Anda di halaman 1dari 28

laporan tahunan puskesmas kampili

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk
sehingga laporan tahunan kegiatan proyek/program tahun 2009 dapat di susun
Dengan selesainya laporan tahunan ini diharapkan dapat membantu dalam membuat acuan
kegiatan yang akan datang. Dalam laporan ini akan disajikan secara singkat dan jelas gambaran
umum, keadaan sumber daya dan keadaan kesehatan di Puskesmas Kampili. Penyajian laporan
tahunan ini memanfaatkan data yang ada di Puskesmas Kampili melalui sistem Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP).
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, diharapkan
saran dan tanggapan serta peran aktif dari semua pihak, dan kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan sehingga tersusunnya laporan tahunan ini kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Kampili, 2010
Kepala Puskesmas Kampili

A S W A N, SKM.M.Si
NIP. 140 267 410

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia, serta
kualitas dan usia harapan hidup manusia,meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat
serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat,pembangunan kesehatan
juga dilakukan dengan memberikan prioritas pada upaya peningkatan, upaya pelayanan
kesehatan pada keluarga,masyarakat serta pencegahan penyakit, disamping upaya penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
Masalah umum yang dihadapi sekarang ini dalam bidang kesehatan adalah jumlah
penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup tinggi, distribusi yang tidak merata
,tingkat pendidikan dan sosial ekonomi mayarakat yang masih rendah, keadaan lingkungan fisik
dan biologi yang belum memadai,dimana baru sebahagian kecil penduduk yang dapat menikmati
air bersih dan menggunakan pembuangan kotoran( jamban keluarga ) yang memenuhi syarat
kesehatan, prilaku masyarakat yang tidak mendukung,peningkatan derajat kesehatan selain itu
penyakit menular masih banyak diderita oleh masyarakat sedangkan penyakit tidak menular
cenderung meningkat, yang kesemua itu tentunya juga mempengaruhi upaya paradigma sehat,
INDONESIA SEHAT TAHUN 2010 dan KABUPATEN SEHAT .
Upaya-upaya yang dilakukan dipuskesmas kampili dalam usaha perbaikan kesehatan
masyarakat dan pengembangan desa sehat antara lain melalui upaya pemberantasan penyakit
menular perbaikan gizi, PHBS, pelayanan kesehatan Ibu dan anak dan tentunya adanya kordinasi
dan dukungan dari Dinas Kesehatan Gowa serta Pemerintah setempat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran secara ringkas keadaan dan kegiatan di Puskesmas Kampili.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui keadaan umum di Puskesmas Kampili .
b. Untuk mengetahui sumber daya puskesmas Kampili
c. Untuk mengetahui keadaan puskesmas Kampili

C. VISI DAN MISI


1. Visi
Meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas kampili untuk mendukung gowa sehat
2. Misi
a. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit
b. Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan pada masyarakat
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan kesehatan (JPKM)
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pencapaian program desa sehat
e. Peningkatan hubungan koordinasi lintas sektor dan lintas program

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN


1. Pemantapan data, pencatatan dan pelaporan di Puskesmas
2. Pelaksanaan penyuluhan dalam hal promosi dan preventif
3. Penerapan QA di Puskesmas
4. Menjalankan program JPKM
5. Melaksanakan program pencapaian kesehatan lingkungan
6. dukungan lintas sektoral

Visi dan Misi Puskesmas Kampili di tetapkan berdasarkan beberapa analisa antara lain :
1. Kekuatan
A. Jumlah dan jenis tenaga yang tersedia di Puskesmas cukup
B. Pasilitas / sarana kesehatan yang cukup merata disetiap desa
C. Letak Puskesmas, Pustu dan Bidan di desa yang terletak di tempat yang strategis
D. Transportasi yang dapat dijangkau kesemua pelosok desa
E. Perda no 10 tahun 2009 tentang pelaynan kesehatan gratis.
2. Kelemahan
a. Motivasi petugas kesehatan yang masih kurang
b. Kemampuan tenaga kesehatan (SDM) yang kurang mendukung
c. kemampuan petugas untuk mempromosikan program kesehatan yang kurang
d. Akses masyarakat ketempat pelayanan kesehatan yang masih rendah
e. Petugas yang tugas rangkap
3. Peluang
a. Swadaya masyarakat yang dapat dikembangkan seperti POD, JPKM dan kader kesehatan
b. Program pembiayaan Jamkesmas dan yankesti
4. Ancaman
a. Krisis ekonomi yang berkepanjangan
b. Petugas banyak yang tidak berdomisili ditempat tugas
c. pemeliharaan pasilitas/sarana oleh petugas yang rendah
d. partisipasi dan peran serta masyarakat yang masih rendah

B A B II

GAMBARAN KEADAAN PUSKESMAS KAMPILI

A. KEADAAN UMUM

1. Geografis
Puskesmas kampili secara administrasi terletak dikecamatan pallangga sekitar 10
(Sepuluh) kilometer dari ibukota kabupaten yang terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu Desa
Kampili, Desa Bontoramba, Desa Julukanaya, Desa Julupamai, Desa Julubori, Desa Pallangga,
Desa Bungaejaya, dan Desa Toddotoa.
Wilayah Puskesmas Kampili Berbatasan langsung dengan wilayah sebelah Timur denga
Kabupaten Takalar, sebelah Selatan dengan Kecamatan Bajeng, sebelah Utara dengan
Kecamatan Sombaopu, sebelah Barat dengan Desa Jenetallasa. Luas wilayah Puskesmas Kampili
28,8 kilometer 2 dengan waktu jangkau dari desa ke Puskesmas yang terdekat 15 menit yang
terjauh 60 menit .
2. Demografis

Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Kampili tahun 2009 adalah


sebesar 31.991 jiwa ,balita 2.813 jiwa,bayi 692 jiwa,jumlah KK 8.344 jiwa sedang
distribusi penduduk ditiap desa dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1
Data Jumlah Penduduk Perdesa Diwilayah Puskesmas Kampili
Tahun 2010
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
D E SA
PENDUDUK KK BAYI BALITA
KAMPILI 4.311 1.113 91 274
BT.RAMBA 4.236 1102 90 343
JULUPAMAI 3.317 879 75 258
JULUKANAYA 3.968 1039 86 393
JULUBORI 4.595 1.193 99 468
PALLANGGA 4.594 1.182 98 461
BUNGAEJAYA 3.441 909 76 337
TODDOTOA 3.529 927 77 279
JUMLAH 31.991 8.344 692 2.813
Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

3. Transportasi
Luas wilayah Puskesmas Kampili + 28,8 km Dengan waktu jangkau dari Desa ke
Puskesmas yang terdekat 15 menit yang terjauh 60 menit dengan kondisi jalanan poros beraspal
dan sebahagian jalan desa pengerasan ,semua pusat pemerintahan Desa dapat dijangkau dengan
kendaraan roda empat dan dua.
4. Pendidikan
Berdasarkan data yang ada dipuskesmas kampili,tingkat pendidikan masyarakat
berpariasi, mulai dari tidak sekolah, sekolah dasar, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Namun
jumlah secara pasti datanya belum lengkap, namun dilihat dari sarana pendidikan yang
berjumlah 19 buah yang tersebar ke 8 (delapan) desa. Untuk selanjutnya lihat tabel 2.
Tabel 2
Data sarana Pendidikan diwilayah PuskesmasKampili
Tahun 2009
NO DESA TK SD SMP PESANTREN
1. KAMPILI - 3 - -
2. BT.RAMBA - 3 1 -
3. JULUPAMAI - 3 - -
4. JULUKANAYA 1 3 - -
5. JULUBORI - 2 1 -
6. PALLANGGA 1 2 - 1
7. BUNGAEJAYA - 1 - -
8. TODDOTOA - 2 -
JUMLAH 2 19 2 1
Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

5. Sosial Budaya
Dalam upaya membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu diperhatikan
berbagai faktor sosial budaya masyarakat. Berdasarkan data yang ada diPuskesmas kampili, ada
beberapa kelompok yang menjadi komponen sosial budaya antara lain Dukun beranak, dukun
pijat, kelompok OKP dan LKMD yang ada di Tiap desa, kelompok PKK dan lain-lain.

6. Mata Pencaharian.
Berdasarkan data yang ada di Puskesmas Kampili, tahun 2007, sumber mata pencaharian
masyarakat sebahagian besar bertani (65%), berdagang (15%), Buruh (10 %), pegawai (10 %).

B. KEADAAN SUMBER DAYA.


1. Tenaga.
Upaya kesehatan membutuhkan sumber daya manusia yang memadai, kemampuan untuk
memberikan pelayanan kesehatan akan memberikan dampak kepada peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data yang ada dipuskesmas kampili,jumlah tenaga yang ada sebanyak 53
orang yang terdiri dari: tenaga yang ada di Puskesmas sebanyak 34 tenaga PTT 3 orang. Untuk
melihat jenis tenaga lihat Tabel 3.
Tabel 3
Data Jumlah Tenaga Kesehatan diWilayah kerja Puskesmas Kampili
Tahun 2009

NO JENIS TENAGA PUSKESMAS PUSTU BIDAN DESA


1. Dokter Umum 2 0 0
2. Dokter gigi 1 0 0
3. SPK 2 1 1
4. AKPER 9 0 0
5. Perawat Gigi 2 2 0
6. Bidan 1 8 0
7. Apoteker 1 0 0
8. Asst apoteker 1 0 0
9. gizi 1 0 0
10. Laboran 2 0 0
11. Sanitarian 2 0 0
12 Honorer/ sukarela 16 0 0

Jumlah 40 9 1
Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

2. Sarana
Sarana kesehatan sebagai salah satu sumber daya kesehatan dewasa ini terus
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan playanan
kesehatan pada masyarakat. Adapun sarana kesehatan di Puskesmas Kampili tahun 2010 adalah :
1. Puskesmas : 1 Buah
2. Pustu : 7 Buah
3. Puskel : 6 Unit motor
4. mobil keliling : 1 unit
5. Posyandu : 34 Buah
6. Polindes : 1 unit

3. Peralatan
Peralatan yang ada di Puskesmas Kampili terbagi 2 yaitu peralatan medis dan peralatan
non medis, untuk mengetahui jumlah dan kebutuhan lihat tabel 4 (Lihat Lampiran)

4. Dana
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan diperlukan dana
baik yang bersumber dari pemerintah maupun dari masyarakat, pengalokasian dana dalam
program atau kegiatan hendaknya disesuaikan dengan prioritas yang beriorentasi pada manfaat
dan daya guna yang akan dicapai. Dana diarahkan kepada program atau kegiatan yang bertitik
berat pada upaya kesehatan dengan kelompok sasaran yang berpenghasilan rendah atau gakin.

C. KEADAAN KESEHATAN
1. Derajat Kesehatan
Beberapa indikator untuk derajat kesehatan masyarakat anatara lain :
a. Kematian ( Mortality)
Salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat adalah angka
kematian, dimana indikator ini menunjukkan tingkat kesehatan,mutu pelayanan serta keadaan
sosial ekonomi masyarakat.

1) Angka kematian bayi ( IMR ).


berdasarkan data yang diperoleh dipuskesmas kampili tahun 2005 terdapat 3 orang kematian
bayi dari 735 bayi atau IMR 0,4 dari kelahiran hidup,tahun 2006 terdapat 5 orang kematian bayi
dari 689 bayi atau IMR 0,7 dari kelahiran hidup, tahun 2007 kematian Bayi sebanyak 2 orang
tahun 2008 terdapat kematian bayi sebanyak 3 orang, Tahun 2009 ada 6 orang kematian bayi
yang di sebabkan oleh aspeksia dan bayi BBLR ,sedangkan tahun 2010 terdapat 6 kematian
bayi dari 704 sasaran bayi atau IMR 0,85 %

2) Angka kematian balita ( CMR)


Berdasarkan data dipuskesmas kampili tahun 2005 terdapat kematian balita sebanyak 2 orang
dari 1890 balita atau CMR 1.05 /1000 balita,tahun 2006 terdapat 2 orang kematian balita dari
2348 balita atau CMR 0,8/1000 balita, tahun 2007 kematian Balita sebayak 5 orang,sedangkan
pada tahun 2008 dan tahun 2009 tidak terdapat kematian balita. Sedangkan tahun 2010 angka
kematian balita sebanyak dari balita

3) Angka Kematian Ibu Bersalin (MMR).


Data puskesmas kampili untuk tahun 2005 kematian ibu tidak di temukan.Sedangkan tahun
2006 terdapat 1 orang dari 642 ibu bersalin atau MMR 0,1/1000. tahun 2009 terdapat kematian
ibu bersalin sebanyak 1 orang sedangkan tahun 2010 terdapat 2 orang kematian ibu dari sasarn
ibu hamil 738 atau MMR o,27 % yg di sebabkan oleh pre eklamsia

4) Angka kematian kasar (CDR)


Dengan melihat data dari puskesmas kampili tahun 2005 terdapat kematian kasar sebanyak 80
orang dari 28685 jiwa atau CDR 2.78/1000 jiwa. tahun 2006 terdapat kematian kasar sebanyak
87 orang dari 29984 jiwa atau CDR 2.90/1000 jiwa, pada tahun 2007 kematian kasar sebanyak
100 orang,tahun 2008 terdapat 111 kematian sedang tahun 2009 terdapat 100 kematian
kasar,sedangkan tahun 2010 angka kematian kasar sebanyak 82 orang

Grafik 2

Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

Untuk melihat lebih lanjut data mengenai penyebab utama kematian lihat tabel 5

Tabel 5
Data Jumlah penyebab Utama Kematian
Diwilayah Puskesmas kampili tahun 2010
NO PENYEBAB KEMATIAN JUMLAH %
1 Hypertensi 14
2 TB paru 26
3 Gastritis 1
4 Tumor 2
5 Lansia 12
6 Kecelakaan 11
7 Typoid 3
8 Diabetes mellitus 4
9 Stroke 9
10 lever 3
11 dll 15

Jumlah 100 100


Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

b. Kesakitan (Morbilitas)
1) Kesakitan Penyakit Menular.
a) ISPA
Angka kesakitan penyakit ISPA yang terjadi diwilayah Kerja Puskesmas Kampili
tahun 2005 sebanyak 1879 kasus dan tahun 2006 kasus kunjungan penderita ISPA sebanyak
3754,Tahun 2007 sebanyak 2.365 kasus atau 50,8 % dari jumlah seluruh kunjungan pasien ,
tahun 2008 sebanyak 2394 kasus, sedangkan tahun 2009 sebanyak 2287 atau 20,76%
kunjungan kasus penyakit ke puskesmas.sedang than 2010 penderita ISPA sebanyak 2287 kasus.

Grafik 3

Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

b) Diare
Kasus Diare yang terjadi dipuskesmas kampili tahun 2005 sebanyak 645 kasus ,
tahun 2006 sebanyak 800 kasus atau 10,83% dari kasus, pada tahun 2007 sebanyak 805
orang ,tahun 2008 ada 826 kasus, sedangkan tahun 2009 sebanyak 1038 kasus kunjungan
penderita diare atau 9,43% kunjungan kasusu penyakit ke puskesmas.
Grafik 4
Data diperoleh dari Program P2M Diare

c) Disentri
Kasus disentri yang terjadi di puskesmas kampili tahun 2005 sebanyak 96 kasus.
tahun 2006 sebanyak 156 kasus atau dari kasus, pada tahun 2007 sebanyak 212 orang, pada
tahun 2008 sebanyak 120 kasus,sedangkan tahun 2009 sebanyak 204 (1.83%) kasus kunjungan
penderita disentr puskesmas.Tahun 2010 jumlah kunjungan disentri sebanyak 231
Grafik 5

Data diperoleh dari Program Diare


d) Tifoid
Kasus tipoid selama tahun 2005 sebanyak 50 kasus sedangkan di tahun 2006 sebanyak
160 kasus atau 2,16%,tahun 2007 sebanyak 161 orang, pada tahun 2008 ada 210
kasus,sedangkan tahun 2009 sebanyak 159 (1,45) % kasus dari seluruh kunjungan pasien
kepuskesmas.Tahun 2010 jumlah kunjungan penyakit typoid sebanyak 325 kasus

Grafik 6

Data diperoleh dari Program P2M Thypoid

e) DHF

Menurut data dari puskesmas kampili tahun 2005 sebanyak 55 kasus,tahun 2006
sebanyak 12 kasus, pada tahun 2007 sebanyak 20 orang., tahun 2008 ada 20,sedangkan tahun
2009 sebanyak 11 kasus kunjungan suspek DBD di puskesmas kampili

Grafik 7
Data diperoleh dari Program P2M DBD

2) Penyakit Tidak Menular


a) Hipertensi
Tahun 2005 yang berkunjung ke Puskesmas sebanyak 305 kasus , tahun 2006
sebanyak 583 kasus atau sekitar 7,89%, pada tahun 2007 sebanyak 1.015, pada tahun 2008 ada
1202 kasus, sedangkan tahun 2009 sebanyak 1429 kasus (12,9% ) kunjungan penderita ke
puskesmas.
Grafik 8

Data diperoleh dari Puskesmas Kampil

b) Gastritis
Menurut data dari SP2TP tahun 2005 sebanyak 262 kasus.Tahun 2006 sebanyak 784
kasus,pada tahun 2007 sebanyak 1.377 , tahun 2008 ada 1635 kasus,sedangkan tahun 2009
sebanyak 1579 kasusu ( 14,3 % ) kunjunga penderita ke puskesmas.
Grafik 9

Data diperoleh dari Puskesmas Kampili

Untuk selanjutnya lihat table 6 angka kesakitan.


