Anda di halaman 1dari 29

PROFIL PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL


KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Jl. Rinjani No. I RT. XI Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Singaranpati

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah NYA serta memberikan petunjuk sehingga tersusunnya Profil
Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2022 , hal ini merupakan salah satu upaya
pemantapan serta pengembangan dalam Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas
Jembatan Kecil Kota Bengkulu dalam pencapaian pembangunan Kesehatan
masyarakat.
Dengan selesainya profilPuskesmas ini diharapkan dapat membantu dalam
membuat kegiatan Puskesmas yang akan datang. Dalam Profil ini akan disajikan
secara singkat dan gambaran secara umum, keadaan sumber daya manusia dan
kesehatan di Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Penyajian Profil ini
memanfaatkan data yang ada di Puskesmas Jembatan Kecil Kecamatan Singaran
Pati Kota Bengkulu.
Dalam penyusunan Profil masih banyak kekurangan, untuk itu sangat
diharapkan saran dan tanggapan yang sifatnya membangun dari rekan – rekan
sekalian demi untuk kemajuan Puskesmas, disamping itu juga peran aktif dari semua
pihak sangat diharapkan dan kepada pihak - pihak yang telah memberikan bantuan
sehingga tersusunnya Profil ini diucapkan banyak terima kasih.

Bengkulu, Januari 2022


KEPALAPUSKESMAS JEMBATAN KECIL

drg. AYU SILVIA NORITA


NIP. 198209112009032010

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut
Puskesmas mempunyai fungsi : Penyelenggaraan UKM dan Penyelenggaraan
UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
UPTD Puskesmas Jembatan Kecil merupakan pusat kesehatan
masyarakat yang terletak di wilayah Kecamatan Singaran Pati, yang terdiri dari
unit-unit pelayanan kesehatan yang secara terintegrasi dan terpadu dengan
malaksanakan kegiatan pelayanan. Secara operasional dapat dilihat dari
kegiatan pokok antara lain : peningkatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat, pelayanan pasien dan rujukan pasien di Wilayah kerja Puskesmas
Jembatan Kecil maupun diluar wilayah kerja Puskesmas.
Semua kegiatan di Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2021 dirangkum
dalam bentuk Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2021. Profil ini memuat data
dan informasi mengenai situasi kesehatan baik kependudukan, fasilitas
kesehatan, pencapaian program-program kesehatan di wilayah kerja Puskemas
Jembatan Kecil yang dianalisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel,
peta dan grafik.
Penyusunan profil ini bertujuan untuk memberikan data dan informasi
dalam rangka proses perencanaan, pemantauan, dan mengevaluasi
pencapaian hasil pembangunan kesehatan di Puskesmas Jembatan Kecil Kota
Bengkulu.

B. Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan Puskesmas


Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu
adalah :

2
1. VISI
“ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Terjangkau, Merata, Paripurna,
Dan Bermutu.”
2. Misi
Agar dapat mewujudkan visi tersebut Puskesmas memiliki Tiga misi, Yaitu:
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, professional, merata, dan
terjangkau, untuk masyarakat secara efisien dan efektif
b. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat dan hidup dalam
lingkungan sehat dalam upaya kesehatan secara komprehensif.
3. Tata nilai Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu : “ KUAT ”
K : Komunikatif ( Petugas Memberikan Setiap Informasi yang
dibutuhkan Pasien di Puskesmas )
U : Utama (mengutamakan kepentingan pasien)
A : Adil (tidak membedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan)
T : Tanggung Jawab (bertanggung jawab dalam melakukan pelayanan
sesuai dengan SOP).
4. motto
“ Melayani Dengan Hati , Kesehatan Anda Kepuasan Kami”

5. Strategi dan Kebijakan Puskesmas


Untuk pencapaian visi dan misi Puskesmas Jembatan Kecil
Menggunakan strategi Layanan Publik sebagai berikut
a. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani
dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif.
c. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama untuk
mewujudkan Jaminan Sosial Kesehatan Nasional.
d. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang
merata dan bermutu.
e. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan
alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu
sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.
f. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan
berdayaguna dan berhasil guna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggung jawab.

3
C. Tujuan Dan Sasaran
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, yakni
pelayanan kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif dengan pendekatan kelompok masyarakat serta pelayanan medik
dasar yang lebih mengutamakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif dengan
pendekatan individu dan keluarga. Puskesmas juga bertujuan dalam
pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta penggerak dalam
pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan merata
b. Meningkatkan Kualitas Kopetensi Tenaga Kesehatan
c. Memperlancar kegiatan administrasi
d. Memberdayakan program kesehatan yang bersumber masyarakat
3. Sasaran
Sasaran kegiatan Puskesmas Jembatan Kecil meliputi Bayi, Balita,PUS,
WUS, Bumil, Anak pra sekolah, Anak sekolah, Remaja, Lansia dan semua
masyarakat yang ada di wilayah kerja Pusekesmas Jembatan Kecil.

