Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Organisasi/Satker : UPTD Puskesmas Sungai Raya Kab Aceh Timur

Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat


Sasaran Program : Masyarakat, Kader Kesehatan

Indikator Kinerja Program : Persentase Perubahan pengetahuan Kader kesehatan


Masyarakat Bidang Kesehatan
Kegiatan : Pembinaan Posyandu, Poskestren, Posyandu Remaja, Posbindu, Pos
UKK, Poskestren, UKBM lainnya

Sasaran Kegiatan : Posyandu, Poskestren, Posyandu Remaja, Posbindu, Pos UKK,


Poskestren, UKBM lainnya

Keluaran (Output) : Layanan Bidang Kesehatan Masyarakat

Indikator Keluaran (Output)

1. Terlaksananya Upaya Kesehatan Masyarakat


2. Tercapainya Perubahan Prilaku msyarakat di bidang Kesehatan

Alokasi Dana : Rp. 9.360,000,

1
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2) Undang-undang 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4) Undang–undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
8) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan
9) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
10) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
11) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas
12) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
13) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
14) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

b. Gambaran Umum Singkat


Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Berdasarakan
Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 46, untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh
dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya Kesehatan
Masyarakat meliputi upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, Kesehatan Ibu dan
anak, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan
dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan
farmasi dan alat kesehatan, pengamanan zak adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan
bencana dan bantuan kemanusiaan.
Saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi
epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak
menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lai-lain. Dampak meningkatnya kejadian PTM
adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan
pemerintah; menurunnya produktifitas masyarakat, menurunnya daya saing negara, yang pada
akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. Untuk menekan biaya
pelayanan kesehatan, maka perlu ditingkatkan upaya kesehatan masyarakat yang lebih menitik
beratkkan pada upaya promotif dan preventif.
Adapun indikator dampak pembangunan kesehatan adalah, meningkatnya umur harapan hidup,
menurunnya angka Kematian bayi, Menurunnya angka kematian ibu, Menurunnya prevalensi gizi
kurang pada balita. Di Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2019 Angka Kematian Ibu (AKI) 113 per
seratus ribu persalinan, Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 6 per seribu kelahiran hidup, Indek
Pembangunan Manusia Aceh Timur 67,39 dengan Umur Harapan Hidup 68, 67 Tahun. Jumlah balita
stunting pada tahun yang sama adalah 9.355 balita. Menilik masih tingginya angka-angka tersebut,
perlu ditingkatkan Upaya Kesehatan Masyarakat yang sistematis dan berkesinambungan melalui
kemitraan dengan OPD terkait, advokasi, pemberdayaan masyarakat, Komunikasi perubahan perilaku,
kualitas tenaga kesehatan dalam melaksanakan Upaya kesehatan Masyarakat,penyebaran informasi
kesehatan dan lain-lain.
Selain itu, Impres Nomor 1 Tahun 2017 mengamanatkan para menteri kabinet kerja, kepala
lembaga pemerintahan non pemerintah, Direktur utama badan penyelenggara jaminan sosial
kesehatan dan para gubernur dan bupati/walikota untuk melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup

2
Sehat (Germas) sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Upaya Kesehatan
Masyarakat menaungi pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di bawah dinas kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat. Selanjutnya, misi pembangunan kesehatan nasional adalah 1)
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, yakni puskesmas menggerakkan sector lain agar
pembangunan yang dilaksanakan mempunyai dampak dan kontribusi positif terhadap kesehatan
masyarakat di wiliyah kerjanya, 2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, yakni
puskesmas mendorong agar setiap individu, masyarakat termasuk swasta mempunyai tanggung jawab
terhadap kesehatannya, 3) Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau, yakni puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar, etika
profesi dan memuaskan masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta
meningkatkan efesiensi sehingga dapat dijangkau oleh seluruh manusia, 4) Meningkatkan dan
mendayagunakan sumber daya kesehatan, yakni puskesmas dalam dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan mendayakan seluruh potensi sumber daya kesehatan yang ada secara optimal dan berhasil
guna. Dinas Kesehatan Aceh Timur yang menaungi puskesmas bertanggung jawab untuk meningkatkan
kapasitas SDM di puskesmas.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dalam pasal 4
menyatakan bahwa Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis
pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen).

d. Indikator Pelayanan
Terlaksananya Upaya Kesehatan Masyarakat.
e. Keluaran/ Output
1) Meningkatnya UKBM Kesehatan Masyarakat di 13 Desa
2) Tercapainaya Perubahan Pengetahuan Kader masyarakat di bidang kesehatan
2. Maksud dan Tujuan Dilaksanakan Kegiatan
a. Maksud Kegiatan
Melaksanakan Pembinaan pada UKBM melalui Monitoring dan bimbingan tehnis
b. Tujuan Kegiatan
Merubah pengetahuan Masyarakat kesehatan.
3. Cara Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Upaya peningkatan mutu UKBM didesa dilaksanakan di Desa dan Kecamatan,
sasaran dalam kegiatan ini terdiri dari, kader posyandu ,
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Wilayah kerja Kesehatan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
Aceh Timur
5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan ini pada umumnya yaitu masyarakat,Kader Kesehatan
b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini dari Petugas Promkes Puskesmas
c. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Kesehatan selaku Pengguna Anggaran.
6. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kabupaten dengan jadwal kegiatan sebagai
berikut:

3
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
NO URAIAN KEGIATAN
J F M A M J J A S O N D
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN
a.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
WILAYAH KERJA UPT PKM SUNGAI
RAYA
1 Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Posyandu, Poskestren,
  
1.1 Posyandu Remaja, Posbindu, Pos UKK,
Poskestren, UKBM lainnya

7. Biaya
Rencana anggaran kegiatan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kecamatan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 2. Rincian Anggaran Kegiatan
NO RINCIAN KEGIATAN Vol Biaya (Rp) Anggaran (Rp)
1 Penanggulangan Masalah Gizi
Pembinaan Posyandu, Poskestren, Posyandu
1.1 Remaja, Posbindu, Pos UKK, Poskestren, UKBM 3 Kegiatan 9.360,000 9.360,000
lainnya

Demikian Kerangka Acuan Kerja / Term Of reference ( TOR ) dibuat untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sungai raya, 03 Februari 2021

KEPALA UPTD PUSKESMAS


SUNGAI RAYA

ZULFIKAR,SKM,
NIP. 19809151999051001

Anda mungkin juga menyukai