Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE PROGRAM PROMOSI

KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA YANG


MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS TA 2022

Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat /
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Program : Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Sasaran Program : Meningkatnya ketersedian dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh
masyarakat
Indikator Kinerja Program : 1. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan (PF)
2. Presentasi kab./kota yang Menyelenggarakan
Surveilans dan intervensi gizi
3. Presentase desa/kelurahan Stop Buang Air
Besar Sembarangan (SBS)
4. Persentase kab./kota yang menerapkan
kebijakan Germas
Kegiatan : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya pelaksanaan Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat kepada
Masyarakat.
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Persentase Kab/Kota yang menerapkan
kebijakan Germas
2. Presentase Posyandu Aktif
Keluaran (output) : Kabupaten/Kota yang Menerapkan Kebijakan
Germas (5833.001)
Indikator Keluaran (output) : Jumlah Kab/kota yang melaksanakan Kebijakan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Volume Keluaran (output) : 10
Satuan Ukur Keluaran (output) : Kabupaten/Kota
PENANDAAN ANGGARAN : Prioritas Nasional, Kesehatan
(TAGGING)

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 7 bahwa
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang
kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab
2. Peraturan Pemerintah No 65 tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal
3. Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Kesehatan Nomor
48/Men.PP/XII/2008, Nomor PER.27/Men/XII/2008, Nomo
1177/Menkes/PB/XII/2008 tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu selama
Waktu Kerja di Tempat Kerja
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan
dan Pengendalian Penyakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/MENKES/SK/IV/2004 tentang
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada Bayi di Indonesia
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2004 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Daerah
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 97 tahun 2014 Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
8. Instruksi Presiden no 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
9. Permen PPN/Bappenas no 11 tahun 2017 Pedoman Umum Pelaksanaan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

2. Tugas Dan Fungsi Unit Kerja Terkait Dan/Atau Penugasan Tambahan


Peraturan gubernur jawa barat nomor 52 tahun 2016 Tentang tugas pokok
fungsi , rincian tugas dan tata kerja Dinas kesehatan :Pasal 10
1) seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas pokok pengelolaan
dan fasilitasi promosi kesehatan dan pemberayaan masyarakat, meliputi koordinasi,
pembinaan dan pengendalian teknis, pengelolaan data, penyusunan bahan dan
pelaksanaan koordinasi dengan unit tekait lp/ls serta monitoring pelaksanaan
promosi dan pemberdayaan masyarakat.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
b. Pelaksanaan pengelolaan dan fasilitasi promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan seksi promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
d. Pelaksanaan fungsi lain seseuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Gambaran Umum
• Data Pendukung
- Cakupan PHBS Provinsi Jawa Barat tahun 2019: 60,4%
- Cakupan Desa siaga aktif Provinsi Jawa Barat tahun 2019: 99,%, yang tinggi
pada strata pratama dan madya yaitu 80,5%
- Perilaku Kesehatan Jawa Barat berdasarkan Riskesdas :
1. Index Perilaku Kesehatan 2013 : 0,36%, 2018: 0,47%
2. Perilaku merokok diatas umur 10 tahun, tahun 2013: 32,7% tahun 2018:
32,0%
3. Perilaku Cuci Tangan diatas 10 tahun, tahun 2013 : 45,7, tahun 2018:
56,8%
4. BAB di Jamban tahun diatas 10 tahun, tahun 2013: 87,77% tahun 2018
90,9%,
5. Aktifitas Fisik Cukup Tahun 2013 : 19,09%, tahun 2018 62,5%

• Selaras dengan agenda ke-5 Program Nawa cita Presiden yaitu: meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia, yang kemudian diterjemahkan pada 3 program
Prioritas yaitu program Indonesia pintar, Program indonesia Sehat dan Program
Indonesia Kerja. Kementerian Kesehatan telah menetapkan sasaran strategis
program, yaitu: meningkatnya kesehatan masyarakat, meningkatnya pengendalian
penyakit, meningkatnya akses dan mutu fasyankes, meningkatnya jumlah, jenis,
kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan dan meningkatnya kemandirian, akses
dan mutu sediaan farmasi. Pencapaian tersebut dapat terealisasi dengan adanya
dukungan dan effort dari seluruh elemen, baik d tingkat pusat, provinsi maupun
kabupaten/kota untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan tersebut melalui
upaya pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program kesehatan antara pusat
dengan daerah (Provinsi dan kabupaten/Kota).
• Kebijakan Nasonal Pembangunan Kesehatan diarahkan secara bersama-sama
antara pemerintah dan masyarakat serta stakeholder lainnya. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat ber-Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat adalah dengan promosi kesehatan melalui pembelajaran diri,oleh, untuk
dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat sesuai sosial
budaya setempat dan didukung oleh kebijakan yang berwasasan kesehatan (SK
Menkes No 1193/Menkes/SK/X/2004, tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah) . Dan disamping itu telah terbit Inpres no. 1 tahun 2017
tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ). GERMAS merupakan
Suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Yang bertujuan agar 1).
Kesehatan terjaga, 2). Lingkungan Bersih, 3). Tetap Produktif 4). Biaya Berobat
Berkurang. Kegiatan GERMAS ini merupakan tanggung jawab bersama yaitu
lintas sektor, semua stake holder dan semua komponen masyarakat. Peran
Masyarakat dalam GERMAS yaitu mempraktekkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat, seperti :
1. Melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari
2. Membudayakan konsumsi buah dan sayur setiap hari
3. Tidak merokok
4. Tidak mengonsumsi alkohol dan zat adiktif lainnya
5. Pengelolaan stres secara baik
6. Budayakan buang air besar pada tempatnya
7. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali

Sejalan dengan Program Indonesia Sehat dan Instruksi Presiden no. 1 tahun 2017
diperlukan komitmen lintas progrm , lintas sektor dan stakeholder lainya dalam
peaksanaannya. Untuk itu perlu adanya kegiatan pembinaan dalam pelaksanaan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah lintas sector Provinsi Jawa Barat dan lintas
sector terkait dari kabupaten/kota serta kabupaten/kota yang menjadi lokus
intervensi Germas terutama bagi kabupaten / kota prioritas yaitu:
- kabupaten/kota yang belum menjadi lokus intervensi
- belum mempunyai regulasi/kebijakan tentang Germas
- kabupaten/kota yang termasuk lokus intervensi stunting.

Berdasarkan laporan tahun 2018, kabupaten/kota yang sudah


mempunyai/mengeluarkan Kebijakan tentang Germas baik berupa Surat
Edaran, Surat Keputusan, Instruksi atau Peraturan Bupati/Walikota berjumlah 13
kabupate/kota dari 27 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Koordinasi Lintas Sektor terkait


Pelaksanaan Germas, Forum komunikasi pelaksanaan Germas dan Melakukan
Penguatan Implementasi Germas di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang
menjadi invensi Germas.

B. Penerima Manfaat
a. Internal :
Dinas Kesehatan
Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Seksi PTM
Seksi Kesehatan Lingkungan
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

b. Eksternal :
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat khususnya Kab.Kota Lokus
Lintas Sektor di Provinsi Jawa Barat
Lintas Sektor di Kabupaten/Kota
Masyarakat Umum

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dengan metode swakelola

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Adapun tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
052. Koordinasi Lintas Sektor terkait Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

A. Penyusunan Rencana Operasional dengan LS Terkait Dukungan Germas di


Kab./Kota.
Kegiatan dilaksanakan di 10 lokus sasaran, berupa rapat dengan lintas sektor
OPD terkait. Jumlah seluruh peserta 580 orang yaitu setiap kabupaten/kota
berjumlah 580 orang orang yang terdiri dari seluruh lintas sector dan stakeholder
di kabupaten/kota.
Kegiatan ini dilaksanakan di 10 Kabupaten/kota diluar kantor Dinas Kesehatan.

Tujuan dari pertemuan ini yaitu :


- Membahas Rencana Operasional Pelaksanaan Germas dengan OPD
- Menentukan Koordinator Pelaporan Germas di masing-masing lokus
(Setda/Bappeda) disesuaikan dengan Permen PPN/Bappebas no 11 tahun
2017
- Mengidentifikasi hal-hal apa saja yang sudah dilakukan atau kegiatan-ketiatan
terkait Germas dari setiap OPD sesuai tupoksi dan Inpres no 1 tahun 2017
- Menindaklanjuti dalam bentuk laporan Kabupaten/Kota.

Narasumber pada kegiatan ini berjumlah 3 orang yaitu:


- 1 orang dari Dinas Kesehatan provinsi Provinsi Jawa Barat , materi yang
disampaikan tentang Kebijakan dan Implementasi Germas di Jawa Barat )
- 2 orang dari Kabupaten/kota sesuai lokus intervensi ( Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota, materi ; Situasi dan kondisi Kesehatan kabupaten/kota yang
bersangkutan dan Bappeda/Setda/Biro Hukum kabupten/kota, materi; Permen
PPN/Bappenas no 11 tahun 2017. )

Keluaran dari pertemuan ini yaitu :


- Adanya rencana operasional pelaksanaan Germas , termasuk Regulasi terkait
Germas di 14 kabupaten/Kota sesuai lokus intervensi
- Adanya dokumen hasil identifikasi kegiatan terkait Germas dari lintas sector
(OPD)
- Adanya koodinator sebagai penanggung jawab sesuai Inpres no 1 tahun 2017.
Tahapan Sub Komponen/ Akun Kateg Jadwal
(Komponen/Sub ori Pelaksanaan Penarikan
Item Belanja
/Komponen) U/P Bulan Minggu Bulan Minggu
Koordinasi Penyusunan
Lintas Sektor
Rencana
terkait
Operasional dengan
Pelaksanaan
LS Terkait
Gerakan
Dukungan Germas
Masyarakat
di Kab./Kota
Hidup Sehat
- Belanja Bahan 521211 3 1 3 1
- Belanja Jasa
Profesi 522151 3 1 3 1
- Belanja
Perjalanan Dinas
Biasa 524111 3 1 3 1
- Belanja
Perjalanan Dinas
Paket Meeting Luar
Kota 52411 3 1 3 1

B. Pertemuan Forum Pelaksanaan Germas di Provinsi dan Kab./Kota

Kegiatan Pertemuan Forum Germas dilaksanakan di Provinsi dengan peserta


berjumlah 200 orang terdiri dari lintas sektor, OPD tingkat provinsi, Lintas
program termasuk UPT Dinas Kesehatan, UPT Kementerian kesehatan yang
ada di Jawa Barat, Dunia Usaha, Organisasi Masyarakat dan LSM peduli
kesehatan di Provinsi.

Tujuan dari Pertemuan Forum pelaksanaan Germas yaitu :


Koordinasi forum germas dan lintas sector di provinsi.

Luaran :
Terkoordinasinya pelaksanaan germas di tiap-tiap OPD dan lintas sector
sesuai dengan intruksi Presiden no 1 tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat.