4
BAB II
PEMENUHAN PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS

A. Keadaan Geografis

Puskesmas Jembatan Kecil terletak di jalan rinjani XI Kelurahan Jembatan


Kecil, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. dengan jarak tempuh  10 (lima)
menit diwilayah kerja Puskesmas dengan menggunakan kendaraan roda dua
serta roda empat, luas wilayah kerja Puskesmas  632 Ha (3,60 Km2) dan
secara administratif berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Patah
b. Sebelah Timur berbatas dengan Panorama
c. Sebelah Barat berbatas dengan Padang Jati
d. Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Gedang
Wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil terdiri dari dataran tinggi
disebelah utara, dataran rendah dibagian timur dan pantai dengan komposisi luas
lahan yang hampir seimbang. Pemanfaatan tanah sebagai perkebunan,
bangunan/ rumah, sawah dan lain-lain.
B. Kependudukan
1. Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jembatan Kecil
Tahun 2021 adalah sebesar 27.444 jiwa yang diperoleh berdasarkan data
penduduk tahun 2021 dan jumlah 9938 KK yang tersebar di 3 (Tiga)
Kelurahan.

5
Tabel 2.1
Nama Kelurahan Dengan Jumlah Penduduk

NO KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH JUMLAH


LAKI-LAKI PEREMPUAN JIWA KK
1 Jembatan kecil 1956 2000 3956 962
2 Panorama 6600 7.314 13.782 3.638
3 Dusun Besar 4.958 4.764 9.706 5.388
TOTAL 13.514 14.078 27,444 9.938
Sumber : Data Kependudukan Kelurahan wilayah UPTD PKM Jembatan Kecil Kota Bengkulu

a) Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk di Wilayah Puskesmas Jembatan Kecil Kota
Bengkulu tahun 2021 adalah 27,444 jiwa/ Km2, dengan jumlah penduduk
per KK rata-rata 4 orang.
b) Sex Ratio
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota
Bengkulu tahun 2021 bahwa jumlah penduduk laki – laki lebih rendah
13.514 jiwa (49,76%).( dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan
14.078 jiwa (50,24%)
c) Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Melalui data yang tersaji, dapat diketahui proporsi penduduk yang menjadi
sasaran program dan pelayanan kesehatan. Jumlah kelompok umur
tertinggi pada kelompok umur Wanita Usia Subur dengan jumlah 9746
jiwa. Distribusi Penduduk Menurut kelompok umur dapat dilihat pada tabel
2.3.
Tabel 2.2.
Kelompok Umur dan Jumlah Penduduk

NO KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK


1. Bayi < 1 tahun 1178
2. Anak 1-5 tahun 1956
3. Anak Usia Sekolah (6-12 th) 3047
4. Remaja 2433
5. WUS 9.746
6. PUS 6530
7. Bumil 640
8. Bufas 586
9. Lansia 950
Sumber : Hasil Pendataan Terpadu Tahun 2021

6
d) Keadaan Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil
Kota Bengkulu dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ;
Tabel 2.3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN PERSENTASE (%)


1. Tidak Tamat SD 4,8
2. SD 25,2
3. SMP 30,2
4. SMA 36,6
5. Akademi 1,6
6. Perguruan Tinggi 1,6
TOTAL 100

Pada tabel tersebut dapat dilihat berdasarkan kelompok pendidikan


paling tinggi Tingkat Pendidikan SMA sebanyak 36,6 %.

e) Keadaan Ekonomi
Mata pencarian penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil
Kota Bengkulu dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 2.4
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

NO PEKERJAAN / MATA PERSENTASE (%)


PENCARIAN
1. PNS 3,7
2. TNI/POLRI 0,9
3. BURUH/SWASTA 14,3
4. PEDAGANG 23,7
5. PETANI 15,1
6. NELAYAN 3,2
7. DLL (SOPIR, MONTIR, 37
PENGRAJIN)
TOTAL 100

Pada tabel tersebut dapat dilihat berdasarkan Pekerjaan tertinggi


adalah bekerja sebagai Pedagang sebanyak 23,7 %.

