PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun sekali, Dalam profil ini memuat berbagai data tentang kesehatan yang
meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan.
bahan penilaian tercapai atau tidaknya target kegiatan yang kelak dapat
perencanaan selanjutnya.
C. Sistematika Penyajian
sistematika penyajian.
3. Bab III Situasi Derajat Kesehatan berisi angka kematian, angka kesakitan
1
4. Bab IV Situasi Upaya Kesehatan berisi pelayanan kesehatan dasar,
tenaga kesehatan
6. Bab VI Penutup
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Geografi
tiga wilayah Kec. Cempa, Kec. Duampanua dan Kec. Mattiro Sompe. Wilayah
kerja Puskesmas Tadang Palie sebagian besar daerah pantai yang terdiri dari 4
desa.
tahun 2021. Adapun luas wilayah 69,32 Km2 yang terdiri dari 4 Desa dari 3
Gusung Pantai, dan Baru-baru), Desa Mattiro Tasi Kecamatan Mattiro Sompe
Kecamatan Cempa (3 Dusun : Salipolo, Tana Cicca I dan Tana Cicca II), dan
Tanroe) dengan jarak tempuh terjauh dari Desa ke Puskesmas 10 Km dan dari
3
kendaraan roda 2/ roda 4. Bahkan ada wilayah kerja yang harus dijangkau
2 Salipolo 17,8 3 20 3 - 3 2 3 -
Mattiro
3 Tasi 13,5 3 20 3 1 2 1 3 -
Bababina
4 nga 18,3 7 50 2 - 1 1 2 -
B. Keadaan Demografi
Pinrang tahun 2021 sebesar 8856 dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar
4195 dan perempuan sebesar 4265 (selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.2)
4
C. Sosial Ekonomi
1. Perekonomian
sekitar 30%, pedagang sekitar 7% dan pegawai negeri Sipil sekitar 3%.
2. Keagamaan
a. Islam : 99.9%
a. Mesjid : 8 Buah
D. Sosial Budaya
Palie tidak jauh dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia pada
umumnya, yakni giat gotong royong dan kekeluargaan masih sangat menonjol
5
BAB III
dalam menyusun rencana untuk masa yang akan datang mutlak diperlukan analisa
A. Kematian ( Mortalitas )
berbagai penyebab kematian baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara
kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari proses interaksi
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu
(AKI) (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per
100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup jauh dari target yang harus
6
dicapai pada tahun 2021. Di Puskesmas Tadang Palie pada tahun 2021
Adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran
hidup. Nilai normatif Akaba > 140 sangat tinggi, antara 71 – 140 sedang dan <
20 rendah untuk Puskesmas Tadang Palie Kecamatan Cempa pada tahun 2021
AKB per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Untuk Puskesmas Tadang
Palie Kecamatan Cempa, pada tahun 2021 berdasarkan hasil pencatatan dan
pelaporan tiap Puskesmas Pembantu, tidak ada kematian bayi (AKB), dan pada
B. Kesakitan (Morbiditas)
1. Malaria
Penyakit ini menjadi ancaman dan mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan
penyakit yang kronis Meskipun demikian dalam Tahun 2021 di wilayah kerja
Puskesmas Tadang Palie Kecamatan Cempa sampai pada akhir tahun 2021
2. Penyakit TB Paru
Palie tahun 2021 dari 120 orang yang diperiksa ada 47 penderita (+) TB.
7
3. Penyakit Diare
Diare pada tahun 2021 menjadi salah satu dari 10 penyakit terbanyak yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Tadang Palie. Jumlah kasus diare tahun 2021
4. ISPA
Penderita ISPA di Puskesmas Tadang Palie pada pada tahun 2021 sebanyak
1.503 penderita dan juga merupakan salah satu penyakit yang masuk di 10
penyakit terbanyak.
