Anda di halaman 1dari 5

BAB i

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh


semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor,serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Pembangunan kesehatan pada periode 2020-2024 yakni meningkatkan pelayanan
kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta melalui penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan
preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Sejalan dengan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia (Kemenkes RI) juga telah menetapkan lima fokus strategi pembangunan
kesehatan untuk 5 tahun ke depan, yaitu kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi,
perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan penguatan sistem kesehatan serta pengawasan
obat dan makanan. Selain itu, ada empat isu kesehatan yang harus diselesaikan Kemenkes
RI saat ini yaitu stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi, perbaikan
manajemen jaminan kesehatan nasional, penguatan pelayanan kesehatan, obat serta
kemandirian obat dan alat kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014, Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan
nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Dalam penyelenggaraan Pusat Kesehatan
Masyarakat perlu dilakukan peningkaan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas
pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta mensukseskan program
jaminan sosial nasional. Penyelenggaran upaya kesehatan di puskesmas meliputi upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan tujuan mewujudkan masyarakat
yang memiliki perilaku sehat di wilayah kerjanya yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam
lingkungan sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.

PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS PELAPIS TAHUN 2021


Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas Pelapis sebagai unit organisasi dijenjang terdepan pada bidang
kesehatan sekaligus sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan di Kecamatan
Kepulauan Karimata dituntut dapat menyusun perencanaan yang baik yang didasarkan
atas akar permasalahan dari prioritas masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
dengan mempertimbangkan potensi, sumber daya dan partisipasi masyarakat agar
penyelenggaraan layanan kesehatan dapat berhasil dan membawa manfaat bagi
masyarakat. Adapun upaya kesehatan yang dilaksanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat
Pelapis terdiri dari Upaya kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi UKM esensial
dan UKM pengembangan, serta Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian dan
Laboratorium.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial terdiri atas :
a. Promosi Kesehatan (Promkes)
b. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
c. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KIA– KB)
d. Perbaikan Gizi Masyarakat (Gizi)
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
2. Upaya Kesehatan Perseorangan, Kefarmasian dan Laboratorium terdiri dari:
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan Gawat Darurat
e. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Rawat Inap
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan terdiri dari:
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa

PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS PELAPIS


TAHUN 2021 2
b. Upaya Kesehatan Sekolah / UKGS
c. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
d. Pelayaanan Kesehatan Tradisional Komplementer
e. Pelayanan Kesehatan Lansia
Agar puskesmas dapat mengetahui capaian dalam pelayanan kesehatan yang
telah dilakukan di wilayah kerjanya, maka perlu ditunjang oleh sistem informasi
kesehatan yang handal, seperti yang diisyaratkan dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (PERPRES)
Nomor 72 Tahun 2012. Meskipun harus diakui bahwa sistem informasi kesehatan yang
dilaksanakan di Puskesmas Pelapis belum memadai dan masih harus terus
dikembangkan, namun salah satu upaya penyampaian informasi berdasarkan data hasil
kegiatan, perlu dilakukan dalam bentuk Profil Kesehatan Puskesmas Pelapis ini.
Profil Kesehatan Puskesmas Pelapis merupakan merupakan salah satu mata
rantai pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas Pelapis yang
menampilkan berbagai macam data dan informasi kesehatan dalam bentuk indiktor
pelayanan kesehatan serta analisa terhadap keadaan yang terjadi dalam kurun waktu
satu tahun di wilayah kerja Puskesmas Pelapis. Profil Kesehatan ini disusun untuk
memberikan gambaran status kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan yang telah
dilaksanakan serta sumber daya pendukung kegiatan pelayanan yang telah
dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Pelapis Tahun 2021.

I.1. TUJUAN
Tujuan pembuatan profil ini adalah untuk memberikan gambaran status
kesehatan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pelapis, tersedianya data dan
informasi puskesmas serta hasil capaian/cakupan program yang dapat dijadikan bahan
kajian berbagai pihak internal puskesmas yang berkaitan dengan pencapaian Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan maupun pihak diluar puskesmas.

I.2. SISTEMATIKA PENYAJIAN


Sistematika penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Pelapis tahun 2021,
mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota (Pusat
Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 Edisi Revisi 2014) secara
menyeluruh adalahsebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS PELAPIS
TAHUN 2021 3
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan
serta sistematika dari penyajian.
BAB II : Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Pelapis Tahun
2021. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial
budaya, perilaku, dan lingkungan.
BAB III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang
diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Puskesmas.
BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya
BAB VI : Kesimpulan dan Saran
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas Pelapis di
tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu
dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih
kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Bab ini
juga mengemukakan saran-saran yang berisi uraian berupa rekomendasi
dalam rangka mengatasi masalah kesehatan dan peningkatan kinerja
kesehatan.

PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS PELAPIS


TAHUN 2021 4
LAMPIRAN
Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten/kota dan 81 tabel data
kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender. Profil Kesehatan dapat
disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain (softcopy, tampilan
di situs internet, dan lain-lain).

PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS PELAPIS


TAHUN 2021 5

Anda mungkin juga menyukai