2. Aksesibilitas untuk jalur transportasi


Wilayah puskesmas Jembatan Kecil jalur transportasi yang bisa di lewati oleh
kendaraan roda dua maupun roda empat

7
3. Kontur tanah
Wilayah Puskesmas Jembatan Kecil memiliki kontur tanah daratan tinggi dan
rendah
4. Fasilitas parkir
Puskesmas memiliki fasilitas parkir cukup memadai untuk kendaran roda 2 dan
untuk kedaraan roda 4 belum memadai karena masih parkir di pinggir jalan
umum.
5. Fasilitas keamanan
Puskesmas Jembatan Kecil tidak memiliki penjaga malam (satpam)
6. Pengelolaan kesehatan lingkungan
Untuk Ketersedian TPS Pengolahan limbah bekerja sama dengan pihak ketiga
dan untuk ketersedian prasarana air bersih Saluran air hujan pada bangunan
tersambung dengan sistem drainase luar gedung yang terhubung dengan
drainase wilayah . saluran air limbah kedap air , bersih dari sampah, dilengkapi
penutup dengan baik kontrol untuk menjaga kemiringan saluran
7. Ketersedian utilitas public
a) Tersedia Listrik oleh PLN dengan 3500 watt
b) Tersedi Air oleh PDAM
c) Tersedia Internet dan Indihom oleh Telkom
8. Tidak didirikan di area sekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi dan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan
9. Persyaratan bangunan
Meliputi :
a) Persyaratan administrasi, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja
serta persyaratan teknis bangunan
b) Bangunan bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain
c) Bangunan didirikan dengan memperhatikan fungsi, keamanan,
kenyamanan, perlindungan keselamatan dan kesehatan serta kemudahan
dalam memberi pelayanan bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan
khusus/penyandang disabilitas, anak-anak, dan lanjut usia
10. Persyaratan prasarana
Paling sedikit terdiri atas :
a) Sistem penghawaan (ventilasi)
Semua ruangan yang ada di puskesmas Jembatan Kecil mempunyai
Ventilasi yang memenuhi syarat kesehatan.
b) Sistem pencahayaan

8
Adanya jendela yang cukup untuk pencahayaan di masing- masing
ruangan
c) Sistem air bersih, sanitasi, dan hygiene
Puskesmas Jembatan Kecil mempunyai sumber air bersih dari PDAM
d) Sistem kelistrikan
Puskesmas Jembatan Kecil mempunyai daya listrik sebesar 3300 vt
untuk operasi semua kegiatan yang ada puskesmas
e) Sistem komunikasi
Puskesmas Jembatan Kecil mempunyai sistem komunikasi melalui
a. Kotak saran
b. kotak kepuasan
c. email : puskesmasjembatankecil@gmail.com
d. facebook : Puskesmas Jembatankecil
e. instragram : puskesmas_jembatankecil
f. no handphone : 085379614466
f) Sistem gas medik
Puskesmas Jembatan Kecil tidak memiliki sistem gas medik
g) Sistem proteksi petir
System proteksi petir di puskesmas Jembatan Kecil ada berupa alat
penangkal petir
h) Sistem proteksi kebakaran
System proteksi kebakaran di puskesmas Jembatan Kecil ada yaitu Alat
Pemadam Api Ringan (APAR)
i) Sarana evakuasi
Puskesmas Jembatan Kecil mempunyai sarana evakuasi yaitu tempat
titik berkumpul di lapangan depan puskesmas jembatan kecil
j) Sistem pengendalian kebisingan
Di puskesmas bulum ada pengendalian kebisingan
k) Kendaraan puskesmas keliling
Kendaran puskesmas keliling di puskesmas Jembatan Kecil memiliki 1
mobil pusling
11. Persyaratan peralatan
Meliputi :
a) Jumlah dan jenis peralatan sesuai kebutuhan pelayanan
b) Kelengkapan izin edar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
c) Standar mutu, keamanan, dan keselamatan

9
d) Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan
pengkalibrasi yang berwenang

12. Jumlah ketenagaan

Tabel 2.4
Jumlah Tenaga di UPTD Puskesmas Jembatan Kecil
No Jenis Tenaga JML Status Pegawai KET
Kesehatan PNS PTT Kontrak TKS
BOK
1 Kepala Puskesmas 1 1
2 Kepala Tata Usaha 1 1
3 Dokter Umum 2 1
4 Dokter Gigi 1 1
5 Perawat 14 11 3
6 Bidan 12 8 3 1
7 Apoteker 1 1
8 Asisten Apoteker 1 1
9 Kesehatan Masyarakat 3 2 1
10 Tenaga Gizi 1 1
11 Kesling 1 1
12 Analis Kesehatan 2 1 1
13 Fungsional umum 1 1
14 Admitrasi 1 1
15 Clening servis 1
JUMLAH 43 30 7 4 1

13. Persyaratan kefarmasian


Tanaga keparmasian di puskesmas Jembatan Kecil sebanyak 2 orang,
untuk ruang apotik 2 orang dan 1orang gudang obat juga tersedia terpisah
dengan apotik., Untuk prasarana peralatan kefarmasian di puskesmas
Jembatan Kecil sudah tersedia dan di laksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang undangan