Narasumber Kegiatan Pertemuan Forum Germas di Provinsi Jawa Barat


berjumlah 12 orang orang yaitu :
- Direktorat Promkes Kementerian Kesehatan RI
- Kementerian Dalam Negeri RI
- Asisten daerah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat
setda Provinsi Jawa Barat
- Kepala Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat
- Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
- Bappeda Provinsi Jawa Barat
- Biro Hukum setda Provinsi Jawa Barat
- Best practise pelaksanaan Germas dari Ormas, Dunia Usaha dan Akademisi

Tahapan Sub Komponen/ Akun Kateg Jadwal


(Komponen/Sub ori Pelaksanaan Penarikan
Item Belanja
/Komponen) U/P Bulan Minggu Bulan Minggu
Koordinasi Pertemuan Forum
Lintas Sektor Pelaksanaan
terkait Germas di Provinsi
Pelaksanaan dan Kab./Kota
Gerakan
Masyarakat Penggerakan
Hidup Sehat Masyarakat
- Belanja Bahan 521211 4 2 4 2
- Belanja Jasa
Profesi 522151 4 2 4 2
- Belanja
Perjalanan Dinas
Paket Meeting
dalam Kota 524114 4 2 4 2

053. Melakukan Penguatan Implementasi Germas


A. Forum Komunikasi Pelaksanaan Germas Lintas Sektor
Kegiatan dilaksanakan di Provinsi, merupakan tindak lanjut dari Pertemuan Forum
Germas di Provinsi dan Kab./Kota, jumlah peserta 142 orang terdiri dari 4 orang dari
kab/kota dan 34 orang dari tingkat Provinsi. dengan melibatkan Stakeholder, Ormas,
Dunia Usaha, LSM yang bergerak bidang kesehatan yang merupakan jejaring
Promosi Kesehatan.
Narasumber Kegiatan Pertemuan Forum Germas di Provinsi Jawa Barat berjumlah 6
orang yaitu 2 orang dari Pusat ( Direktorat Promkes Kementerian Kesehatan dan
dari Kementerian Dalam Negeri ), 2 orang dari Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat
dan 2 orang dari OPD/Akademisi.

Tahapan Sub Komponen/ Akun Kateg Jadwal


(Komponen/Sub ori Pelaksanaan Penarikan
Item Belanja
/Komponen) U/P Bulan Minggu Bulan Minggu
Melakukan Forum Komunikasi
Penguatan Pelaksanaan
Implementasi Germas Lintas
Germas Sektor
- Belanja Bahan 521211 5 1 5 1
- Belanja Jasa
Profesi 522151 5 1 5 1
- Belanja
Perjalanan Dinas
Paket Dinas Paket
Meeting dalam Kota 524111 5 1 5 1

B. Pembinaan Implementasi Kebijakan Germas di Kab./Kota


Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten/kota untuk memonitoring dan mengevaluasi
implementasi Germas termasuk program yang terkait dengan promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat..
- Monitoring dan evaluasi Program Germas dan Program promosi Kesehatan dan
permeberdayaan Masyarakat ke 27 Kabupaten/kota , peserta kegiatan Monev ini
adalah dari Program Promkes, lintas program, lintas sector/stakeholder.
- Konsultasi ke Pusat sebagai bahan masukan update informasi pada pelaksanaan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, peserta konsultasi
adalah pengelola Program Promkes dan Pemberdayaaan Masyarakat Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Tahapan Sub Komponen/ Akun Kateg Jadwal


(Komponen/Sub ori Pelaksanaan Penarikan
Item Belanja
/Komponen) U/P Bulan Minggu Bulan Minggu
Melakukan Pembinaan
Penguatan Implementasi
Implementasi Kebijakan Germas di
Germas Kab./Kota
- Belanja
Perjalanan Dinas
Biasa 524111 6 2 6 2
Konsultasi ke
Pusat
- Belanja
Perjalanan Dinas
Biasa 524111 6 2 6 2
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kurun waktu pencapaian keluaran direncanakan kurun waktu satu Tahun Anggaran 2022

E. Biaya Yang Diperlukan


Total biaya/anggaran untuk pelaksanaan kegiatan sejumlah Rp. 1.392.439.000,- (Satu Milyar
Tiga Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

Bandung, Desember 2020


Penanggung jawab Kegiatan
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat

dr. BERLI HAMDANI GELUNG SAKTI


NIP. 19661020 198803 1 003

Anda mungkin juga menyukai