Tabel 6
Jumlah Angka kesakitan Yang Berkunjung ke Puskesmas Kampili
Tahun 2009

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH % PERINGKAT


1. ISPA 2.287 20,7 I
2. GASTRITIS 1579 14,3 II
3. HYPERTENSI 1429 12,9 IV
4. DERMATITIS 1516 13,7 III
5. DIARE 1038 9,4 VIII
6. REMATIK 963 8,7 VI
7. KECELAKAAN/LUKA 729 6,6 XII
8. TYPOID 159 1,4 IX
9. DISENTRI 201 1,8 X
10. DBD 11 0,09 XI
11. MIYALGIA 1117 10,1 V

Jumlah 11018
Data diperoleh dari lap SP2TP Puskesmas Kampil

2. Sanitasi Dasar
A. Perumahan
Pada wilayah kerja Puskesmas Kampili tahun keseluruhan tahun 2007 jumlah rumah
6.509 Buah yang diperiksa 6425 Buah (58,7% )yang memenuhi syarat 3.698 Buah (57,5%),pada
tahun 2008 terdapat 6899 unit dan yg memenuhi syarat sebanyak 4265 ( 61,82% ), sedang tahun
2009 jumlah rumah sebanyak 7289 buah, yang diperiksa sebanyak 6286 (86,2%), sedangkan
rumah yang memenuhi syarat sebanyak 4465 (61,8%).

Grafik 10

B. Jamban Keluarga

Berdasarkan data yang ada tahun 2007 jumlah jamban keluarga keseluruhan sebanyak
5925 buah yang terdiri dari jamban keluarga leher angsa sebanyak 3613,cemplung sebanyak
2312(64,1%) dan jumlah yang diperiksa sebanyak 3793 buah, jumlah yang memenuhi syarat
sebanyak 2289 buah(60,3%), tahun 2008 terdapat 5925 unit jaga dan yang memenuhi syarat
kesehatan terdapat 3008 unit (50,76 % ). Pada tahun 2009 jumlah jamban keluarga sebanyak
6899 yang diperiksa sebanyak 6286 (91,1%) sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 3143
(50%)
Grafik 11

Data diperoleh dari Program Kesehatan Lingkungan

C. SAB
Berdasarkan data yang ada tahun 2007 jumlah SAB keseluruhan sebanyak 6054 buah yang
terdiri dari SGL (sumur gali) 3655 buah SPT-DK 2405 buah dan SPT DK 6 buah yang diperiksa
sebanyak 3596 (59,3%) ,dan jumlah yang memenuhi syarat sebanyak 1989 buah (55,3%).tahun
2008 terdapat 6064 unit SAB dan yg memenuhi syrata kesehatan sebanyak 4409 SAB (72,70%).
Sedangkan tahun 2009 jumlah SAB sebanyak 6452 yang terdiri dari SGL sebanyak 4385, SPT
sebanyak 2063 dan DAMIU sebanyak 4 buah, sedangkan syarat 4538
(77,5%).
Grafik 12

Data diperoleh dari Program Kesehatan Lingkungan

D. T P S
Menurut data yang ada di Puskesmas Kampili Pada tahun 2005 jumlah keseluruhan
TPS sebanyak 3588 ,yang di periksa sebanyak 2569 buah (71,6 %) yang memenuhi syarat
sebanyak 1265 buah (48,9 %).Berdasarkan data yang ada tahun 2006 jumlah TPS yang ada
sebanyak 6389 sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 3504 (54,8 %).Berdasarkan data
yang ada tahun 2007 jumlah TPS yang ada sebanyak 6509 buah yang diperiksa sebanyak 6425
buah(98,7%),sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 3504 buah(54,8%), tahun 2008
terdapat 6899 TPS sedangkan yg memenuhi syarat kesehatan sebanyak 3787 (54,89%),
sedangkan tahun 2009 jumlah TPS 7289 sedangkan yang memenuhi syarat 3864 (55,8%).
Grafik 13

Data diperoleh dari Program Kesehatan Lingkungan

E. SPAL

Berdasarkan data yang ada pada tahun 2005 jumlah SPAL sebanyak 4816 yang
diperiksa 3454 (71,7 %) sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 1665 (67,8 %). Pada tahun
2006 jumlah SPAL yang ada sebanyak 6389 sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 3565
(55,8%).Pada tahun 2007 jumlah SPAL yang ada sebanyak 6503 buah yang diperiksa
6425(98,7%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 3599 buah (56,1%), pada tahun 2008
terdapat 6899 SPAL dan yg memenuhi syrat kesehatan sebanyak 3685 ( 53,41 % ). Pada tahun
2009 jumlah SPAL sebanyak 7289, dan jumlah yang memenuhi syarat 3742 (59,5%)
Grafik 14

Data di peroleh dari program kesehatan lingkungan

F. TP2 Pestisida
Berdasarkan data yang ada ,pada tahun 2005 jumlah TP2 terdaftar sebanyak 12 buah
yang di periksa sebanyak 12 buah (100 %) sedangkan yang memenuhi syarat 6 buah (50 %).Pada
tahun 2006 jumlah TP2 Pestisida yang ada sebanyak 12 buah sedangkan yang memenuhi syarat
sebanyak 8 buah(66,6%),tahun 2007 jumlah TP2 Pestisida sebanyak 14 buah yang diperiksa
sebanyak 14 buah(100%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 10 buah(71,4%). Tahun 2009
sebanyak 25, dan yang memenuhi syarat 20 (80%).

G. TTU
Berdasarkan data yang ada pada tahun 2005 jumlah TTU terdaftar 73 buah yang di
periksa 73 buah (100 %) dan yang memenuhi syarat sebanyak 39 buah (53,5 %). tahun 2006
jumlah TTU yang ada sebanyak 74 buah sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 40
buah(54,1%), tahun 2007 jumlah TTU yang ada sebanyak 75 buah yang diperiksa ,yg memenuhi
syarat sebanyak 42 ( 56,3 % ), di tahun 2008 terdapat 80 buah,yg memenuhi syarat sebanyak 52
( 65 % ). Tahun 2009 sebanyak 85, yang memenuhi syarat 53 ( 62,3 %).

H. TPM

Berdasarkan data yang ada pada tahun 2005 jumlah TPM terdaftar 46 buah yang di
periksa 46 buah dan yang memenuhi syarat sebanyak 31 buah (67,3%). data tahun 2006 jumlah
TPM yang ada sebanyak 50 buah sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 35 buah(70%).
tahun 2007 jumlah TPM yang ada sebanyak 55 buah yang diperiksa sebanyak 55 buah(100%)
yang memenuhi syarat sebanyak 40 buah (72,7%).sedangkan di tahun 2008 terdapat 60 TPM
dan yg memenuhi syarat sebanyak 35 (58,8 % ). Pada tahun 2009 sebanyak 65 sedangkan yang
memenuhi syarat 40 (61,5 %)

I. Industri RT
Menurut data yang ada pada tahun 2005 jumlah Industri RT sebanyak 60 buah (100 %)
sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 40 buah (66,6 %).data tahun 2006 jumlah Industri
RT yang ada sebanyak 60 buah sedangkan yang memenuhi syarat sebanyak 45 buah (75%).
tahun 2007 jumlah industri RT keseluruhan sebanyak 120 buah (100%),sedangkan jumlah yang
memenuhi syarat sebanyak 60 buah (50%). tahun 2008 terdapat 120 industri RT dan yang
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 65 ( 54,1 %). Pada tahun 2009 industri RT sebanyak 125
dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 70 industri RT (56%). Untuk selanjutnya lihat
tabel

Tabel 7
Data Jumlah sarana kesehatan lingkungan per desa diWilayah Puskesmas
Kampili tahun 2009
N Desa Jlh Jlh Sgl Spt Spt lhr. Cem Spal TT TPM TP3 INDUS T.SAMPAH
O kk. Ru dk dl Ang plung U .
mah Sa RT

1. Kampili 1025 1002 423 106 0 392 270 1002 18 9 4 8 1002


2. B.Ramba 1016 971 324 80 5 356 234 971 7 9 4 7 971
3. j.Pamai 793 639 264 79 0 232 252 639 10 9 2 7 639
4. J.Kanaya 953 945 334 66 0 492 211 945 13 8 4 6 945
5. J.Bori 1107 1049 354 61 1 545 246 1049 10 7 4 7 1049
6. Pallangg. 1094 1004 450 101 0 432 251 1004 11 9 3 10 1004
7. B.Ejaya 823 853 284 83 0 436 235 853 6 2 8 853
8. T.Toa 841 826 324 76 0 256 197 826 8 8 2 6 826
8

Jumlah 7652 7289 4385 2063 6 3143 3756 7289 85 65 25 120 7289
Dati diperoleh dari Prog.Kesehatan Lingkungan

3. Cakupan Program

A. Kesehatan Ibu Dan Anak


Program kesehatan ibu dan anak, untuk tahun 2008 terdapat 708 sasaran ibu hamil, ibu
bersalin 676,bayi 644.tahun 2009 sasaran KI 708 ibu hamil,bayi 644.bulin 676.sedang tahun
2010 sasaran bayi 704,sasaran bumil 738, sasaran bulin 705,sasaran bupas 705

1) Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA)


Berdasarkan data di Puskesmas Kampili, pencapaian pemeriksaan KIA untuk tahun
2005, K1 sebanyak 703 (99,4%) sedangkan K 4 sebanyak 666 (94,2%) .tahun 2006, K 1
sebanyak 729 (100,9%),K 4 sebanyak 693 (98,0%).Pencapaian pameriksaan KIA untuk tahun
2007 K1 sebanyak 764(110,7%) sedangkan K4 sebanyak 730(96%).tahun 2008 ,pencapaian KI
sebanyak 718 (101 %),k4 648 ( 91,5%), tahun 2009 target bumil 708 bumil,sedangkan
pencapaian K1 673 (95,0%),K4 643 (90,8%), sedangkan tahun 2010 capaian KI 811 (109,8) ,K4
SEBANYAK 710 (96,2%)
Grafik 14

Data diperoleh dari Prog.KIA

2) Jangkauan persalinan oleh tenaga kesehatan.


Jangkauan persalinan oleh tenaga kesehatan ditujukan untuk mengetahui seberapa
jauh jangkauan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan diwilayah kerja puskesmas
kampili,berdasarkan data PWS KIA Puskesmas kampili, tahun 2005 persalinan Nakes sebanyak
593 (93,85).Tahun 2006 Persalinan Nakes sebanyak 642 (88,9%).Tahun 2007 persalina Nakes
sebanyak 659 (95,6%). Tahun 2008 terdapat 594 (87,8%) .tahun 2009 target 676 sedngkan
pencapaian 580 (85,7%) sedangkan persalinan oleh tenkes 661 (93,7%) dari target 705.
Grafik 15

Data diperoleh dari Prog.KIA

3) Cakupan dan prekwensi kunjungan ibu menyusui


Berdasarkan laporan PWS KIA Pada tahun 2005 jumlah kunjungan ibu menyusui
596 (92,3 %).target Kabupaten 80 %.Tahun 2006 jumlah kunjungan ibu menyusui 642
(98,3%),target 90%.Pada tahun 2007 jumlah kunjungan ibu menyusui 661 (87,2%) target 85%.
tahun 2008 terdpat 648 ibu menyusui,tahun 2009 kunjungan 644 pencapaian 577 ( 89,5 % )
sedangkan tahun 2010 pencapaian 661 (93,7%)

Grafik 16

Data diperoleh dari Prog.KIA


4) Keluarga Berencana.
Keberhasilan Program KB dapat di ketahui dari beberapa Indikator meliputi
pencapaian target peserta KB baru,cakupan KB aktif terhadap PUS. Jangkauan pelayanan
Akseptor Baru tahun 2003 kunjunan akseptor KB baru sebanyak 470. sedangkan tahun 2004
sebanyak 814 orang, jumlah PUS sebanyak 1369 (63,1 %).Pada tahun 2005 KB baru sebanyak
358 jumlah PUS sebanyak 1574 (28,6 %) dan KB aktif sebanyak 373 (23,6 %).tahun 2006
kunjungan akseptor baru sebanyak 835 orang, jumlah PUS sebanyak 1592 (52,4%) dan KB aktif
sebanyak 377 (23,6%), tahun 2007 keluarga baru sebanyak 854 PUS sebanyak 1629,keluarga
aktif 629 (38,6%).Sedang tahun 2009 jumlah PUS 1716, akseptor baru 1121 (65,3%),akseptor
aktif 968 sedangkan tahun 2010 akseptor aktif 3778 ( 92,5) dari pus 4084