A. Status Gizi
gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam
kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu
Berikut ini akan disajikan gambaran keadaan status gizi yang ada di
Puskesmas
Dari hasil pengumpulan data dari empat Bidan Desa proporsi BBLR pada
tahun 2021 di Puskesmas Tadang Palie terdapat Bayi dengan Berat Lahir
Rendah ( BBLR < 2500 gr ). Pada tahun 2021 terdapat 16 ( 10%) Bayi dengan
2. Gizi Balita
8
terlihat dalam hasil penimbangan balita Tahun 2021 Tidak terdapat balita yang
berat badannya berada di BGM(bawah garis merah). jumlah balita yang naik
berat badannya sebanyak 771 (85,01 %) dan jumlah kasus balita gizi buruk
tidak ada. Pada tahun 2021 jumlah balita yang dilaporkan sebanyak 907 balita
9
BAB IV
berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya-
Pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan mampu
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai
berikut :
bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami ibu bisa
berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa
a. Pelayanan Antenatal
umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya.
pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan
10
(sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua, dan dua kali
pada trimester ketiga). Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas
jumlah ibu hamil sebanyak 146 ibu hamil pada tahun 2021
Kebidanan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar
terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak
tenaga kesehatan sebesar 160 (100%) dari jumlah persalinan sebanyak 160
ibu hamil dimana target cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
94%.
kesehatan, serta pemeriksaan anak sekolah dasar. Dari data tahun 2021
11
menunjukkan pemeriksaan siswa dari 10 SD yang ada di wilayah kerja
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) menurut hasil pengumpulan data pada
tahun 2021 sebesar 1515 sedangkan yang menjadi peserta KB aktif sebesar 1061
orang (70,03%). Adapun jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB aktif
orang ( 4,6 % ), suntik 887 orang ( 83,67% ), pil 108 orang ( 10,17 % ), dan
4. Pelayanan Imunisasi
suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi
secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu,
vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali), Hepatitis B (3 kali) dan Campak (1
kali) yang dilakukan melalui pelayanan rutin di posyandu dan fasilitas pelayanan
Tadang Palie pada tahun 2021 adalah : BCG sebesar 213 (100%), DPT/HB1 : 166
(95,3%), DPT/HB3: 158 (104,7%), Polio 3 208 (97,65%), Campak 192 (100%).
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (>55 th) pada tahun 2021 yang
12
6. Promosi Kesehatan
untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat, meningkatkan peran serta
dan kemandirian masyarakat baik bagi individu, keluarga dan masyarakat dalam
bidang kesehatan.
semua unsur atau stakeholders kesehatan akan pentingnya promosi kesehatan dan
berperilaku hidup bersih dan sehat, adapun cakupan rumah tangga yang ber PHBS
di Wilayah kerja Puskesmas Tadang Palie tahun 2021 sebanyak 598 rumah dari
kesehatan gigi untuk anak sekolah. Selama tahun 2021 di Poli Gigi Puskesmas
Tadang Palie Kecamatan Cempa, Pelayanan kesehatan dasar gigi bagi murid
SD/MI meliputi pelayanan promotif dan preventif melalui Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah. Hal ini sejalan dengan pencapaian Indikator Indonesia sehat 2010 yaitu
minimal 2 kali setahun murid SD/MI mendapat pelayanan kesehatan gigi dan
mulut. Untuk tahun 2021 dari 943 murid SD, 73 orang (50,9%) diperiksa dan 25
timbul disebabkan oleh lingkungan yang buruk / tidak sehat, diantaranya penyakit
pada saluran cerna, saluran nafas, kulit, mata, dan penyakit lainnya. Sebaliknya, bila
13
lingkungan terpelihara dengan baik (sehat), penyakit ini dapat dicegah atau
dikurangi. Keadaan lingkungan Fisik dan Biologik suatu daerah menjadi salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan daerah itu sendiri, khususnya
terhadap angka kesakitan yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit,
Kondisi lingkungan yang buruk dapat meningkatkan angka kesakitan, karena itu
untuk menekan lonjakan kasus penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi lingkungan
1. Rumah Sehat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik,
kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari
tanah. Rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan beresiko
menjadi sumber penyebab penularan berbagai jenis penyakit. Pada tahun 2021
cakupan rumah sehat mencapai 662 (56,96%) dari jumlah rumah sebanyak 1696
dari jumlah seluruh rumah, sedangkan secara nasional target yang ditetapkan
adalah 65% dan hal ini dapat diktegorikan tidak memenuhi rumah dan
hidup bersih dan sehat masih kurang karena factor kemiskinan yang
(dua) kelompok besar yaitu sumber air terlindung dan tidak terlindung. Sumber air
terlindung terdiri dari air kemasan, ledeng, pompa dan sumur terlindung
14
sedangkan sumber air tidak terlindung terdiri dari sumur tidak terlindung, mata air
manusia. Oleh sebab itu bagaimana usaha kita dalam menjaga kualitas air agar air
menjadi bumerang.
Air yang sehat adalah air yang memenuhi syarat fisik, biologis dan kimia. Syarat
fisik artinya bahwa air yang sehat harus bebas dari rasa, bau, dan warna.
Sedangkan syarat biologis artinya bahwa air yang sehat harus bebas dari bakteri,
Pada tahun 2021 jumlah keluarga yang mengakses air minum adalah
bersih, kepemilikan jamban keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah
keluarga.
ketersediaan jamban pada Wilayah kerja Puskesmas sebanyak 1540 rumah tangga
dengan kepemilikan tempat sampah SEBANYAK 1540 dan SPAL sebanyak 554.
banyak orang dan harus memenuhi syarat kesehatan. Program utama Tempat
pembinaan TUPM. Tahun 2021 jumlah TUPM yang ada di wilayah kerja
15
TUPM (65,78 % ). Pada tahun 2021 jumlah TUPM yang berada di Wilayah Kerja
gizi sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah Kekurangan Kalori Protein,
besi
Cakupan pemberian kapsul vitamin A 2 kali pada bulan Februari dan Agustus,
pemberian Capsul Vit A tahun 2021 pada balita sebanyak 614 (94 % ) dari balita
yang ada.
Pada tahun 2021, ibu hamil yang ada sebesar 185 dan yang mendapatkan
pemberian Fe 185 (100 %) dari 185 bumil. Pemberian tablet Fe ini sangat
diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia ibu hamil.
pada garam dapur. Pertimbangan garam sebagai wahana iodisasi adalah karena
garam selalu dikonsumsi oleh keluarga dan jangka waktu pemakaian setiap hari.
Syarat garam beryodium yang dapat mamberikan manfaat pada konsumen adalah
yang mengandung yodium sebanyak >30 ppm, akan tetapi masih banyak beredar
garam beryodium yang <30 ppm. Maka untuk itu perlu dilakukan pemantauan di
masyarakat tentang penggunaan garam yang dikonsumsi yakni setiap ibu yang
16
datang ke Posyandu dan murid SD disuruh membawa sampel garam untuk dites
dengan Yodium Test dan hasilnya cukup memuaskan yaitu sekitar 70%
dengan hasil yodium test pada bulan agustus mencapai 100 % dengan hasil yang
sehingga diperlukan suatu sistem yang mengatur pelaksanaan bagi upaya pemenuhan
hak warga negara untuk tetap hidup sehat, dengan mengutamakan pada pelayanan
masyarakat miskin. Saat ini telah dilaksanakan Program Jamkesmas di wilayah kerja
Puskesmas Tadang Palie dengan Peserta Jamkesmas sesuai dengan data BPJS
sebanyak 8856 jiwa, dengan jumlah peserta yang memiliki kartu Jamkesmas
Kunjungan rawat jalan masyarakat miskin tahun 2021 sebanyak 2811 jiwa dari 4798
jiwa yang terdaftar atau 58,58 % dan rawat inap 242 orang.
