DINAS KESEHATAN
Alamat : Jl. Nansarunai No 62 A (0526) 2091630
TAMIANG LAYANG 73611
1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1). Undang-Undang Dasar 1945;
2). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3). Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI;
5). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
5). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Dinas Kesehatan;
6). Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Bidang Kesehatan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
8). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
9). Instruksi Presiden No.1 Tahun 2017 Tentang Germas.
1
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya.
Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut
transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat
penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes, dan lain-lain.
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan
kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah, menurunya
produktivitas masyarakat, menurunnya daya saing negara yang pada akhrinya
mempengaruhi kondisi social ekonomi masyarakat itu sendiri.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu
dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua semua komponen bangsa untuk itu
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan
Gerakan hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
b. Tujuan Khusus.
1. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
2. Meningkatnya produktivitas masyarakat
3. Mengurangi beban biaya kesehatan
III. SASARAN:
IV.JADWAL PELAKSANAAN
INDIKATOR KINERJA
Indikator Kegiatan
Kegiatan
Output Outcome
1. Bantuan Operasional Meningkatkan partisipasi dan peran Meningkatnya
Kesehatan dalam rangka Derajat
serta masyarakat untuk hidup sehat,
Pelaksanaan Germas Kesehatan
(ADVOKASI, DAN sehingga meningkatkan produktivitas Masyarakat.
PENDAMPINGAN DALAM masyarakat sehingga mengurangi
RANGKA PENERAPAN
GERMAS ) beban biaya kesehatan
Biaya yang dibutuhkan untuk usulan DAK Non Fisik BOK Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya dalam
kegiatana advokasi, dan pendampingan dalam rangka penerapan germas di butuhkan
dana sebesar Rp. 22.431.340,- ( Dua Puluh Dua Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Tiga
Ratus Empat Puluh Rupiah ).
3
Tamiang Layang, 2022