14. Persyaratan laboratorium klinik


Tanaga laboratorium di puskesmas Jembatan Kecil sebanyak 1 orang dan
ruang laboratorim tersedia. Untuk prasarana peralatan laborratorium dii

10
puskesmas Jembatan Kecil sudah tersedia dan di laksanakan sesuaii
ketentuan peraturan perundang undangan

15. Karakteristik wilayah kerja


Puskesmas di Kota Bengkulu dikategorikan sebagai Puskesmas kawasan
perkotaan yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling
sedikit 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria kawasan perkotaan sebagai berikut :
a. Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh perseratus) penduduknya pada
sektor non agraris, terutama industri, perdagangan, dan jasa
b. Memliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar
radius 2 km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, atau hotel
c. Lebih dari 90% (sembilan puluh per seratus) rumah tangga memiliki
listrik dan/atau
d. Terdapat akses jalan raya dan dan transportasi menuju fasilitas
perkotaan
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan
perkotaan memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Memprioritaskan pelayanan UKM
b. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi
masyarakat
c. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang diselenggarakan oelh pemerintah atau masyarakat
d. Optimalisasi dan pengingkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring Puskesmas
e. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan yang sesuai pola kehidupan masyarakat perkotaan

16. Kemampuan pelayanan


Seluruh Puskesmas di kota Bengkulu termasuk kategori Puskesmas non
rawat inap yaitu Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan rawat
jalan, perawatan di rumah (home care), dan pelayanan gawat darurat serta
dapat menyelenggarakan rawat inap pada pelayanan persalinan normal.

17. Perizinan Dan Registrasi


Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman
Modal Kota Bengkulu Nomor :9919/XII/BPPTPM/2016 tentang Izin
Penyelenggaraan Operasional Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas
Jembatan Kecil .

11
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan dapat diukur melalui indikator Mortalitas yang mencakup


Angka kematian bayi, Angka kematian balita, Angka kematian ibu melahirkan,
indikator Morbiditas dan indikator status gizi.
A. ANGKA KEMATIAN
1. Angka Kematian Bayi ( IMR)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum
mencapai usia satu tahun, sedangkan kematian Neonatal yaitu kematian bayi
yang terjadi pada bulan pertama (berumur 0 sampai 28 hari). Adapun
kematian Neonatal pada tahun 2021 di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Jembatan Kecil tidak terdapat kasus tersebut.
2. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)
AKABA menggambarkan kondisi serta faktor yang mempengaruhi
kesehatan anak seperti keadaan gizi, Penyakit menular, Pendidikan Ibu,
Pelayanan KIA/ Posyandu dan faktor lingkungan. Kematian anak balita adalah
kematian pada anak usia 1-5 tahun. Untuk Tahun 2021 tidak terdapat
kematian balita diwilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil.
3. Angka Kematian Ibu Melahirkan (MMR)
Angka kematian ibu melahirkan menggambarkan status gizi dan
kesehatan ibu, kondisi lingkungan, sosial ekonomi, tingkat upaya pelayanan
kesehatan terutama untuk ibu hamil, sewaktu melahirkan dan masa nifas.
Diwilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil pada Tahun 2021 tidak terdapat
kematian ibu melahirkan.
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka kesakitan di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil saat ini
terutama disebabkan oleh berbagai penyakit. Angka kesakitan lebih dominan
disebabkan oleh penyakit infeksi atau penyakit menular, tetapi setiap tahun
cenderung penyakit tidak menular (PTM) menunjukkan tren peningkatan, hal ini
dapat disebabkan karena perubahan gaya hidup dan perubahan pola makan
masyarakat. Ada pun 10 penyakit terbanyak berdasarkan data kesakitan
Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2021, dapat lihat pada tabel dibawah ini.

12
Tabel 3.1
Data 10 (Sepuluh) Nama Penyakit Terbanyak
Tahun 2021

Nama JML Nama JML Nama JML


No penyakit 2019 penyakit 2020 penyakit 2021

1 ISPA 3,867 ISPA 2512 ISPA 965


2 Gastritis 514 Dermatitis Kontak 350 Hypertensi 361
Alergi
3 Dermatitis Kontak 351 Gastritis 350 Gastritis 345
Alergi
4 Diare 326 Commond Cold 332 332
5 Hypertensi 293 Hipertensi 300 Commond Cold 300

6 Tonsilitis 237 Dispepsia 268 Dispepsia 268

7 Rheumathoid Artritis 193 Chepalgia 250 P pulpa & 189


jaringan
8 Chepalgia 180 Diare 215 Arthritis 152
rheumatoid
9 Malaria tanpa 171 Rheumathoid 137 Dermatitis 136
pemeriksaan Artritis
10 Scabies 92 Myalgia 123 Influenza 82

13
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Hasil Kinerja Puskesmas Jembatan Kecil tahun 2021 dapat kami sajikan sebagai
berikut:
A. Hasil kinerja pelayanan kesehatan
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
Tabel 4.1
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
Puskesmas Jembatan Kecil tahun 2021

HASIL TINGKAT
NO KOMPONEN UKM CAKUPAN KINERJA KETERANGAN
ESSENSIAL (%)
1 kurang Baik bila nilai
Upaya Promosi Kesehatan 68,45
rata-rata > 91%
2 Cukup Cukup bila nilai
Kesehatan Lingkungan 87,56 rata-rata 81 - 90
%
3 Cukup Kurang bila nilai
Kesehatan Ibu, Anak dan KB 83,29
rata-rata < 80%
4 Upaya Pelayanan Gizi 80,55 Baik

5 Upaya Pencegahan dan Kurang


78,76
Pengendalian Penyakit
Rata-rata Kinerja 79,72 Kurang

Cakupan nilai rata-rata UKM Esensial adalah 79,98 dengan kategori


Kurang dimana cakupan tertinggi dicapai oleh kesehatan lingkungan dengan
nilai rata-rata 87,56, sedangkan terendah adalah Upaya Promosi Kesehatan
yaitu dengan nilai rata-rata 68,45

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan


Tabel 4.2
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Pengembangan Puskesmas Jembatan Kecil tahun 2021

KOMPONEN UKM HASIL TINGKAT


N PENGEMBANGAN CAKUPAN KINERJA KETERANGAN
O (%)
1. Upaya Kesehatan Jiwa kurang Baik bila nilai
74,78
rata-rata > 91%
2. Upaya Kesehatan Tradisional Kurang Cukup bila nilai
47 rata-rata 81 - 90
%
3. Upaya Kesehatan Olahraga 100,00 Baik Kurang bila nilai

14
rata-rata < 80%

4. Upaya Kesehatan Indera 100,00 Baik

5. Upaya Kesehatan Lansia 100,00 Baik

7. Upaya Kesehatan Kerja 100,00 Baik

Rata-rata Kinerja 86,91 Cukup

Cakupan nilai rata-rata UKM Pengembangan adalah 86,91 (kategori


Cukup ), dimana Cakupan terendah adalah Upaya Kesehatan Tradisional
dengan nilai rata-rata 47 (kategori kurang). Dan cakupan yang lainya sudah
baik semua rata – rata yaitu 100%

3. Hasil kinerja Program UKP


Tabel 4.3
Hasil Pencapaian Kinerja Program UKP Puskesmas Jembatan Kecil
Tahun 2021

KOMPONEN UKM HASIL TINGKAT


N PENGEMBANGAN CAKUPAN KINERJA KETERANGAN
O (%)
1. Baik Baik bila nilai rata-
Pelayanan Non Rawat Inap 87.50
rata > 91%
2. Baik Cukup bila nilai
Pelayanan gawat darurat 100,00
rata-rata 81 - 90 %
3. Baik Kurang bila nilai
Pelayanan Kefarmasian 100,00
rata-rata < 80%
4. Pelayanan Laboratorium 96,67 Baik

Rata-rata Kinerja 96,88 Baik

Cakupan nilai rata-rata Hasil kinerja Program UKP adalah 96.88


(kategori Baik ) dimana semua cakupan hasil kinerja baik semuanya.

4. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen


Tabel 4.4
Pencapaian Kinerja Manajemen
Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2021

KOMPONEN MANAJEMEN CAKUPN TINGKAT


NO. PUSKESMAS KEGIATAN KINERJA KETERANGAN
1. Manajemen Umum 10,00 Baik Baik ≥ 8,5
2. Manajemen Pemberdayaan Baik Cukup ≥ 5,5–
8,50
Masyarakat 8,4

15
3. Manajemen Peralatan 10 Baik Kurang ≤ 5,5
4. Manajemen Sarana Prasarana 10 Baik
5. Manajemen Keuangan 10 Baik
6. Manajemen Sumber Daya Manusia 9 Baik
7. Manajemen Pelayanan Baik
7,08
Kefarmasian
8. Manajemen Data dan Informasi 10 Baik
9. Manajemen Program UKM esensial 10 Baik
10. Manajemen Program Baik
10
UKM Pengemb.
11. Manajemen Program UKP 10 Baik
12. Manajemen Mutu 10 Baik
Rata-rata 9,51 Baik

Cakupan nilai rata-rata Kegiatan Manajemen adalah 9,51 (kategori


Baik), Tingkat Kinerja semuanya Baik

B. Hasil Kinerja Mutu


Tabel 4.5
Hasil Pencapaian Kinerja Mutu
Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2021

