KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI
PEN DAHULUAN
BAB 1 GAMBARAN UMUM
BAB 2 SARANA KESEHATAN
BAB 3 SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
BAB 4 PEMBIAYAAN KESEHATAN
BAB 5 KESEHATAN KELUARGA
BAB 6 PENGENDALIAN PENYAKIT
BAB 7 KESEHATAN LINGKUNGAN
PENUTUP
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tingginya kesenjangan dan perlunya
percepatan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan menuntut adanya dukungan
sumber daya yang cukup serta arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan
menjadi penting.
Dalam RPJMD Puskesmas Blang Kuta tahun 2019-2023 disebutkan Visi dan
Misi Puskesmas Blang Kuta, Visi Puskesmas Blang Kuta adalah “Menjadikan
Puskesmas Blang Kuta sebagai pusat pelayanan kesehatan yang bermutu, terpercaya
serta berkeadilan demi terwujunya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.” Untuk
mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan di wilayah kemukiman
Ulee Gle Barat
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan pelayanan kesehatanyang berkualitas
dan berkeadilan bagi masyarakat
3. Menjadikaan Puskesmas Blang Kuta sebagai pusat pembangunan kesehatan
terdepan bagi masyarakat kemukiman Ulee Gle Barat
4. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat kemukiman
Ulee Glee Barat.
Untuk mencapai Misi Puskesmas Blang Kuta maka dirumuskan tujuan
Meningkatkan Derajat Kesehatan bagi Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Blang
Kuta. Untuk mencapai tujuan ini dirumuskan sasaran yaitu Meningkatkan keluarga
Sehat. Berasal dari sasaran peningkatan derajat kesehatan ditetapkan kebijakan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan strategi:
1. Penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan (continuum of care);
2. Meningkatkan pelaksanaan program inovasi untuk mendukung penurunan AKI
dan AKB;
3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular;
4. Sinergisitas Lintas Program, Lintas Sektor dan stakeholder terkait dalam
pembangunan bidang kesehatan;
5. Intervensi berbasis risiko kesehatan;
6. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat;
7. Peningkatan akses layanan kesehatan bagi penduduk khususnya masyarakat
miskin melalui pemberlakuan Kartu BPJS;
8. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer.