PENDAHULUAN
1. PENDAHULUAN
Paradigma baru Puskesmas di era-desentralisasi, Puskesmas merupakan unit pelaksana
pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan yang merupakan unit pelaksana tehnis
dinas (UPTD). Kriteria umum yang dimiliki diantaranya memiliki rencana, program dan
kegiatan pengembangan yang berkelanjutan dengan didukung oleh tiga faktor yaitu
sumber daya manusia, anggaran dan sarana dan prasarana kerja. Berdasarkan hal tersebut,
maka Puskesmas merupakan satu satuan organisasi yang diberikan kewenangan
kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk melaksanakan tugas
operasional pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknik Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan Pembangunan kesehatan
suatu atau sebagian wilayah kecamatan. Dan Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional
dibidang kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, membina
peran serta masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan
terpadu.Untuk mewujudkan pelaksanaan fungsi dan program kegiatan puskesmas, maka
telah dilengkapi dengan sistem manajemen seperti , lokakarya mini, bulanan,laporan
bulanan, laporan triwulan, laporan tahunan dan hal yang menunjang pelaksaanannya.
Untuk menunjang keberhasilan upaya kesehatan Puskesmas telah dikembangkan aspek
managemen tingkat Puskesmas. Diantaranya adalah profil kesehatan untuk melihat sejauh
mana organisasi Puskesmas dapat melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan,
ataupun hambatan- hambatan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan.
Puskesmas Lebakgedong sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten Lebak telah
berusaha melaksanakan wewenang kemandirian tersebut sesuai dengan semangat
paradigma baru. Salah satu kemandirian yang dilaksanakan adalah pembuatan profil
kesehatan yang merupakan bukti pelaksanaan program yang telah dilaksanakan selama
tahun 2016.
Profil UPT Puskesmas Lebak Gedong adalah gambaran situasi kesehatan di UPT
Puskesmas Lebak Gedong yang diterbitkan setiap tahun sekali, Dalam Profil ini memuat
Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu sebagai pelayanan yang bersifat pokok
yang sangat dibutuhkan oleh sebagian masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan
untuk masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk meningkatkan
kesehatan mereka atau promosi kesehatan.
a. Untuk mengetahui target dan pencapaian setiap program yang telah dilaksanakan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Lebakgedong tahun 2016
b.Untuk mengetahui program yang belum mencapai target di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Lebakgedong tahun 2016
2.3. Manfaat
a. Dapat menjadi bahan masukan terutama dalam rangka review tahunan kondisi kesehatan
masyarakat di UPTD Puskesmas Lebakgedong
b. Sebagai bahan evaluasi tahunan program kesehatan yang telah dilaksanakan serta
sebagai
bahan masukan untuk perencanaan maupun sebagai program tahunan yang akan
datang.
c. Sebagai salah satu bahan informasi baik bagi UPTD Puskesmas Lebakgedong
maupun bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dalam perencanaan peningkatan
pencapaian setiap program dan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Lebakgedong tahun 2016 3
1.3 Sistematika penyusunan Profil
Profil Kesehatan Puskesmas Lebakgedong tahun 2016 ini dibuat dalam rangka
memberikan gambaran hasil pelaksanaan dan hasil pemantauan terhadap pencapaian
program – progam kesehatan tingkat Kecamatan dan hasil kinerja dari
penyelenggaraan minimal bidang kesehatan.
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dari
sistematika dari penyusunan dan penyajiannya
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal – hal penting yang erlu ditelaah
lebih lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas di tahun yang bersangkutan.
Selain keberhasilan – keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
mengemukakan hal – hal yang masih dianggap kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran
GAMBARAN UMUM
Grafik 1
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Lebakgedong tahun 2016 7
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN LEBAKGEDONG SELAMA 2014 - 2016
23,708
23,596
23,800
23,207
23,600
23,400
23,200
23,000
22,800
2014 2015 2016
Tabel 1
N Jumlah Jumlah
o Desa Penduduk KK
1 Banjaririgasi 8529 1436
2 Banjarsari 2197 596
3 Ciladaeun 3203 779
Lebakgedon
4
g 3208 855
5 Lebaksitu 3729 1159
Lebaksangk
6
a 2842 738
Jumlah 23604 5563
Sumber : BPS Lebakgedong tahun 2016
Penyebaran penduduk yang tidak merata yang hanya terkonsentrasi pada desa ibukota
kecamatan saja, yaitu desa Banjaririgasi sebnayak 8529 jiwa.
Sedangkan untuk melihat distribusi penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Lebakgedong terlihat pada Tabel di bawah ini :
Distribusi penduduk menurut jenis kelamin ( sex ratio ) pada tahun 2016, menunjukan
bahwa perempuan lebih besar dengan jumlah 12175 jiwa dari penduduk perempuan 11429
jiwa dengan jumlah keseluruhan 23.604 jiwa jumlah penduduk Kecamatan Lebak Gedong
tahun 2016
1. Adat Istiadat
Penduduk yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lebakgedong sebagian besar
adalah suku Sunda yang hampir sebagian besar penganut agama Islam. Sedangkan bahasa
pengantar
2. Mata Pencaharian
Proporsi jumlah sarana pendidikan terhadap jumlah penduduk usia sekolah menurut
tingkatannya menunjuk pada kesenjangan antara jumlah sarana pendidikan yang tersedia
dengan jumlah penduduk usia sekolah. Adapun distribusi jumlah sarana pendidikan dan
jumlah penduduk usia sekolah menurut tingkatannya dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah
ini.
BULAN
NOVEMBER
DESEMBER
SEPTEMBE
FEBRUARI
OKTOBER
AGUSTUS
JANUARI
N NAMA JM
MARET
APRIL
JUNI
JULI
O PENYAKIT
MEI
L
1 ISPA 94 75 73 37 57 52 22 48 80 29 13 44 624
2 Susp Typoid 23 80 12 22 16 18 15 13 10 11 21 11 252
Dispepsida
3 17 14 17 18 24 10 9 19 19 17 14 20 198
( Gastritis )
4 Hipertensi 4 17 24 19 15 22 8 17 12 16 21 12 187
5 Dermatitis 20 11 18 12 20 16 6 19 11 19 20 14 186
6 Diare ( GE ) 9 1 6 6 6 17 7 10 13 11 14 2 102
7 Rheumatik 2 2 3 5 11 5 3 6 4 5 3 5 54
8 Caries gigi - 3 2 1 5 5 4 5 2 2 2 - 31
Myalgia ( Nyeri
9 1 - 5 1 4 - 2 2 - 6 2 1 24
otot )
10 TB paru - - - - 0 1 4 6 1 6 3 3 24
Grafik 2. 10 Besar Penyakit di Puskesmas Lebakgedong tahun 2016
855
900
800
700
600
500
400 306
249 231
300 214 193 170 146 JML
200 106 87
100
0
) i i
A id tis ns titi
s E) ati
k
gig ot
) ru
ISP po r i te a ( G s t pa
Ty st pe
r
rm e um ie io TB
sp Ga Hi De iar he Car yer
u ( D R
S a (N
p sid lgia
e ya
sp
Di M
R.KUSTA REFRIGATOR
MUSHOLA
GUDANG TB&
PINTU LAB WC
OBAT KESLING
16 m
S
TAHUN 2016
surveilans &
Imun
12m
KOOR.BIDAN AULA PKM
TANGGA TANGGA
TANGGA
ATAP
BAB III
a. Penyakit Malaria
Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia,
perkembangan penyakit Malaria dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API). Di
wilayah UPTD Puskesmas Lebakgedong masih relatif aman terhadap penyakit malaria, 5
tahun terakhir belum ditemukan penyakit Malaria di wilayah UPTD Puskesmas
Lebakgedong Walaupun wilayah UPTD Puskesmas Lebakgedong masih merupakan
daerah berpotensi karena masyarakatnya mempunyai mobilitas tinggi ke daerah Malaria.
1
0.9
0.8
0.7
1 Banjaririgasi
0.6
2 Banjasari
0.5 3 Ciladaeun
4 Lebakgedong
0.4
5 Lebaksangka
0.3 6 Lebaksitu
0.2
0.1
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
No Desa Kasus
1 Banjaririgasi 6
Grafik 5. TB Paru BTA + 2 Banjasari 5
3 Ciladaeun 3
4 Lebakgedong 1
5 Lebaksangka 2
6 Lebaksitu 4
Jumlah 21
Kasus
25
21
20
15
10 Kasus
6 5
5 3 4
1 2
0
Lebakgedong
Lebaksangka
Banjaririgasi
Banjasari
Ciladaeun
umlah
Lebaksitu
1 2 3 4 5 6
c. Penyakit HIV/AIDS
a. Tetanus Neonatorum
Kasus Tetanus Neonatorum sangat erat kaitannya dengan proses terjadinya persalinan
bagi ibu, kebersihan pada waktu pertolongan sangatlah penting untuk dilakukan selain
imunisasi TT pada ibu hamil. Pada tahun 2016 dilaporkan tidak terjadi kasus Tetanus
Neonatorum di wilayah UPTD Puskesmas Lebakgedong.
b. Campak.
0.8
0.6
0.4 Series1
0.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Agst
Sept
Okt
Des
Mei
Jun
Jul
Jan
Feb
Nop
Apr
Mar
Ka 2015
sus
c. Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, pada tahun 2016
tidak ditemukan.
d. Pertusis
Seperti penyakit difteri pada tahun 2016 tidak ditemukan kasus pertusis yang
dilaporkan.
e. Hepatitis B
Kasus Hepatitis B yang dilaporkan selama tahun 2016 ditemukan kasus. Namun kasus
Hepatitis B digambarkan sebagai fenomena gunung es, dimana sulit sekali menemukan
kasusnya.
Kusta merupakan penyakit menular yang sulit menular disebabkan oleh M. Leprae.
Ditandai dengan bercak kulit mati rasa, penebalan saraf bisa disertai dengan
gangguan fungsi dan pada pemeriksaan kerokan kulit ( Silt Skin Smear ) ditemukan
BTA +.. Tahun 2015 – 2016 tidak ditemukan penderita kusta di wilayah UPTD
Puskesmas Lebakgedong
1
1
0.8
Banjaririgasi
Banjarsari
0.6 Ciladaeun
Lebakgedong
0.4 Lebaksangka
Lebaksangka
0.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des
2015
3.3.3 WUS
Salah satu masalah gizi yang perlu mendapat gizi yang perlu mendapat perhatian adalah
gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). GAKY dapat mengakibatkan gangguan
pertumbuhan fisik dan keterbelakangan mental
Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjar tiroid (gondok), bisu, tuli,
kretin (kerdil), gangguan motorik, bisu, tuli dan mata juling. Pemberian kapsul Yodium
dimaksudkan untuk mencegah lahirnya bayi kretin, karena itu sasaran pemberian kapsul
yodium adalah Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu hamil dan Ibu nifas.
Grafik 9. Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu hamil dan Ibu nifas.
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Lebakgedong tahun 2016 19
Lebaksitu 924
Lebakgedong 587
Lebaksangka 478
Series1
Ciladaeun 873
Dari data yang disajikan desa Banjaririgasi terdapat 1142 WUS yang harus dapat
perhatian khusus dari promkes dan pembina desa untuk mendapat penyuluhan.