1. Kerangka Regulasi
Instruksi Presiden direncanakan untuk menjadi payung pelaksanaan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat baik di tingkat nasional maupun daerah.
Selanjutnya, Instruksi Presiden tersebut jika perlu dapat diikuti dengan penetapan
Peraturan Daerah atau Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota sampai dengan
regulasi di tingkat desa untuk pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di
daerah. Dalam melaksanakan kegiatan pendukung Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat, masing-masing Kementerian/Lembaga juga dapat menyusun regulasi teknis
pelaksanaan kegiatan apabila diperlukan. Untuk meningkatkan efektifitas gerakan,
dalam kerangka perencanaan dan penganggaran di Kementerian/Lembaga dan
dana transfer ke daerah, gerakan masyarakat sehat akan diintegrasikan dalam
Rencana Kerja Pemerintah (ditingkat pusat) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
2. Milestones Pelaksanaan
Keterangan:
1. Penyusunan Rencana Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dikoordinasikan
oleh Kementerian PPN/Bappenas dengan mendapatkan masukan dari
pakar. Selanjutnya, identifikasi awal kegiatan lintas sektor yang mendukung
masyarakat untuk hidup sehat dikonfirmasi ke K/L terkait melalui rangkaian
serial pertemuan. Selain itu, dilakukan penyusunan payung hukum (Inpres)
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat oleh Kementerian PPN/Bappenas.
2. Launching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dikoordinasikan oleh
Kementerian Kesehatan. Launching direncanakan akan dilakukan oleh
Presiden RI dengan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait dan seluruh
elemen masyarakat. Launching juga akan ditindaklanjuti di tingkat daerah.
Apabila diperlukan, Inpres Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dapat diikuti
dengan penetapan Peraturan Daerah atau Peraturan
Gubernur/Bupati/Walikota.
3. Pelaksanaan Kegiatan Existing dilaksanakan oleh K/L dan SKPD terkait
dengan melakukan optimalisasi terhadap rencana kegiatan dan anggaran
yang telah dialokasikan pada tahun 2016.
4. Perencanaan, dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas di tingkat
pusat dan Bappeda di tingkat daerah. Kegiatan SKPD yang mendukung
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat perlu dipastikan
5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing K/L dan SKPD terkait.
6. Pemantauan, perkembangan pelaksanaan kegiatan dipantau setiap 6
(enam) bulan sekali untuk mendapatkan informasi kemajuan pelaksanaan
kegiatan dan mengidentifikasi masalah dan tindak lanjut yang dibutuhkan.
7. Evaluasi, evaluasi pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
dilaksanakan setiap akhir tahun. Hasil evaluasi akan menjadi dasar untuk
perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
8. Pelaporan, hasil pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
dilaporkan kepada Gubernur (tingkat daerah) dan Wakil Presiden (tingkat
nasional) untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
2. Penerima Manfaat
No Peserta Jumlah
1 Dinkes Kota/Kabupaten (Promkes, Perencanan 5 orang
dan lintas program terkait)
2 SKPD Terkait di Tk Kab/Kota 5 Orang
3 Media 5 Orang
4 Masyarakat Umum (ormas, stake holder yang 45 Orang
lain,Akademisi, Guru/Sekolah, Pramuka)
5 Petugas Puskesmas (Kepala Puskesmas dan 20 Orang
Petugas Promkes) Kecamatan terpilih
6 TP PKK Kecamatan 20 Orang
7 Lurah/Kepala Desa 10 Orang
8 Tokoh Masyarakat /Tokoh Agama 20 Orang
9 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 10 Orang
10 Panitia Lokal 5 Orang
Jumlah 145 Orang
3. Strategi Pencapaian
Metode Pelaksanaan
a) Rapat Terbatas Tim Pusat dan daerah terkait Komitmen untuk Germas
• Tujuan :
Mendorong adanya kebijakan publik terkait Germas dalam bidang
kesehatan di daerah melalui advokasi ke Bupati dan Kepala SKPD
• Sasaran :
Bupati dan Kepala SKPD terkait
• Lokasi :
Tempat pelaksanaan Sosisalisasi Germas
• Waktu :
Sebelum acara Sosialisasi dimulai
2. Tahapan Kegiatan
a. Rapat Persiapan Pembahasan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
internal Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tujuan :
Penentuan metode koordinasi dengan dan teknis pelaksanan
Penentuan Tujuan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
Penentuan target sasaran Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
Pembahasan substansi materi yang akan disampaikan dalam Sosialisasi
Gerakan Masyarakat
Pembahasan metode sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
Penyampaian pembelajaran kegiatan fasilitasi pertama
Penyusunan media dan materi yang akan ditayangkan saat Sosialisasi
Gerakan Masyarakat
Penenentuan format laporan dan item evaluasi
Perlu tidaknya MOU
b. Rapat Persiapan dengan Lintas Program Kementerian Kesehatan
Tujuan:
Finalisasi lokasi Sosialisasi Gerakan Masyarakat
c. Rapat Persiapan dengan lintas program dan lintas sektor
Finalisasi jadwal dan lokasi Sosialisasi Gerakan Masyarakat
Pembahasan teknis penyelenggaraan
d. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
e. Evaluasi dan Penyusunan Laporan Sosialisasi Germas
Tujuan : memberikan masukan terhadap kegiatan Sosialisasi Germas
selanjutnya