No JENIS KEGIATAN Nilai rata- Tingkat


rata Kinerja
1. Indeks Kepuasan Masyarakat 91 Baik
2. Survei Kepuasan Pasien 100 Baik
3. Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 100 Baik
4.. Standar ruang pelayanan Puskesmas 100 Baik
5. Standar peralatan kesehatan di Puskesmas 100 Baik
6. Sasaran keselamatan pasien 92,66 Baik
7. PPI 97,66 Baik
Rata-rata nilai 96,83 Baik

Dengan melihat tabel diatas hasil Kinerja Mutu Puskesmas Jembatan


Kecil tahun 2021 adalah 96,83 (Kategori Baik ) dimana program yang
mencapai nilai rata-rata100%.

16
BAB V
ANALISIS HASIL KINERJA

A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2020 dengan tahun 2021


1. Hasil Kinerja Kegiatan UKM Esensial Puskesmas Jembatan Kecil Tahun
2020 dengan tahun 2021
120
96 95
100 85 87.56
79 83.29 80.55 78.76
80 68.45
62
60
40
20
0
1. Upaya 2. Kesehatan 3. Kesehatan Ibu, 4.Upaya 5. Upaya
Promosi Lingkungan Anak dan KB Pelayanan Gizi Pencegahan dan
Kesehatan Pengendalian
Penyakit

2020 2021

Dari grafik diatas Hasil Kinerja Kegiatan UKM Esensial pada :


a. Upaya promosi kesehatan mengalami penurunan dari 96% turun menjadi
68.45 % ini di sebabkan oleh beberpa indicator yang belum mencapai
target seperti Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
belum tercapai kerena survei terkendala oleh tenaga dan SDM
sehingga cakupan sedikit, lalu Kegiatan intervensi pada Kelompok
Rumah Tangga belum tercapai karena kader tidak ada reword sehingga
tidak ada motivasi untuk selalu aktif dalam menjalankan fungsi kader,
selanjutnya Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan belum
terlaksana karena masih adanya pandemi covid-19.
b. Kesehatan lingkungan mengalami peningkatan dari 85% naik menjadi
87,56% , namun salah satu indicator di program keseling ada yang
belum mencapai target seperti pembinaan sanitasi karena kunjungan
rumah tidak maksimal karena adanya pembatasan (PPKM) sehingga
kegiatan hanya dapat di lakukan di triwulan terakhir
c. Kesehatan ibu dan anak dn KB,ada beberapa indicator KIA yang belum
tercapai seperti: Kunjungan ibu hamil K1 belum mencapai target karena
kurangnya pemahaman ibu hamil pentingnya pemeriksaan <12 mg,
masih adanya bumil yang belum kontak dengan petugas kesehatan
dalam pandemi covid-19, Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4)
masih Kurangnya pemahaman ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan

17
minimal 4x selama kehamilan, Pasien tinggal diwilayah kerja pkm yang
lahir di RS dan RS tidak melaporkan ke PKM sehingga Data persalinan
tidak tersalin lengkap dan untuk pelayanan pada anak sekolah TK /Paud
masih banyak yang belum buka/blm ada kegiatan belajar tatap muka
dan ada yang buka namun muridnya hanya sedikit
d. Upaya pelayanan gizi masih adanya beberepa kendala masih banyaknya
bu yang tidak ananknya ke posyandu karena pandemi covid masih
adanya BPM yang belum melaporkan jumlah kunjungan bumil di tempat
prakteknya ke puskesmas, balita berusia 1 - 5 th yg sudah lengkap
imunisasi nya tidak pernah datang lgi ke posyandu sehingga sulit utk
mengontrol status gizinya, masih banyak ibu yg tidak memberikan ASI
saja kpd anaknya hingga usia 6bln dgn alasan bekerja sehingga diselingi
dengan pemberian SUFOR
e. Untuk program P2P tidak ada kendala hanya saja alat labor ada yang
kosong sepert lanset.