Tabel 8
Rekapan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak PKM Kampili
Tahun 2010

NO KEGIATAN SASARAN DR KAB PENCAPAIAN


PKM
1. Pelayanan Bumil 738 K4 710 (96,4%)

2. Persalinan tenkes 705 661 (93,7%)


3. Kunjungan neonatus 704 656 (93,1%)
4. Pelayanan KB baru 114 114 (100 %)
5. Pelayanan KB aktif 3778 3778 (100 %)
Data diperoleh daro Prog.KIA
B. Imunisasi
1) Cakupan imunisasi bayi
Cakupan imunisasi bayi pada Puskesmas kampili, untuk periode Januari sampai dengan
Desember 2001sampai tahun 2009 adalah

Tabel 9
Jumlah Cakupan Imunisasi Bayi di Wilayah Puskesmas Kampili
Tahun 2001 s/d 2009
N IMUNISAS 200 2002 2003 2004 2005 2006 2007 200 200
O I 1 8 9
1. BCG 94% 97,7 95,7 94,1 92,4 92% 92,1 95,2 98,2
2. DPT III 90% % % % % 83,4 % 91,4 95,6
3. POLIO 4 82% 80,5 86% 85% 84,4 % 82% 90 89,1
4. CAMPAK 82% % 86% 85% % 85,6 82,9 89,7 90,2
80,5 87,5 80,7 84% % %
% % % 81,6 84,3 85,1
82,6 % %
%

Data diperoleh dari program imunisasi

Untuk melihat cakupan imunisasi perdesa thn 2009 lihat tabel dibawah ini.

Tabel 10
Data Jumlah Cakupan Imunisasi Perdesa di Wilayah Puskesmas Kampili
Tahun 2009.
N DESA HEPATITIS DPT III POLIO 4 CAMPAK DESA UCI
O (%) ( %) ( %) ( % )
1. Kampili 95,5 86,5 87,6 88,7 UCI
2. Bt.Ramba 94,3 83 88,6 86,3 Tdk UCI
3. J.Pamai 95,8 91,7 89 97,2 UCI
4. J.Kanaya 97,6 89,2 89,2 91,6 UCI
5. J.Bori 95,6 86 85,6 87,7 UCI
6. Pallangga 95,6 89 90,1 89 UCI
7. B.Ejaya 95,9 89,1 3,2 90,5 UCI
8. Toddotoa 96 90,6 90,6 90,5 UCI
Keterangan : UCI ( universal chilrend immunization )
Data diproleh dari Prog.Imunisasi

2) Imunisasi TT Bumil
Data TT I menunjukkan cakupan imunisasi TT Ibu hamil di Puskesmas Kampili,
tahun 2005 TT1 sebanyak 703,TT2 sebanyak 666.Pada tahun 2006 TT1 sebanyak 729, TT2
sebanyak 693.Pada tahun 2007 TT1 sebanyak 764 (100,7%),TT2 sebanyak 730 (96,3%).tahun
2008 TTI sebanyak 707 dan TT2 sebanyak 661,stahun 2009 untuk TT I sebanyak 673 dan TT 2
sebanyak 643.sedangkan tahun 2010 TT1 sebanyak 811 (109,8 %),TT2 sebanyak 710 (96,2%)

3) Imunisasi Calon Pengantin

Data tahun 2005 sebanyak 62 orang.Tahun 2006 sebanyak 50 orang,Tahun 2007


sebanyak 62 orang. tahun 2008 sebanyk 20 orang,tahun 2009
C. program kusta

Berdasarkan laporan tahun 2004 sebanyak 7 orang penderita kusta yang berobat, MB 5
orang, PB 2 orang. pada tahun 2005 penderita kusta sebanyak 6 orang ,MB 5 orang , PB 1
orang.Tahun 2006 penderita kusta sebanyak 6 orang, MB 4 orang,PB 2 orang,Tahun 2007
penderita kusta sebanyak 2 orang,MB 2 orang,PB tidak ada,Sedangkan tahun 2009 jumlah
penderita sebanyak 5 0orang yg terdiri dari penderita PB 0 orang, MB 5 orang,Drop out 0
orang

Grafik 17
Data diperoleh dari Program Kusta

D. Program TB Paru
Data pada tahun 2005 jumlah suspek TB Paru sebanyak 284 orang, yang positif
sebanyak 32 orang, yang meninggal 1 orang.Sedangkan pada tahun 2006 sebanyak 600
orang,yang positif sebanyak 60 orang.Pada tahun 2007 suspek sebanyak 315 orang,BTA 24
orang. thn 2008 terdapat 33 penderita TB dar target 44 org,sedangkan tahun 2009 sebanyak 41
orang

E. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat


Data tahun 2004 menunjukkan bahwa di wilayah Puskesmas Kampili terdapat 33
Posyandu yang aktif, jumlah kader yang sudah di latih sebanyak 155 Orang yang aktif sebanyak
95 orang,tidak aktif 60 orang, jumlah seluruh penyuluhan yang dilaksanakan sebanyak 237 kali,
sedangkan jumlah penyuluhan dikantor desa sebanyak 16 kali pertemuan. Penyuluhan kesehatan
yang dilaksanakan Untuk selanjutnya lihat Tabel 11. tahun 2005 terdapat 34 Posyandu, yang
aktif 34 Posyandu.Sedangkan jumlah Kader yang sudah di latih sebanyak 155 orang yang aktif
76 orang dan yang tidak aktif 79 orang.Jumlah penyuluhan kesehatan yang di laksanakan di
Posyandu sebanyak 265 kali dan yang di laksanakan di kantor Desa sebanyak 16 kali pertemuan.
tahun 2006 jumlah posyandu yang ada sebanyak 34 buah,yang aktif 34 buah (100%),jumlah
kader posyandu sebanyak 155 orang sedangkan jumlah kader yang aktif sebanyak 102 orang
(65,8%).yang tidak aktif 53 orang (34,1%).jumlah penyuluhan yang dilaksanakan 456 kali baik
didalam maupun di luar gedung puskesmas (posyandu).jumlah pertemuan lintas sektor di kantor
desa 16 kali,dari 8 wilayah kerja.Jumlah pembinaan Pos Obat Desa (POD) sebanyak 2
kali(100%) ,Sedangkan KK yang mempunyai TOGA (Tanaman Obat Keluarga)sebanyak 44
orang.Jumlah BATRA (Pengobatan Tradisional) sebanyak 20 orang. Kegiatan PROMKES
selama tahun 2009 telaah kemandirarin posyandu 34 buah,pratama 7 buah,posyandu madya 10
buah,posyandu purnama 17 buah, jmlah kader yg perna di lath 155yg aktif 85(54,8 %),jumla
penyuluhan yg telah dlaksanakan dalam dn luar kedung sebanyak 456 kali, jumlah batra
sebanyak 40 orang ,jmlah dukun teratih 20 orang,jumlah toga (KK yg sdh mempunyai toga 100
rumah ),Pos obat desa (POD) sebanyak2 buah

Tabel 11
Data jumlah Posyandu dan klasifakasi Posyandu per Desa
di wilayah Puskesmas Kampili tahun 2009.
NO JML
DESA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
POSYANDU
1. Kampili 3 1 1 1 0
2. B.Ramba 6 2 3 1 0
3. J.Pamai 4 1 2 1 0
4. J.Kanaya 4 1 2 1 0
5. J.Bori 4 1 2 1 0
6. Pallangga 6 1 4 1 0
7. B.Ejaya 4 1 2 1 0
8. Toddotoa 3 0 1 2 0
Jumlah 34 8 17 9 0
Data diperoleh dari Program Perkesmas

F. Laboratorium
Untuk tahun 2004 jumlah BTA sebanyak 205 orang yang Positif 36 orang.Sedangkan
pada tahun 2005 jumlah pemeriksaan darah pada BUMIL sebanyak 54 orang dan pemeriksaan
urine 54 orang,pemeriksaan darah pada penderita sebanyak 23 orang dan pemeriksaan urine 117,
pemeriksaan suspek BTA 284 orang,pemeriksaan BTA positif 38 orang dan pemeriksaan Plano
tes sebanyak 28 orang.Tahun 2006 jumlah pemeriksaan darah pada BUMIL sebanyak 89 orang
dan pemeriksaan protein 84 orang,pemeriksaan reduksi 44,pemeriksaan urine sediment 56
orang,HB penderita 130 orang,pemeriksaan widal test 115 orang,pemeriksaan GDS 142
orang,pemeriksaan Gol.Darah 97 orang, pemeriksaan suspek BTA 427 orang,BTA (+) 43 orang
dan plano test 40 orang.Pada tahun 2007 pemeriksaan Darah pada penderita sebanyak 138 orang
diantaranya pemeriksaan HB pada KIA 90 orang, PH 66 orang,Protein 66 orang, Rednasi 80
orang,Faeces 82 orang,Widal 118 orang, GDS 225orang ,Planotest 60 orang,Gula darah 88
orang, Sputum 315 orang, BTA+24, Rest.serum 9 orang,Trombosit 19 orang,
PemeriksaanSedimen 81 orang, sedang tahun 2009 jumlah kunjungan pasien yg ke lboratorium
sebanyak 2085 rang yang terdiri dari, pemriksaan HB 518 orang,pemeriksaan GDS 227
orang,Pemeriksaan leococyit 111 orang, pemeriksaan trombosit 55 orang,pemeriksaan LED 56
orang, pemeriksaan WIDAL 156 orang, pemeriksaan PH 17 orang, pemeriksaan Glukosa 17
orang,Sedimen 117 orang, pemeriksaa sputum 318 orang BTA Positif 41 orang, plano tet 26
orang,pemeriksaan Gol darah 344 orang, pemeriksaa Rats seum 7 orang.

G. Pelayanan Gigi

Pelayanan kesehatan gigi tahun 2004 di Puskesmas Kampili terdiri dari Pelayanan
pencabutan gigi sebanyak 371 kali, Penambalan sementara sebanyak 15 orang, penambalan gigi
tetap 6 orang, pelayanan scalling sebanyak 27 orang, jumlah keseluruhan kunjungan pelayanan
gigi untuk tahun 2004 sebanyak 371 orang. pelayanan pencabutan gigi sebanyak 405 kali,
penambalan sementara 14 orang, penambalan gigi tetap 2 orang , pelayanan scalling 4 orang, jadi
jumlah keseluruhan kunjungan pelayanan gigi. untuk tahun 2005 sebanyak 782 orang.Tahun
2006 pelayanan pencabutan gigi sebanyak 363 orang,penambalan sementara 29
orang,Penambalan gigi tetap 4 orang.pelayanan scalling 0.jadi jumlah keseluruhan kunjungan
sebanyak 396 orang.Pada tahun 2007 kunjungan rawat jalan januari sampai desember sebanyak
846 orang,Diantaranya penambalan gigi tetap sebanyak 8 orang,Pencabutan gigi sebanyak 144
orang ,scalling tidak ada,Tambalan sementara sebanyak 45 orang sedang tahun 2009 kunjungan
pasien gigi sebanyak. 1597 orang,yg terdiri dari kunjungan tambal sementara 58 orag, kunjungan
tambal tetap 7 orang, kunjungan cabut gigi sulung sebanyak 493, kunjungan cabut gigi tetap 319
dan kunjngan pengobtan gigi 720 orang.
Grafik 18

Data diperoleh dari Polik Gigi

H. Kunjungan Pasien
Berdasarkan data dari laporan SP2TP, data kunjungan pasien yang berobat di Puskesmas
Kampili tahun 2007 diklasifikasikan berdasarkan umur. Umur 1 bulan s/d 1 tahun sebanyak 494,
Umur 1 s/d 4 tahun sebanyak 1.479, Umur 5 s/d 14 tahun sebanyak 2.583, Umur 15 s/d 19 tahun
sebanyak 7, Umur 20 s/d 54 tahun sebanyak 7, Umur 55 s/d 69 tahun sebanyak 1.911, Umur
diatas 70 tahun sebanyak 979 orang.

