Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFERENCE )

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


UPAYA KESEHATAN MASUYARAKAT TINGKAT KABUPATEN/KOTA
ADVOKASI KEMITRAAN (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PELAKSANAAN STBM)
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2021

Urusan : Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kab. Banggai Laut Sulawesi Tengah
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Banggai Laut
Sasaran Program Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lingkungan dan
menurunkan angka kesakitan Penyakit berbasis lingkungan
Indikator Kinerja Program : Pelayanan kesehatan lingkungan, Pelayanan pengendalian
Vektor, Cakupan Pelayanan Kesehatan Lingkungan,
pelayanan Hygiene sanitasi tempat tempat umum, penyehatan
lingkungan, Pemukiman, dan jamban keluarga
Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan upaya Kesehatan Masyarakat
dalam rangka pencapaian indikator SPM bidang upaya
kesehatan masyarakat dan secara tidak langsung mendukung
pencapaian indikator PIS-PK dan Germas.
Indikator Kinerja Kegiatan : Indikator bidang Kesehatan yang masuk dalam SPM, PIS-PK
dan Germas,target indikator renstra/RPJMN serta indikator
kinerja di masing-masing program/kegiatan.
Keluaran ( Output ) : Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lingkungan dan
menurunkan angka kesakitan Penyakit berbasis lingkungan

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a). Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);
b). Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
c). Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang – Undang nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
undang – uandang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
d). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6410);
e). Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
f). Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementrerian Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59)
g). Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2019 tentang Rincian Anggaran Pendapatan
Belanja Negara Tahun 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 220)
h). Peraturan Menteri Keuangan No. 156/ PMK.07/ 2008 tentang Pedoman Pengelolaan
Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
i). Peraturan Menteri Keuangan No. 248/ PMK.07/ 2010 tentang Perubahan atas PMK
No. 156/ PMK. 07/ 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan.
j). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53/ PMK.02/ 2014 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014;
k). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kerja Kementerian Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan tata Kerja Kementrian Kesehatan ( Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945) ;
l). Surat Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan Nomor PR.01.01/1.3/814/2020
tanggal 28 Mei 2020, perihal Pedoman Penyampaian Usulan Dana Alokasi Khusus
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 20201.
.
2. Gambaran Umum

Sanitasi yang buruk dapat menjadi media transmisi dan perkembangan


berbagai agen penyakit. Penyakit yang penyebab utamanya berakar pada masalah
kesehatan lingkungan adalah penyakit berbasis lingkungan. Penyakit berbasis
lingkungan ini di antaranya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, malaria,
Demam Berdarah Dengue (DBD), Tuberculosis (TB), kecacingan, dan penyakit
kulit, Akar permasalahan penyakit berbasis lingkungan berhubungan dengan
sanitasi yang buruk dan masalah kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, jika dalam
pemberantasannya hanya menonjolkan aspek kuratif dan rehabilitatif, tentu tidak
akan maksimal. Dalam memberantas penyakit ini, yang perlu dilakukan adalah
mengubah pola hidup dan tingkah laku masyarakat dengan menggencarkan aspek
promotif dan preventif.
Kabupaten Banggai Laut salah satunya masih rendahnya upaya dalam
meningkatkan upaya kesehatan lingkungan di fasilitas kesehatan, begitupun isu
yang dihadapi dalam kesehatan Lingkungan, puskesmas belum melaksanakan
pengelolaan kesehatan lingkungan melalui klinik sanitasi dipuskesmas Oleh karena
itu dengan adanya Bantuan Operasional Kesehatan secara tidak langsung
memberikan kontribusi dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan melalui peningkatan kinerja pengelola
program di Kabupaten / Kota dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
promotif dan preventif.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat yaitu masyarakat dalam hal ini pekerja informal dan formal dan
petugas kesehatan

C. Jenis Kegiatan

BOK Kabupaten upaya deteksi dini, preventif, dan respon penyakit :


1. Orientasi Petugas Klinik Sanitasi
2. Supervisi kegiatan Klinik sanitasi
D. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
a. Pelaksanaan kegiatan dilakukan masing-masing pengelola program / kegiatan
selama Januari sampai Desember tahun 2021
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan sepanjang tahun 2021 mulai dari Januari sampai dengan
Desember 2021 sesuai dengan pengajuan usulan pemegang program BOK tingkat
Kabupaten yang divalidasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Jenis kegiatan yang
diusulkan mendukung pencapaian SPM Kab./Kota yang termasuk ke dalam upaya
kesehatan promotif dan preventif.

Bulan
No Uraian Kegiatan
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Proses Persiapan
2 Pelaksanaan
kegiatan
3 Penyusunan
laporan

E. Biaya yang diperlukan


Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar
Rp. 70.520.000,- (Tujuh Puluh Juta lima ratus dua puluh ribu Rupiah) Rincian lebih
lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Banggai, 26 Oktober 2020


h
Kepala Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Banggai Laut

Dr. ZULKIFLI PANGGATO, ME


NIP. 19671022 200003 1 003

Anda mungkin juga menyukai