2. Hasil Kinerja Kegiatan UKM Pengembangan Puskesmas Jembatan


Kecil tahun tahun 2020 dengan tahun 2021

120
100 100 100 100 100 100
100
80 80
80 74.78
66.6
61.9
60 50

40

20

0
P. P. P. Kesehatan P. Kesehatan P.Kesehatan P. Kesehatan
Kesehatan Kesehatan Olahraga Indera Lansia Kerja
Jiwa Tradisional

2020 2021

Dari grafik diatas ada beberapa program yang mengalami kendala


seperti pelayanan kesehatan jiwa status FKTP pasien bukan di wilayah
puskesmas jembatan kecil dan pada pelayanan kesehatan tradisional belum
ada yang memiliki STPT karena susah mengurus perizinan, selanjutnya pada
pelayanan kesehatan indra masih ada beberapa data pasien yang tidak
tercatat secara lengkap

18
3. Hasil Kinerja Kegiatan Program UKP Puskesmas Jembatan Kecil tahun
2020 dengan tahun 2021

120
100.00 96 100.00 100.00
100 87.50 89
83 87
80

60

40

20

0
1.Pelayanan Non 2.Pelayanan gawat 3.Pelayanan 4. Pelayanan
Rawat Inap darurat Kefarmasian Laboratorium

2020 2021

Dari grafik diatas kelengkapan pengisian rekam medic rawat


jalan belum lengkap karena ada beberapa pasien anak tidak
membawa KK , pasien lupa No Hp, dan petugas tidak menanyakan
riwayat kesehatan pasien
4. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Jembatan Kecil tahun
2020 dan tahun 2021

Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), namun


karena adanya perubahan variable sehingga terdapat beberapa kendala
seperti Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu petugas yang STR nya
sudah tidak aktif lagi dengan alasan susahnya mengurus untuk perpanjang

19
STR dan manajemen kefarmasian juga mengalami kendala speri belum
tersedianya alat hygrometer dan termometer di ruang farmasi. belum
tersedianya kartu pengontrol suhu dan kelembapan di ruang farmasi,
belum tersedianya tempat khusus untuk melakukan konseling khusus
pelayanan kefarmasian, belum memadainya tenaga kefarmasian untuk
melaksakan PTO, dan belum tersedianya kartu stok di ruang farmasi,
ruang pelayanan pustu

5. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jembatan Kecil


tahun 2020 dengan tahun 2021

120
100 95 100 95 100 95 100
100 89 91 94 92.66 94.13
84
77
80
60
40
20
0
1. Indeks 2. Survei 3. Standar 4. Standar 5. Standar 6. Sasaran 7. PPI
Kepuasan Kepuasan jumlah dan ruang peralatan Keselamatan
Masyarakat Pasien kualitas pelayanan Kesehatan pasien
(IKM) tenaga di Puskesmas Puskesmas
Puskesmas

2020 2021

Tahun 2021 sebagian besar variabel bernilai baik, dan hasil rapat tim
mutu tim keselamatan pasien menyampaikan bahwa terdapat pasien
yang jatuh akibat kursi patah dan ada beberapa pasien terjatuh akibat
adanya selokan di dekat kursi tunggu pasien di ruang tunggu pelayanan
vaksinasi, selanjutnya tim audit menyampaikan untuk sarana prasarana
di ruang anak akan dilakukan pembuatan wastafel .dan hasil survey
kepuasan di dapatkan keluhan pasien yaitu masih adanya petugas yang
tidak ramah dalam melayani pasien dan pasien masih lama menunggu di
loket pedaftaran, penyebab kurang cepatnya pelayanan diloket akibat
tidak adanaya ruangan khusus rekam medis sehingga memerlukan
waktu untuk mencari rekam medis, dan utuk kermahan petugas dalam
pelayanan pasien akan di tingkatkan lagi

20
BAB VI
KESIMPULAN

A. KESEMPULAN
1. Dalam proses pelaksanaan kegiatan di Puskesmas sangat didukung oleh
adanya data demografi, data geografi, transfortasi dan data sosial budaya
2. Dalam menentukan keberhasilan suatu kegiatan juga sangat ditentukan oleh
sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan pengetahuannya, sumber
daya sarana dan prasarananya sangat perlu dilengkapi jugayang lebih
diutamakan sumber dana, sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan lebih
baik lagi

B. SARAN
1. Diperlukannya koordinasi yang baik dengan lintas sektor dalam mendukung
pencapaian kegiatan tersebut.
2. Diharapkan kerapian dalam sistem pencatatan dan perlaporan untuk dapat
ditingkatkan.
3. Perlunya data setiap tahun agar tidak terdapat kesenjangan data .
4. Mengingat Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang
banyak bersentuhan langsung kepada masyarakat terutama puskesmas
Jembatan Kecil, maka dalam hal ini masih sangat perlu peningkatan sumber
daya manusia serta Fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya yang dapat
mendukung terlaksananya kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Jembatan Kecil.