I. Pelayanan Gizi

1) Penimbangan Bayi dan Balita


Indikator penimbangan bayi dan balita dapat diketahui dari cakupan penimbangan dan
frekwensi bayi dan balita, adapun pencapaian indicataor tersebut pada Puskesmas Kampili pada
tahun 2009 adalah :
1. Cakupan penimbangan bayi sebanyak 559 .
2. Frekwensi kunjunjan bayi sebanyak 10 kali per bayi
3. Cakupan penimbangan anak Balita sebanyak 2135
4. Frekwensi kunjungan anak balita sebanyak 8 kali perbalita.sedangkan tingkat pencapaian K/S
sebanyak 96,2% .pencapaian D/S sebanyak 93,4 %, pencapaian N/S sebanyak 74,1 %. Dan
pencapaian D/K sebanyak 93,4 %.
2) Pemberian Kapsul Vitamin A
Pendistribusian kapsul Vitamin A pada sejumlah Balita ditujukan untuk penanggulangan
kekurangan Vitamin A pada anak balita, distribusi Vitamin A , pada tahun 2005 pada bulan
Pebruari 2.655 dan bulan Agustus 2.655.Sedangkan tahun 2006 pada bulan februari 2.257, bulan
agustus 2.257. tahun 2007 pemberian kapsul Vit A bulan Februari 2.611 (100%) Bulan Agustus
2.611 (100%). pada tahun 2008 terdapat 2178 (91,9%)anak yg di beri kapsul vit A.Sedangkan
pada tahun 2009 pemberian Vit.A sebanyak 3018 jiwa ( 96,2 %)

3) Pemberian Tablet Besi (Fe)


Pemberian tablet besi untuk ibu hamil ,pada tahun 2005 dari 703 bumil adalah sebanyak
2.109 bungkus untuk Fe 1 dan Fe 3.Tahun 2006 dari 729 bumil sebanyak 2.187 bungkus untuk
Fe 1 dan Fe 3.Tahun 2007 pemberian tablet besi (Fe) Bumil sebanyak 2190 bungkus untuk F1&
Fe3,Fe1 sebanyak 764(K1), Fe3 sebanyak 730 (K4).sedangkan pada tahun 2009 pemberian FE
ibu hamil sebanyak 643 ( 91,1 % ).

B A B III
PE N UTU P
2. KESIMPULAN

1. Dalam proses pelaksanaan kegiatan operasional di Puskesmas sangat didukung oleh adanya data
demografi, data geografi, transfortasi dan data sosial budaya.
2. Dalam menentukan keberhasilan suatu program juga sangat ditentukan oleh sumber daya
manusia, sumber daya sarana, prasarana dan sumber dana.
3. Indikator untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat tahun 2007 adalah angka kematian
kasar sebanyak 100 jiwa, IMR sebanyak 0,7/1000 kelahiran hidup. Dan angka kesakitan yang
terdiri dari penyakit ISPA sebanyak 2.365 kasus , Diare 809 kasus, Disentri 212 kasus, Typoid
161 kasus , DHF 20 kasus Hypertensi 1.015 kasus, Gastritis 1.377 PP kasus.
4. Kesehatan lingkungan sangat berpengaruh dalam meningkatkan angka kesakitan .Pencapaian
sanitasi dasar di Puskesmas Kampili tahun 2007 adalah: Perumahan 6509 rumah , SPAL 6509
buah , JAGA 5925 buah , SAB 6054 , TPS 6509 buah .
5. Pencapaian cakupan program tahun 2007 di Puskesmas Kampili,Pelayanan Kesehatan Ibu dan
anak terdiri dari : K1 sebanyak 110,7 %, Persalinan nakes sebanyak 96 %, K4 sebanyak 96 %,
Neonatus sebanyak 95,6 %, Imunisasi BCG sebanyak 92,1 %, DPT III sebanyak 82 %, Polio 4
sebanyak 82,9 % dan Campak sebanyak 85,1 %.
B. SARAN
1. Diperlukan Kordinasi yang Intensif dengan lintas sektor dalam mendukung pencapaian program.
2. Kordinasi dan supervisi dari Dinas Kesehatan dalam hal ini pemegang program sangat di
perlukan untuk mengevaluasi penilaian kegiatan yang ada di Puskesmas

DAFTAR I S I
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISI......................................................................................................... .. 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG......................................................................... 2
B. TUJUAN............................................................................................ 3
1. Tujuan Umum.............................................................................. 3
2. Tujuan Khusus............................................................................. 3
C. VISI DAN MISI.................................................................................. 4
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN.......................................................... 4
BAB II KEADAAN UMUM PUSKESMAS KAMPILI
A. GAMBARAN UMUM........................................................................ 6
1. Geografis...................................................................................... 6
2. Demografi.................................................................................... 6
3. Transportasi.................................................................................. 7
4. Pendidikan.................................................................................... 7
5. Sosial Budaya............................................................................... 7
6. Mata Pencaharian......................................................................... 8
B. KEADAAN SUMBER DAYA............................................................ 8
1. Tenaga.......................................................................................... 8
2. Sarana........................................................................................... 9
3. Prasarana...................................................................................... 9
4. Dana............................................................................................. 9
C. KEADAAN KESEHATAN................................................................. 11
1. Derajat Kesehatan......................................................................... 11
2. Sanitasi Dasar............................................................................... 17
3. Cakupn Program........................................................................... 22
BAB III PENUTUP............................................................................................... 32
A. KESIMPULAN................................................................................... 32
B. SARAN.............................................................................................. 32
1

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai