maupun bantuan luar
negeri
15
Sesuai dengan kebijakan pemeritah, masyarakat dikenakan kewajiban membiayai
upaya kesehatan perorangan yang dimanfaatkannya, dan besar biaya (retribusi)
ditentukan oleh masing-masing pemerintah daerah. Seluruh pendapatan Puskesmas
disetor secara berkala ke kas negara melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Total
dana retribusi dari Puskesmas ini kemudian menjadi bagian dari sejumlah Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Selain dari retribusi yang dipungut dari pasien sebagai pemanfaat
layanan (pasien umum), puskesmas juga menerima dana dari BPJS Kesehatan.
Perencanaan puskesmas ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas
mampu melaksanakannya secara efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini mempersiapkan staf puskesmas yang terlibat dalam proses
penyusunan perencanaan tingkat puskesmas agar memperoleh kesamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
16
2. Tahap Analisa Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi puskesmas elalui proses analisis terhadap data yang
dikumpulkan. Tim yang telah disusun melakukan pengumpulan data.Terdapat dua
data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.Data umum
berupa peta wilayah kerja serta fasilitas pelayanan, data sumberdaya, data peran
serta masyarakat, data penduduk dan sasaran program, data sekolah, data
kesehatan lingkungan. Data khusus berupa status kesehatan, kejadian luar biasa,
cakupan program pelayanan kesehatan, hasil survey.
Analisis situasi akan menghasilkan rumusan masalah dan berbagai faktor
yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
serta potensi sumber daya Puskesmas yang dapat digunakan untuk melakukan
intervensi. Langkah ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data
atau fakta yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Penyusunan rencana usulan kegiatan puskesmas harus memperhatikan
berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global, nasional maupun daerah
sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas.Rencana
usulan kegiatan juga harus dilengkapi dengan usulan pembiayaan untuk
kebutuhan rutin, sarana dan prasarana serta operasional puskesmas.Rencana
usulan kegiatan (RUK) yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1).
Penyusunan RUK disusun pada bulan januari tahun berjalan dan diharapkan
proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan pada akhir bulan januari tahun
berjalan (H). Penyusunan usulan kegiatan terdiri dari dua langkah yaitu analisis
masalah dan penyusunan rencana kegiatan. Penyusunan RUK dilaksanakan
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Menyusun RUK bertujuaan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah
dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih
bermasalah.
b. Menyusuk rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan
diwilayah tersebut dan kemampuan puskesmas.
17
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Sesuai dengan yang tersebut dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2004
bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat
pertama.Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manejeman yang baik.Manejemen
puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan
penilaian.Penerapan manejemen penggerakaan pelaksanaan dalam bentuk forum
pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.
18
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Loka Karya mini bulanan puskesmas diselenggarakan dalam dua tahap yaitu:
a. Masukan
19
b. Proses
c. Keluaran
Loka karya mini bulanan puskesmas ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut
dari loka karya mini bulanan yang pertama. Loka karya mini bulanan rutin ini
dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan POA puskesmas yang dilakukan
setiap bulan secara teratur. Pelaksanaan lokakarya mini bulanan rutin puskesmas
adalah sebagai berikut:
a. Masukan
b. Proses
20
c. Keluaran
Lokakarya mini triwulan lintas sector. Adapun tujuan dilaksanakannya loka karya
mini triwulan lintas sektor adalah
1. Tujuan umum
Terselenggaranya loka karya triwulan lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil
kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja triwulan
berikutnya.
2. Tujuan khusus
Loka karya mini tribulanan lintas sector dilaksanakan dalam dua tahap yaitu:
Loka karya mini triwulan yang pertama merupakan lokakarya penggalangan tim
diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian. Pengorganisasian dilaksanakan
sebagai penentu penanggung jawab dan pelaksanan setiap kegiatan untuk satuan
wilayah kerja. Pelaksanaan loka karya mini triwulan adalah sebagai berikut:
a. Masukan
b. Proses
21
3) Pembagian peran dan tigas masing-masing sector
c. Keluaran
a. Masukan
b. Proses
c. Keluaran
2) Kesepakatan bersama
22
I. Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian (P3)
Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
kerja / prestasi puskesmas. Adapun aspek penilaian meliputi pencapaian cakupan dan
manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan puskesmas atas perhitungan seluruh
puskesmas. Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian penvapaian
hasil pelaksanaan kesehatan, manajemen puskesmas, dan mutu pelayanan. Secara
garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut berdasarkan upaya-upaya
puskesmas dalam menyelenggarakan:
Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas dimulai sejak awal tahun anggaran pada
saat penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas.Penilaian kinerja
puskesmas meliputi puskesmas dan jaringannya yaitu puskesmas, pustu, bidan desa
23
serta berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan masyarakat lainnya. Adapun
pelaksanaan penilain kinerja puskesmas adalah sebagai berikut:
Target puskesmas yaitu tolak ukur dalam bentuk angka nominal atau
persentase yangakan dicapai pada akhir tahun. Penetapan besar target bersifat
spesifik dan berlaku untuk puskesmas yang bersangkutan berdasarkan
pembahasan bersama antara dinas kesehatan kabupaten/kota dengan puskesmas
pada saat penyusunan rencana kegiatan puskesmas. Penetapan target puskesmas
dengan mempertimbangkan:
Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari SP2TP dan pencatatan
hasil kegiatan yang ada atau dibuat puskesmas, tidak hanya terbatas pada laporan
SP2TP yang dikirim kedinas kesehatan kabupaten/kota.
24