1
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2) Undang-undang 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4) Undang–undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
8) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan
9) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
10) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
11) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas
12) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
13) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
14) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
2
Sehat (Germas) sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Upaya Kesehatan
Masyarakat menaungi pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di bawah dinas kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat. Selanjutnya, misi pembangunan kesehatan nasional adalah 1)
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, yakni puskesmas menggerakkan sector lain agar
pembangunan yang dilaksanakan mempunyai dampak dan kontribusi positif terhadap kesehatan
masyarakat di wiliyah kerjanya, 2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, yakni
puskesmas mendorong agar setiap individu, masyarakat termasuk swasta mempunyai tanggung jawab
terhadap kesehatannya, 3) Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau, yakni puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar, etika
profesi dan memuaskan masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta
meningkatkan efesiensi sehingga dapat dijangkau oleh seluruh manusia, 4) Meningkatkan dan
mendayagunakan sumber daya kesehatan, yakni puskesmas dalam dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan mendayakan seluruh potensi sumber daya kesehatan yang ada secara optimal dan berhasil
guna. Dinas Kesehatan Aceh Timur yang menaungi puskesmas bertanggung jawab untuk meningkatkan
kapasitas SDM di puskesmas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dalam pasal 4
menyatakan bahwa Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis
pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen).
d. Indikator Pelayanan
Terlaksananya Upaya Kesehatan Masyarakat.
e. Keluaran/ Output
1) Meningkatnya Upaya Kesehatan Masyarakat di 13 Desa
2) Tercapainaya Perubahan Prilaku masyarakat di bidang kesehatan
2. Maksud dan Tujuan Dilaksanakan Kegiatan
a. Maksud Kegiatan
Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat melalui penyuluhan
b. Tujuan Kegiatan
Merubah prilaku masyarakat untuk hidup sehat.
3. Cara Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Upaya intervensi perubahan prilaku dilaksanakan di Desa dan Kecamatan,
sasaran dalam kegiatan ini terdiri dari Masyarakat, kader , Lintas Sektor dan tenaga Kesehatan
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Wilayah kerja Kesehatan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
Aceh Timur
5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan ini pada umumnya yaitu masyarakat, lintas sektor, tenaga kesehatan
b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini dari Petugas Promkes Puskesmas
c. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Kesehatan selaku Pengguna Anggaran.
6. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kabupaten dengan jadwal kegiatan sebagai
berikut:
3
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
BULAN
NO URAIAN KEGIATAN
J F M A M J J A S O N D
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN
a.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
WILAYAH KERJA UPT PKM SUNGAI
RAYA
1 Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Penyuluhan Kelompok, Penyuluhan
1.1 masal tentang UKM essensial dan
pengembangan
7. Biaya
Rencana anggaran kegiatan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kecamatan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 2. Rincian Anggaran Kegiatan
NO RINCIAN KEGIATAN Vol Biaya (Rp) Anggaran (Rp)
1 Penanggulangan Masalah Gizi
Penyuluhan Kelompok, Penyuluhan masal
1.1 tentang UKM essensial dan apengembangan 12 Kegiatan 85.285.800 85.285.800
ZULFIKAR,SKM,
NIP. 19809151999051001