17
BAB V
pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan terdiri dari tenaga,
A. SARANA KESEHATAN
bangunan merupakan salah satu komponen lain di dalam sumber daya kesehatan.
ensia, alat pengolah data kesehatan, peralatan komunikasi, kendaraan roda empat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit Umum dan unit pelayanan tehnis
lainnya.
berpedoman terhadap populasi penduduk yang akan dilayani sehingga fungsi unit
Kecamatan Cempa:
1. Puskesmas Pembantu
18
adalah 1:2,2 artinya setiap 1 Puskesmas didukung 2-3 Puskesmas Pembantu
Pembantu dalam wilayah kerja Puskesmas T adang Palie adalah 2 unit masing
masing 1 unit di Desa Tadang Palie (Pustu Baru-baru), dan 1 unit di Desa
a. Posyandu
a. Posyandu Pratama :-
b. Posyandu Madya :-
d. Posyandu Mandiri :-
d. Poskesdes
19
B. TENAGA KESEHATAN
penyakit.
terhadap jumlah penduduk yang dilayani. Jumlah tenaga kesehatan saat ini terdiri
dari tenaga kesehatan yang langsung melayani masyarakat dan tenaga kesehatan
Jumlah dan jenis sumber daya kesehatan di Puskesmas Tadang Palie tahun
2021 adalah sebesar 78 orang dengan perincian PNS 15 orang, PTT 43 orang dan
magang 20 orang.
medis, perawat-bidan, farmasi, gizi, teknis medis, sanitasi, dan kesehatan masyarakat
Tabel 1.5. Jumlah Tenaga SDM Kesehatan Puskesmas TADANG PALIE Tahun
2021
JNS KEL
NO URAIAN JUMLAH KET
L P
1 PNS 4 11 15
2 BIDAN PTT 0 27 27
20
PERAWAT PTT 1 9 10
ANALIS PTT 0 1 1
SKM PTT 2 2 4
3 APOTEKER PTT 1 0 1
4 MAGANG 3 17 20
JUMLAH 11 67 78
2 DOKTER
Dokter Umum 0 2 2
Dokter Gigi 0 0 0
3 STRATA I / SARJANA
Umum 0 0 0
Kesehatan 2 5 7
Apoteker 0 0 0
4 DIPLOMA III
Keperawatan 1 0 1
Gigi 0 0 0
Gizi 0 0 0
Kesling 0 1 1
21
Perekam Kes /
0 0 0
Medik
Analis Kes 0 0 0
Kebidanan 0 6 6
5 SPK / SMA
D1 Bidan 0 0 0
SPK 0 0 0
SMA 0 0 0
SMP 0 0 0
JUMLAH 4 11 15
1 STRATA I / SARJANA 1 8 9
2 D III KEPERAWATAN 0 3 3
3 D III FARMASI 0 0 0
4 D III KEBIDANAN 0 6 6
5 S M A 2 0 2
JUMLAH 3 1 20
………………..
22
BAB VI
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Oleh karena itu penyediaan data dan
pengambilan keputusan.
Pengambilan dan penyusunan data dan informasi dalam pembuatan profil ini
diperoleh melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas ( SP2TP ). Perlu
disadari bahwa sistem ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi
kesehatan secara optimal. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang
disajikan dalam Profil Kesehatan Puskesmas Tadang Palie yang diterbitkan saat ini,
Puskesmas Tadang Palie ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan
menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Dan Profil Kesehatan Puskesmas Tadang Palie ini juga merupakan salah satu publikasi
data dan informasi yang meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua rekan staf Puskesmas
Tadang Palie terutama pengelola SP2TP dan pengalola program yang telah memberikan
data yang diperlukan dalam rangka penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2021 ini.
23
H.MUH. AGUS SAAD, SKM, M.Kes
19690506 198903 1 003
24