Volume : 1
Satuan Ukur : Puskesmas
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga
Negara RI tahun 2004 nomor 125. Tambahan Lembaran Negara RI nomor 4437
sebagaimana telah diubah terakhir menjadi Undang-Undang nomor 12 tahun
2008.
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaga Negara Tahun 2004 Nomor 66,
tambahan Lembaga Negara Nomor 4400)
d. Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan, Pemerintah Daerah (Provinsi) dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/kota (Lembaga Negara RI tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran
Negara RI Tahun 4737)
e. Surat Keputusan Bupati Lebak nomor 905/ Kep.350-Pemb/2019 tentang Standar
Harga Belanja daerah Lebak Tahun Anggaran 2020
2. Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemapmuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai invenstasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Permasalahan
pembangunan kesehatan di Indonesia masih dihadapi dengan masih tingginya angka
kematian ibu dan anak, semakin kompleksnya masalah gizi, masih tingginya angka
kematian diakibatkan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta
permasalahan kesehatan jiwa yang semakin besar dan menimbulkan beban kesehatan
yang cukup signifikan.
Saat ini Pemerintah melakukan suatu gebrakan inovasi dengan mengeluarkan Program
Gerakan Masyarakat Hidup sehat yang melibatkan pemangku kepentingan, swasta,
akademisi, LSM dan sektor-sektor lainnya agar dapat berperan dalam pembangunan
kesehatan dengan menekankan pada upaya promotive dan preventif. Program Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat bertujuan antara lain 1) Menurunkan beban penyakit menular
dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan; 2) Menghindarkan
terjadinya penurunan produktivitas penduduk; 3) Menurunkan beban pembiayaan
pelayanan kesehatan karena menigkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan serta 4)
Penguatan system kesehatan; Pendekatan siklus hidup; Jaminan kesehatan nasional
(JKN) dan berfokus pada pemerataan layanan.
B. Penerima Manfaat
Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cipanas
C. Strategi Pencapaian Keluaran
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara kontraktual dan Swakelola
b. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan Pelayanan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
sebagai berikut:
PENGGERAKAN MASYARAKAT DALAM KAMPANYE HIDUP SEHAT:
Penggalangan komitmen pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
di Daerah
- Pelaksanaan kegiatan ini yang dihadirkan adalah Lintas sector dan Lintas
Program yang terkait dengan melakukan gerakan masyarakat hidup sehat.
Dan diharapkan pada pertemuan ini ada dukungan dari Lintas sektor agar
mendukung kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat.
- Sosialisasi Gerakan Mayarakat Hidup Sehat
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat merupakan kegiatan lanjutan
dari Forum Diskusi (dekonsentrasi). Sosialisasi ini diarahkan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran terkait program pemerintah
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sehingga masyarakat faham program
pemerintah.
H. Supriatna, SKM
NIP. 19650403 198603 1 028