21
BAB VIII
PENUTUP

Pembangunan Nasional secara menyeluruh pada hakekatnya tidak dapat


terpisahkan dari pembangunanterutama sektor kesehatan. Pembangunan
kesehatan sendiri dapat berhasil dengan baik jika didukung oleh sumber daya
manusia yang terampil , profesional dengan didukung oleh data serta informasi yang
tepat jugacepat.
Perbaikan terhadap derajat kesehatan serta upaya dan sarana kesehatan
yang telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, sejalan dengan
perbaikan kondisi umum dan perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat,
namun pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang
akan meningkat secara terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan
secara merata.
Pembuatan Profil ini masih banyak kendala dalam penyediaan
data/informasi yang tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan,
karena kurang adanya mekanisme dan media yang memadai dan dapat digunakan
disetiap jenjang administrasi kesehatan.
Profil UPTD Puskesmas Jembatan Kecil diharapkan dapat memberikan
gambaran keadaan kesehatan secara menyeluruh tentang Pembangunan
Kesehatan yang ada dan sesuai dengan tuntutan masyarakat serta untuk
mengetahui seberapa jauh perubahan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Demikian Profil UPTD Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2021,
kemungkinan masih ada terdapat kurang lengkapnya data dan informasi, maka
dalam hal ini bagi pihak yang membutuhkan agar dapat dimaklumi

22
LAMPIRAN

PUSKESMAS DISELANGARAKAN DI ATAS BANGUNAN PERMANEN


Kriteria bangunan puskesmas Jembatan Kecil :
1. Bangunan puskesmas Jembatan Kecil di bangun bertingkat permanen
dengan ketinggian 2 lantai.
2. Bangunan lantai satu adalah bangunan yang berdiri langsung di atas pondasi,
pada bangunan tidak terdapat pemanfaatan lain selain pada lantai dasarnya.
3. Bangunan puskesmas Jembatan Kecil mempertimbangkan hubungan ruang
di dalamnya
4. Bangunan puskesmas Jembatan Kecil dilengkapi dengan fasilitas penunjang,
antara lain toilet dan sarana parkir.

23
PUSKESMAS JEMBATAN KECIL TIDAK BERGABUNG DENGAN TEMPAT
TINGGAL ATAU UNIT KERJA YANG LAIN

Bangunan puskesmas jembatan kecil tidak menyatu dengan bangunan lain. Dengan
dokumentasi poto sebagai berikut :
Keterangan :
1. Depan puskesmas adalah jalan umum

2. Sebelah kanan puskesmas berbatasan dengan rumah dinas puskesmas


jembatan kecil

24
3. Sebelah kiri puskesmas berbatasan dengan SMP Pesanteren Pancasila

4. Belakang puskesmas berbatasan dengan perkarangan kebun

25
Tabel 2.7 Fasilitas Pelayanan dan Ruangan Di Puskesmas Jembatan
Kecil Kota Bengkulu Th.2021

No RUANGAN Jumlah 2021 Ket


1 Ruang Pendaftaran dan Informasi 1
2 Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) 1
3 Ruang Pelayanan Pemeriksaan 1
Umum
4 Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi 1
dan mulut
5 Ruang Pelayanan Kesehatan 1
Ibu,KB dan IVA
7 Ruang Pelayanan Imunisasi dan 1
Anak (MTBS)
8 Ruang Promosi Kesehatan 1
10 Ruang Kepala Puskesmas 1
11 Ruang Dapur 1
12 Ruang Laboratorium 1
13 Ruang Pelayanan Farmasi 1
14 Ruang Rekam Medik 1
15 Ruang Sterilisasi 1
19 Ruang Administrasi Kantor 1
20 Gudang Farmasi 1
22 Gudang Umum 1
24 Pojok Menyusi/ASI 1
26 Pojok TB 1

26
1. Sarana Penunjang
Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan program,
Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu juga didukung dengan sarana
penunjang seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.9 Sarana Penunjang di Puskesmas Jembatan Kecil


Kota Bengkulu Th. 2021
Kondisi
No Jenis sarana/Prasarana Jumla Rusak Rusak Rusa Ket
h Ringa Sedang k
n Berat
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas 2 1
Pembantu
2. Polindes/Poskesdes
3. Rumah Dinas 5
2. Puskesmas Keliling 1
Roda 4
5. Ambulance
6. Sepeda Motor 3
II Sarana Penunjang
1. Komputer 4 1 1
2. Laptop 9
3. Lemari Pendingin 2
besar/kecil
4. Frezeer
5. Telepon 1 1
6. TV besar/kecil 1
7. Sofa 2

27
8. Lemari kaca 4
9. Meja 21
10.Lemari es vaksin 1
buka atas
11.Lemari es vaksin
buka samping
12.Kursi roda 1
13.Kursi putar 5
14.Sterilisator listrik 1
15.AC 3
16.Rak TV
17. Alat Pemadam 1
Kebakaran
18.Tempat tidur pasien 4
19.Tempat tidur besi
20.Incinerator -
21.EKG
22. Handy cam -
23. Kamera Digital -
24. Proyektor 3 1
25. Vakum Cleaner -

28

Anda mungkin juga menyukai